Vitiligo adalah sejenis penyakit yang bisa menjadi pemicu warna kulit hilang, namun tak dapat terprediksi tentang seberapa parah akan warna kulit yang hilang karena bisa sangat bervariasi. Bagian kulit manapun dapat terkena vitiligo dan bukan hanya di area tubuh yang tampak saja. Vitiligo mampu menyerang bagian dalam mulut hingga mata, bahkan juga rambut.
Untuk kondisi normal, melaninlah yang bekerja atau berperan utama sebagai pigmen yang menentukan warna rambut, kulit dan juga mata. Namun ketika terjadi vitiligo, sel-sel pembentuk melanin fungsinya berhenti sehingga terjadilah pembentukan bercak-bercak putih di bagian kulit sebagai efek melanin yang tak lagi bekerja secara maksimal dalam menghasilkan warna kulit. Berikut ini adalah pengobatan vitiligo medis dan alami untuk Anda perhatikan.
Baca juga:
Pengobatan Medis
- Analog Vitamin D
Untuk penderita vitiligo, amat dianjurkan untuk tidak terpapar oleh sinar matahari terlalu sering dan lama, apalagi secara langsung. Hal ini akan sangat berdampak buruk bagi kulit. Benar memang bahwa vitamin D adalah kebutuhan tubuh manusia karena menjadi sumber nutrisi untuk menyehatkan tulang dan gigi.
Namun menjauhi paparan sinar matahari bukan kemudian berarti Anda tak bisa mendapatkan asupan vitamin D, karena pada dasarnya untuk mencukupi kebutuhan vitamin D dalam tubuh bisa juga dilakukan dengan mengonsumsi suplemen vitamin D. Biasanya, suplemen vitamin D dikonsumsi bersama dengan fototerapi sekaligus kortikosteroid.
- Obat Oles
Jenis-jenis obat oles yang biasa digunakan sebagai pengobatan untuk kasus vitiligo biasanya adalah tracrolimus atau pimecrolimus, kortikosteroid, serta losion depigmentasi.
- Tracolimus atau pimecrolimus – Untuk tracrolimus atau pimecrolimus, keduanya adalah obat yang baik dan efektif dalam menangani atau menyembuhkan eksim. Hanya saja, ada sejumlah efek samping yang berpotensi dialami oleh penggunanya, seperti sensitivitas kulit meningkat terhadap cahaya matahari, sensasi terbakar dan terasa sakit, kemerahan pada wajah, serta iritasi kulit sewaktu konsumsi minuman beralkohol.
- Kortikosteroid – Kortikosteroid dalam bentuk salep atau krim biasanya juga dianjurkan supaya para penderita vitiligo menggunakannya, terutama yang mengalami timbulnya bercak-bercak sedikit di tubuhnya. Hanya saja, para ibu hamil tak dianjurkan menggunakannya dan bagi penderita pun dilarang untuk menerapkannya pada wajah. Efek samping yang perlu diperhatikan adalah kulit menipis, inflamasi, dan stretch mark. Selama penggunaan, pasien harus tetap berada di bawah pengawasan atau pemantauan dokter.
- Losion depigmentasi – Ketika bercak berwarna putih sudah menyebar pada sebagian besar tubuh, losion depigmentasi pasti dibutuhkan, terutama karena losion ini mengandung hydroquinone yang bakal membuat pigmen kulit normal luntur dan warna pun bisa mirip seperti bercak vitiligo. Untuk pengobatan metode depigmentasi ini, sifatnya permanen sehingga kulit tak lagi dapat dilindungi secara alami dari paparan cahaya matahari di mana efek sampingnya juga berupa kemerahan, rasa perih dan juga gatal pada kulit.
- Terapi Laser
Prosedur terapi laser juga kemungkinan menjadi salah satu pengobatan yang disarankan dokter bagi penderita vitiligo. Prosedur satu ini memiliki tujuan mengembalikan warna kulit yang ada di bagian bercak-bercak vitiligo. Namun perlu diketahui bahwa efektivitas terapi ini hanya khusus pada vitiligo yang ada di sebagian kecil kulit tubuh pasien.
(Baca juga: penyebab bintik merah pada kulit – gejala dermatitis – bintik merah pada bibir)
- Fototerapi atau Terapi Cahaya
Ketika bercak putih pada vitiligo sudah menyebar secara luas, barulah langkah medis seperti fototerapi diperlukan. Saat obat oles juga tak efektif menangani bercak tersebut, fototerapi menjadi solusi yang bisa diandalkan. Penggunaan ultraviolet A atau B (UVA/UVB) adalah inti dari terapi ini.
