7 Akibat Kelebihan Albumin dalam Darah

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah albumin itu? mungkin anda belum memahami dengan benar apakah albumin itu dan bagaimana pengaruhnya pada kesehatan ginjal anda. Albumin adalah salah satu bagian protein di plasma darah yang memiliki banyak peran dan fungsi. Fungsi Albumin adalah mengontrol. menyusun, menyuplai, sekaligus mengikat komponen darah di dalam tubuh anda agar kondisi cairan darah senantiasa bersatu atau terikat dalam satu kesatuan agar tidak mengalami kebocoran dalam jaringan organ tubuh.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan tubuh manusia menjadi kekurangan albumin atau bahkan memiliki kelebihan albumin. Yang akan kita bahas kali ini adalah alasan mengapa tubuh manusia kelebihan albumin. Berikut ini adalah beberapa akibat kelebihan albumin di dalam tubuh manusia :

  1. Gagal Ginjal

Orang yang terkena dehidrasi akan memicu peningkatan albumin. Tahukah anda jika 70 persen tubuh manusia terdiri dari air? hanya cairan yang memadai di dalam tubuhlah yang dapat menyeimbangkan kinerja semua organ tubuh karena selama persediaan air didalam tubuh cukup maka tubuh akan terhindar dari kekeringan atau dehidrasi. Banyak bahaya dehidrasi  yang berdampak buruk bagi tubuh salah satunya membuat darah menjadi kental sehingga albumin pun menjadi berlebihan.

Kurangnya pasokan air dalam tubuh juga dapat menyebabkan ginjal anda bekerja keras dan fungsinya akan melemah. Jika kondisi tubuh anda terus menerus dehidrasi maka akan memicu peningkatan albumin (protein) pada darah anda dan menyebabkan kerusakan ginjal. Kerusakan ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal secara mendadak.

Baca : Bahaya akibat terlalu banyak minum air putih  – Efek kekurangan air putih  )

  1. Prematur

Pada wanita hamil yang mengkonsumsi protein berlebihan akan menyebabkan gangguan perkembangan janin sehingga menyebabkan lahir prematur. Protein akan mengganggu fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar albumin dalam darah yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan janin dan akibatnya mempercepat persalinan prematur.

Akibat kelebihan protein di dalam tubuh juga bisa membentuk gumpalan pada aliran darah. Akibatnya glomerulus pada bagian ginjal harus bekerja ekstra untuk menyaring darah yang menggumpal tersebut, jika keterusan bisa menyebabkan penyakit ginjal.

Baca : Cara mencegah penyakit ginjal Jenis penyakit ginjal  – Penyakit akibat kekuragan protein

  1. Batu Ginjal

Batu ginjal bisa deisebabkan oleh kalsium yang berlebihan dimana kalsium yang berlebihan merupakan pemicu peningkatan albumin. Kalsium adalah mineral yang sangat berperan dalam kesehatan tulang berupa pembentukan , pemadatan dan penguatan tulang serta gigi. Akibat kelebihan kalsium  yang terlalu tinggi dalam darah dapat mengakibatkan peningkatan albumin dalam darah dan mengakibatkan kerusakan pada fungsi ginjal. Gejala awal kelebihan albumin yang berefek ke ginjal adalah muntah-muntah, mual, haus yang terus menerus. Kondisi ini dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Baca: Penyebab batu ginjal  – Cara mencegah batu ginjal  – Bahaya batu ginjal 

  1. Menyebabkan Batu Ginjal bagi Penderita Hemochromatois

Bagi penderita Hemochromatois yaitu kondisi seseorang yang didalam tubuhnya kelebihan zat besi tidak diperbolehkan mengkonsumsi terlalu banyak vitamin C. Alasannya adalah vitamin C mampu meningkatkan penyerapan zat besi sehingga zat besi menjadi bertambah. Zat besi yang bertambah pada tubuh orang tersebut akan menyebabkan kelebihan albumin dan dikeluarkan lewat urin.

Sebenarnya vitamin C adalah vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun jika di konsumsi secara berlebihan akan membentuk batu ginjal karena vitamin C dapat menyebabkan pengendapan  dan kemudian menyumbat aliran darah.

Baca : Penyakit akibat kekurangan vitamin C  – Makanan yang mengandung vitamin C  – Buah yang mengandung vitamin C 

  1. Urin Berbusa

Hal ini bisa terjadi pada orang yang menyukai alkohol sebagai minuman favoritnya. Alasannya karena meminum alkohol selama bertahun tahun dengan dosis yang tinggi dapat meningkatkan kadar albumin dalam darah dan pada ginjal. Albumin berlebihan di ginjal menyebabkan urin akan nampak berbusa atau berbuih. Kondisi ini dapat membuat ginjal menjadi rusak dan terhambat fungsinya sebagai penyaring darah dari kotoran tubuh. Alkohol bersifat panas, tajam, menggerus dinding ginjal dan meracuni pembuluh darah menuju ginjal.

Baca : Air seni berwarna kuning 

  1. Infeksi Saluran Kemih

Hal ini bisa terjadi pada orang mengalami peningkatan albumin di ginjalnya. Urin yang disaring ginjal kemudian dikeluarkan melalui saluran kemih dimana mengandung albumn tinggi bisa menyebabkan saluran kemih mengalami peradangan, luka kemudian timbullah infeksi di saluran kemih.

Baca : Bahaya infeksi saluran kencing  – Obat anyang-anyangan

  1. Menyebabkan Leukimia Bertambah Parah

Pada penderita kanker darah atau leukemia harus membatasi makanan atau bahkan tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi dan  tidak berlebihan  atau menghindari sama sekali dalam mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung kadar vitamin A,C dan kalsium.

Seseorang yang menderita kanker darah sangat rentan terkena peningkatan albumin karena pada dasarnya penderita kanker darah telah memiliki kadar albumin yang cukup tinggi didalam darahnya. Albumin yang tinggi akan menyebabkan darahnya menjadi bermasalah sehingga leukemia bisa bertambah parah.

  1. Penyumbatan Aliran Darah

Hal ini berlaku bagi orang diabetes  dan orang yang terkena darah tinggi. Orang yang memiliki penyakit gula atau diabetes peningkatan albumin yang tinggi bisa menghambat dan menyumbat aliran darah yang sehingga fungsi organ menjadi terganggu terutama jantung. Hal ini bisa disebabkan karena penderita diabet mengkonsumsi banyak protein dan makanan tinggi gula.

Orang dengan penyakit hipertensi jika tidak membatasi asupan protein maka akan meningkatkan produksi albumin dalam darah dan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah semakin sulit dihindari.

Baca : Penyebab darah tinggiCara menurunkan darah tinggi 

  1. Mengganggu Fungsi Hati

Kadar albumin selalu berkaitan dengan kesehatan hati.  Jika kadar protein dalam darah normal maka hati dipastikan bekerja dengan normal begitu pula sebaliknya.

Gejala Ketika Kadar Albumin Meningkat

Berikut ini ada berbagai macam gejala yang mengindikasikan bahwa kadar albumin di dalam tubuh anda sedang meningkat

  1. Urin Berbuih

Waspadalah jika anda mendapati air kencing berbuih atau berbusa. ini adalah indikasi bahwa tubuh anda memiliki albumin yang terlalu tinggi di dalam darah dan telah terjadi kebocoran protein. Untuk mengatasinya anda sebaiknya segera  membatasi mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi dan mengurangi suplemen Vitamin A, C dan kalsium. Ini adalah gejala awal dari akibat kelebihan albumin dalam darah. Setelah melakukan itu sebaiknya anda konsultasi ke dokter.

  1. Kelelahan

Kelelahan berlebihan tidak hanya dialami orang anemia  saja namun bagi orang yang memiliki albumin berlebih. Tubuh yang mudah sekali lelah dan sering mengalami pegal atau nyeri pada sekujur tubuh sangatlah tidak lazim dialami oleh orang yang tidak melakukan aktifitas berat. Hal ini bisa jadi indikasi bahwa didalam tubuh anda terdapat peningkatan albumin. Kemungkinan penyebabnya karena tubuh anda kekurangan cairan atau dehidrasi berat. Jika dibiarkan alkan mengganggu fungsi ginjal anda, Lakukan langkah yang mudah dengan mengkonsumsi cukup air putih.

Pencegahan Albumin Meningkat

Berikut ini ada beberapa cara mencegah peningkatan albumin di dalam tubuh :

  1. Menjaga Tingkat Gula Dalam Darah

Banyaknya kadar protein pada urin adalah tanda yang paling mudah ditemukan pada penderita diabetes. Jika ginjal terus menerus sulit menyaring glukosa darah maka akan  ada penumpukan gula dalam darah yang mengakibatkan kadar gula semakin naik. Ini sangat berbahaya bagi penderita gula yang masih berusia muda antara 30 sampai 40 tahun, dimana tubuhnya akan mudah lelah dan beresiko terserang impotensi.

Solusi terbaik adalah dengan menurunkan kadar glukosa darah sampai normal. Caranya dengan terapi insulin, mengkonsumsi obat rekomendasi dokter dan melakukan modifikasi diet berupa mengkonsumsi makanan rendah gula, rendah kalori dan rendah lemak dan membatasi asupan protein hewani bisa menjadi cara agar kadar gula tetap normal.

