Kista Dentigerous – Penyebab, Gejala, Penanganan, Pengobatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kista dentigerous adalah terhambatnya terbentuknya gigi geraham rahang bawah dan taring rahang batas akibat mahkota gigi masih berada didasar gusi. Kita dentigerous atau sering disebut sebagai kista odontogenik dapat menyerang usia antara 3 sampai 50 tahun dimana dampak buruknya sama yaitu mengalami pembengkakan, Rasa nyeri, Bentuk gigi yang tidak baik dan perubahan karakter wajah menjadi asimetris. (Baca Juga: Kista Ovarium , Cara Mengobati Kista)

Jensi Kista Dentigerous

1. Jenis kista dentigerous sentral

Yaitu kista yang tumbuh dan berkembang diarea mahkota gigi secara asimetris dimana pertumbuhannya menyerang keseluruh bagian mahkota gigi. (baca juga: ciri ciri rahim sehat , gejala polip rahim)

2. Jenis kista dentigerous lateral

Yaitu diaman kondisi tepi mesial dan distal gigi mengalami pelebaran dan semakin menjauh dari gigi geligi sehingga mahkota terhalangi dan akhirnya memicu gigi menjadi miring kearah yang tidak ditumbuhi perkembangan kista. (Baca Juga: Cara Mencegah Karang Gigi)

3. Jenis kista dentigerous Sirkumferensial

Yaitu dimana semua lapisan enamel gigi dibatang gigi mengalami kistik sehingga kista dapat melebar dan semakin membesar pada akar mesial dan gigi yang tidak mengalami erupsi. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Kebiasaan Menggigit Kuku)

Penyebab Kista Dentigerous

Penyebab munculnya kista dentigerousa atau kista odontogenik

  • Impaksi gigi

Impaksi gigi adalah kondisi dimana pertumbuhan calon gigi terhambat sehingga gigi tidak mampu muncul secara normal sesuai dengan usia. (Baca Juga: Cara Membersihkan Gigi dengan Benang)

  • Penumpukan cairan

Munculnya gejala kista dentigerous terjadi akibat adanya penumpukan cairn yang berlebihan antara gusi dan gusi yang sedang akan tumbuh. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Baking Soda)

Gejala Kista Dentigerous

  • Pada awalnya gejala kista dentigerous tidak bisa dilihat dengan jelas dari luar karena cenderung tidak menimbulkan dampak buruk pada penderitanya, Misalnya rasa nyeri pada area gusi atau masalah rongga mulut.
  • Gigi yang tidak mengalami erupsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan pembengkakan yang medik, Menjadi infeksi dengan rasa nyeri jika erupsi tidak terjadi pada gigi sulung pada anak anak.
  • Wajah akan mengalami bentuk yang asimetris dan gusi mengalami penggerseran ketika kista semakin membesar dan mengalami infeksi sekunder yang cenderung menyerang usia antara 20 hingga 35 tahun.

(Baca Juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Garam  , Penyebab Gigi Rusak)

Komplikasi

Kista yang semakin membesar dan telah menimbulkan peradangan dan rasa nyeri lalu tiak segera dilakukan tindakn medis maka dapat menyebabkan komplikasi yang dapat menyebabkan seseeorang menderita ketidaknyaman dalam mengunyah dan kelainan struktur wajah yang asimetris secara apermanen.

  • Kista yang tumbuyh pada rahang atas dapat menghambat aliran listrik pada area gusi dan mengakibatkan perubahan posisi maxillary antrum dan area rongga hidung bagian dalam.
  • Kista yang tumbuh pada area rahang bawah dan memicu efek parentesi yang menyebabkan masalah displastik yatu munculnya sel atau jaringan yang mengalami ketidaknormalan.

(Baca Juga: Penyebab Gigi Tonggos , Penyebab Gigi Sensitif)

Pemeriksaan Kista Dentigerous

1. Dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah masalah kista dentigerous akibat faktor medik atau bukan. Setelah itu dokter akan melakukan analisa secara akurat yang berkaitan dengan:

  • Ada tidaknya restorasi pada gigi (Baca Juga: Implan Gigi)
  • Menanyakan lebih lanjut mengapa penderita pernah mengalami gigi tanggal
  • Menanyakan pada pasien apakah memiliki riwayat atau masalah fluorida
  • Menanyakan apakah penderita pernah memasang implan gigi atau gigi palsu atau masalah pemakaian alat ortho (Baca Juga Bleaching Gigi)
  • Dokter harus Mengetahui apakah penderita pernah menjalani pemeriksaan kanker atau penyakit lain dengan menggunakan kemoterapi, Sinar rontgen atau Transfusi darah.
  • Pernah tidaknya pasien melakukan perawatan endodontiuk dan pemeriksaan pasca operasi yang berhubungan dengan rongga mulut. (Baca Juga: Cara Mengatasi Gigi Sensitif)

2. Dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah pasien memiliki beberapa riwayat penyakit lain yang berhubungan dengan jantung, Ginjal, Paru paru atau jaringan hati, Gangguan immunologi, Kelainan hormon, Penyakit diabetes, Mengalami infeksi didalam area rongga mulut, Penyakit kanker dan masalah alergi.
Semua riwayat tersebut akan dianalisa dan dikembangkan lebih lanjut didalam pemeriksaan terhadap fisik pasien, Karena kondisi tersebut berhubungan dengan masalah kesehatan gigi. (Baca Juga: Obat Sakit Gigi Sangat Ampuh , Erosi Gigi)

Penanangan dan Perawatan

  • Teknik Enukleasi

Yaitu teknik pengangkatan lapisan kista secara keseluruhan yaitu menisahkan kista yang melekat pada tulang gigi dan pada area gusi yang telah dipenuhi darah yang menggumpal. (Baca Juga: Makanan Penguat Tulang)

  • Teknik Marsupialisasi

Yaitu teknik khusus untuk penghancuran kista secara menyeluruh agar mengurangi atau bahkan melenyapkan tekanan pada rongga kista dan menghentikan proses ekspansi yang berkepanjangan sehingga merangsang munculnya pembentukan tulang baru diarea yang telah dibersihkan dari pertumbuhan kista. Teknik ini dapat diawali dengan pencabutan gigi yang telah mengalami kerusakan akibat kista dentigerous. (Baca Juga: Obat Alami Sakit Gigi)

Hal hal yang Tidak Diijinkan Dokter untuk Dilakukan Teknik Enukleasi

  • Jika kista tunbuh dan berada terlalu dekat dengan struktur vital diarea rongga mulut, Maka jaringan rentan mengalami kerusakan menjadi lebih lebar ketika dilakukan teknik penanganan dengan metode enukleasi. Teknik marsupialisasi adalah teknik yang paling ideal untuk mengatasi kista dentigerous.
  • Struktur gigi akan mengalami tekanan yang tidak baik dan akan memperluas kondisi medik seemakin parah jika diambil langkah penanganan dengan teknik enukleasi. Cara marsualisasi terbukti lebih aman dan bisa diandalkan untuk penyembuhan gejala kista dentigerous.
  • Pada kasus kista dentigerous lebih diprioritasnya agar bentuk fraktur pada rahang tetap stabil maka teknik enukleasi adalah yang paling disarankan.

(Baca Juga: Perbedaan Dokter Gigi dan Bedah Mulut , Penyebab Gigi Kuning)

Obat Tradisional untuk Menghilangkan Kista Dentigerous

Kista yang tumbuh didalam jaringan tubuh termsuk pada area gusi dan gigi atau sering disebut kista dentigerous dapat disembuhkan dengan pengobatan tradisional, namun harus dilakukan secara rutihn dan konsisten.

1. Kulit manggis

Khasiat Kulit manggis bagi kesehatan sudah terkenal diseluruh dunia sebagai obat tradisional yang memiliki zat antioksidan kuat untuk tubuh melawan serangan bakteri, Virus ataupun radikal bebas penyebab infeksi jaringan. Didalam kulit manggis terdapat senyawa Xanthone yang dapat bertindak sebagai Anti tumor dan anti kankernya dapat menghambat dan menghancurkan perkembangan kista dentigerous.  (baca juga: obat penebalan dinding rahim – bahaya jeruk nipis untuk rahim)

Caranya:
ambillah 3 kulit buah manggis utuh lalu belah menjadi beberapa bagian untuk kemudian dicuci bersih. Keringkan (diangin anginkan) atau sampai kering pada lokasi yang tidak terpapar langsung oleh sinar matahari. Setelah kering maka rebuslah kulit manggis tersebut dengan takaran air 5 gelas sampai mendidih dan menyisakan satu gelas saja. Dinginkan lalu saring airnya kemudian minumlah 2 kali sehari secara rutin.

2. Daun sirsak

Daun sirsak mempunyai kemampuan mengatasi kista dentigerous lebih aman dan terbukti manjur menyembuhkan. Didalam daun sirsak terdapat senyawa kuat yang dapat menghancurkan kista seacra beratahap hingga mencapai proses penyembuhan yang sempurna. Dianatarnya senyawa annomurine, Anonol, Annoexocin, Acetogenis. (Baca juga: Penyebab Menopouse – gejala menopause – penyebab menopouse)

Caranya:
Ambillah 10 lembar daun sirsaik, Cuci bersih lalu rebuslah dengan takaran air 2 gelas sampai mendidih dan menyisaka satu gelas saja. Dinginkan lalu saring untuk kemudian siap diminum. Minumlah 2 kali sehari secara teratur dan tepat waktu. (Baca juga: Efek samping daun sirsak)

3. Benalu teh

Benalu teh dapat diperoleh dibatang pohon teh yang berkkasiat menyembuhkan gejala kista dentigerous dengan cara mengahncurkan pertumbuhan kista secara berathap tetapi pasti. Benalu teh mempunyai kandungan senyawa flavonoid, Flavon3-Ols, C-Glycoflavonols, Flavonones dan chalcones. Sealai menghancurkan kista semua senyawa tersebut dapat meningkatkan imunitas tubuh, Mencegah penggumpalan darah pada gusi dan gigi penyebab munculnya kista dentigerous, Bersifat anti kanker dan sebagai salah satu obat alergi makanan alami paling baik.

Caranya:
Ambillah 60 gram benalu teh, dan 30 gram rumput mutiara. Rebuslah kedua bahan herbal tersebut dengan takaran airb 800 cc sampai mendidih dan menyisakan 200 cc. Dinginkan lalu saring kemudian minumlah 2 kali sehari.

Baca juga:

4. Kunyit putih (curcuma mangga)

Kunyit putih mengandung senyawa labdane diterpere glikoside yang dapat membunuh pergerakan bakteri, Virus, Menghambat sel kanker dan tumor serta mampu menghancurkan gumpalan kista yang menghambat kesehatan benih gigi. (baca juga: kelainan genetika – kelainan kromosom)

Caranya :
Ambillah 10 gram kunyit putih kering lalu campurkan 10 gram temu putih serta 10 gram daun tapak liman kering. Rebuslah ketiga bahan herbal tersebut dengan takaran air 5 gelas sampai mendidih dan biarkan menyisakan sampai 2 gelas saja. Minumlah ramuan manjur ini 2 kali sehari sampai kista hilang. (Baca juga: Efek samping kunyit)

5. Mahkota dewa

Daun mahkota dewa memiliki kandungann antuoksidan aktif yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, Anti radang, Menghilangkan rasa nyeri pada kista, Menghancurikan pertumbuhan kista termasuik kista dentigerous dan dan menyembuhkan pembengkakan diantaranya senyawa alkoloid, Saponin, Polifenol. (baca juga: makanan yang sering mengandung pengawet – Efek bahaya pengawet makanan hingga menyebabkan kematian)

Caranya:
Ambilllah 30 gram daun mahkota dewa, 5 gram buah mahkota dewa yang sudah dikeeringkan lalun 30 gram kunyit putih. Rebuslah ketiga bahan tradisional tersebut dengan takaran air 800 ccc tuggulah hingga mendidih dan menyisakan hanyan 400 cc saja. Dinginkan lalu sarimg kemudian siap anda konsumsi 2 kali sehari hingga kista dentigerous benar benar hilang.

6. Buah mahkota dewa

Buah mahkota dewa sama hebatnya seperti daunnya yang juga mampu menagtasi masalah kista termasuk kista dentigerous. Untuk menggandakan khasiat buah mahkota dewa sebaiknya andav tambahkan dengan rumput mutiara. (baca juga: Gejala depresi – Penyebab stress)

Caranya:
Ambillah 5 gram buah makkota dewa lalu 20 gram rumput mutiara untuk kemudian ndirebus dengan takaran air 600 cc dan biarkan mendidih sampai menyisakan air 300 cc. Dinginkan lau saring airnya untuk kemudian siap diminujm 2 kali sehari. (baca: makanan yang bikin gemuk super cepat)

7. Buah manggis

Buah manggis adalah buah yang nikmat dan disukai anak anak. Pengobatan gejala kista dentigerous pada anak anak dapat menggunakan buah manggis sebagai bahan dasar pengobatan paling sederhana dan manjur.  (baca juga: penyebab kram perut – penyebab kram perut bagian kiri)

Caranya:
Ambilah 2 buah manggis matang dan 5 lembar daun sirsak untuk melipat gandakan khasiat dalam mengatasi kista dentigerous. Pertama yang harus anda lakukan adalah rebuslah daun sirsak sampai mendidih lalu dinginkan airnya (Disaring). Buah manggis dapat dikupas kulitnya lalu ambillah dagingnya. Blenderlah buah manggis beserta air rebusan daun sirsak. dan tambahkan dengan sedikit madu asli, Lalu minumlah ramuan ini 2 sampai 3 kali sehari agar kista mudah dihilangkan. (Baca: kram perut bawah – gejala kram perut)

fbWhatsappTwitterLinkedIn