Penyakit maag adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori yang menyerang lambung. Bakteri ini bisa menyebabkan lambung dan dinding perut menghasilkan banyak asam sehingga bisa naik sampai ke kerongkongan. Gejala penyakit maag bisa menyebabkan penderita mengalami mual dan muntah. Bahkan jika penyakit tidak dikendalikan bisa menyebabkan tukak lambung yaitu luka atau iritasi pada bagian lambung. Kondisi ini sering menyebabkan penderita sakit parah dan tidak jarang juga komplikasi yang berujung kepada kematian.
Baca: perbedaan sakit maag dan asam lambung – perbedaan sakit maag dan batu empedu – Gejala maag kronis
Mengendalikan jnumlah makanan yang dapat menyebabkan sakit maag yang masuk ke tubuh sangat penting untuk semua penderita maag. Makanan memberikan reaksi langsung untuk lambung dan sistem pencernaan. Dibawah ini adalah beberapa daftar makanan yang tidak boleh bagi penderita maag kronis dan sebaiknya harus dihindari sebisa mungkin.
Orang yang menderita penyakit maag kronis sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Makanan yang mengandung lemak tinggi bisa menyebabkan lambung mengalami iritasi sehingga memicu asam yang berlebihan. Makanan yang mengandung lemak tinggi juga bisa menyebabkan kesehatan memburuk karena bisa memicu penyakit tekanan darah tinggi, penyebab obesitas, penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Kondisi penyakit ini sangat rentan untuk penderita maag karena bisa menyebabkan beberapa komplikasi penyakit berat. Makanan yang mengandung lemak tinggi termasuk lemak dari hewan seperti lemak dari ayam dan daging merah.
Baca: bahaya lemak jenuh bagi kesehatan tubuh – bahaya daging babi bagi kesehatan – bahaya daging sapi bagi kesehatan – bahaya daging asap bagi kesehatan)
- Semua jenis makanan olahan mengandung gula
Semua penderita maag kronis sebaiknya juga tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi. Biasanya kandungan gula yang tinggi terdapat pada makanan olahan dari tepung, seperti kue kering, roti putih, dan pasta. Semua jenis makanan ini mengandung gula tinggi yang bisa menyebabkan lambung mengalami luka dan iritasi. Untuk penderita tukak lambung maka makanan olahan bisa memicu rasa sakit yang parah sehingga menyebabkan kesulitan makan. Konsumsi makanan yang mengandung gula tinggi juga bisa menyebabkan diabetes.
Informasi penyakit diabetes:
- jenis-jenis dari penyakit diabetes
- diabetes tipe 1
- diabetes tipe 2
- ciri-ciri diabetes kering dan basah
- cara menjaga kadar gula darah agar normal
- penyebab kadar gula darah di atas 200
- cara mencegah diabetes sejak dini
- Bahaya jeruk bagi penderita diabetes
- Makanan pedas
Semua jenis makanan pedas bisa menyebabkan efek yang sangat buruk untuk semua penderita maag kronis karena menjadi makanan yang berbahaya bagi lambung. Makanan pedas bisa menyebabkan lambung mengalami luka, produksi bakteri H.pylori yang lebih tinggi dan juga merusak lapisan perut. Makanan pedas tidak hanya menyebabkan asam yang lebih tinggi tapi juga cairan lendir di usus yang sangat tinggi. Jika dikonsumsi maka penderita maag kronis bisa mengalami mual, muntah dan diare yang berat. Beberapa makanan pedas termasuk makanan yang diolah dengan cabai, paprika pedas dan rempah-rempah pedas seperti lada. (Baca: bahaya makanan pedas)
- Bawang putih dan bawang merah
Bawang putih dan bawang merah memang sering menjadi bumbu wajib untuk berbagai jenis masakan. Namun kedua jenis sayuran ini bisa menyebabkan serangan maag karena menyebabkan rasa terbakar pada lambung. Selain itu sayuran ini bisa membuat sayuran pencernaan bekerja sangat cepat kemudian memberikan reaksi yang lebih cepat untuk lambung. Setelah makan bawang putih atau bawang merah maka lambung akan menjadi terasa seperti kosong sehingga bisa menyebabkan mual dan muntah.
Baca: bahaya bawang putih mentah – efek samping bawang putih – efek menaruh bawang putih di telinga – efek samping bawang merah
- Semua jenis makanan yang digoreng
Pada dasarnya semua jenis makanan yang digoreng bisa sangat berbahaya untuk penderita maag kronis. Makanan yang digoreng akan menyebabkan reaksi yang sangat berat untuk pencernaan seperti gejala asam lambung. Makanan ini mengandung lemak jenuh sehingga lambung bisa mengalami iritasi. Bahkan jika dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menyebabkan bahaya mengkonsumsi gorengan berlebihan. Asam lemak dalam gorengan akan menyebabkan asam di lambung dan perut meningkat. Awalnya mungkin Anda akan merasa kenyang setelah makan namun rasa ini tidak lama sehingga setelahnya Anda hanya akan merasa mual dan muntah.
Baca: Bahaya mengkonsumsi gorengan – Bahaya junk food – bahaya makanan yang digoreng – efek samping makanan yang digoreng
- Makanan laut pemicu alergi
Semua orang yang menderita maag kronis sebaiknya juga tidak mengkonsumsi semua jenis makanan laut yang bisa menyebabkan reaksi alergi. Makanan laut ini seperti udang, kerang, tiram, lobster, kepiting, gurita dan ikan tuna. Makanan ini bisa membuat sistem tubuh menghasilkan histamin yang berlebihan sementara tubuh tidak memiliki antihistamin yang cukup termasuk berbagai jenis bahaya makanan laut. Awalnya akan menyebabkan penderita maag mengalami mual, muntah dan sakit kepala. Tapi terkadang juga bisa memicu sesak nafas dan juga akan lebih buruk untuk penderita maag.
Baca: penyebab alergi kulit – ciri ciri alergi – makanan penyebab alergi kulit – cara menghilangkan alergi – cara tes alergi
- Makanan yang mengandung kafein
Semua jenis makanan dan minuman yang mengandung kafein sebaiknya harus dihindari oleh penderita maag kronis. Kafein bisa menyebabkan asam lambung meningkat dan menjadi lingkungan yang baik untuk bakteri H.pylori. Kafein juga menyebabkan beberapa efek samping yang buruk seperti rasa lapar berlebihan, detak jantung yang lebih kuat, mengurangi rasa lapar dan haus, kecemasan dan tubuh gemetar. Beberapa jenis makanan yang mengandung kafein termasuk semua jenis kue yang menggunakan bahan coklat, kopi dan teh.
Baca: efek bahaya kafein bagi tubuh – makanan dan minuman yang mengandung kafein tinggi – kopi bagi penderita maag
- Semua jenis acar
Acar menjadi makanan yang tidak boleh bagi penderita maag kronis. Berbagai jenis acar baik dari sayuran atau buah bisa menyebabkan lambung mengalami iritasi kronis. Acar dibuat dengan sistem fermentasi namun menggunakan berbagai bumbu tambahan seperti cuka. Cuka mengandung zat kimia yang sangat buruk untuk tubuh dan lambung. Acar terkadang juga bisa terkena kontaminasi dari bakteri selama proses pengolahan sehingga bisa memicu penyakit lain seperti diare, mual dan muntah.
Baca: Baca: bahaya cuka makan – bahaya minum air garam – bahaya pengawet makanan
- Semua buah yang mengandung asam tinggi
Semua jenis buah memang bisa menyehatkan tubuh, namun buah dengan kandungan asam sitrat yang tinggi bisa membuat maag kronis memburuk. Karena itu semua jenis buah yang mengandung asam sitrat tinggi sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit maag. Buah yang mengandung asam sitrat tinggi termasuk seperti jeruk, duku, kiwi, apel, leci, kelompok buah berri dan jenis buah lain. Sebagai alternatif maka penderita maag bisa mengkonsumsi buah yang memiliki rasa manis seperti semangka, melon, blewah dan jenis buah lain. (baca: bahaya jeruk nipis bagi penderita maag.
- Makanan produk susu
Semua jenis makanan yang terbuat dari susu dengan kandungan lemak yang tinggi juga sangat dilarang untuk penderita maag kronis. Beberapa makanan ini termasuk seperti keju dengan kandungan lemak yang tinggi. Makanan yang terbuat dari produk susu dan mengandung lemak tinggi bisa menyebabkan infeksi H.pylori menjadi lebih parah. Ketika jumlah bakteri meningkat maka maag bisa menyebabkan mual dan muntah. Bahkan konsumsi makanan dengan tinggi susu dan lemak bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih lemah akibat komplikasi dari dalam tubuh.
Pada dasarnya semua jenis makanan yang mengandung bahan kimia tertentu dan zat yang bisa memicu pertumbuhan H.pylori sangat dilarang untuk penderita maag. Jika penderita maag bisa menjauhi semua jenis makanan yang tidak boleh bagi penderita maag kronis maka penyakit ini bisa dikendalikan dengan baik. Selain itu penyakit maag kronis bisa lebih baik hingga dinyatakan sembuh oleh dokter.