Akibat Makan Daging Babi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Akibat makan daging babi merupakan dampak terburuk dari reaksi kimia yang terkandung didalam daging tersebut setelah masuk kedalam tubuh manusia. Daging babi diharamkan agama islam untuk dikonsumsi karena babi adalah binatang yang jorok dan memakan apa saja termasuk bangkai, Sampah, Kotoran manusia bahkan lumpur yang mengandung logam berbahaya, Kondisi itu dapat menyebabkan keluhan kesehatan dikemudian hari.

Akibat yang ditimbulkan jika anda makan daging babi
Babi terkenal sebagai hewan golongan omnivora yang bisa makan segala dan mampu bertahan hidup dalam kondisi atau wilayah yang super kotor.

1.Penyakit TBC (Tuberkolosis)
Akibat makan daging babi setiap hari atau jangka panjang dapat mengakibatkan kelainan paru. Tahukah anda bahwa daging babi mengandung banyak jenis bakteri tuberkolosis yang merugikan kesehatan dimana seseorang akan tertular dan mengidap penyakit batuk darah yang disebabkan bakteri menyerang jaringan paru paru dimana pertumbuhan bakteri tersebut bisa ditularkan ke orang lain.

2. Disentri dan diare
Daging babi memngandung bakteri salmonella yang berasal dari kotoran manusia atau bangkai hewan lain dimana bakteri tersebut dapat memicu munculnya akibat makan daging babi yang merugikan kesehatan yaitu berupa menyebabkan disentri dan diare yang berkepanjangan hingga tubuh mengalami dehidrasi akut.

3. Kanker usus besar dan anus
Babi memiliki jutaan telur cacing pita yang agresif dan mudah berkembang biak diarea kolon atau sistem pencernaan terakhir (Usus besar). Cacing pita bisa menggerogoti dinding usus manusia sehingga usus dalam kondisi rusak dan penuh lubang. Kondisi ini memicu kerusakan dan perubahan sel disekitar usus berubah menjadi sel abnormal penyebab munculnya sel kanker atau penyakit kanker usus. Jika tidak segera diatasai akan menjalar kedaerah anus yang juga memicu muncuknya kanker diarea anus.

4. Kanker paru
Didalam daging babi terdapat banyak cacing tambang yang bisa menyerang paru paru manusia sehingga merusak jaringan paru secara perlahan lahan. Kondisi tersebut menimbulkan kerusakan dan kelainan sel paru menjadi tumbuh sel sel kanker yang ber[otensi menyebabkan kanker paru .

5. Eksim dan kudis
Seseorang yang darahnya tidak cocok dengan DNA yang ada pada darah babi maka akan mengalami alergi atau kelainan kulit berupa eksim basah dan kering yang sangat gatal dan mudah menyebar ketika seseorang mengalami penurunan kekebalan tubuh. Daging dan darah babi memiliki kandungan virus kudis atau scabies.

6. Gangguan hati
Cacing pita taenia solius adalah jenis parasit terbanyak yang ada didalam daging, Lemak bahkan darah babi yang tidak mudah mati ketika direbus dalam suhu panas 100 derajat saja. Perebusan daging babi harus dilakukan lebih lama dan teliti . Caing pita bersifat parasit yang mudah melekat, Berkembang biak lalu menggerogoto organ hati sehinggga hati kehilangan kemampuannya mengendalikan racun dalam tubuh. Cacing pita menyebabkan infeksi berat pada semua bagian organ tubuh (Cysticercosis) terrmasuk organ hati.

7. Meningkatkan asam urat
Daging babi mengandung uric acid (asam urat) yaitu senyawa kimia yang kuat yang mampu meningkatkan kadar purin didalam tulang dan persendian. Senyawa Uric acid pada daging babi bersifat racun karena cepat menaikkan kadar asam urat dan memicu munculnya radang sendi pada manusia. (Baca juga:
Pengobatan asam urat)

8. Obesitas
Akibat makan daging babi karena hobi atau telah kecanduan maka seseorang yang menyukai daging babi tersebut tubuhnya akan cepat mengalami kenaikan bobot tubuh yang jika terus menerus dibiarkan akan mengalami obesitas. Daging babi mempunyai kandungan lemak yang tinggi. Baca juga: Gejala obesitas yang wajib diwaspadai

9. Tekanan darah naik
Berhati hatilah bagi seseorang yang memiliki riwayat darah tinggi sebaiknya tidak mengkonsumsi dagiung jenis apapun apalagi jenis daging babi. Kadar lemik dan minyak yang ada didalamnya mampu menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan menyumbat pembuluh arteri disemua jaringan tubuh sehingga berpotensi besar mengakibatkan tekanan darah semakin tinggi.

10. Bau badan tidak sedap
Banyak orang yang gemar makan daging babi memiliki aroma tubuh yang kurang sedap, Hal ini dikarenakan pracputium babi cenderung mudah pecah dan bocor sehingga urinya mengotori dan masuk kedalam pori pori babi tanpa disadari sebelumnya. Keadaan ini menyebabkan tubuh manusia menjadi bau, Karena kelenjar keringat telah terkontiminasi dengan pracputium.

