Di dalam tubuh terdapat organ dan segala komponen pembentuk tubuh yang memiliki tugas serta fungsinya masing-masing. Ada organ tubuh yang memiliki beban pekerjaan tinggi namun ada pula yang tidak terlalu tinggi. Semua organ tersebut saling melengkapi satu sama lain sehingga tubuh kita mampu menjalankan aktivitas harian dengan sempurna. (Baca Juga: Gejala Infeksi Usus , Fungsi Usus Buntu)
Salah satu organ tubuh dengan tingkat kinerja yang tinggi adalah usus. Kesehatan serta kinerja usus tentu sangat penting dan harus diperhatikan. Usus yang tidak dijaga kesehatan dan kebersihannya, dapat memicu timbulnya banyak jenis penyakit. (Baca Juga: Obat Infeksi Usus , Makanan Penyebab Penyakit Usus Buntu)
Menurut penelitian, gejala gangguan kesehatan pada manusia 90% berasal dari usus besar yang mengalami penyumbatan. Penyumbatan yang terjadi, disebabkan oleh sisa-sisa makanan yang menumpuk dalam usus. (Baca Juga: Gejala Radang Usus Besar , Pencegahan Usus Buntu Kambuh)
Ciri ciri
Ada beberapa gejala yang harus diwaspadai terkait dengan gangguan kesehatan usus seperti gejala yang di bawah ini:
- Berat badan berlebih
- Sering merasa capek dan tidak bergairah
- Alergi terhadap beberapa jenis makanan tertentu
- Perut kembung
- Perut terasa mual dan sering bersendawa
- Pencernaan terganggu
- Sering pilek
- Mudah emosi dengan suasana hati yang tidak nyaman
- Sembelit kronis
- Sakit kepala yang tidak kunjung reda
- Terdapat parasit serta jamur di dalam tinja
- Nafas bau dengan tinja yang berbau busuk
- IBS (Irritable Bowel sindrome)
- Perut yang buncit
- Wasir dan ambeien
- Ros alogam di dalam mulut
- Nafsu makan atau ngemil yang tinggi
- Munculnya masalah kulit seperti kemunculan ruam dan gatal
- Infeksi jamur candida di bagian usus
(Baca Juga: Tanda Tanda Usus Buntu , Penyebab Sembelit)
Makanan yang kita konsumsi sehari-hari akan menyisakan sisa makanan yang akhirnya membentuk kotoran untuk selanjutnya dibuang keluar tubuh. Meski demikian kotoran tersebut masih menyisakan sedimen kotoran yang akan menempel di dinding usus. Mereka yang telah berusia 70 tahun, biasanya memiliki sekitar 30 pon sedimen kotoran yang menempel pada dinding usus mereka. (Baca Juga: Operasi Usus Buntu , Efek Samping Operasi Usus Buntu)
Makanan yang terlalu lama mengendap di usus akan berubah menjadi racun yang berbahaya. Racun tersebut dapat mengganggu proses pencernaan karena endapan yang ada akan bercampur dengan makanan lalu berkontraksi.
Bahaya Usus Kotor
Menurut para peneliti, usus yang kotor dapat memicu banyak sekali jenis penyakit berdatangan dan menyatroni kesehatan tubuh kita. Berikut ini merupakan ciri atau gejala seseorang yang mengalami gangguan akibat usus kotor.
- Munculnya penyakit ginjal dan hati
- Kondisi kulit yang buruk
- Gangguan metabolisme
- Datangnya diabetes
- Masalah pada kuku dan rambut
- Kanker
- Arthritis
- Berat badan berlebih
- Gangguan penglihatan serta pendengaran
(Baca Juga: Gejala Batu Ginjal pada Pria , Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2)
Beragam gangguan kesehatan di atas merupakan gangguan yang bisa muncul akibat usus yang kotor tanpa kita sadari.
Gejala di atas dapat terjadi karena sisa makanan yang menempel di dinding usus dan berubah menjadi racun yang kemudian mengganggu sistem pencernaan seseorang. Tentu anda bisa membayangkannya sendiri bukan? berapa banyaknya sisa makanan yang mengendap selama berpuluh-puluh tahun pada dinding usus yang tidak terbuang? (Baca Juga: Penyebab Radang Usus , Cara Mencegah Usus Bocor )
Cara Membersihkan Usus Kotor
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan bagian usus yang kotor yakni dengan pencahar atau teknik calon hidrotherapy.
- Laksatif
Menggunakan laksatif atau obat pencahar merupakan teknik pencucian usus yang banyak digunakan. Namun perlu diingat, penggunaan laksatif yang berlebihan dapat memicu ketergantungan sera memicu sindrom usus malas serta efek lain berupa diare dan dehidrasi. (Baca Juga: Gejala Diare , Cara Mengatasi Diare Secara Cepat)
- Teknik colon hidrotherapy
Teknik hidrotherapy merupakan teknik pencucian usus yang bisa dilakukan dengan cara memasukkan selang ke dalam usus lalu menyemprotkan air dengan tekanan rendah. Hal ini dilakukan untuk membilas isi perut seseorang. (Baca Juga: Hidroksiprolin , Penyebab Infeksi Usus )
Kekurangan dari teknik ini adalah ketika penyerapan air dilakukan secara berlebihan maka, bisa menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru, muntah, pusing bahkan serangan jantung. Adapun resiko lainnya adalah penggunaan selang yang bisa menyebabkan infeksi akibat pengggunaan selang yang tidak steril. Selang yang telah dicemari oleh bakteri, dapat menimbulkan infeksi yang memicu perforasi serta munculnya lubang di usus. (Baca Juga: Penyebab Usus Bocor , Makanan yang Sulit Dicerna Usus)
Makanan yang Bagus Untuk Usus
Ada banyak jenis makanan yang bisa digunakan untuk membersihkan usus anda dengan baik seperti contoh makanan yang berikut ini:
- Bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu bumbu yang kerap kita temukan di dapur. Bawang putih memiliki banyak kegunaan dan bukan hanya sekedar untuk memperlezat makanan yang akan anda konsumsi. Bawang putih mengandung sifat anti virus, anti parasit serta anti bakteri. Bawang dapat dikonsumsi dengan cara mencampurnya dengan masakan atau bisa pula mengonsumsinya dalam keadaan mentah. (Baca juga: Manfaat Menaruh Bawang Putih di Telinga , Efek Samping Bawang Putih)
Senyawa di dalam bawang putih mampu membuang racun, membunuh patogen serta menyingkirkan parasit yang berada dalam saluran pencernaan atau usus.
- Alpukat
Alpukat merupakan buah dengan kandungan vitamin yang melimpah sehingga mampu membuat tubuh menjadi lebih sehat. Keberadaan zat omega-3 dalam alpukat juga mampu digunakan sebagai pelumas pada dinding usus manusia. Hebatnya lagi, alpukat juga bisa digunakan untuk mencegah perkembangan racun yang terdapat pada dinding usus manusia. Alpukat bisa langsung dimakan atau akan lebih nikmat lagi jika dibuat sebagai jus. (Baca Juga: Khasiat Biji Alpukat , Cara Mengatasi Keringat Berlebih)
- Sayuran hijau
Sayuran hijau mengandung banyak serat yang bagus bagi kesehatan pencernaan anda. Mereka yang kerap mengonsumsi sayuran hijau dipastikan memiliki usus yang lebih bersih jika dibandingkan dengan mereka yang kurang suka makan sayur. Mengonsumsi sayuran hijau juga dapat digunakan untuk menghilangkan bakteri dari dalam usus besar. (Baca Juga: Sayuran Berbahaya untuk Darah Tinggi , Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat )
- Lemon
Di dalam lemon terkandung citrus serta zat antioksidan yang cukup tinggi. Mengonsumsi lemon secara rutin mampu membantu menyingkirkan racun yang berada di dalam usus. Lemon bisa dikonsumsi dengan cara mencampurnya dengan makanan atau dibuat minuman hangat dan dingin yang menyenangkan. (Baca Juga: Efek Bahaya Jeruk Nipis untuk Rahim , Bahaya Jeruk Nipis Bagi Penderita Maag)
- Teh hijau
Di dalam teh hijau, terkandung zat baik berupa antioksidan yang cukup tinggi. Mengonsumsi teh hijau mampu meningkatkan fungsi usus sehingga saluran usus akan terhindar dari racun akibat pembentukan sedimen dari makanan. Teh hijau juga disarankan sebagai minuman sehat untuk mereka yang tengah menjalani program diet. (Baca Juga: Bahaya Teh Daun Jati , Bahaya Minum Teh Setiap Hari)
Kesehatan usus tentu harus dijaga dengan baik, karena jika tidak, maka beragam jenis penyakit mulai dari penyakit ringan hingga yang kronis sekalipun dapat menjangkiti anda terutama jika makanan yang menumpuk menjadi racun yang memperburuk keadaan usus anda.