Tubuh sakit adalah salah satu bentuk respon tubuh yang mengalami gangguan. Saat salah satu atau seluruh bagian tubuh Anda merasa sakit maka bisa jadi ada zat asing yang masuk ke tubuh atau ada bagian organ tertentu yang mengalami gangguan atau kerusakan. Jadi, saat ada bagian tubuh yang sakit kiranya Anda perlu memperhatikan di mana bagian yang sakit, mencari tahu apa penyebabnya, melakukan pengobatan, bila perlu lakukanlah pemeriksaan medis agar dokter dapat melakukan tindakan penanganan yang tepat.
Mengapa Perut bagian Kiri Bawah Kram?
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa rasa sakit pada bagian tertentu di tubuh kita merupakan suatu respon bahwa tubuh kita mengalami gangguan, tidak terkecuali rasa kram pada perut bagian kiri bawah. Kram tersebut bisa jadi tanda akan penyakit atau kondisi medis tertentu, di antaranya:
1. Gangguan Ginjal
Gangguan pada ginjal salah satunya bisa ditandai dengan kram pada perut di sebelah kiri bawah. Bisa jadi ginjal mengalami gangguan seperti infeksi pada saluran urin dan penyebab batu ginjal dan pengobatannya. Namun, bukan berarti kram perut di bagian kiri bawah adalah tanda pasti dari gangguan gejala penyakit ginjal. Gejala lain yang bisa jadi menjadi pertanda bahwa ciri-ciri penyakit ginjal mengalami gangguan adalah perubahan wara urin (berwarna kecoklatan atau agak merah), selalu ingin buang air kecil, dan rasa sakit saat buang air kecil.
2. Divertikulitis
Divertikulitis merupakan gangguan kesehatan berupa peradangan pada bagian divertikulum. Biasanya kondisi ini sering dialami oleh orang-orang yang telah berusia lanjut. Rasa sakit atau kram yang menandakan divertikulitis biasanya bersifat mendadak dan diikuti dengan gejala lain seperti demam naik turun, sembelit, bahaya diare, dan muntah. Jika Divertikulitis masih dalam kondisi infeksi, biasanya dapat disembuhkan dengan istirahat. Namun, jika Divertikulitis telah dalam kondisi yang parah maka penyembuhan dilakukan dengan tindakan operasi.
3. Obstruksi Usus
Obstruksi usus adalah kondisi paling umum yang sering menyebabkan kram perut di bagian kiri bawah. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya aliran cairan dan nutrisi makanan yang melalui saluran pencernaan. Selain kram perut bagian kiri bawah, obstruksi usus biasanya juga akan diikuti dengan gejala lain seperti sembelit parah, nyeri perut, muntah, dan juga beberapa gejala penyumbatan sariawan usus.
4. Kolitis Ulserativa
Kolitis ulserativa adalah salah satu penyebab utama rasa kram perut di bagian kiri bawah. Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan inflamasi di bagian usus besar dan dapat mempengaruhi bagian divertikula pada saluran pencernaan. Selain kram perut bagian kiri bawah, kondisi semacam ini biasanya akn diikuti dengan gejala lainnya yang meliputi demam, gejala diare berdarah, penurunan berat badan , kram, dan kelelahan.
5. Kanker Usus Besar
Jika Anda sering merasa kram perut bagian kiri bawah maka Anda perlu waspada. Bisa jadi kondisi tersebut menandakan penyakit kanker usus besar. Apalagi jika kram tersebut diikuti dengan muntah, sering mual setelah makan, kelelahan, penurunan berat badan, dan nyeri buang air kecil. Jika Anda mengalami hal tersebut berulang kali dan tidak sembuh meski sudah beristirahat, maka ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter.
5 hal di atas adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kram perut di bagian kiri bawah. Khusus Anda para wanita, jika Anda sering mengalami kram perut bagian kiri bawah bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh kista ovarium, rasa sakit karena ovulasi, endometriosis, infeksi pada saluran tuba falopi dan/atau ovarium, serta adanya masalah pada dinding rahim.
Cara Mengatasi Kram Perut bagian Kiri Bawah
Penanganan kram pada perut bagian kiri bawah sebenarnya bergantung pada intensitas rasa sakit dan juga penyebab dari rasa sakit itu sendiri. Jika rasa kram tersebut terasa sangat menyiksa, maka ada baiknya untuk dilakukan pemeriksaan medis. Namun, jika rasa sakitnya masih dalam taraf wajar maka bisa dilakukan beberapa penanganan untuk mengurangi rasa sakit tersebut, seperti dengan:
- Jika perut sebelah kiri bawah karam maka berbaringlah dan istirahatlah beberapa saat hingga rasa sakit itu berkurang atau hilang.
- Jika rasa sakit belum hilang, Anda bisa mengompres perut menggunakan handuk yang telah dibasahi dengan air hangat. (baca juga: khasiat minum air hangat setelah makan)
- Untuk memberikan rasa nyaman, minumlah air putih hangat sedikit demi sedikit. Hindari minuman selain air putih seperti teh, kopi, atau alkohol. (baca juga: pengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia)
- Usahakan agar tidak mengkonsumsi obat antiinflamasi non-steroid, seperti aspirin dan ibuprofen.
- Agar rasa sakit tidak semakin parah, usahakan agar tidak mengkonsumsi bahaya makanan pedas atau mengandung banyak lemak trans. Makanan tersebut dapat membuat pencernaan lebih rentan terhadap iritasi.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan jika perut sebelah kiri bawah mengalami kram. Jika rasa kram tersebut justru tidak membaik dan justru semakin parah maka ada baiknya dilakukan pemeriksaan medis sehingga dapat diketahui pasti apa penyebab dan penanganan apa yang paling tepat untuk dilakukan.
baca juga: