15 Pantangan Darah Rendah – Penyebab dan Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Darah rendah atau yang lebih dikenal dengan sebutan anemia atau hipotensi adalah jumlah sel darah merah yang berada dibawah garis normal yang disebabkan karena tekanan pemompaan darah oleh jantung yang kian melemah, namun tidak mempengaruhi kualitas sel darahnya. Misalnya tekanan darah yang terbilang baik dan normal adalah 120/80 mm Hg , jika ternyata ukurannya dibawah tekanan normal tersebut maka Anda dapat dinyatakan menderita darah rendah misalnya 100/60 mm Hg.

Gejala Umum

Bagaimana gejala umum jika seseorang terserang darah rendah?

  • Tubuh lemas
  • Tubuh mudah lelah dan pegal pegal
  • Sering sesak nafas ( baca : Cara Mengatasi Sesak Nafas )
  • Kepala pusing pusing yang datang dan pergi
  • Menderita migrain (sakit kepala sebelah)
  • Sulit untuk fokus (konsentrasi)
  • Mengalami gangguan pencernaan
  • Mata berkunang kunang
  • Sering mengantuk dan menguap ( baca : Penyebab Sering Mengantuk dan Lemas )
  • Sering merasa kehausan
  • Perut merasa nyeri dan mual
  • Ulu hati tidak nyaman
  • Wajah pucat dan kusam
  • Tubuh terasa dingin dan lembab
  • Terkadang menggigil pada udara hangat

Banyak orang yang belum mengetahui dan memahami dengan benar penyebab darah rendah yang akibtanya banyak pula yang tidak memperdulikan akibat dikemudian hari yang ternyata bisa mengancam jiwa seseorang. Berikut akan dijelaskan beberapa pantangan darah rendah dan pembahasan lengkap mengenai darah rendah.

Inilah pantangan bagi penderita tekanan darah rendah bagi semua jenis kelamin dan berlaku bagi semua umur

1. Menghindari Makanan yang Digoreng

Jika ingin makan makanan yang digoreng sebaiknya buatlah sendiri di rumah dengan menggunakan minyak zaitun atau minyak yang tidak mengandung trans, agar kesehatan jantung dan jumlah sel darah merah Anda tetap terjaga dengan baik. Minyak jenuh yang biasa terdapat pada minyak yang beberapa kali dipakai yaitu yang sering digunakan para pedagang gorengan pinggir jalan, mempunyai sifat mengikat nutrisi tubuh dan darah serta menghambat aliran darah sehingga dapat menimbulkan tekanan darah menurun.

Artikel terkait : Bahaya Makanan yang Digoreng bagi Tubuh

2. Menghindari Makanan Siap Saji atau Junk Food

Sedapat mungkin hindari makanan olahan yang biasa disajikan pada makanan siap saji atau junk food yang mengandung lemak jenuh dan kolersterol LDL yang dapat mengiritasi lambung dan menyumbat pembuluh darah serta aliran darah, jika aliran darah tidak lancar jangan harap tekanan darah Anda akan normal, tekanan akan terus menurun sehubungan makin banyak lemak jenuh yang masuk dalam darah Anda.

Artikel terkait : Bahaya Junk Food bagi Kesehatan

3. Menghindari Makanan Asam

Makanan asam bersifat menggerus dan dapat mengiritasi lambung yang menyebabkan nafsu makan berkurang, jika lambung timbul luka atau asam lambungnya meningkat ( baca : Cara Mencegah Asam Lambung Naik ) tanpa dilakukan pengobatan lebih lanjut maka kondisi tersebut cenderung akan menekan nafsu makan yang mengakibatkan tubuh kekurangan zat besi yang akhinya menyebabkan tubuh kekurangan darah dan terserang darah rendah.

4. Menghindari banyak Makan Mie Instan

Mie instan memang nikmat tetapi kendalikan agar tidak terlalu sering mengkonsumsinya. Zat pengawet dan zat lainnya dapat menghambat usus dalam mencerna makanan dengan baik, mie instan tidak banyak mengandung serat dan zat besi, maka tubuh akan menolak asupan makanan lain jika sudah makan mie instan karena mie bersifat menekan rasa lapar yang akhirnya dapat menyebabkan tekanan darah menurun.