11. Kolesterol meningkat
Lemak dan minyak yang ada dalam daging babi jika berlebihan berada pada tubuh manusia mampu menyebabkan penumpukan kolesterol jahat dan menyumbat aliran darah. Akibat makan daging babi selalu berakhir dengan tidak baik bagi kesehatan kolesterol dalam tubuh. Jika anda tidak segera meninggalkan daging babi yang jelas jelas dijharamklan agama islam , Maka bersiap siaplah cepat atau lambat untuk mengalami serangan stroke mendadak.

12. Proses penyerapan protein terhambat
Daging babi mengandung banyak virus termasuk virus nipah dan virus menangle yang dapat mengganggu kalannya proses penyerapan protein didalam tubuh. Protein hasil dari sari makanan yang telah dikonsumsi tidak bisa disebarkan secara lancar keseluruh tubuh karena virus viris tersebut lebih dulu mengambil sari atau nuteriosi didalam tubuh sehingga dapat menyebabkan tubuh menderita kekurangan protein.

13. Flu babi (Swine Influenza)
Bukan hanya daging babi saja yang bisa melularkan virus H1N1 kedalam tubuh manusia melalui kotorannyapun virus H1N1 dan H2N1 pembawa flu cepat bermigrasi melalui dagingnya. Seseorang yang tertular virus tersebut awalnya akan mengalami flu seperti flu biasa, Demam tinggi, Mual, Muntah, Sakit perut, Diare , Penglihatan berkurang serta menderita insomnia. Virus H1N1 dan H2N1 dapat mudah bermutasi dan memperbanyak dirinya menjadi Virus H5N1 yang menyebabkan kematian pada manusia.

14. Kelainan otak
Virus, Bakteri dan cacing pita taenia solius yang ada didalam daging dan darah babi mampu menyerang secara bersamaan kedalam jaringan otak sehingga memicu kerusakan/kelainan sel otak yang menyebabkan kemunduran daya ingat seseorang.

15. Gangguan penglihatan
Mengkonsumsi daging babi setengah matang misalnya yang diolah menjadi sate atau yang tidak diolah sev=cara benar dapat menyebabkan perkembangan telur telur cacing pita tidak semuanya musnah. Telur cacing pita bisa bertahan pada suhu panas dan dingin. Jika jumlah cacing pita telah banyak didalam jaringan darah manusia maka akan mudah masuk kearea mata dan menyebabkan gangguan saraf serta optik mata sehingga penglihatan kurng jelas atau kabur.

16. Munculnya penyakit Kolera
Daging babi mengandung virus penyebab kolera (Choleraesua) yang menyebabkan iritasi serta peradangan pada organ pencernaan dan mengganggu kinerja saluran pembuangan pada manusia. Penyakit kolera mudah menular ke babi melalui air dan lumpur serta tanah kotor yang sebelumnya telah terkontiminasi dengan berbagai macam bakteri , Virus , Cacing pita dan lain lain.

17. Kelainan sel darah
Cacing pita pada daging babi mampu masuk dalam darah manusia , Berkembang biak lalu mengiritasi serta menggerogoti sel darah sehingga menyebabkan darah mengalami kelainan. Jika tidak segera diobati maka jumlah cacing akan semakin banyak tumbuh pada darah dan semakin menggerogoti sel sel darah. Kondisi ini dapat menyeababkan sel darah menjadi abnormal dan rentan berubah menjadi sel kanker.

18. Kelainan janin
Daging babi berbahaya bagi wanita yang sedang hamil karena cacing pita, Bakteri dan virus bisa masuk kedalam plasenta lalu menginfeksi dan menghancurkan organ organ bayi yang baru saja mulai terbentuk dengan sempurna. Kondisi ini lebih sering mengakibatkan janin menjadi cact didalam kandungan atau bahkan gugur ketika masih dalam kandungan.

Mengapa daging babi sebaiknya dihindari?
• Banyak orang mengatakan jika daging babi sangat lezat untuk diolah menjadi berbagai macam menu masakan, Namun lebih baik kita pikirkan secara nalar dan realita bahwa daging babi terbukti memiliki jutaan cacing pita, Virus , Bakteri dan logam berbahaya terbanyak daripada daging hewan ternak lain.

• Cacing pita pada hewan babi terbukti terletak pada semua organ tubuh babi termasuk daging, darah dan lemaknya. Ditambah kebiasaan jorok babi yang gemar mencari makan atau bermain pada lokasi kotor yang mengandung kotoran manusia, Bangkai hewan, Smpah rumahtangga, Limbah industri yang mengandung logamn berbahaya seperti tembaga, Merkuri dan seng yang dapat meningkatkan bahaya akibat makan daging babi.

• Hewan babi mengandung lemak tinggi dan kolesterol jahat yang bisa menyebabkan orang sehat menjadi memiliki kadar kolesterol yang tinggi apalagi jika dikonsumsi pada orang orang yang memiliki riwayat darah tinggi atau penyakit kolesterol maka penyakit stroke akan segera menyusul setelahnya. Tingginya kolesterol dalam darah salah satu sebagai akibat makan daging sapi yang paling sering muncul pada orang orag yang mengabaikan betapa berbahayanya daging babi untuk dikonsumsi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn