Albumin merupakan anggota dari jenis protein dalam plasma darah yang keberadaannya dalam tubuh sangat penting dan harus dijaga dalam jumlah normal. Jika berlebih atau justru di bawah ambang normal maka fungsi dari albumin menjadi tidak maksimal. Pada topik kali ini akan dijelaskan akibat dari jumlah albumin tubuh yang berlebih dari batas normal serta kurang dari batas normal.
Akibat Kelebihan Albumin
1. Gangguan Pernapasan
Pada kasus utama ibu hamil, akibat kelebihan albumin dalam tubuh maka hal ini dapat meningkatkan potensi terjadinya gangguan pernapasan pada ibu hamil yang umumnya justru akan mengganggu serta membatasi perkembangan janin selama kehamilan tersebut.
artikel terkait: cara menjaga kesehatan organ pernapasan manusia
2. Meningkatkan Risiko Leukimia
Konsumsi bahan pangan dengan kandungan albumin secara berlebih dan terus-menerus dapat mengakibatkan produksi sel darah putih secara berlebih pula. Oleh karena itu, dalam beberapa kasus keberadaan albumin tubuh yang berlebih ini justru menimbulkan gejala leukimia. Leukimia merupakan keadaan dimana terjadi produksi sel darah putih berlebihan yang memiliki tingkat keganasan luar biasa yang justru bertujuan untuk menyerang berbagai organ tubuh yang seharusnya dilindungi oleh sistem kekebalan tubuh.
artikel terkait: penyebab kelebihan sel darah putih – bahaya kelebihan sel darah putih – akibat leukosit tinggi
3. Iritasi Kulit
Kandungan albumin tubuh yang berlebihan dapat mengakibatkan pemblokiran terhadap kadar vitamin A dalam tubuh. Hal ini secara otomatis akan mengakibatkan gangguan pada kulit. Pada umumnya keberadaan vitamin A dalam tubuh sangat berguna untuk menjaga kesehatan kulit dari berbagai ancaman zat asing, dimana fungsi utama dari kulit itu sendiri yaitu sebagai tameng terluar pertahanan tubuh dari segala zat asing di luar tubuh. Jika vitamin A ini terus dieliminasi dan keberadaannya dikalahkan oleh albumin berlebih maka berbagai gejala iritasi kulit pun akan mulai bermunculan.
artikel terkait:
4. Mengganggu Kinerja Ginjal
Albumin sendiri beredar secara luas dalam darah dan urine. Organ yang tak pernah terlepas dari aktivitas keduanya adalah ginjal yang berfungsi menyaring darah dan mengubahnya menjadi urine sebagai zat cair buangan. Akan tetapi, jika kandungan albumin berlebih ini senantiasa ditemukan dalam ginjal maka kondisi ginjal pun akan semakin mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan ginjal harus lebih bekerja keras jika dibandingkan dalam keadaan normal.
artikel terkait:
5. Nyeri Persendian
Kelebihan albumin dalam tubuh pun akan berpengaruh pada keadaan persendian yang mana akan berdampak pada munculnya gejala nyeri yang dapat menggangu aktifitas keseharian penderita yang umumnya berjalan normal.
artikel terkait: nyeri sendi lutut – penyebab encok – penyebab sakit pinggang
Akibat Kekurangan Albumin
1. Bengkak
Ketidakseimbangan jumlah albumin tubuh dalam jumlah normal dapat mengakibatkan gangguan, antara lain munculnya pembengkakan pada beberapa daerah tubuh tertentu. Hal ini disebabkan karena terganggunya sistem osmosis tubuh yang menyebabkan cairan terus merembes memasuki jaringan dan pada akhirnya akan menumpuk dan mengakibatkan timbulnya bengkak.
artikel terkait lainnya :
2. Gangguan Tekanan Darah
Sistem peredaran darah tak dapat terlepas begitu saja dengan sistem hidrasi atau cairan dalam tubuh. Saat terjadi ketidakseimbangan cairan dalam tubuh maka hal ini berdampak langsung pada sistem peredaran darah yang sangat berpengaruh terhadap tekanan darah dalam tubuh.