5. Tidak Minum Air Kelapa Muda

Air kelapa muda dapat menurunkan tekanan darah dan suhu tubuh dalam sekejab ketika seseorang menderita kelelelahan akibat kerja yang berat atau olahraga. Air kelapa muda mengandung ion-ion energi sebagai pengganti cairan tubuh yang hampir hilang, untuk itu tidak baik dikonsumsi oleh orang yang memiliki tekanan darah yang rendah.

Artikel terkait : Bahaya Air Kelapa bagi Kesehatan

6. Tidak Minum-minuman yang Beralkohol

Alkohol bersifat panas dan dapat membuat luka dan iritasi lambung, usus dan merusak jumlah sel darah merah. Bagi yang tidak menderita darah rendah, apalagi pada seseorang yang menderita kurang darah atau darah rendah sebaiknya lupakan minuman beralkohol, karena jika tetap ingin mengkonsumsinya maka tubuh yang semakin lemas dan dapat menyebabkan pingsan karena alkohol mampu merusak sel darah merah dan mengakibatkan penyumbatan pada aliran darah menuju otak.

Artikel terkait : Bahaya Alkohol bagi Kesehatan dan Kehidupan Sosial

7. Tidak Makan Belimbing dan Mentimun atau Labu Parang

Mentimun, belimbing dan labu parang memang mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh tapi tidak bagi seseorang yang menderita darah rendah. Ketiga buah ini bersifat mendinginkan dan menekan tekanan darah agar tidak terus meningkat melainkan menurunkan jumlah sel darah yang berlebihan agar tubuh menjadi seimbnag, kondisi hanya baik dan cocok untuk seseorang yang menderita darah tinggi.

8. Jangan Membiarkan Stres Berkepanjangan

Stres dapat menyebabkan aliran darah tersumbat dan ketegangan otot disekitar kepala yang dapat mengganggu kinerja jaringan otak dan membuat tekanan darah menjadi tidak terkendali dengan baik. Stres yang terus menerus atau berkepanjangan dapat membuat tekanan darah menjadi rendah.

Artikel terkait : Penyebab Stress Berkepanjangan

9. Jangan Melakukan Olahraga Terlalu Berat

Olahraga apapun dapat menguras energi dan keringat karena menaikkan suhu tubuh dan mempercepat denyut nadi dan jantung. Bagi orang yang menderita sakit darah tinggi ini akan berdampak baik karena olahraga mampu menurunkan stres dan tekanan darah tinggi. Jika Anda mempunyai tekanan darah rendah jangan melakukan olahraga yang terlalu berat, lakukanlah seperti jalan pagi.

10. Jangan Kurang Tidur

Bagi seseorang yang menderita darah rendah usahakan untuk tidur setidaknya 7 sampai 8 jam perhari untuk memperbaiki sel-sel darah merahnya agar semakin membaik dan meningkatkan sel darah merahnya. Kurang tidur adalah biang keladi terjadinya darah rendah bagi orang-orang yang semula tekanan darahnya normal. Kurang tidur mengakibatkan organ tubuh termasuk otak tidak dapat beristirahat dan terus bekerja, hal ini mengakibatkan jumlah sel darah merah didalam tubuh menjadi berkurang.

Artikel terkait : Akibat Kurang Tidur Malam bagi Kesehatan

11. Hindari Tubuh Kurang Gula atau Garam

Bagi seseorang yang menderita darah rendah sebaiknya mengkonsumsi sedikit banyak gula dan garam pada menu masakannya agar tubuh terhindar dari anemia yang kronis. Gula dan garam dapat bertindak sebagai mineral yang baik untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh dan menstimulasi jumlah sel darah merah agar tidak semakin rendah.

12. Jangan Minum Minuman Bersoda

Minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi dan terdapat bahan pengawet yang bagi sebagian orang dapat menyebabkan alergi. Kandungan gula didalam minuman bersoda tidak menaikkan tekanan darah rendah menjadi lebih sehat tetapi justru memicu peningkatan kadar gula dalam darah dan dapat menghambat penyerapan nutrisi dan gula alami yang terdapat di sayuran dan buah-buahan sehingga tubuh tidak mampu mengubahnya menjadi nutrisi yang baik agar dapat memperbaiki kualitas sel-sel darah merah pada seseorang yang berdarah rendah.

13. Hindari Makanan yang Tidak Berserat

Makanan yang berserat dapat membantu memperbaiki jumlah sel darah merah menjadi lebih sehat. Hindari segala bentuk makanan yang terlihat mahal dan menggoda perut tetapi tidak memilki kandungan nutrisi yanag baik termasuk serat.

Makannan yang pantang Anda konsumsi adalah misalnya berbagai jenis cake, donat atau es krim. Makanan yang tidak mengandung serat yang tingggi hanya membuat tekanan darah yang sudah rendah menjadi semakin rendah. Hal ini membahayakan jiwa seseorang, karena dapat menyebabkan tubuh pingsan karena dehidrasi.

Artikel terkait : Makanan yang Mengandung Serat Tinggi

14. Menghindari Jenis Makanan yang Pahit

Makanan yang mempunyai cita rasa pahit mempunyai semacam zat yang mampu menurunkan kadar tekanan darah bagi yang menderita tekanan darah tinggi misalnya pare, jamu, daun pepaya, bunga pepaya dan lain-lain.

Pada dasarnya orang yang kurang darah membutuhkan banyak zat gula bukan zat pahit. Karena zat gulalah yang dapat meningkatkan energi, stamina dan menaikkan tekanan darah secara perlahan-lahan ke darah yang lebih baik, sedangkan rasa pahit justru menghentikan atau menggagalkan proses peningkatan energi, stamina dan peningkatan tekanan darah itu sendiri.

15. Tidak Mengkonsumsi Obat-obatan

Mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau bahkan obat pereda rasa nyeri yang mudah di beli di warung secara berlebihan atau jangka panjang dapat membahayakan tekanan darah, karena apapun jenis obat yang mengandung kimia memiliki kandungan zat biokimia yang bersifat merusak jaringan organ tubuh seperti ginjal, hati dan jantung.

Mengkonsumsi obat-obatan pereda rasa nyeri atau untuk pengobatan penyakit lain tetapi tanpa rekomendasi dokter , maka akan menyebabkan darah rendah. Zat kimia pada obat mampu mengikat garam dan gula dalam tubuh sehingga menghalangi daan menghambat sel-sel darah merah untuk mengalami peningkatan.

Faktor Penyebab Darah Rendah

Apa yang menjadi penyebab terjadinya hipotensi (darah rendah) ?

1. Karena Terserang Dehidrasi

Jika didalam tubuh tidak tersedia cairan yang memadai akibat aktifitas berat misalnya bekerja mengangkat barang tetapi tidak minum, atau aktifitas olahraga yang menyita banyak tenaga.

Artikel terkait : Bahaya Dehidrasi bagi Tubuh

2. Terjadi Pendarahan

Pendarahan yang disebabkan karena adanya luka yang terbuka dan mengakibatkan sel darah merah yang keluar dan terbuang.

3. Akibat Peradangan Parah

Peradangan yang terjadi pada luka terbuka yang merusak jaringan kulit terdalam dan mengakibatkan pembengkakan yang akhirnya mengganggu tekanan darah menjadi menurun. Pembuluh darah yang ada di seputar jaringan yang terluka dan mengalami peradangan dapat menyebabkan debit darah menjadi berkurang dan memicu tekanan darah jadi sangat rendah.

4. Tubuh Terserang Alergi

Ketika tubuh terserang alergi misalnya alergi dingin atau debu dan terjadi secara berkepanjangan karena tak mendapatkan penangannan segera, maka tubuh dengan sendirinya akan menghasilkan zat kimia bernama histanaine yang memicu pembuluh darah menjadi mengembang yang akhirnya menurunkan tekanan darah dengan cepat.

Baca juga :

5. Jantung Sedang Bermasalah

Ketidakmampuan jantung menyuplai dan memompa darah untuk dialirkan keseluruh jaringan tubuh dalam jumlah yang normal dapat menyebabkan tekanan darah menurun yang juga bisa menyebabkan resiko serangan jantung mendadak. ( baca : Pertolongan Pertama Serangan Jantung )

6. Karena Datang Bulan

Ketika wanita sedang haid maka tubuhnya akan kekurangan sel darah merah dan zat besi, jika tidak mengkonsumsi banyak sayuran atau makanan yang bernutrisi lengkap maka tubuh akan lemas dan mengganggu aktifitas rutin sehari hari.

Artikel terkait : Makanan yang Dilarang saat Haid

7. Karena Saraf Otonom Mengalami Gangguan

Sistem utama dari saraf otonom adalah bagian saraf yang bertanggung jawab mengatur dan mengendalikan fungsi tubuh dalam menghasilkan kelenjar dan melancarkan kinerja alat cerna, jika sistem saraf otonom terganggu dengan adanya bakteri atau virus yang menetap maka tekanan darah akan terus mengalami penurunann dan dapat mengakibatkan pingsan. ( baca : Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan )

8. Otot Jantung Melemah

Jika jantung gagal membatasi jumlah darah yang sedang dipompa yang disebabkan adanya serangan virus atau karena otot jantung yang mengalami luka dan kerusakan.

9. Penyumbatan Pembuluh Arteri

Jika jaringan yang bertanggung jawab mengedarkan asupan oksigen serta jumlah normal darah ke jantung mengalami penyumbatan atau penghambatan maka akan terjadi kontraksi reguler mendadak didalam jaringan jantung dan akhirnya menimbulkan tekanan darah kian berkurang atau sangat rendah.

10. Denyut Nadi dan Jantung Tidak Beraturan

Ketidaknormalan denyut nadi dan jantung dapat menimbulkan denyut dan ritme iramanya tidak beraturan sehingga debit darah yang akan dipompa justru berkurang dan sudah pasti menyebabkan hipotensi (darah rendah)

11. Karena Ibu sedang Hamil

Kehamilan dapat membuat tekanan darah ibu berubah-ubah dan tidak menentu bahkan sering mengalami tekanan darah rendah jika asupan zat besi tidak tercukupi selama masa kehamilan. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi dan beberapa mineral lain seperti magnesium, kalsium, fosfor agar ketersediaan oksigen dan sel darah merahnya selalu memadai dan tidak menyebabkan ibu hamil mudah terserang kelelahan.

12. Adanya Mikroba di dalam Tubuh

Serangan bakteri, kuman, jamur atau jenis mikroba lain yang memasuki pembuluh arteri dan aliran darah jika tidak segera diobati maka aliran darah dan pembuluh arteri akan menjadi tidak normal dan mengalami kerusakan yang berkala akibat infeksi. Kondisi ini dapat memicu tekanan darah menjadi rendah.

13. Kurang Asupan Gizi Seimbang

Seseorang yang tidak mengkonsumsi makanan berstandar 4 sehat 5 sempurna setiap hari maka jumlah sel darah merahnya akan tidak tercukupi sehingga jantung tidak mampu memompa darah dengan baik karena jumlah sel darah tidak bisa dialirkan merata keseluruh tubuh. ( baca : Contoh Makanan 4 Sehat 5 Sempurna )

14. Ketidakseimbangan Kelenjar Endokrin

Kelenjar yang bertugas mengatur, mengontrol dan menata produksi dari hormon tubuh serta seluruh aliran darah. Jika kelenjar tersebut mengalami masalah maka akan menurunkan tekanan darah secara sistematik.

15. Kehilangan Nafsu Makan

Dimana seseorang mengalami stres berat atau depresi maka tubuhnya akan menolak untuk makan karena stres mampu menekan rasa lapar dengan waktu yang cukup lama, bisa berjam jam bahakan 24 jam. Kondisi ini menyebabkan tubuh kekurangan asupan gizi yang seimbang yang pada akhirnya dapat memicu timbulnya penyakit anemia. Anemia yaang terus menerus diderita dapat menyebabkan vertigo .

Apa saja yang mempengaruhi tekanan darah menjadi rendah selain faktor makanan dan minuman?

  • Karena Kondisi Fisik yang Tidak Fit

Tubuh yang kurang fit banyak faktor penyebabnya diantaranya kurang tidur, akibat kerja berat atau perjalanan jauh dapat menurunkan daya tahan tubuh dan menurunkan jumlah hemoglobin dalam tubuh yang memicu seseorang menderita kurang darah.

  • Posisi Tubuh yang Tidak Baik

Posisi tubuh yang berubah-ubah tanpa penyangga dibelakangnya cenderung dapat menyebabkan punggung teras letih, tubuh merasa pegal pegal dan tidak nyaman pada ulu hati. Kondisi seperti ini menyebabkan tekanan darah menjadi rendah.

  • Tingkat Suasana Hati yang Tidak Menentu atau Stres

Tingkat suasana hati yang tidak menentu (stres) karena kesedihan, karena kehilangan dan lain-lain dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan mempengaruhi aliran darah menjadi tidak lancar, stres karena rasa duka yang mendalam mampu membuat otot sekitar kepala dan leher menjadi tegang. Stres yang terus menerus dapat menyebabkan seseorang terserang darah rendah.

Artikel terkait : Cara Menghindari Stres

  • Karena Obat-obatan

Jika harus mengkonsumsi obat-obatan untuk penyembuhan penyakit , konsultasikan terlebih dahulu pada dokter yang terkait agar tubuh tidak menderita kurang darah karena banyak jenis obat-obatan yang mempunyai sifat menurunkan jumlah sel-sel darah merah.

  • Karena Aktifitas yang Menyita Banyak Tenaga

Jika seseorang terserang kelelahan yanag amat sangat karena aktifitas kerja yang terlalu berat, lama dan menyita banyak tenaga, maka tubuh akan terserang dehidrasi ( baca : Bahaya Dehidrasi bagi Tubuh ) dan menurunkan kadar sel-sel darah merah jika tidak segera diatasi yaitu dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak serat dan zart besi atau jika diperlukan dapat mengkonsumsi suplemen tertentu agar terhindar dari darah rendah.

  • Karena Denyut dan Ritme Jantung yang Tidak Teratur

Denyut dan ritme irama jantung yang tidak teratur karena seseorang sedang mengalami ketakutan, kepanikan, kelelahan, kegembiraan dan sebagainya dapat memicu terjadinya tekanan darah menjadi rendah karena ketika jantung memompa darah untuk mengedarkannya ke seluruh tubuh secara normal menjadi terkejut, tiba-tiba atau spontan tegang dimana kondisi itu dapat menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur.

Cara Pencegahan Darah Rendah

Bagaimana cara mencegah agar tubuh tidak menderita kekurangan darah atau anemia?

  • Mengkonsumsi kopi tetapi tidak lebih dari 1 cangkir saja per hari
  • Mengkonsumsi teh hitam dengan gula tetapi hanya 2 cangkir saja per hari
  • Mengkonsumsi jus buah jeruk lemon yang bisa ditambahkan dengan susu
  • Mengkonsumsi jus buah bit + beberapa daun bayam yang dikukus
  • Mengkonsumsi jus buah wortel yang dicampurkan dengan air jeruk nipis
  • Mengkonsumsi gandum utuh, roti gandum, sereal atau oat setiap hari
  • Mengkonsumsi jus strawberry yang bisa dicampurkan dengan susu
  • Mengkonsumsi jus buah naga yang bisa dicampurkan dengan madu
  • Menyantap beberapa kurma setiap hari dalam jumlah yang tidak dibatasi
  • Minum air putih atau air mineral setidaknya 8 sampai 10 gelas perharinya

Baca juga :

Makanan yang disarankan bagi seseorang yang terserang darah rendah

1. Jenis Kacang-kacangan

Misalnya kacang kedelai, kacang polong, kacang merah, kacang hijau, kacang panjang, kacang almond dan lain lain. Semua jenis kacang memiliki kandungan serat, zat besi dan vitamin yang dapat meningkatkan sel-sel darah merah yang kurang pada penderita darah rendah.

2. Jenis Karbohidrat Sehat

Misalnya gandum, beras merah, roti gandum, sereal, oat, kentang dan lain lain. Berbagai jenis karbohidrat tersebut memiliki kandungan serat yang sangat tinggi dan beberpa mineral serta vitamin yang lengkap sehingga mampu memperbaiki sel darah merah menjadi lebih baik dan sehat dan mampu meningkatkan jumlah hemoglobin pada penderita anemia akut.

Artikel terkait : Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi

3. Jenis Sayur-sayuran

Misalnya sawi hijau, bayam, selada, daun singkong, daun pepaya, bunga pepaya, daun kemangi dan lain lain. Sayuran tersebut mengandung serat tinggi dan zat besi yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi harian bagi penderita darah rendah, mengkonsumsinya setiap hari dan sering daapat menaikkan tekanan darah menjadi lebih normal.

4. Jenis Hasil Laut

Jenis ikan-ikanan misalnya ikan tuna, salmon, bawal, bandeng, lele, sarden, ikan pari dan hasil laut lainnya seperti kerang, kepiting, cumi-cumi, tiram, lobster dan lain-lain. Semua hasil laut mengandung protein, omega 3, vitamin dan mineral lengkap bahkan kebutuhan garam yang mencukupi bagi penderita darah rendah.

Artikel terkait : Makanan yang Mengandung Omega-3 Tinggi

5. Jenis Daging-dagingan

Misalnya daging ayam tanpa kulit, daging sapi, daging kambing, daging kelinci, daging kerbau dan lain-lain. Daging mempunyai kandungan vitamin, zat garam dan zat besi yang baik bagi peningkatan tekanan darah rendah agar kembali normal.

6. Jenis Buah-buahan

Buah manggis, buah apel, buah strawberry, buah naga, buah kiwi, buah anggur yang semuanya mengandung vitamin, mineral, serat dan zat besi yang baik untuk memperbaiki sel-sel darah merah dan memproduksi darah merah baru bagi penderita darah rendah.

Cara Menjaga dan Memperbaiki Tekanan Darah Rendah

  • Untuk mempertahankan kondisi seseorang agar tidak terserang darah rendah sebaiknya membiasakan diri sejak usia dini untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak zat besi, serat, mineral serta vitamin yang lengkap yang dapat diperoleh dari tukang sayur keliling.
  • Untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi yang menormalkan tekanan darah tidak selamanya harus dengan menyantap makanan yang mahal tetapi cukup pada makanan bernutrisi lengkap yang dapat dibuat sendiri dirumah dengan tingkat kebersihan dan ketelitian yang sudah bisa dipastikan lebih baik.
  • Makanan mahal yang masuk dalam kategori makanan siap saji atau junk foods sangat tidak baik untuk dikonsumsi secara berlebihan apalagi dalam jangka panjang. Makanan siap saji relatif memiliki lemak jenuh, lemak trans, sedikit serat, tidak memiliki kandungan vitmin dan mineral yang cukup dan cenderung mengandung tinggi kolesterol yang mampu menyumbat aliran darah dan merusak pembuluh arteri penting yang ada disekitar jantung.

Darah rendah dapat segera dinormalkan dengan mempertimbangkan asupan makanan yang banyak mengandung serat dan zat besi setiap harinya terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Namun untuk mendapatkan tekanan darah yang seimbang hendaknya dilakukan secara teratur dan konsisten. Untuk menghindari darah rendah pada anak-anak dapat diberikan nutrisi sayuran dan buah dalam bentuk suplemen, dimana dalam satu tabletnya terdapat asupan nutrisi lengkap untuk digunakan tubuh selama 24 jam.

Baca juga :

fbWhatsappTwitterLinkedIn