Bercak putih bisa saja muncul pada permukaan kulit dan akhirnya menjadi salah satu faktor yang mengganggu penampilan. Bercak tersebut juga menjadi penyebab penurunan rasa percaya diri pada seseorang. Bila bercak putih ini muncul pada kulit Anda, jangan terburu panik karena Anda perlu mengenali apa saja kemungkinan penyebab bercak putih pada kulit tersebut.
Baca juga:
- Eksim
Salah satu penyebab timbulnya bercak putih kemungkinan besar adalah eksim. Seperti kita ketahui, eksim merupakan sebuah penyakit kulit yang ditandai dengan adanya ruam dan rasa gatal yang mengganggu. Karena sebelumnya sudah disebutkan bahwa bercak putih bisa timbul dalam beragam bentuk, maka pada eksim ini perhatikanlah bagian tengah ruam yang muncul di permukaan kulit Anda karena di bagian tengahnya ada bercak putih di mana hal ini rata-rata terjadi pada anak-anak namun bisa juga berlanjut hingga beranjak dewasa.
- Berjemur
Jika Anda adalah salah satu tipe orang yang hobi berjemur, maka jangan heran karena berjemur di bawah sinar matahari bisa menyebabkan munculnya bercak putih. Seseorang yang menggunakan pil KB maupun jenis obat hormonal lain akan memperbesar risiko terkena bercak putih. Hal tersebut dikarenakan tubuh dipengaruhi kandungan obat dalam penyerapan sinar UV.
- Pityriasis Alba
Kondisi lainnya yang mampu menjadi pemicu bercak putih pada kulit adalah Pityriasis Alba. Ini adalah bercak putih dengan bentuk oval di mana kondisi ini cukup sering dijumpai pada anak-anak dan juga para remaja dengan kulit gelap. Munculnya bercak putih bisa di berbagai area tubuh, baik itu di lengan, tubuh, leher, hingga bagian wajah.
(Baca juga: penyebab kulit bergaris – penyebab alergi kulit)
Bercak putih yang muncul pada kulit juga kerap diduga sebagai penyakit vitiligo di mana vitiligo ini merupakan bercak putih yang merupakan penyakit bawaan atau muncul sebagai sebuah kondisi turunan. Hal ini dikarenakan kulit yang tak lagi memiliki pigmen dan akhirnya menjadi penyebab bercak putih di bagian kulit.
Penyakit kulit satu ini pastinya sudah tak asing lagi karena panu merupakan gangguan kesehatan kulit yang sangat umum. Kondisi seperti ini pada umumnya dipicu oleh infeksi jamur dan tak hanya bintik berwarna putih saja, tapi juga terkadang ditandai dengan bintik-bintik merah maupun coklat.
Setelah beberapa waktu, bintik-bintik tersebut dapat hilang setelah bertahan lama pada permukaan kulit kita. Namun Anda tak perlu khawatir meski panu dipicu oleh jamur sebab bercak putih ini tidaklah termasuk jenis penyakit menular. Bila merasa risih dengan adanya bercak putih seperti ini, maka sebaiknya segera ke dokter spesialis kulit untuk mengonsultasikan pengobatan paling tepat bagi kondisi ini.
- Nevus Halo
Kondisi kulit satu ini juga menyebabkan timbulnya bercak berwarna putih pada kulit, hanya saja ditambah juga dengan bintik berwarna kecoklatan atau merah muda dan bercak putih mengelilingnya. Hal ini adalah salah satu kondisi yang dialami oleh penderita vitiligo meski tak semua penderita memilikinya.
(Baca juga: jenis-jenis penyakit kulit – penyakit kelamin)
- Morphea
Bicara tentang bercak putih, morphea tak ketinggalan menjadi salah satu dugaan penyebabnya. Kelainan kulit ini mampu memunculkan bercak berwarna putih sekaligus juga menebalkan permukaan kulit sehingga menjadi lebih keras. Jika Anda mengalami hal tersebut pada bagian tungkai dan lengan saja, maka ini pasti adalah morphea.
Sebetulnya warna bercak sebagai tanda penyakit morphea tak selalu berwarna putih, tapi juga berwarna ungu atau juga merah pada beberapa kasus. Lalu setelah timbul bercak, kulit akan mengalami penebalan dengan disertai adanya warna putih di bagian tengah. Jika lama-kelamaan warna terjadi perubahan ke coklat lalu kemudian menjadi sangat putih, jangan ragu lagi untu memeriksakan ke dokter.
