Ciri ciri penyakit autoimun merupakan gejala kelainan jaringan sendi, Kulit, otak, organ pencernaan dan sebagainya yang bisa menyerang segala usia. Penyakit autoimun merupakan penyakit unik dimana kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri sehingga pertahanan tubuh terhadap virus, Bakteri atau kuman melemah sehingga tubuh mudah dijangkiti penyakit. (Baca juga: cara menghilangkan kutu air, Penyebab Gula Darah Tinggi)
Ciri Ciri Penyakit Autoimun
Ciri ciri seseorang yang telah terserang penyakit autoimun muncul sesuai dengan penyebab yang menyertainya namun pada dasarnya akan menuju pada kondisi yang sama, Diantaranya:
- Kondisi rambut kering, Mudah patah dan rontok
- Bola mata menjadi lebih menonjol
- Susah tidur dan terserang insomnia
- Tubuh sensitif terhadap suhu tinggi
- Tubuh sensitif terhadap suhu rendah
- Gangguan sendi seperti nyeri dan kaku
- Timbul ruam kemerahan berbentuk kupu kupu
- Kesulitan buang air besar
- Mengalami gangguan psikologi (stres dan depresi)
- Siklus menstruasi yang tidak teratur
- Tidak nafsu makan
- Penurunan bobot tubuh yang signifikan
- Tubuh mudah merasa lelah dan capek
- Tangan dan kaki mudah kesemutan
- Mengalami mati rasa dan kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu misalnya satu sisi tubuh
- Tubuh gemetaran seperti menggigil
(Baca Juga: Cara Menghilangkan Stres Pikiran , Bahaya Menahan Buang Air Besar)
Penyebab Penyakit Autoimun
Autoimun sendiri adalah sistem pertahanan tubuh yang bertanggung jawab melawan dan melenyapkan partikel asing yang menyusup kedalam tubuh misalnya bakteri, Kuman, Virus dan mikroorganisme lain yang notabennya adalah penyebab munculnya penyakit.
- Infeksi
Luka yang mengalami Infeksi yang terjadi didalam atau luar tubuh berati telah disusupi bakteri, Virus atau kuman yang menyebakan kerusakan jaringan menjadi lebih luas, Kondisi ini menyebabkan Sel sel yang rusak itu melemahkan antigen tubuh yang terlihat jadi menyerupai antigen asing yang harus diblokir oleh sistem kekebalan tubuh. Sehingga tak heran jika kekebalan tubuh salah mengenali karena memblokirnya, Padahal antigen tersebut adalah antigen tubuh yang harus dilindungi. Untuk menghindari munculnya ciri ciri penyakit autoimun, Jika terjadi luka maka Sebaiknya segera diobati dengan obat yang tepat dan jangan tunggu terjadi infeksi. (Baca Juga: Jenis Penyakit Autoimun)
- Genetik/Gen
Penyakit autoimun dapat menyerang siapa saja ketika tubuhnya telah mengalami kerusakan jaringan yang meluas dan tidak segera diatasi dengan tindakan pengobatan. Namun penyakit autoimun juga bisa disebut sebagai penyakit genetika yaitu diwariskan dari generasi sebelumnya kegenerasi berikutnya. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga penyakit autoimun maka besar resikonya akan memiliki penyakit yang sama dan akan diturunkan kembali pada keturunan berikutnya. (Baca Juga: Kelainan Genetika , Penyebab Orang Jadi Gila)
- Hormon
Perubahan hormon pada tubuh menyebabkan Ketidakstabilan emosi, Masa kehamilan dan menstruasi sering menyebabkan seseorang terserang stres berat dan depresi berkepanjangan. Perubahan hormon tersebut lebih banyak diderita oleh wanita. Jika kondisi ini terus menerus menyerang tubuh maka sel sel tubuh akan melemah dan melemahkan antigen tubuh sehingga tubuh meresponnya sebagai antigen asing yang harus segera dimusnakan. Inilah yang menyebabkan sistem kekebalan kekebalan tubuh berbalik menyerang antigennya sendiri dan munculnya ciri ciri penyakit autoimun tidak dapat dihindari lagi. (Baca Juga: Cara Meningkatkan Hormon Serotonin)
- Perokok berat
Merokok berlebihan dan telah dilakukan bertahun tahun beresiko menyebabkan munculnya penyakit autoimun karena zat nikotin yang ada dalam rokok akan mengendap dan melukai beberapa jaringan dan rentan menyebabkan iritasi lalu infeksi. Infeksi inilah yang menyebabkan kekebalan tubuh berbalik menyerang dirinya sendiri.
