14 Penyebab Badan Lemas Terus (No. 14 Paling Bahaya)

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkah Anda mengalami badan terasa lemas seperti tak bertenaga? Badan lemas bisa menandakan berbagai macam kondisi tubuh. Bisa jadi tubuh kekurangan nutrisi atau karena tubuh terlalu banyak melakukan aktivitas sedangkan intensitas untuk beristirahat kurang sehingga menyebabkan tubuh terlalu lelah. Jika Anda melakukan terlalu banyak aktivitas sementara intensitas istirahat Anda kurang maka sudah bisa dipastikan tubuh akan terasa lemas. Namun, jika badan Anda terasa lemas bahkan hampir setiap hari padahal Anda tidak melakukan aktivitas yang berat maka bisa jadi hal tersebut merupakan gejala medis atau penyakit yang cukup serius. Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab badan lemas setiap hari :

1. Pola Asupan Makan

Meskipun Anda sudah makan namun bukan berarti apa yang Anda makan tersebut bisa memberikan nutrisi yang seimbang bagi tubuh. Tidak mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang ternyata bisa menyebabkan tubuh lemas. Salah satu pola asupan makanan yang menyebabkan tubuh menjadi lemas adalah mengkonsumsi terlalu banyak gula dan juga minuman yang mengandung kafein. Umumnya, mengkonsumsi gula dalam jumlah yang terbatas justru baik sebab mampu mencukupi kebutuhan glukosa tubuh sesuai angka yang disarankan. Namun jumlah glukosa darah yang berlebih justru memicu penyakit diabetes yang diawali dengan gejala badan lemas. Sementara itu mengkonsumsi kafein juga akan meningkatkan kerja jantung dan dalam perkembangan peningkatan kerja jantung tersebut badan akan terasa lemas.

(Baca juga: bahaya kafein bagi kesehatan)

2. Kurang Tidur

Penyebab utama mengapa tubuh Anda lemas selanjutnya ialah kurang tidur atau kurang istirahat. Normalnya kita membutuhkan waktu sepertiga dari hidup kita untuk beristirahat, atau setidaknya 6 jam dalam sehari. Kurang dari Angka tersebut tubuh biasanya akan menunjukkan gejala lemas karena proses regenerasi sel tubuh tidak berjalan dengan baik. Tidur merupakan cara terbaik untuk mengembalikan kebugaran tubuh setelah melakukan aktivitas selama sehari. Ketika kita tidur terjadi proses metabolisme dan juga proses regenerasi sel di dalam tubuh kita sehingga saat bangun tubuh terasa lebih segar. Namun kurang tidur akan membuat kondisi tubuh menjadi lemas karena proses metabolisme terganggu sehingga membuat penumpukan racun di dalam tubuh. Proses regenerasi sel juga tidak berjalan dengan baik dan menyebabkan sel-sel tubuh yang mati tidak segera tergantikan.

(Baca juga: bahaya kurang tidur malam)

3. Kurang Olah Raga

Kurang aktivitas fisik juga bisa menyebabkan badan lemas. Banyak yang memiliki anggapan bahwa banyak melakukan aktivitas fisik justru akan membuat badan lemas. Sebenarnya justru sebaliknya. Dengan rutin melakukan olah raga badan justru akan lebih sehat. Alasannya, proses metabolisme di dalam tubuh menjadi lebih lancar. Aliran darah juga menjadi lebih lancar sehingga proses kerja organ-organ di dalam tubuh juga lebih optimal. Setidaknya kita harus melakukan olah raga setidaknya 20 sampai 30 menit setiap harinya. Terlalu lama duduk atau melakukan aktivitas yang sama setiap hari tanpa berolah raga akan meningkatkan resiko berbagai macam penyakit yang biasanya diawali dengan gejala obesitas.

(Baca juga: akibat kurang olah raga)

4. Anemia

Badan lemas setiap hari juga bisa menunjukkan adanya gejala anemia atau kurang darah. Kurangnya jumlah sel darah merah di dalam tubuh akan menyebabkan proses penyebaran oksigen dan nutrisi makanan ke seluruh tubuh terganggu. Detak jantung juga akan meningkat seiring dengan kerasnya usaha jantung untuk memompa darah yang jumlahnya terbatas. Selain tubuh lemas, Anda mungkin juga akan mengalami sakit kepala, kulit pucat, mata terasa berkunang-kunang, serta jantung berdebar-debar. Jika Anda mengalami gejala tersebut segera lakukan pemeriksaan medis. Untuk mencegah anemia Anda bisa mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi untuk meningkatkan jumlah hemoglobin dalam darah.

(baca juga: makanan yang mengandung zat besi super tinggi)

5. Gangguan pada Kelenjar Tiroid

Gangguan pada kelenjar tiroid juga bisa menjadi penyebab badan lemas. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang berada di leher atau lebih tepatnya di bawah jakun. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroid yang berguna untuk mengontrol berbagai macam reaksi kimia di dalam tubuh dan juga membantu mengontrol detak jantung, tekanan darah, dan juga suhu tubuh. Kelebihan atau kekurangan hormon tiroid bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas karena sudah pasti akan terjadi ketidaknormalan detak jantung, tekanan darah, dan juga suhu tubuh. Kelainan penyakit ini biasanya dipicu oleh asupan yodium yang tidak terpenuhi dengan baik. Anda bisa mengkonsumsi berbagai macam makanan laut untuk memenuhi kebutuhan yodium Anda.