- Liken Sclerosis
Penyakit kulit lainnya yang diduga menjadi penyebab kemunculan bercak putih adalah liken sclerosis. Bukan hanya timbul bercak berwarna putih, melainkan bagian tersebut turut menjadi terlalu tipis. Pada umumnya, kondisi seperti ini muncul di sekeliling anus atau alat kelamin sehingga memang termasuk mudah dideteksi bahwa penyakit ini merupakan liken sclerosis.
- Hipopigmentasi
Bercak putih yang muncul dengan warna yang jauh lebih putih ketimbang warna kulit asli yang berada di sekitarnya disebut juga dengan hipopigmentasi sebagai istilah medis. Ada banyak kemungkinan faktor pemicu terjadinya bercak ini. Namun bila ingin memastikan sekaligus mencari cara mengatasinya, segeralah ke dokter kulit.
(Baca juga: macam-macam penyakit kulit – jenis-jenis penyakit autoimun)
Penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Pastikan untuk jangan sampai kekurangan salah satu mineral dan vitamin penting karena bercak putih juga bisa terjadi sebagai akibat dari kekurangan:
Itulah mengapa tips diet sehat perlu untuk menjadi panduan gaya hidup yang baik, yakni dengan mengonsumsi sayuran serta buah-buahan yang cukup.
- Obat-obatan Tertentu
Ada jenis obat tertentu yang dapat berefek samping menimbulkan gangguan pada kulit. Obat-obatan seperti pil KB, konsumsi jenis antibiotik secara berlebihan, dan juga meminum obat-obatan hormonal mampu meningkatkan risiko terjadinya bercak putih pada kulit.
- Kerusakan Kulit
Kerusakan kulit juga mampu menjadi penyebab utama mengapa seseorang memiliki bercak putih di kulitnya. Sifat dari bercak putih ini biasanya permanen dan kerusakan bisa terjadi kapan saja dengan kondisi apapun, seperti:
- Infeksi
- Sinar laser
- Luka bakar
- Kondisi medis tertentu
(Baca juga: makanan sehat untuk kulit – efek samping suntik vitamin c)
Cara Mengatasi Bercak Putih pada Kulit
Ketika bercak putih mulai membuat Anda cemas dan tak percaya diri, maka segera carilah cara terbaik untuk mengatasinya. Cara mengatasi dapat disesuaikan dengan penyebab dari bercak putih itu sendiri.
- Menghindari alergen – Apabila memang bercak putih terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi, maka menghindari alergen adalah yang terbaik. Alergen berupa makanan adalah contoh penyebab eksim paling banyak.
- Diet sehat – Kekurangan beberapa mineral dan vitamin penting bisa menimbulkan bercak putih, jadi selalu penuhi kebutuhan mineral sekaligus vitamin dalam tubuh secara sempurna.
- Mengonsumsi obat dengan takaran yang benar – Jenis obat antibiotik memang tak seharusnya dikonsumsi berlebihan apalagi dalam jangka panjang, maka perhatikan takaran dan seberapa lama Anda boleh meminumnya.
- Menggunakan ginkgo biloba – Karena di dalam ginkgo biloba memiliki kandungan antioksidan cukup banyak, maka konsumsilah karena selain mampu menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh, kandungan baik dari ginkgo biloba siap mendukung pertumbuhan pigmen baru pada kulit.
- Menggunakan tanah liat merah – Kandungan tembaga di dalam tanah liat merah termasuk tinggi sehingga memang sangat baik dijadikan obat bagi bercak putih di kulit. Gunakanlah sebagai obat oles setelah tanah liat merah ini dicampurkan dengan jus jahe secukupnya. Oles dan tunggu kering sambil memakainya setiap hari hingga keadaan kulit membaik.
- Menggunakan jahe – Selain menjadi penghangat tubuh, jahe juga bisa dimanfaatkan untuk bercak putih. Gosokkan saja langsung jahe segar ke bagian kulit yang terkena bercak dan tunggulah hingga kering.
Baca juga:
Demikianlah info tentang penyebab bercak putih pada kulit berikut sedikit cara mengatasinya. Konsultasikan dengan dokter apabila memang bercak putih mulai sangat mengkhawatirkan sementara ramuan alami tersebut tak begitu efektif.