Glufor adalah sebuah obat yang dapat diberikan untuk membantu terapi penderita diabetes mellitus tipe 2 atau NIDDM yang kandungan gula darahnya tidak bisa dikendalikan dengan diet dan olahraga teratur. Glufor diproduksi oleh Pyridam dalam bentuk tablet. Untuk bisa menggunakan Glufor, pengguna bisa membelinya di apotik dengan resep dokter.
Kandungan Glufor
- Glufor memiliki kandungan zat bernama Metformin HCl
Fungsi Glufor
Glufor memiliki beberapa fungsi atau kegunaan untuk meringankan dan mengobati beberapa jenis penyakit dan gangguan seperti:
- Mampu membantu terapi penderita diabetes mellitus tipe 2 atau NIDDM yang kandungan gula darahnya tidak bisa dikendalikan dengan diet dan olahraga teratur
Dosis Penggunaan Glufor
Agar dapat secara tepat mengobati dan memberikan efek yang baik dalam pengobatan penyakit diatas, Glufor perlu diterapkan dalam beberapa jenis dosis dan aturan penggunaan yang tepat. Dosis penggunaan Glufor, adalah sebagai berikut:
- Pada umumnya, pngguna bisa mengonsumsi Glufor sebanyak 3 kali sehari sejumlah 500 mg
- Glufor dikonsumsi bersamaan dengan makanan
Efek Samping Glufor
Efek samping menjadi salah satu hal yang penting dan harus diperhatikan selama pengguna akan atau sedang menggunakan sebuah obat seperti Glufor. Berikut dibawah ini macam-macam efek samping yang mungkin muncul selama penggunaan Glufor:
- Pengguna dimungkinkan mengalami gangguan pencernaan pada usus dan lambung
- Pengguna dapat mengalami asidosis laktat
- Pengguna cenderung merasa mual dan muntah
- Pengguna akan mengalami sakit kepala
- Pengguna dapat merasa lemas
- Pengguna dimungkinkan merasa mudah lelah
- Pengguna cenderung mengalami demam
- Pengguna akan merasa mudah mengantuk
Kontraindikasi Glufor
Kontraindikasi dikenal sebagai sebuah kondisi yang harus dihindari dalam penggunaan Glufor. Atau bisa dikatakan, dalam kondisi tertentu, pengguna tidak disarankan untuk menggunakan Glufor. Untuk menambah kewaspadaan, berikut macam-macam kondisi yang harus dihindari dalam kontraindikasi penggunaan Glufor:
- Tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita koma diabetikum
- Tidak boleh diberikan kepada penderita riwayat asidosis laktat
- Tidak boleh diresepkan kepada penderita alkoholisme
- Tidak disarankan diresepkan kepada penderita hipoksemia
- Tidak boleh diberikan untuk diberikan kepada penderita ketoasidosis
- Tidak disarankan dikonsumsi penderita penyakit hati kronis, gagal jantung dan infark miokard yang baru terjadi
- Tidak boleh diminum penderita yang memiliki alergi atau hipersensitifitas terhadap Glumin
- Tidak diresepkan untuk penderita syok dan insufisiensi paru
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Glufor, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan benar agar penggunaan obat tersebut lebih efektif dan sesuai dengan kegunaan serta fungsi yang dimiliki. Hal yang harus diperhatikan tersebut antara lain:
- Jauhkan Glufor dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh menyimpan Glufor di kamar mandi
- Simpan Glufor jauh dari paparan sinar matahari terik
- Tidak boleh menyimpan Glufor di freezer
- Jauhkan Glufor dari hewan peliharaan
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsu
- Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Glufor
- Simpan Glufor di ruangan yang sejuk dan kering
- Tidak disarankan membekukan Glufor
- msi Glufor seperti mengurangi atau menggandakan dosis Glufor tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
- Simpan Glufor di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
- Tidak boleh membuang Glufor di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar
Glufor Untuk Wanita Hamil
Terhitung hingga saat ini tidak ditemukan adanya pernyataan yang menyataka dengan tegas bahwa Glufor tidak boleh digunakan dan diresepkan kepada pengguna dalam keadaan hamil ata menyusui. Selain itu, tidak ada juga dukungan penelitian yang mampu membuktikan bawah Glufor mampu memberikan efek yang buruk dan membahayakan bagi pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang menyusui. Maka dari itu, Glufor dinilai masih aman dan boleh digunakan oleh pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui asal sesuai dengan dosis dan instruksi yang diberikan.