Isoleusin : Pengertian – Manfaat – Efek Kekurangan dan Kelebihan – Sumber Makanan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jenis asam amino esensial memang cukup banyak, namun salah satunya yang kita bisa kenal adalah isoleusin dan karena masuk dalam golongan esensial ini tandanya kita perlu menelannya. Isoleusin ini juga dinamakan L-Isoleusin di mana tubuh tak dapat membuatnya sehingga kita perlu mendapatkannya dari luar, yaitu sumber makanan dengan kandungan isoleusin ini. Otot manusia membutuhkan senyawa ini dan L-isoleusin diketahui telah terklasifikasi sebagai BCAA atau asam amino rantai bercabang.

Rantai cabang tersebut antara lain adalah L-Leucine, L-valine dan isoleusun di mana ketiga jenis ini menawarkan fungsi yang sama. Dengan ketiga asam ini di dalam tubuh, otot akan mengalami proses pemulihan secara lebih baik, khususnya setelah digunakan untuk melakukan aktivitas berat maupun berolahraga. Agar jaringan otot mendapatkan energi, akan ada proses pemecahan isoleusin.

Struktur dari isoleusin ini terbilang mirip dengan asam amino leusin dan seperti jenis lainnya, ada gugus asam yang dimiliki oleh isoleusin yang dinamakan asam karboksilat serta kelompok dasar yang kita kenal dengan sebutan amina yang menjadi bagian dari struktur. Rantai samping adalah yang menentukan identitas isoleusin dan ini adalah sebuah kelompok yang bervarasi dari satu asam amino ke selanjutnya. Setiap sifat kimia asam amino ditentukan oleh rantai samping ini dan rumus yang dimiliki oleh rantai samping isoleusin adalah CH(CH3)CH2CH3.

(Baca juga: akibat kelebihan asam amino)

Rekomendasi Asupan Isoleusin Harian

Untuk mendapatkan asupan isoleusin sebenarnya cukup mudah karena zaman sekarang tersedia banyak sekali suplemen yang bisa dibeli dan dikonsumsi. Hanya saja penting untuk tahu bahwa isoleusin tersedia secara terpisah dari leusin dan valin yang ketiganya wajib untuk dikonsumsi secara berbarengan karena mereka masih sama-sama amino rantai bercabang. Untuk menentukan seberapa besar jumlah yang dibutuhkan tubuh kita, dianjurkan untuk memakai perbandingan 2 mg leusin, 2 mg valin dan 2 mg isoleusin, namun untuk dosis tetapnya belumlah diketahui karena informasi ilmiah tentang ini belumlah keluar sehingga bisa coba ditanyakan dan dikonsutasikan dengan dokter sebaiknya seperti apa konsumsinya.

(Baca juga: akibat kelebihan antioksidan)

Manfaat Isoleusin

Karena masih masuk dalam jenis asam amino, sudah jelas bahwa isoleusin sangat dibutuhkan tubuh kita. Fungsi dan manfaatnya betul-betul akan mendukung kinerja tubuh menjadi lebih optimal, seperti berikut ini:

  1. Proteinogenesis

Ini dia fungsi utama dari isoleusin yang ada di dalam setiap tubuh manusia karena diumpamakan sebagai blok bangunan untuk protein sel-sel tubuh yang kita buat. Biosintesis protein setiap prosesnya pasti membutuhkan asam amino dan isoleusin tak boleh ketinggalan karena protein tak akan dapat terbentuk fungsional dan struktural di dalam tubuh tanpa senyawa ini. Protein dibutuhkan untuk pembentukan otot serta antibodi yang biasanya sistem daya tahan tubuh kita manfaatkan.

Bahkan berbagai hormon juga dapat terjadi dan eksis karena peran dari protein sehingga tanpa iseoleusin sudah dapat dibayangkan betapa kurang berenergi dan berfungsinya tubuh kita. Karena merupakan asam amino esensial, maka ini artinya kita wajib mengonsumsinya karena molekul lain tak dapat diandalkan untuk membentuk isoleusin ini seperti yang dijelaskan oleh Drs. Charles Grisham dan Reginald Garrett.

(Baca juga: cara meningkatkan daya tahan tubuh)

  1. Sebagai Penyedia Energi

Isoleusin sangat berguna bagi tubuh dalam menyediakan energi selain dari nutrisi karbohidrat, lemak dan protein. Terjadi pemecahan isoleusin di dalam tubuh yang berubah menjadi molekul asetil-CoA. Molekul ini sama seperti molekul yang tubuh kita buat ketika memecah gula. Lebih lanjutnya, molekul tersebut akan dibakar supaya bisa memroduksi oksigen, karbondioksida serta energi dalam jumlah yang lebih banyak.

Dari molekul tersebut juga diketahui bahwa kita bisa menciptakan lemak yang artinya adalah adanya kelebihan isoleusin pada diet yang kita jalani. Kelebihan isoleusin ini seperti kelebihan nutrisi penyedia tenaga lainnya sehingga akan memicu tubuh untuk membuat penyimpanan lemak yang nantinya bisa digunakan sebagai energi bila dibutuhkan darurat.

(Baca juga: vitamin untuk daya tahan tubuh dan sumbernya)

  1. Pembuat Keton dan Glukosa

Ada 2 jenis molekul lainnya setelah asetil-CoA yang dapat dibentuk oleh isoleusin, yakni keton tubuh dan glukosa meski memang glukosa atau gula darah pada umumnya datang dari karbohidrat. Apabila gula darah kita terbilang sangat rendah, sel-sel tubuh kita akan kemudian akan mengikatnya pada proses glukoneogenesis. Lemak tak dapat digunakan untuk membuat glukosa, tapi dengan isoleusin serta beberapa asam amino lainnya. Sementara itu, keton tubuh dikenal sebagai molekul penyedia tenaga yang terbentuknya di bagian organ jantung kita.

(Baca juga: akibat kekurangan dan kelebihan mineral)

Efek Kekurangan Isoleusin

Isoleusin berperan besar dalam membantu tubuh kita menjalankan fungsinya dengan benar dan optimal. Tanpa isoleusin, sepertinya akan mustahil kita dapat melakukan kegiatan harian dengan lancar karena efek kekurangan isoleusin cukup serius seperti berikut ini:

  1. Kekurangan Energi

Sebagai penyedia energi yang cukup besar, tentu isoleusin yang kurang di dalam tubuh memberikan efek kurangnya tenaga di tubuh kita. Ketika kekurangan energi, kita pun akan menjadi cepat lelah, merasa lemas, tak bersemangat dan bawaannya pasti mengantuk dan malas ketika harus beraktivitas. Tenaga yang kita sudah gunakan untuk berkegiatan juga akan dipulihkan oleh isoleusin, tanpa isoleusin yang cukup, tenaga akan lama untuk kembali.

(Baca juga: efek bahaya minuman energi)

  1. Memburuknya Jaringan Otot

Peran dari isoleusin adalah meningkatkan atau mendukung perbaikan jaringan otot yang rusak. Jadi apabila sampai tubuh memiliki kadar rendah isoleusin, kerusakan di jaringan otot kita dapat berpotensi menjadi lebih buruk. Otot yang kekurangan isoleusin juga bakal menjadi kurang kuat, termasuk ketika isoleusin tak diimbangi oleh leusin dan valin.

  1. Penurunan Sistem Imun

Sistem imun kita dapat dijaga dengan baik oleh isoleusin dan berkat senyawa ini jugalah sistem daya tahan tubuh dapat meningkat. Daya tahan tubuh yang baik akan menjauhkan kita dari segala kerusakan otot, penyakit dan kekurangan energi, namun tanpa kadar yang cukup akan isoleusin bisa berefek pada turunnya daya tahan tubuh.

