Apa Itu Darah Rendah?
Darah rendah atau tekanan darah rendah (hypotention) adalah suatu kondisi medis di mana seseorang mengalami tekanan darah yang rendah yaitu berada di bawah 120/80. Meskipun darah rendah tergolong tidak terlalu berbahaya, namun darah rendah dapat menimbulkan efek yang tidak baik serta dapat memicu terserang penyakit lain.
Jenis-jenis Darah Rendah
Darah rendah digolongkan menjadi dua jenis yang mana setiap jenisnya memiliki perbedaan masing. Adapun jenis-jenis darah rendah, yaitu:
- Tekanan darah postural
Tekanan darah postural adalah suatu keadaan di mana terjadi penurunan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba saat kita sedang mengubah posisi tubuh secara cepat, misal dari berbaring langsung berdiri atau dari duduk langsung berdiri. Kondisi ini kebanyakan terjadi pada lansia, namun dapat juga terjadi pada usia dewasa (belum lansia). Adapun penyebab kondisi ini adalah mekanisme fisiologi yang terlambat, yang seharusnya pada normal dapat mengompensasi perubahan posisi tubuh.
Perubahan posisi secara cepat bukanlah satu-satunya penyebab darah rendah jenis ini, karena darah rendah jenis ini juga dapat terjadi pada seorang pasien yang sedang mengkonsumsi obat antihipertensi. Oleh sebab itu pasien ini sangat dianjurkan untuk tidak mengubah posisi tubuh secara cepat dan tiba-tiba.
- Tekanan darah ortotastik
Tekanan darah ortotastik adalah kondisi mempertahankan tekanan pada arteri selama dalam keadaan berdiri tegak, namun tergantung pada volume darah yang cukup dalam tubuh, aliran balik vena tidak terganggu pada saat di mana volume darah dalam tubuh cukup, dan system dari saraf simpatik yang tidak mengalami gangguan pula. Hipotensi ortostatik disebabkan oleh gangguan neuron autonom preganglionik di dalam kolumna sel intermeidolaterol dari korda spinalis. Kondisi ini juga sering terjadi dan berkaitan dengan adanya perubahan degenerative dan ganglia besalis dan beberapa bagian lain dari system saraf pusat.
Gejala Darah Rendah
Akan lebih baik bagi kita jika kita mengetahui dan memahami ciri-ciri darah rendah, hal ini agar kita dapat menindak lanjuti secara cepat dan tepat jika kita mengalami darah rendah. Ciri-ciri akibat darah rendah secara umum adalah:
- Orang yang terkena darah rendah cenderung memiliki pandangan mata yang kabur, sering merasa pusing, seringa merasa mual dan ingin muntah, serta tubuh sering dan cepat menjadi lemah.
- Orang yang terkena darah rendah akan merasa pusing, pandang berkunang-kunang, serta tubuh tidak seimbang ketika si penderita berada dalam satu posisi yang cukup lama, kemudian mengubah posisi dengan cepat dan secara tiba-tiba. Contohnya adalah ketika seseorang duduk dalam waktu yang cukup lama, kemudian berdiri secara tiba-tiba dan cepat.
- Si penderita darah rendah juga biasanya akan cepat mengantuk serta sering merasa kebingungan, hal ini dikarenakan tekanan darah yang rendah akan dapat mengakibatkan aliran oksigen ke organ-organ vital dalam tubuh tidak dapat berlangsung secara maksimal, terutama pada otak. Gejala “kebingungan” tidak akan terlalu terlihat pada penderita yang masih berusia muda, namun akan jelas nampak pada usia yang relatif tua atau lansia.
- Kulit menjadi mudah berkeringat (keringat dingin).
- Denyut nadi tifak stabil, terkadang cepat namun terkadang melambat.
- Aliran nafas sangat cepat dan dangkal.
- Penderita darah rendah juga biasanya sangat sulit untuk berkonsentrasi, terutama jika darah rendah terjadi pada pelajar sekolah.
- Sering merasa dingin dan kulit sedikit pucat – hal ini akibat dari darah yang tidak cukup untuk mengisi sampai menuju ke jaringan kulit.
Untuk mencegah terjadinya kondisi darah rendah, tentu kita harus mengtahui dan memahami apa saja yang menjadi penyebab darah rendah tersebut. Ada beberapa yang mampu menyebabkan terjadinya darah rendah. Apa saja?.
Berikut ini adalah penyebab dan penjelasannya.
- Kekurangan Nutrisi. Kekurangan nutrisi adalah salah satu penyebab terjadinya darah rendah pada tubuh kita. Oleh sebab itu jangan pernah menyepelekan dan mengangap sederhana makanan yang kita konsumsi, karena jika tubuh kekurangan maka akan memicu penurunan tekanan darah secara drastis. Sangat dianjurkan untuk memakan jenis kacang-kacangan atau kedelai dengan teratur.