Kebanyakan kasus munculnya autoimun pada perokok tidak mereka sadari, Padahal peradangan paru paru dan kelainan pembuluh darah yang sering menyerang para perokok berat sudah cukup membuktikan bahwa mereka telah terserang penyakit autoimun. (Baca Juga: Bahaya Menggunakan Rokok Elektrik )
- Radiasi ultraviolet
Pada siang hari sinar matahari telah mengandung infra merah yang sangat berbahaya bagi kesehatan jaringan tubuh manusia, Contohnya jaringan kulit, mata dan jaringan lain. Radiasi ultraviolet dapat mengacaukan respon imun tubuh karena ultraviolet yang telah merusak jaringan tertentu menyebabkan struktur antigen alami dalam tubuh berubah menyerupai bentuk antigen asing yang notabenya secara alami akan diblokir dan dimusnahkan oleh sistem kekebalan tubuh. Tetapi ketika antigen tubuh menyerupai antigen asing maka kekebalan tubuh tidak mengenalinya lagi dengan baik dan justru menyerang antigen asli tubuh yang seharusnya dilindungi. Kondisi inlah yang memicu munculnya ciri ciri penyakit autoimun. (Baca Juga: Bahaya Sinar Ultraviolet , Penyebab Albino)
- Obat obatan dan alkohol
Minuman beralkohol apapun bentuknya dan obat obatan kimia jenis apapun yang dikonsumsi tanpa resep dokter dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sel tubuh, Menyebabkan iritasi yang melebar menjadi infeksi serius pada beberapa jaringan organ tubuh, Misalnya ginjal dan hati, Kondisi tersebut kemudian menyebabkan munculnya ciri ciri penyakit autoimun. Ketika terjadi kerusakan maka antigen dalan tubuh tercemari lalu sistem kekebalan tubuh tidak mengenalinya dengan baik sehingga tidak lagi direspon sebagai antigen yang harus dilindungi melainkan direspon sebagai antigen asing berbahaya yang harus segera dilenyapkan. Kondisi inilah yang menyebabkan mengapa kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri atau antigen dalam tubuh. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Alkohol dalam Tubuh)
- Kurang tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan kelemahan sel sel tubuh dan jaringan lain yang menyebabkan antigen tubuh berubah seperti antigen asing yang akhirnya direspon oleh sistem kekebalan tubuh sebagi antigen asing yang tidak layak berada didalam tubuh. Sebenarnya sistem kekebalan tubuh selalu mampu secara detail mengenali antgen tubuh yang notabennya memang akan selalu dilindunginya namun sehubungan kecerdasan antigen asing memanipulasi bentuk maka menyebabkan fungsi dari sistem kekebalan tubuh tidak lagi mengenali antigen tubuh tetapi justru melindungi pergerakan dari antigen asing misalnya bakteri, Virus, Kuman dan mikroorganisme lain. (Baca Juga: Cara Mengatasi Kurang Tidur)
Jenis Jenis Penyakit yang Masuk Kategori Penyakit Autoimun
- Penyakit Rheumatoid arthritis (Radang sendi)
Yaitu sendi mengalami peradangan dan mempengaruhi jaringan yang ada didekatnya. Radng sendi menyebabkan seseorang merasakan nyeri sendi, Sendi terasa kaku pada pagi hari, Tubuh mudah lelah, Nyeri otot dan tubuh lemas. (Baca juga: ciri-ciri flu tulang , nyeri sendi lutut)
- Penyakit Multiple sclerosis