Artikel terkait lainnya :
- darah rendah
- bahaya akibat darah rendah
- penyebab darah rendah dan cara mengatasinya
- ciri-ciri darah rendah dan cara mengatasinya
- cara mengatasi darah rendah
- pantangan darah rendah
- darah tinggi
- penyebab darah tinggi
- cara mencegah darah tinggi
- cara mengatasi darah tinggi
- cara menurunkan darah tinggi
- pantangan darah tinggi
- makanan penurun darah tinggi super cepat
Jenis Makanan Yang Mengandung Albumin
Dalam rangka menjaga keseimbang kadar albumin dalam tubuh, perhatikan daftar makanan berikut ini dan sesuaikan kebutuhan konsumsi anda secara cukup, yaitu:
- Telur
Salah satu jenis bahan pangan yang ini memiliki kandungan senyawa albumen. Yang mana hal ini termasuk dalam golongan proalbumin yang berfungsi membantu pembentukan albumin dalam tubuh. Mengonsumsi telur secukupnya dengan cara diolah menjadi beragam menu kudapan dapat membantu memenuhi serta menjaga kadar albumin tubuh dalam ambang normal. Salah satu bahan pangan ini pun dapat dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, telur mengandung nutrisi yang memadai untuk proses pertumbuhan tubuh serta menjaga kesehatan tubuh. [artikel terkait: bahaya konsumsi telur berlebihan – bahaya telur mentah – bahaya telur setengah matang]
- Susu
Cairan berwarna putih dan lezat ini pun memiliki kandungan proalbumin di dalamnya yang dapat membantu pembentukan albumin dalam tubuh secara lebih maksimal. Di lain sisi, kandungan lemak yang terdapat dalam minuman alami yang satu ini juga memiliki kemampuan dalam membantu hati untuk memproduksi albumin demi memenuhi kebutuhan tubuh akan satu jenis zat ini. [artikel terkait: khasiat susu sapi murni]
- Kacang-kacangan
Beragam jenis kacang-kacangan berperan dalam pembentukan albumin dalam tubuh saat dikonsumsi dalam jumlah yang mencukupi. Hal ini dapat menjadi alternatif bagi anda untuk menemani waktu santai jika dibandingkan dengan mengonsumsi makanan siap saji yang kaya akan bahan berbahaya dan dapat berakibat buruk bagi kesehatan, maka mengonsumsi kudapan ataupun camilan dari jenis kekacangan akan membuat anda mudah merasa kenyang dan yang pasti kebutuhan albumin tubuh anda pun akan senantiasa terpenuhi.
- Daging merah
Kandungan asam amino dalam daging merah yang sesungguhnya menjadi zat proalbumin yang membantu hati dalam memproduksi albumin yang dibutuhkan oleh tubuh demi memaksimalkan kinerjanya. Namun ada baiknya pula anda tetap batasi untuk mengkonsumsi jenis makanan ini secara cukup mengingat berlebihan dalam segala hal tentu itu akan memberikan dampak yang tidak baik. [artikel terkait: bahaya daging merah – bahaya daging sapi – bahaya makan daging kambing]
- Ikan
Jenis ikan yang berasal dari air laut maupun air tawar serta makanan laut lainnya sangat baik untuk menunjang produksi albumin dalam tubuh. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan ini secukupnya. Meskipun makanan ini berfungsi untuk meningkatkan kadar albumin, akan tetapi harus diingat bahwa makanan jenis ini pun berpotensi meningkatkan kadar kolesterol darah utamanya pada beberapa jenis makanan laut tertentu. Jadi hendaklah mengonsumsi segala sesuatu sesuai dengan takaran yang sesuai. [artikel terkait: bahaya ikan bakar – bahaya ikan asin – bahaya ikan lele bagi kesehatan]
Demikian uraian yang berhubungan dengan albumin. Mengenai kondisi tubuh saat mengalami kelebihan ataupun kekurangan albumin serta beberapa contoh daftar makanan yang memiliki kandungan khusus proalbumin yaitu senyawa yang bisa membantu organ hati dalam memproduksi albumin yang diperlukan tubuh demi menjaganya tetap siap beraktivitas dan bermetabolisme sesuai dengan sebagaimana mestinya dengan lancar tanpa adanya hambatan.