- Infeksi. Infeksi akan menjadi salah satu penyebab darah rendah, hal ini karena bakteri yang mengakibatkan infeksi mampu masuk ke dalam pembuluh darah dan kemudian bakteri tersebut akan memproduksi racun sehingga menyababkan aliran darah terganggu.
- Kehamilan. Ibu yang sedang hamil pada umumnya akan mengalami darah rendah. Oleh sebab itu segeralah periksa dan lakukan tindakan pencegahan atau pengobatan demi menjaga nyawa janin.
- Jantung Berdetak Tidak Normal. Sangat dianjurkan untuk memeriksakan detak jantung (kesehatan jantung) anda ke dokter. Hal ini karena detak jantung yang tidak normal akan memicu terjadinya masalah pada tekanan darah – detak jantung yang tidak normal akan memicu terjadinya kontraksi, dan akibatnya darah yang dipompa akan sedikit sehingga berujung pada hipotensi (darah rendah).
- Penyumbatan Pada Pembuluh Darah. Pembuluh darah yang tersumbat akan menyebabkan darah rendah, karena jaringan yang bertugas mengirimkan sinyal ke jantung akan mengalami gangguan. Hal tersebut akan membawa kita pada kondisi hipotensi.
- Lemahnya Otot Jantung. Otot jantung yang lemah akan mengakibatkan darah rendah. Biasanya kasus ini terjadi pada penderita penyakit jantung.
- Pendarahan. Pendarahan yang terjadi sebagai akibat dari oprasi, kecelakaan dan lain sebagianya, dapat menjadi salah satu penyebab darah rendah.
- Dehidrasi. Asupan cairan juga mempengaruhi dalam menjaga kestabilan tekanan darah. Jika kita mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, hal ini akan mengakibatkan tekanan dara menjadi menurun.
Obat-obatan Yang Menyebabkan Darah Rendah
Selain karena beberapa penyebab yang telah dijelaskan di atas, ternyata ada beberapa jenis obat yang juga mampu menyebabkan darah rendah, yaitu:
- Alpha Blocker (obat darah tinggi)
- Beta Blocker (obat darah tinggi)
- Diuretik, yaitu pil kencing.
- Antidepresan Trisiklik
- Obat-obatan penyakit parkinson
- Sildenafil (viagra)
Namun beberapa jenis obat-obatan di atas tidak terlalu menyebabkan darah rendah jika dikonsumsi dengan sesuai resep dokter dan dosis yang pas.
Bagiamankah Cara Mengatasi Darah Rendah?
Penting bagi kita untuk mengtahui cara mengatasi darah rendah. Hal ini untuk menjaga kesehatan kita atau menyetabilkan tekanan darah kita.
Jika sudah terkena darah rendah maka kita bisa mengobatinya, dan jika belum maka kita bisa mencegahnya. Adapun cara mengatasi dan mencegah darah rendah adalah:
- Kurang tidur dapat menjadi penyebab darah rendah. Oleh sebab itu tidurlah secara normal dan berkualitas, hal ini untuk mencegah darah rendah terjadi pada tubuh kita.
- Olah raga secara teratur dapat menimbulkan manfaat yang begitu banyak, termasuk dalam proses mencegah dan menyembuhkan penyakit darah rendah. Dengan melakukan darah rendah secara teratur, maka aliran darah akan baik sehingga tekanan darah akan normal.
- Hindari terlalu sering mandi air panas. Karena dengan mandi air panas, tekanan darah dalam tubuh justru akan semakin menurun.
- Jika kita hendak mengubah posisi, misal dari posisi duduk menuju ke posisi berdiri, maka ubahlah posisi dengan perlahan-lahan, hal ini untuk tidak memperburuk keadaan jika kita sudah terkena darah rendah.
- Air putih mampu memperlancar peredaran darah, oleh sebab itu meminum air putih secara cukup akan memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan memperlancar peredaran darah sehingga menjaga tekanan darah agar tetap normal.
- Mekipun gula mampu mingkatkan tekanan darah dalam tubuh, tapi peningkatan secara cepat dan mendadak akan berdampak tidak baik bagi penderita darah rendah. Oleh sebab itu menjaga banyaknya konsumsi gula juga dianjurkan bagi penderita darah rendah.
- Kopi memiliki kemampuan mangatasi darah rendah. Jadi jika kita mengalami darah rendah, ada baiknnya kita meminum kopi dengan catatan tidak berlebihan dalam hal takaran.
- Perbanyaklah makanan empat sehat lima sempurna, seperti daging, telur, sayur-mayur, hingga susu karena makanan ini adalah makanan penambah darah super ampuh. Karena makanan tersebut mampu membantu menjaga tekanan darah agar tetap normal dan mengatasi darah rendah.
Cara mengatasi darah rendah sebenarnya dapat dilakukan secara alami hingga tidak menimbukan efek yang sangat berbahaya.
Baca Juga : Darah Tinggi