(Baca juga: cara meningkatkan fisik dengan cepat)

  1. Pendarahan

Isoleusin merupakan senyawa serba guna di mana ia pun memiliki fungsi membantu agar darah membeku ketika kita terluka. Jika sampai kadarnya rendah, saat tubuh kita terluka, maka darah akan sulit untuk mengalami pembekuan yang akhirnya malah memicu kondisi pendarahan.

(Baca juga: macam-macam mineral dan fungsinya bagi tubuh)

Efek Kelebihan Isoleusin

Konsumsi asam amino isoleusin memang belum diketahui dosis pastinya, tapi selalu bisa ditanyakan kepada dokter untuk jelasnya. Karena bila tidak, kelebihan isoleusin mampu memicu efek-efek di bawah ini:

  1. Hipoglikemia

Keadaan ini menggambarkan bahwa ada yang tak stabil pada kadar gula darah kita dan intinya adalah kadar gula darah termasuk di bawah normal. Gejala-gejala yang bisa dirasakan ketika hipoglikemia terjadi akibat kelebihan isoleusin adalah:

(Baca juga: ciri-ciri gula darah rendah)

Ketika hipoglikemia makin memburuk saja, gejala-gejala inilah yang akan terjadi sehingga wajib diwaspadai:

  1. Gangguan pada Ginjal

Banyaknya nutrisi yang menumpuk tak baik bagi kesehatan dan seringkali justru ginjal yang malah menjadi korban akibat kelebihan nutrisi. Ingat bahwa kebanyakan asupan isoleusin dapat menimbulkan adanya penimbunan zat amonia di mana ini akan memberatkan kerja ginjal serta hati. Penyakit ginjal dan hati sangat berpotensi terjadi karena keduanya dapat dikatakan dipaksa supaya kinerjanya lebih keras dari biasanya. Oleh karena itu, gangguan yang ada hubungannya dengan ginjal dan hati perlu ekstra waspada sebelum mengonsumsi asam amino isoleusin supaya tidak memperparah kondisi.

(Baca juga: akibat kelebihan dan kekurangan asam amino)

Sumber Isoleusin

Suplemen isoleusin berikut valin dan leusin memang banyak dan mudah didapat, tapi memenuhi kebutuhan isoleusin dengan menikmati sumber makanan di bawah ini akan jauh lebih alami dan aman asal pada takaran moderat.

  1. Produk Kedelai. Protein di dalam segala minuman maupun makanan dari kedelai kadarnya sangat tinggi. Protein kedelai akan mampu menjadi penyuplai asam amino esensial secara sempurna dengan kadar 1,5 gram isoleusin dan 1,9 leusin per ons.
  2. Telur dan Produk Susu. Tak perlu diragukan lagi kandungan protein di dalam makanan ini karena di dalam keju cottage dan telur saja mengandung 0,4 gram leusin beserta 0,2 gram isoleusin per ons, sementara keju cheddar memiliki kandungan 0,7 dan 0,4 gram masing-masing. Untuk yogurt dan susu ada sekitar 0,1 gram isoleusin dan 0,2 gram leusin per ons-nya.
  3. Ikan dan Daging. Ayam dan kalkun panggan menawarkan 0,3 dan 0,4 gram isoleusin dan leusin per ons, sedangkan ikan tuna memiliki 0,3 dan 0,5 gram per ons. Daging babi panggang serta steak daging sapi memiliki kadar yang sama, yakni 0,4 gram isoleusin dan 0,7 leusin.
  4. Tanaman Polong. Kaya akan protein, ada sekitar 0,1-0,2 gram isoleusin dan leusin di setiap produknya sehingga dapat dikonsumsi juga dalam diet kita. Selain protein, seratnya pun tinggi dengan lemak yang rendah sehingga aman bagi tubuh.

(Baca juga: cara mengatasi kekurangan protein)

Supaya aman dalam proses pemenuhan isoleusin, cobalah untuk menanyakan ke dokter dosis yang direkomendasikan.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn