Luka Diabetes – Ciri, Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Perawatan

Luka diabetes terutama diabetes basah tidak boleh disepelekan, pasalnya luka diabetes itu tidak bisa mengering namun akan selalu basah dan untuk mengeringnya dibutuhkan waktu yang lama. Berbeda halnya dengan diabetes kering, jika orang yang mengalami diabetes kering maka jika terkena luka luka tersebut tidak seberbahaya luka pada orang yang diabetes basah. Namanya saja diabetes basah, lukanya akan selalu basah sehingga infeksi atau abses akan muncul di luka itu. Abses itu pun akan menyebabkan bau yang tidak sedap sehinggaa kenyamanan penderita diabetes dan orang yang ada di sekitarnya menjadi terganggu. Sedikit sekali masyarakat yang tahu akan luka diabetes ini, sedikitnya pengetahuan yang ada pada masyarakat membuat masyarakat tidak mengetahui secara dalam tentang diabetes. Akibatnya pengobatan dan perawatan yang dilakukan di rumah menjadi kurang tepat. Dalam artikel ini akan dibahas berbagai macam informasi mengenai luka diabetes yang penting untuk kita semua ketahui. ( Baca : Cara menjaga kadar gula darah tetap normal – Bahaya mie instan bagi penderita diabetes – Cara mencegah diabetes )

Ciri-ciri Luka Diabetes

Hal pertama yang harus kita ketahui tentang luka diabetes. Kita harus bisa membedakan mana luka diabetes dan mana yang bukan menjadi luka diabetes. Jika memang luka tersebut adalah luka karena diabetes kita bisa melakukan berbagai macam perawatan dan pengobatan untuk luka tersebut. Namun jika luka itu bukanlah luka diabetes bisa dilakukan cara untuk mengatasi dan menyembuhkan luka lainnya. Berikut ini adalah ciri luka diabetes yang sangat penting untuk diketahui :

1. Kesemutan

Luka karena diabetes biasanya dimulai dari kaki. Kebanyakan orang yang mengalami diabetes basah akan terkena luka tersebut di bagian kaki. Ciri pertama luka diabetes adalah kesemutan. Sayangnya tidak semua orang paham jika kesemutan yang dialaminya merupakan ciri dari luka diabetes yang akan muncul. Kesemutan itu bisa datang tiba tiba kemudian menghilang dengan tiba tiba, kesemutan ini juga datang dengan frekuensi yangs sering bahkan bisa dalam jangka waktu yang lama kemudian menghilang. Oleh sebab itu jika anda mengalami kesmutan dengan tipe seperti itu sebaiknya anda mulai waspada akan datangnya luka diabetes tersebut.

Baca : Penyebab kaki kram dan kesemutan – Kepala kesemutan – Penyebab kaki terasa panas dana kesemutan

2. Mati Rasa

Tanda atau ciri lainnya dari luka diabetes adalah menjadikan bagian yang kesemutan menjadi mati rasa.  Jika anda kesemutan namun anda masih bisa merasakan cubitan atau hal yang dilakukan pada kai anda itu tandanya kaki anda hanyalah kesemutan biasa. Kebanyakan orang yang akan memiliki luka diabetes nantinya akan mengalami kesemutan disertai dengan mati rasa.

Baca : Pantangan rematik – Jenis rematik

3. Luka Muncul

Ciri luka diabetes lainnya adalah setelah kesemutan dan mati rasa sering muncul langkah selanjutnya yang bisa terjadi adalah luka diabetes itu akan muncul. Luka itu biasanya akan muncul di bagian kaki .

4. Banyak Bakteri

Jika dilakukan pemeriksaan laboratorium, luka tersebut banyak mengandung bakteri. Bakteri akan dengan mudah dan senangnya berkembangbiak di luka tersebut, akibatnya luka itu mengandung banyaak bakteri yang tidak boeh disentuh menggunakan tangan secara langsung. Dibutuhkan sarung tangan yang steril jika ingin menyentuh luka diabetes tersebut.

Baca : Cara mencuci tangan yang benar dan steril

5. Abses

Ciri luka diabetes lainnya adalha munculnya nanah pada luka tersebut. Nanah yang ada di kaki tersebut disebabkan oleh perkembangan bakteri yang muncul dan berkembangbiak secara leluasa pada luka itu. Akibatnya luka menjadi bernanah sehingga butuh perawatan khusus agar nanah itu tidak bertambah banyak dan menyebabkan kondisi luka semakin memburuk.

6. Pembusukan

Abses pada luka itu lama kelamaan akan menimbulkan  pembusukan. Pembusukan itu nantiny akan menyebabkan luka semakin bertambah parah. Luka diabetes itu akan semakin bertambah berbau busuk, tidak jarang luka tersebut mmenacing lalat untuk hinggap di luka tersebut.

Baca : Bahaya penyakit telinga bernanah – Disentri pada bayi

7. Jaringan Syaraf Kaki Rusak

Pembusukan yang terjadi saat terkena luka diabetes akan membuat orang yang terkena luka tersebut akan mengalami jaringan syaraf kaki yang rusak. Hal itu diperparah dengan metabosime tubuh yang terganggu sehingga kaki yang seharusnya membutuhkan banyak aliran darah justru terhambat aliran darahnya. Pelumasan menjadi berkurang akibatnya kaki akan menjadi sulit digerakkan. Orang dengan luka diabetes dengan kaki yang sudah tidak bisa digerakkan termasuk dalam kondisi yang sudah sangat parah, tindakan medis diperlukan untuk mengatasi luka diabetes dengan kondisi seperti ini.

Baca : Jenis jenis penyakit syaraf – Bahaya menelepon terlalu lama – Jenis kelainan saraf

8. Menyebar dan Infeksi

Ciri dari luka diabetes lainnya adalah luka diabetes itu akan mudah sekali menyebar. Jika tadinya hanya sebatas satu jari kaki saja yang terkena, lama kelamaan luka tersebut bisa menyebar ke seluruh jari kaki atau seluruh permukaan kaki. Luka tersebut juga mengalami infeksi sehingga penyebaran ke bagian tubuh lainnya juga akan terjadi.

Baca : Bahaya infeksi RSV – Ciri ciri infeksi lambung

9. Sulit Mengering dan Sulit Hilang

Ciri paten dari luka diabetes yang perlu diwaspadai adalah luka itu menjadi sulit mengering dan sulit hilang. Jika sudah terkena luka diabetes, luka itu akan tetap basah dan tidak akan bisa hilang. Hal itu disebabka oleh produksi insulin yang dihasilkan oleh pankreas dan juga suntkan insulin yang disuntikkan ke daam tubuh membawa efek samping berupa luka diabetes menjadi suit mengering sebab kadar gula tersebut menumpuk di bagian luka diabetes.

10. Ciri Fisik Luka Diabetes

Ciri lainnya yang bisa megidentifikasi jika luka tersebut merupakan luka diabetes adalah dari mengamati ciri fisik dari luka diabetes itu sendiri. Luka diabetes itu memiliki ciri fisik yang berbeda dibandingkan dengan luka akibat penyakit lainnya. Berikut ini adaha ciri fisik dari luka diabetes yang perlu diperhatikan :

• Kulit terlihat kebiruan. Sebelum luka diabetes itu muncul, anda akan melihat kulit anda terutama di bagian kaki seperti kebiruan. Memang sekilas warna kebiruan itu seperti memar namun warna kebiruan itu tidak mau menghilang seiring dengan berjalannya waktu.
• Menghitam. Kulit yang tadinya kebiruant ersbeut lama kelamaan akan berubah menjadi menghitam. Jika tadinya kulit yang biru tidak terasa sakit, saat berubah menjadi menghitam kuit tersebut lama kelamaan akan menjadi sakit luar biasa. Sakit itu terus berkepanjangan dan tidak tertahankan.
• Berair. Luka itu juga berair meski sudah diobati dengan berbagai macam cara. Karena berair akibatnya uka itu akan menjadi suit mengering dan sulit sembuh.

Penyebab Luka Diabetes

Ada yang bertanya-taya, mengapa luka diabetes bisa muncul dan menyerang orang yang menderita diabetes basah?. Penyebab luka diabetes ini berbeda dengan penyebab luka di akibat penyakit kulit lainnya, berikut ini adalah penyebab luka diabetes bisa muncul pada orang yang mengalami diabetes basah :

1. Gangguan Insulin

Hal pertama yang bisa menyebabkan seseorang mengalami luka diabetes aalah karena dia memiliki gangguan pada insulinnya. Gangguan insulin ini disebabkan oleh produksi insulin yang banyak atau sedikit namun kuaitas insulin jelek sehingga luka diabetes akan muncul. Insulin ini juga memegang andil yang besar terhadap peyakit diabetes yang diderita oleh seseorang.

Baca : Bahaya jeruk bagi penderita diabetes – Bahaya pengaruh alkohol bagi penderita diabetes

2. Kurangnya Produksi Insulin

Penyebab yang kedua adalaha akibat kurangnya produksi insulin. Tidak mengherankan jika orang yang terkena diabetes harus melakukan suntik insulin setiap harinya bahkan setiap jamnya, hal itu dikarenakan pankreas sudah tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Jika orang yang terkena diabetes tidak menyuntikkan suntikan insulin di dalam tubuhnya akibatnya adalah orang tersebut akan lemas, tidak bertenaga, pingsan, menggigil bahkan bisa menyebabkan kematian. Tidak hanya itu saja luka diabetes bisa muncul pada orang yang kekurangan insulin.

Baca : Diabetes pada anak – Cara memastikan terkena diabetes – Ciri ciri diabetes mellitus

3. Gula Darah Menumpuk atau Tinggi

Diabetes disebabkan oleh gula darah yang menumpuk, obesitas, genetik serta masih banyak lagi lainnya. Luka diabetes disebabkan oleh penumpukan gula darah di dalam tubuh manusia. Kadar gula yang tinggi itu akan banyak ditumpuk pada daerah kaki sehingga lama kelamaan kaki akan mengalami luka diakibatkan gula darah yang menumpuk. Gula darah atau insulin yang terus diproduksi oleh tubuh akan menyebabkan luka diabetes itu sulit kering dan sulit untuk disembuhkan.

Baca : Penyebab obesitas – Bahaya obesitas

4. Neurophaty

Dunia medis mengemukakan fakta bahwa tidak semua orang yang memiliki diabetes basah akan memiliki luka diabetes. Sehingga kondisi diabetes itu tidak akan bertambah buruk. Luka atau nanah akibat diabetes bisa muncul jika pasien mengalami keadaan yang namanya neuropathy. Neuropathy sendiri merupakan penyakit yang disebabkan dimana jaringan syaraf yang ada di dalam tubuh mengalami berbagai macam gangguan kesehtan bagka  kerusakan. Sehingga bisa dikatakan bahwa jika pasien diabetes basah memiliki luka diabetes. Neuropathy ini tidak boleh disepelekan. Tanda orang diabetes yang mengalami masalah atau mengalami neuropathy adalah berikut ini :

• Kemampuan sistem sensorik kaki menurun atau bahkan hilang.
• Otonomik
• Kemampuan sensorik motorik menurun.
• Penderita diabetes tidak akan merasakan kesakitan saat kakinya tertusuk sesuatu atau menginjak benda yang tajam, panas atau yang lain.
• Penderita diabetes tidak merasakan kesakitan ketika lukanya dibasuh menggunakan cairn kimia. Padahal untuk kasus penyakit kulit dan luka kulit yaang lainnya, pasien akan mebgeluhkan perih pada bagian lukanya jika terkena cairan kimia.

5. Vasculopathy

Penyebab luka diabetes yang lainnya adalah vasculopathy. Vasculoptahy adalah kondisi pasien diabetes dimana sistem peredaran darah pasien diabetes itu tidak lancar, sehingga aliran darah menuju ke seluruh tubuh menjadi tidak lancar terutama airan darah menuju ke kaki terhambat. Tidak hanya aliran darah saja yang menyebabkan luka diabetes muncul namun nutrisi dan mineral yang seharusnya menuju ke kaki pun menjadi terhambat.

6. Immunopathy

Penyebab luka diabetes lainnya yang harus diwaspadai adalah immunopathy. Bisa dikatakan penderita diabetes yang memiliki luka yang sulit disembuhkan karena penerita diabetes itu mengalami immunopathy.  Penyebab satu ini dikarenakan kekebalan tubuh penderita diabetes menurun sehingga berbagai macam penyakit, virus dan bakteri bisa mudah muncul dan menyerang kesehatan tbuh penderita diabetes.

Baca : Jenis penyakit autoimun – Kelainan autoimun

Gejala Luka Diabetes

Berikut ini adalah gejala luka diabetes yang harus diwaspadai :

• Kaki terasa sering kesemutan.
• Kulit berubah warna menjadi membiru.
• Bagian kulit yang membiru terasa mati rasa dan sehingga sullit untuk digerakkan.
• Saat digerakkan kaki akan terasa sakit dan nyeri.

Pengobatan Luka Diabetes

Orang dengan luka diabetes membutuhkan perawatan yang tepat, alasannya adalah pengobatan yang kurang tepat bisa menyebabkan kondisi luka itu menjadi bertambah parah. Jika luka diabetes belum mengalami pembusukan mungkin pengobatan masih akan bisa dilakukan namun jika sudah terjadi pembusukan maka diperlukan tindakan medis yang sedikit berat. Berikut ini adlaha pengobatan luka diabetes yang bisa ditempuh oleh penderita diabetes basah :

1. Bekam

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengobati luka diabetes adalah dengan melakukan pembekaman. Pembekaman ini bisa menjadi alternatif bagi pasien diabetes dengan luka tang sudah busuk. Pembekaman ini harus dilakukan sebanyak dua kali dalam dua kali sehari dan dalam 2 minggu lamanya.

Untuk melakukan pembekaman ini tidak boleh sembarangan sebab sebelum melakukan pemebkaman harus diketahui kondisi fisik pasien diabetes tersebut. Kondisi pasien diabetes dengan tekanan darah rendah tidak boleh melakukan pembekaman sebab tekanan draah bisa semakin rendah, tidak hanya itu saja orang yang mengalami anemi pun tidak boleh melakukan bekam basah cukup bekam kering saja.

Baca : Bahaya bekam lintah – Bahaya bekam darah

2. Habbatussauda

Cara pertama yang bisa anda gunakan untuk pengobatan luka diabetes adalah dengan menggunakan habbatussauda. Kandungan yang ada pada habbatussauda dipercaya bisa mengeringkan luka akibat diabetes ini. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut ini :

• Yang perlu disiapkan adalah cairan habbatussauda dan juga kain perban secukupnya.
• Setelah itu anda bisa menetesi kain perban tersebeut menggunakan cairan habbatussauda.
• Kompreskanlah kain perban yang telah dibasahi menggunakan cairan habbatussauda itu ke bagia luka anda.
• Anda bisa melakukan cara ini setiap dua kali dalam sehari pagi dan juga sore hari.
• Tidak hanya cairan habbatussauda saja yang bisa digunakan untuk mengobati luka diabetes itu namun anda bisa menggunakan kapsul atau obat habbatussauda untuk mengeringkan luka diabetes yang diderita. Caranya adalah dengan mengkonsumsi obat habbatussauda sebanyak dua kali dalam sehari.
• Tidak hanya luka diabetes saja yang bisa dikeringkan namun obat ini jua dipercaya bisa digunakan untuk menormalkan kada gula darah yang tinggi di dalam tubuh manusia sehingga orang yang mengalami diabetes tanpa luka diabetes pun bisa mengkonsumsi obat ini dengan dosis yang sudah dianjurkan. Habbatussauda merupakan bat herbal sehingga jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan aman dan tanpa efek samping.

3. Jahe

Jahe selama ini banyak digunakan sebagai ramuan atau obat herbal yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan. Salah satunya adalah digunakan untuk mengatasi perut kembung dan bisa digunakan untuk mengeringkan luka diabetes. Cara mengatasi diabetes menggunakan jahe ini sangat mudah sekali yaitu dengan memarut jahe tersebut alu dibalurkan ke luka diabetes. Hal yang harus diingat saat akan mengobati luka diabetes menggunakan jahe adalah sebelum menempelkan jahe pada luka diabetes itu sebaiknya anda membersihkan luka diabetes anda terlebih dahulu sehingga luka diabetes itu menjadi steril.

Baca : Tips menghilangkan bau kaki – Cara mengobati batuk berdahak

4. Bekicot

Bagi anda yang tidak jijik dengan bekicot anda bisa menggunkan bekicot untuk mengobati luka diabetes. Selama ini banyak yang menggunakan air liur bekicot untuk mengobati sakit gigi, caranya adalah dengan mengoleskan air liur bekicot pada bagian gigi yang berlubang. Ternyata mbekicot itu juga bisa digunakan untuk mengatasi luka diabetes. Cara mengobati luka diabetes menggunakan bekicot ini pun sangat mudah yaitu sebagai berikut ini :

• Ambil bekicot yang masih hidup.
• Ambil daging bekicot tersebut atau anda bisa mengambil air iurnya saja tanpa membunuhnya.
• Lalu balurkan lendir atau air liur bekicot itu di bagia luka diabetes anda agar luka menjadi cepat mengering. ( Baca : Obat sakit gigi – Penyebab sakit gigi )

5. Daun Seduduk

Meski tidak familiar ternyata daun seduduk bisa digunakan sebagai obat untuk luka diabetes. Anda bisa menemukan daun seduduk ini di sekitar pohon kelapa, hal itu dikarenakan daun seduduk merupakan tanaman liar yang tumbuh di sekitar pohon kelapa. Cara mengibati luka diabetes menggunakan daun seduduk ini lumayan mudah yaitu dengan mengunyah daun tersebut, setelah dikunyah anda bisa membalurka daun seduduk di bagia luka diabetes yang sudah dibersihkan terebih dahulu. Ingat, daun seduduk ini harus dikunyah bukan diblender. Hal itu dikarenakan enzim yang ada di air liuur manusia dipadukan dengan kandungan yang ada di daun seduduk bisa digunakan sebagai obat luka diabetes yang efektif.

6. Amputasi

Jalan lain yang menjaid pilihan terakhir bagi orang yang mengalami luka diabetes adalah dengan jalan amputasi. Amputasi ini akan dilakukan pada orang dengan luka diabetes yang sudah menyebar dan sudah membusuk. Jalan ini harus ditempuh agar luka diabetes pada kaki tidak menyebar ke organ lainnya misalnya tungkai kaki dan tidak merusak jaringan syaraf yang ada di sekitar kaki. Oleh sebab itu agar syaraf kaki tidak semakin rusak dan smeakin tidak berfungsi amputasi merupakan pilihan terakhir bagi orang yang mengalami luka diabetes ini.

Baca : Glukosa

Perawatan

Selain pengobatan dibutuhkan perawatan yang tepat ketika seseorang megalami luka diabetes. Perawatan itu dibutuhkan agar pengobatan menjadi lebih maksimal dan luka diabetes menjadi tidak semakin parah. Berikut ini adaha perawatan yang tepat bagi penderita diabetes :

1. Mencuci Kaki

Cara pertama yang bisa anda gunakan untuk merawat luka diabetes adalah jangan lupa untuk sering sering mencuci kaki. Mencuci kaki diperlukan agar kondisi kaki tetap bersih dan luka diabetes itu tidak bertambah parah. Mencuci kaki sampai bersih juga bisa mengurangi bau akibat luka tersebut. Nah ada hal hal yang harus diperhatikan ketika mencuci kaki tersebut, bagi orang yang mengalami diabetes ini. Hal yang harus diperhatikan saat mencuci kaki tersebut adalah berikut ini:

• Lihat apakah di luka tersebut terdapat becak merah. Bercak merah itu menandakan bahwa luka diabetes itu telah terjadi infeksi. Jika terjadi infeksi akibatnya adalah luka diabetes akan semakin parah. Meski luka tersebut terasa mati rasa, namun jika dibiarkan terus menerus luka diabetes itu semakin parah dan meluas.
• Kapalan dan kulit pecah pecah. Tanda lainnya yang harus diperhatikan ketika merawat luka diabetes adalah ada atau tidaknya kapalan dan kulit yang pecah pecah. Kapalan dan kulit yang pecah pecah itu merupakan tanda jika aliran darah yang menuju ke bagian kaki tidak lancar dan buruk. Jika mendapati kapalan dan kulit yang kering dan pecah pecah sebaiknya anda segera membawanya ke pihak medis agar segera mendapatkan penanganan dengan segera. Jika tidak segera diatasi, luka diabetes itu bisa menjadi bernanah kemudian menimbulkan bau busuk. Hal tersebut sangatlah dhindari pada luka diabetes sebab akan sangat berbahaya bagi penderita diabetes itu sendiri. ( Baca : Penyebab kaki pecah pecah – Cara mengobati kaki pecah-pecah )

2. Gunting Kuku

Agar tidak melukai luka diabeets sebaiknya penderita diabetes tselalu mmeperhatikan dan menjaga kebersihan kukunya. Jangan sampai penderita diabetes memiliki kuku yang terlalu panjang bisa melukai kulit yang ada luka diabetes tersebut. Selain harus memotong kuku yang panjang sebaiknya penderita diabetes juga mengikir bagian tepi kuu agar tidak melukai bagian kulit yang lainnya.

Baca : Penyebab kuku sering patah – Penyebab cantengan kuku

3. Gunakan Alas Kaki

Agar tidak menambah kuman dan bakteri pada luka diabetes sebaiknya penderita diabetes menggunakan alas kaki yang nyaman dan aman. Alas kaki itu sebaiknya digunakan di dalam rumah maupun saat di luar rumah. Jangan memiliki alas kaki yang terlalu keras, kekecilan atau kebesaran. Sebaiknya anda menggunakan alas kaki yang benar-benar pas dan nyaman di kaki. Alas kaki yang tidak nyaman justru membuat kaki aka menjadi lecet. Kaki yang lecet akan membuat luka baru di luka diabetes tersebut.

Baca : Batuk darah

4. Membuat Aliran Darah ke Kaki Menjadi Stabil

Hal yang harus dihindari oleh orang yang memiliki luka diabetes adalah membuat aliran darah ke kaki terhambat atau tidak lancar. Alasannya adalah aliran darah yang tidak lancar ke kaki adalah penyebab luka diabetes di kaki semakin parah. Untuk melancarkan aliran darah di kaki anda bisa mengangkat kaki ketika duduk kemudian anda bisa menggerakkkan jari jari kaki anda seama ima menit. Hal yang harus dihindari bagi orang yang menderita luka diabetes adalah jangan sampai melipat kaki dalam waktu yang lama hal itu akan membuat aliran darah menuju ke kaki akan semkin terganggu. Melipat kaki ini juga menjaid penyebab seseorang menjadi terkena varises.

Itulah berbagai macam informasi menegnai luka diabetes. Diabetes merupakan penyakit yang susah disembuhkan, oleh sebab itu ada baiknya menjaga diri agar tidak terkena penyakit yang satu ini. Orang yang menderita diabetes pun rentan untuk mengalami luka diabetes, oleh sebab itu menjaga pola makan dan menjalani pola hidup sehat sangat diperlukan untuk menghindari diabetes dan luka diabetes.

Fakta Tentang Diabetes ( Tipe – Penyebab – Gejala – Mencegah )