  1. Menjaga Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi merupakan pemicu kadar albumin menjadi tinggi akibat pengkonsumsian protein tidak terkontrol. Oleh sebab itu menjaga tekanan darah tetap normal bisa menjadi pencegahan efektif.

  1. Tidak Mengkonsumsi Alkohol

Alkohol adalah salah satu penyebab utama kadar albumin dalam darah meningkaat tajam, karena zat yang ada pada alkohol mampu menyerap lalu mengikat protein kemudian membuat pengendapan dan penyumbatan pada aliran darah yang menyebabkan protein dalam tubuh tidak mampu menyebar dengan merata keseluruh jaringan tubuh, akibatnya peningkatan albumin tak dapat dihindari.

  1. Pola Makan Sehat

Peningkatan kadar albumin lebih sering muncul pada orang yang sehat lebih disebabkan karena kurang bijak dalam mengkonsumsi makanan setiap hari. Mereka yang hanya mementingkan rasa dan harga saja tanpa memgindahkan nutrisi yang ada didalamnya mudah meningkatkan albumin. Membiasakan hidup dalam pola makan yang sehat sangat disarankan jika tidak ingin ada peningkatan kadar albumin yang nantinya menyebabkan masalah kesehatan.

Keunikan Albumin Dalam Tubuh

Tahukah anda jika albumin itu unik?, berikut ini adalah keunikan albumin yang belum banyak kita ketahui :

  • Albumin dalam ginjal. Dalam ginjal yang sehat sebenarnya tidak ada kadar albumin. Namun albumin tetap ada pada ginjal namun pada kadar yang sangat rendah yaitu sekitar 0 sampai 8 mg/dl
  • Kadar albumin normal. Umumnya kadar protein (albumin) yang normal adalah berkisar antara 4.0 sampai 5.4 g/dl.  Jika dalam tes darah terdapat kadar albumin sekitar 4.0 g/dl maka dalam 1 liter darah terdapat 40 gr albumin.
  • Pengertian dan terciptanya albumin. Dalam dunia medis albumin adalah plasma protein tubuh yang berjumlah setengah dari total protein yang ada di dalam tubuh. Hati mengatur dan mensintesis protein yang ada dalam aliran darah yang sering disebut sebagai Albumin.
  • Albumin dan plasma darah. Albumin adalah jenis protein serum yang ada pada plasma darah yang cenderung bermuatan getaran listrik yang kurang baik dan memiliki ukuran yang besar  dan kuat hingga kinerja ginjal yang normal tidak akan memberi peluang albumin untuk keluar dari ginjal dan bercampur dengan air kencing (urin)
  • Albumin dan kerusakan ginjal. Ginjal akan mengalami kerusakan jika protein yang masuk kedalam air kencing berjumlah besar tetapi jika hanya berjumlah 0 saampai 4 mg/dl maka fungsi ginjal msih bisa disebut sehat.
  • Manfaat. Sebenarnya manfaat albumin dalam darah diperlukan tetapi pada kadar yang seimbang. Salah satu manfaat terbesarnya  adalah dapat mempercepat pemulihan jaringaan sel tubuh yang terpecah atau mengalami kerusakan selain itu dapat menjaga dan mempertahankan pasokan cairan dalam plasma darah agar kesehatan dan jumlah sel darah terjaga dalam keadaan seimbang agar tidak terjadi peningkatan pada protein pada urin (albumin). Manfaat albumin lainnya dapat membantu metabolisme dan penyuplaian obat obatan serta beberapa zat besi dari senyawa endogen dalam jaringan tubuh,  tetapi kadar  albumin yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan manfaat tersebut hilang dan tidak bermanfaat lagi.
  • Urin sehat tanpa albumin. Tahukah anda ginjal mempunyai tugas besar yaitu menyaring darah dari segaala kotoran dan sisa makanan lalu dibuang dalam bentuk air kencing yang mengandung urea yang dialirkan ke arah kandung kemih dimana urin tersebut tidak terdapat kandungan albumin.
  • Fungsi albumin. Sebenarnya albumin adalah media utama untuk transportasi zat zat yang sulit larut dalam air untuk dapat melewati plasma darah dan cairan sel misalnya zat besi, kalsium dan asam lemak bebas. Tetapi jika kadar albumin berlebihan maka yang terjadi adalah sebaliknya.

Kadar albumin berlebihan pada darah dan urin dan tidak segera di atasi dengan pengobatan yang benar maka bisaa dipastikan akan berdampak pada ketidak seimbangan hormon, merusak metabolisme, merusak pembuluh darah sehingga semua organ tubuh terganggu dan menurunkan daya tahan tubuh. Oleh seba itu diperlukan kadar albumin yang normal agar tubuh terhindar dari bahaya akibat kelebihan albumin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn