Penyakit autoimun belakangan ini begitu marak dialami masyarakat, dan jumlah penderitanya semakin banyak dalam beberapa tahun terakhir. Penyebab Autoimun oleh banyak faktor, dan salah satunya adalah dari makanan dan minuman yang sering kita konsumsi. Makanan dengan tambahan bahan pengawet, pewarna, penyedap rasa dan pemanis buatan adalah makanan tak sehat yang sebaiknya kita hindari, karena dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan fungsi organ tubuh yang lain jika sering dikonsumsi. Apalagi jika seseorang menderita penyakit autoimun, tentu perlu mengetahui makanan apa saja yang dilarang untuk dimakan seperti Jus Untuk Autoimun, seperti berikut ini.
1. Makanan Cepat Saji
Segala makanan cepat saji atau junkfood merupakan makanan dengan kandungan gizi yang sangat rendah. Orang-orang yang memakannya hanya mendapatkan rasa enak sementara, sedangkan dampaknya bagi tubuh dapat berlangsung lama. Hal ini dikarenakan makanan cepat saji banyak sekali mengandung bahan tambahan yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Karena itu penderita penyakit autoimun harus menghindarinya.
2. Makanan dan Minuman Kemasan
Segala bentuk makanan dan minuman yang dikemas baik dalam kaleng maupun plastik biasanya sudah ditambahkan banyak pengawet agar bertahan lama. Karena itu makanan tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi penderita autoimun agar gejala penyakitnya tidak bertambah parah. Pilihlah buah dan sayur organik agar kesehatan membaik dan menurunkan gejala autoimun yang muncul.
3. Makanan dengan Banyak Bawang
Bawang merupakan salah satu bumbu dapur yang dapat membantu merangsang pembentukan darah putih dalam tubuh. Dalam keadaan normal sangat baik mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung bawang, namun hal ini justru harus dijauhi oleh penderita penyakit autoimun karena pembentukan sel darah putih yang cepat sebagai reaksi dari mengkonsumsi bawang justru memperparah penyakit tersebut.
4. Makanan Gorengan
Penderita penyakit autoimun juga harus menghindari gorengan atau makanan apapun yang diolah dengan cara digoreng. Hal ini dikarenakan gorengan banyak mengandung lemak jenuh atau trans, yang tentu saja membuat daya tahan tubuh semakin kacau. Makanan ini memang terasa sangat enak, namun jika tidak ingin gejala semakin parah sebaiknya tidak mengkonsumsi makakan yang digoreng apalagi gorengan yang banyak dijual di pinggir jalan.
5. Makanan dengan Kadar Garam Tinggi
Makanan yang tinggi kandungan garam juga turut mempengaruhi kesehatan para penderita penyakit autoimun. Makanan ini dapat menghambat aliran darah berjalan normal, dan dapat memicu berbagai gejala penyakit, termasuk bertambah parahnya penyakit autoimun. Apalagi kadar garam yang tinggi dapat memicu seseorang terkena serangan jantung yang mematikan.
Makanan dan minuman yang harus dihindari seperti di atas tidak hanya berlaku bagi penderita autoimun, namun kepada semua orang yang sehat, agar dapat terhindar dari penyakit yang sulit untuk diobati tersebut. Jika rutin mengkonsumsi sayur dan buah serta menjauhi makanan di atas, maka kesehatan akan selalu terjaga bahkan gejala penyakit autoimun akan berkurang.