Yaitu rusaknya zat lemak yang melindungi jaringan otak serta fungsi sumsung tulang belakang yang biasanya menyerang pada usia antara 20 sampai 40 tahun. Gejala penyakit ini awalnya berupa seriung pusing, Mati rasa pada bagian tubuh tetentu misalnya tangan atau kaki, Kualitas penglihatan berkurang, Penglihatn menjadi ganda, Gangguan kandung kemih dan usus bermasalah. (Baca Juga: Pengobatan Multiple Sclerosis)
- Penyakit Fibromyalgia
Yaitu salah satu penyakit yang menyebabkan munculnya ciri ciri penyakit autoimun yaitu berupa rasa nyeri yang meluas secara bersamaan menyerang otot dan persendian yang biasanya menyerang manusia dengan usia antara 20 saampai 50 tahun. Rasa nyeri yang menyebar tersebut menyebbakan gangguan memori, Gangguan jantung, Insomnia, Penyakit migrain yang berkepanjangan , Infeksi usus dan lain lain. Fibromyalgia muncul akibat trauma luka pada tubuh dan kondisi psikologi yang tidak stabil. (Baca Juga: Kebiasaan Penyebab Usus Buntu)
- Penyakit Celiac
Celiac merupakan salah satu penyakit yang memiliki ciri ciri penyakit autoimun berupa ketidakstabilan emosi. Psikologi yang tidak stabil menyebabkan tubuh kehilangan kemmpuannya untuk mengatur, Mengolah dan mentoleransi zat protein yang ada pada makanan misalnya jenis biji bijian dan gandum utuh yang telah masuk didalamn tubuh. Penyebab celiac adalah adanya infeksi virus dalm jaringan tubuh tertentu, Stres berat dan berkepanjangan, Pada masa Kehamilan dan setelah persalinan. Penyakit ini dapat menyerang semua usia. (Baca Juga: Penyakit Celiac) (baca juga: Kebiasaan Penyebab Usus Buntu)
- Ulcerative colitis (peradangan usus)
Yaitu penyakit yang menyebabkan munculnya ciri ciri penyakit autoimun berupa gangguan pada organ usus. Usus meradang dan mengalami infeksi yang ternyata peradangannya bisa menyerang bagian usus besar dan rektum. Akibatnya seseorang akan terkena sakit perut dan buang air terus menerus yang muncul akibat makanan penyebab diare masuk dalam organ pencernaa. Maknan yang dimaksud adalah makana yang telah terkontiminasi dengan berbagai bakteri dan kuman.Peradngan usus juga bisa mewnyebbakan nyeri sendi, perut mual dan keingiunan ingin muntah muntah serta menfgalami pendarahan gastrointestinal. Penyakit ini bisa menyerang pada dua kelompok usia yaitu antara 15 sampain 30 tahun dan antara 50 sampai 70 tahun. (baca juga: Kebiasaan Penyebab Usus Buntu)
- Penyakit Alopecia areata
Yaitu penyakit autoimun yang menyerang pada bagian fotikel rambut sehingga menyebabkan seseorang mudah sekali terserang kebotakan, Rambut patah, Rontok, Mudah dicabut tanpa rasa nyeri, Kulit kepala borok, Gatal gatl yang tak kunjung sempuh pada kulit kepala. Penyakit ini dapat menyerang pria dan wanita pada usia antara 20 sampai 50 tahun. (Baca Juga: Penyebab Kulit Kepala Terasa Panas Dan Perih)
- Penyakit antiphospholipid atau sindrom antibody
Yaitu penyakit yang menyebabkan terbentuknya ciri ciri penyakit autoimun berupa hgangguan pada pembuluh darah. Penyakit ini menyerang pembuluh arteri sehingga menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah bagian dalam yang memicu terbentuknya pembekuan darah dipembuluh darah vena (arteri), Diaman penyakit ini dapat menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran dan gangguan jaringan kulit bagian dalam maupun luar. (Baca juga: penyebab hipertiroid)
- Penyakit hepatitis
Merupakan penyakit autoimun yang merusak sistem sel sel organ hati yang meninggalkan jejak berupa kulit dan mata berwarna kuning, luka parut yang mencolok, gatal gatal, Nyeri sendi yang berulang , Pembengkakan hati dan kerusakan fungsi hati termasuk gagal hati. (baca Juga: Tanda-tanda Hepatitis , Bahaya Hepatitis)
- Penyakit diabetes tipe 1
Merupakan penyakit autoimun yang sering menyerang manusia dalam rentan usia antara 30 sampai 60 tahun yang muncul akibat kebiasaan makan dan minu yang banyak mengandung gula serta tidak berolahraga. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis menyebabkan kekebalan tubuh menyerang sel sel penghasil insulin termasuk organ pankreas. Gejala awal yang mudah dilihat adalah sering mengantuk, Sering haus, Sering buang air kecil, Tubuh mudah capek. (Baca juga: penyebab lupus dan pengobatannya)
- Penyakit graves disease
Yaitu kelenjar tiroid terlalu aktif sehingga menghasilkan hormon tiroid secara melimpah. Kondisi tidak baik bagi keseimbangan tubuh. Terlalu akrtifnya kelenjar tiroid menyebabkan munculnya ciri ciri penyakit autoimun yang paling umum diderita banyak orang misalnya seseorang terserang insomnia, Ketidakstabilan emsional, Stres dan depresi, Penurunan bobot tubuh, Sering berkeringat, Mata nampak menonjol dan Otot terasa lemah dan nyeri. (Baca juga: kuku sering patah)
Pencegahan
- Mengkonsumsi makanan dan minuman yang berstandar 4 sehat 5 sempurna
- Berolahraga secara teratur yaitun cukup dengan olahraga ringan saja misalnya jogging
- Istirahat cukup setidaknya 7 sampai 8 jam setiap malam
- Menghindari paparan langsung dari ultarviolet dan lokasi yang mengandung polutan udara (radikal bebas)
- Hindari alkohol, Kurangi kebiasaan merokok secara berlebihan atau berhenti merokok itu adalah yang lebih baik.
- Mengkonsumsi obat yang telah direkomendasikan dokter yang terkait yang telah disesuaikan dengan kebutuhan kondisi tubuh
- Mengkonsumsi suplemen makanan/vitamin yang dapat meningkatkan kesehatan sel sel tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
(Baca Juga: Jenis Minuman Beralkohol , bahaya minuman keras bagi kesehatan)
Karakter Penyakit Autoimun Sama dengan Penyakit Diabetes
Tahukah anda jika Penyakit autoimun memiliki karakter yang sama seperti penyakit diabetes yaitu sebuah penyakit keturunan yang dapat menjangkiti pada orang orang yang sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit tersebut. Apa maksudnya?
- Ciri ciri penyakit autoimun tidak akan pernah muncul pada orang orang tidak mempunyai keturunan penyakit autoimun asalkan memiliki pola hidup yang sehat dan konsisten dalam menjalankannya, Sudah jelas bahwa penyakit autoimun bisa menyerang orang orang yang memiliki kebiasaan dan gaya hidup buruk misalnya merokokberlebihan, Mengkonsumsi obat berlebihan tanpa resep dokter dan sebagainya. (Baca juga: bahaya merokok bagi alat pernafasan)
- Namun gejala dan ciri ciri penyakit autoimun akan mudah sekali muncul menyerang pada orang orang yang memiliki riwayat autoimun dari kedua atau salah satu orang tua mereka (genetik). Untuk itu orang orang yang memiliki keturunan penyakit ini harus keras melindungi tubuhnya dari serangan infeksi bakteri atau virus yang merusak sel sel tubuh agar terhindar dari penyakit autoimun. (baca juga: khasiat lidah buaya untuk kulit)