Penyakit autoimun merupakan penyakit yang muncul dikarenakan sistem imunitas tubuh mengalami gangguan. Kekebalan tubuh semestinya melindungi tubuh dari benda asing atau infeksi virus dan bakteri, namun karena terjadi gangguan justru sel tubuh yang sehat lah diserang oleh kekebalan tubuh itu sendiri. Pada kasus yang ringan memang penyakit autoimun hanya membuat tidak nyaman penderitanya, namun keseringan gejala penyakit autoimun dapat membahayakan nyawa. Namun Apakah Penyakit Autoimun Menular?
Penyebab autoimun sendiri belum dapat dipastikan, namun sejumlah faktor resiko diduga kuat ikut memicu munculnya penyakit tersebut di dalam tubuh. Umumnya, penderita autoimun lebih didominasi wanita daripada pria, bahkan etnis tertentu pun turut mempengaruhi kemunculan penyakit ini. Selain itu, faktor keturunan dan kondisi lingkungan juga tidak boleh diabaikan karena sangat erat kaitannya dengan munculnya penyakit autoimun tersebut.
Apakah Autoimun Bisa Disembuhkan?
Ahli medis hingga saat ini masih belum dapat menemukan obat yang benar-benar tepat dan ampuh untuk menyembuhkan penyakit autoimun. Beberapa tindakan pengobatan dilakukan untuk menekan gejala yang muncul dan memberikan masa remisi agar penderita sebisa mungkin dapat berakvitas normal tanpa obat-obatan. Berikut ini pengobatan yang dapat diberikan untuk penderita penyakit autoimun.
- Pemberian obat-obatan. Ada beberapa jenis obat yang bisa diberikan pada penderita autoimun untuk mengurangi gejala seperti obat anti peradangan atau inflamasi nonsteroid seperti ibuprofen (Motrin, Advil) dan naproxen (Naprosyn), juga obat penekan kekebalan tubuh.
- Prosedur medis. Untuk gejala yang cukup parah seperti munculnya abses pada organ dalam tubuh, maka prosedur operasi perlu dilakukan. Meski begitu, cara ini membutuhkan biaya yang cukup besar dan juga resiko infeksi pada luka sayatan.
- Menjalani terapi. Selain mengkonsumsi obat, penderita autoimun juga dapat menjalani beberapa jenis terapi untuk mendukung kesembuhan. Terapi yang bisa dilakukan adalah terapi sulih dan terapi fisik.
- Melakukan perawatan tubuh. Perawatan khusus juga penting untuk dilakukan untuk menghilangkan gejala yang membuat tidak nyaman. Misalnya, jika penderita mengalami kulit yang kering atau muncul ruam kulit, maka kita bisa mengompresnya dengan air dingin hingga gejala mereda.
- Menerapkan pola hidup sehat. Penderita autoimun tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan sembarangan agar gejala tidak berambah parah. Jus untuk autoimun sangat dianjurkan untuk diminum setiap hari, selain menerapkan pola makan sehat dan teratur serta menghindari Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Autoimun. Ditambah dengan rutin berolahraga, kondisi penderita autoimun akan jauh lebih baik.
Meski penyakit autoimun tidak dapat disembuhkan secara total, kita dapat melakukan berbagai cara yang lebih mudah sehingga penderita dapat beraktivitas dengan normal. Jika tubuh mengalami gangguan kesehatan yang mencurigakan, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk memeriksakan kesehatan agar penyakit yang diderita bisa segera terdeteksi. Dengan penanganan yang tepat, penderita kelainan autoimun dapat sembuh meski tidak dapat lepas dari penyakit tersebut seumur hidup.