Tujuan dari penerapan pengobatan atau terapi ini adalah supaya warna kulit yang terkena bercak atau vitiligo bisa kembali lagi. Potensi kanker kulit akan meningkat ketika kulit terkena paparan UVA secara berlebihan, sementara paparan UVB yang bakal menjadi penurun efek paparan dari UVA.
- Cangkok Kulit dengan Operasi
Prosedur operasi menjadi pilihan terakhir dalam langkah tindakan medis apabila memang pengobatan lain-lainnya yang sudah disebutkan kurang efektif. Pada prosedur ini, kulit sehat pada tubuh pasien yang tak terkena vitiligo akan diambil lalu dokter akan menggunakannya sebagai pelapis kulit dengan bercak-bercak putih.
Operasi cangkok kulit seperti ini biasanya dilakukan ketika serangan bercak vitiligo hanya terjadi di sebagian kecil tubuh lalu juga tak ada perkembangan yang dialami. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter lebih dulu tentang apa manfaat dan efek samping dari pengobatan dengan metode operasi ini sebelum mengambil keputusan untuk menempuhnya.
Baca juga:
Pengobatan Alami
- Pepaya
Untuk menyembuhkan vitiligo, pepaya adalah contoh buah yang sangat bisa diandalkan. Cukup potong pepaya beberapa potong dan oleskan ke bagian bercak putih di kulit Anda. Tunggu mengering dengan sendirinya dan aplikasikan juga potongan lainnya jika diperlukan. Minum jus pepaya setiap hari juga akan sangat membantu.
- Tanah Liat Merah
Tanah liat merah atau red clay juga menjadi pengobatan alami yang baik untuk vitiligo dengan mengombinasikannya dengan sesendok makan jus jahe. Campuran ini dapat dibalurkan ke bagian bercak-bercak putih akibat vitiligo. Lakukan setiap hari agar bisa menghilangkan vitiligo secara alami.
- Daun Margosa
Margosa pasti sudah cukup dikenal di mana biasanya bagian daun dan bijinyalah yang paling sering digunakan untuk pengobatan beberapa kondisi kesehatan. Untuk vitiligo, ambil beberapa lembar daun margosa untuk dicuci lebih dulu, kemudian blender untuk mendapatkan ekstraknya. Campurkan ekstrak margosa dengan sesendok teh madu murni yang kemudian dikonsumsi 3 kali per hari dalam waktu 1 bulan agar kelihatan hasil optimalnya.
- Minum Air Putih
Minum air putih diketahui mampu mengurangi risiko atau mencegah berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah vitiligo. Jika ingin mengobatinya secara alami, minumlah air putih 8-12 gelas per hari karena akan meningkatkan melanin dan membuat bercak putih juga berkurang pada kulit.
(Baca juga: cara mencegah kurap di kepala – obat kurap di selangkangan – obat tradisional eksim)
- Daun Kemangi dan Jus Jeruk Nipis
Daun kemangi selain efektif untuk mengatasi bau mulut juga baik untuk mengatasi vitiligo karena antiviralnya. Dapatkan ekstrak daun kemangi yang kemudian dicampurkan dengan jus jeruk nipis secukupnya. Aplikasikan campuran pada bercak-bercak putih sehari 3 kali di mana hasilnya akan kelihatan setelah 6 bulan.
- Kacang Kenari
Walnut atau kacang kenari dapat diandalkan untuk kesehatan Anda, terutama bagi penderita vitiligo. Hancurkan kacang kenari sampai menjadi bubuk dan ambil beberapa sendok teh untuk dicampurkan ke air secukupnya untuk membuat pasta. Pasta bisa dioles ke bercak-bercak putih setiap harinya 3-4 kali dan tinggalkan selama 20 menit sebelum dibasuh dengan air biasa; hasil akan terlihat setelah 2 bukan penggunaan.
- Daun Delima
Daun tanaman delima adalah buah serbaguna di mana juga berfungsi mengobati vitiligo tanpa efek samping. Cukup ambil segenggam daunnya dan hancurkan hingga menjadi bubuk. Campurkan bersama dengan secangkir air, lalu minumlah sehari 2 kali untuk mendapatkan hasil kesembuhan terbaik.
(Baca juga: penyebab eksim kering menahun – obat gatal tradisional – infeksi kulit karena bakteri)
- Madu Murni
Madu selalu dapat diandalkan untuk berbagai masalah kesehatan. Untuk vitiligo, ambil 1-2 sendok makan madu murni dan konsumsilah serutin mungkin, yakni setiap hari. Atau, oles madu tersebut ke bagian kulit tubuh yang terkena bercak putih, lalu biarkan selama setengah jam hingga sejam sebelum kemudian dibersihkan dengan air biasa.
Dalam menyembuhkan vitiligo, penderitanya harus mendapatkan asupan vitamin C yang cukup, dan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C tinggi menjadi solusinya di sini. Contoh makanan-makanan dengan kandungan vitamin C besar antara lain adalah stroberi, lemon, anggur, kiwi, kentang, tomat, brokoli, dan juga paprika hijau.
- Ginkgo Biloba
Selain mengobati Alzheimer, khasiat ginkgo biloba lainnya adalah untuk mengatasi vitiligo. Untuk vitiligo, ambil ekstraknya yang kemudian dioles secara merata pada bagian kulit yang terkena bercak putih setiap harinya 3 kali. Ginkgo biloba juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi sakit kepala serta tekanan darah rendah.
(Baca juga: cara menghilangkan kutu air – cara mencegah eksim – ciri-ciri kurap)
- Daun Neem
Dalam mengobati vitiligo, daun neem merupakan salah satu solusi alami yang bisa dimanfaatkan. Ambil daunnya beberapa lembar secukupnya, lalu ambil ekstrak jusnya untuk kemudian dikonsumsi setiap hari 2 kali. Lakukan hingga gejala atau bercak putih dari vitiligo memudar atau hilang.
- Kunyit
Banyak masalah kulit yang teratasi dengan menggunakan kunyit, begitu juga dengan vitiligo. Untuk menggunakannya sebagai obat, cukup campurkan bubuk kunyit sebanyak 5 sendok teh dengan minyak mustard sebanyak 250 ml lalu balurkan campurannya ke bercak-bercak putih di kulit sehari 2 kali. Bisa juga bila Anda ingin mengombinasikan daun neem dan juga bubuk kunyit.
- Buah Ara
Buah ara mentah rupanya adalah solusi pengobatan alami lainnya untuk penderita vitiligo. Konsumsilah buah ara setiap hari sampai 1-2 bulan untuk menghilangkan bercak-bercak putih pada kulit. Menggunakan buah ini secara rutin mampu membantu membersihkan darah yang kotor juga di dalam tubuh dan melancarkan peredaran darah.
- Bawang Putih
Kandungan antibakteri dan antijamur di dalam bawang putih sudah tak teragukan lagi efek baiknya bagi tubuh dan kesehatan kita. Bila ingin cepat sembuh dari vitiligo, tubuh kita perlu memiliki imunitas tinggi di mana bawang putih dapat melakukannya untuk kita.
(Baca juga: cara menghilangkan kutil – penyakit kelamin – kutil kelamin)
- Jahe
Mengonsumsi jahe tak hanya bagus untuk yang sedang flu atau masuk angin. Jahe bisa menjadi penghilang bercak putih vitiligo secara efektif. Hancurkan beberapa jahe segar yang kemudian diambil jus atau ekstraknya. Campurkan bersama air secukupnya dan jus lemon lalu konsumsilah sehari 2 kali. Atau, gosok-gosokkan irisan jahe atau pasta jahe ke bagian yang terkena bercak putih selama beberapa menit.
- Kubis
Kubis adalah jenis sayur yang juga dapat menjadi penyelamat bagi penderita vitiligo. Jus kubis dapat diaplikasikan pada kulit yang memiliki bercak putih, lalu biarkan 10 menit sebelum kemudian dibasuh atau dibersihkan menggunakan air hangat. Atau, daun kubis bisa direbus lalu air rebusannyalah yang digunakan untuk membasuh bagian kulit yang terkena vitiligo.
- Tidak Membuat Tato
Dalam mengobati vitiligo secara alami, pastikan untuk tidak menato tubuh Anda. Mengapa demikian? Ini karena telah terbukti bahwa tato baru justru hanya akan menjadi penyebab vitiligo baru yang artinya akan bertambah bercak putih pada kulit Anda. Maka jauhi dan bahkan hapus tato Anda bila ada.
Baca juga:
Itulah sedikit ulasan tentang pengobatan vitiligo medis dan alami yang bisa Anda coba. Tangani sesegera mungkin setelah melihat adanya gejala berupa bercak putih yang mencurigakan.