6. Stres

Gangguan psikis juga bisa menyebabkan badan lemas. Stres atau depresi berat akan memicu berbaga macam gangguan tubuh, termasuk menyebabkan tubuh lemas setiap hari. Kelola stres Anda dengan baik jika ingin kondisi tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Stres akan menyebabkan tubuh lemas, alasannya stres merupakan pemicu naiknya tekanan darah yang berimbas pada kenaikan detak jantung. Kondisi ini sekaligus memicu pada resiko penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi dan juga gangguan jantung yang diawali dengan tubuh lemas. Stres juga akan membuat aliran darah menjadi tidak lancar. Hal tersebut sekaligus menyebabkan suplai oksigen dan nutrisi makanan ke seluruh tubuh terganggu sehingga badan lemas.

7. Penyakit Jantung

Badan lemas setiap hari bisa jadi menandakan adanya gejala penyakit jantung, terutama pada wanita. Jika Anda merasa sangat lemas saat berolah raga atau justru semakin parah setelah melakukan olah raga kemungkinan besar ada kelainan pada jantung Anda. Gejala lain yang mungkin akan terasa adalah sesak napas, nyeri dada, dan juga sakit kepala. Jika Anda merasakan beberapa gejala tersebut segeralah lakukan pemeriksaan medis.

8. Penyakit Diabetes

Gejala awal penyakit diabetes adalah badan lemas setiap hari. Diabetes, selain karena faktor keturunan, umumnya dipicu oleh pola makan yang tidak sehat. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan juga kolesterol bisa memicu diabetes. Penderita diabetes biasanya akan merasa lemas sepanjang hari, sering buang air kecil terutama malam hari, mudah haus, mudah lapar, dan sering kesemutan akibat penyakit tersebut telah mempengaruhi fungsi saraf (biasanya saraf kaki).

9. Hipoglikemia

Hipoglikemia atau kadar gula terlalu rendah di dalam tubuh juga bisa menyebabkan badan lemas sepanjang waktu. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Jika tubuh kekurangan kadar glukosa sudah tentu akan menyebabkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh kurang. Aktivitas akan terganggu karena bahan bakar yang dibutuhkan oleh tubuh tidak tersedia dengan baik. Hipoglikemia bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan kimiawi tanpa konsultasi dengan dokter, sering melewatkan waktu makan, serta intensitas olah raga berlebih. Untuk mencegah hipoglikemia Anda hendaknya menyeimbangkan aktifitas fisik dengan pola makan yang sehat.

10. Hipokalemia

Hipokalemia atau kadar kalium yang terlalu rendah di dalam tubuh juga akan menyebabkan badan lemas. Normalnya, kadar kalium di dalam tubuh kita seharusnya 3,6 sampai 5,2 milimol per liternya. Namun, saat kalium di dalam tubuh kita kurang dari 3,6 milimol per liter akan menyebabkan kadar kalium tersebut kurang dari standar yang ditetapkan oleh medis. Kalium merupakan salah satu elektrolit tubuh yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Selain badan terasa lemas, kekurangan kalium biasanya juga akan ditandai dengan kram otot.

11. Stroke

Badan lemas secara berlebih dalam kurun waktu lama juga bisa menandakan gejala awal dari penyakit stroke. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Stroke merupakan penyakit yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah yang ada di otak. Penyakit ini diawali dengan penyempitan pembuluh darah akibat pola asupan makanan tidak sehat dan pola hidup yang buruk seperti merokok, kurang olah raga, dan sering minum minuman beralkohol. Gejala stroke akan menyebabkan suplai oksigen ke otak terganggu karena ada pembuluh darah di otak yang pecah. Alhasil, otak kekurangan oksigen sehingga menyebabkan badan menjadi lemas.

12. Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas ternyata juga bisa membuat badan lemas. Kelebihan berat badan akan menyebabkan beban yang harus ditopang oleh tubuh berlebih sehingga mengganggu aktivitas. Obesitas tidak hanya mengganggu aktivitas, kondisi ini juga memicu berbagai macam penyakit seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, dan penyakit jantung. Kurang olah raga dan juga pola makan yang tidak sehat dan terkontrol adalah pemicu utama kondisi ini.

13. Distrofi Otot

Distrofi otot merupakan salah satu penyakit yang diturunkan atau genetik. Penyakit ini menyebabkan otot-otot tubuh menjadi lemas karena kekurangan distrofi, yaitu sejenis protein yang dibutuhkan untuk kinerja otot.

14. Chronic Fatigue Syndrome (CFS)

Orang yang mengidap CFS akan merasakan kelelahan yang sangat kronis dan kelelahan dalam jangka waktu lama. Bahkan meskipun penderita CFS sudah tidur dalam waktu yang lama, tubuhnya tetap akan terasa lemas. Adapun beberapa kondisi yang menyebabkan CFS adalah:

  • Candida Alibicans
  • Virus Epstein-Barr
  • Virus Herpes

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan badan terasa lemas. Umumnya penyebab badan lemas karena kurang istirahat dan pola asupan makanan yang tidak terkontrol. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu memenuhi kebutuhan istirahat, mengatur pola makan, dan rutin olah raga. Jika setelah melakukan ketiga hal tersebut rasa lemas pada tubuh tidak kunjung hilang atau justru bertambah parah maka segeralah melakukan pemeriksaan medis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn