19 Ciri-ciri Tipes dan Pengobatannya Secara Alami

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tipes atau tifus merupakan sebuah penyakit yang telah menelan korban 216 ribu jiwa pada tahun 2000 dengan jumlah kasus lebih dari 2,16 juta yang rata-rata terjadi di Asia. Penyakit tipes bisa disebut juga dengan istilah demam tifoid di mana hal ini dipicu oleh adanya infeksi bakteri Salmonella typhi. Penularan tipes cukup cepat dan jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah bercampur bakteri tersebut, maka infeksi serta demam tifoid mampu menyerang Anda.

Hati-hati bila Anda juga mengadakan kontak langsung dengan pengidap, karena infeksi bakteri Salmonella typhi bakal terpicu oleh kondisi tersebut. Gejala penyakit biasanya akan timbul kurang lebih 1 sampai 2 minggu sesudah seseorang terkena infeksi bakteri. Itulah alasan mengapa Anda sebaiknya mengetahui apa saja ciri-ciri tipes sehingga penyakit dapat ditangani secara dini.

(Baca juga: bahaya tifus)

  1. Perubahan Pola Buang Air Besar

Bagi Anda yang biasanya pola buang air besar lancar, ada perubahan yang dapat terjadi secara tiba-tiba setelah terkena infeksi bakteri Salmonella typhi, yaitu konstipasi di mana Anda akan mengalami sulit buang air besar pada satu waktu. Namun, kemudian Anda bisa saja langsung mengalami diare atau sebaliknya. Karena keadaan tersebut, otomatis perut menjadi tidak nyaman dan hal ini juga akan membuat tubuh terasa lemas apabila Anda mengalami diare yang cukup sering.

(Baca juga: penyebab tifus)

  1. Perut Kembung

Seseorang yang perutnya kembung, ini bisa jadi masuk angin, tapi juga dapat berarti telah terkena tipes. Perut kembung merupakan keadaan yang muncul di awal pada penderita tipes sebab penderita terlalu banyak minum air putih di mana dapat menjadi penyebab masuk angin maupun tipes. Bila disertai dengan ciri lainnya, Anda perlu segera periksa ke dokter untuk memastikan apakah ini masuk angin biasa atau justru benar-benar tipes.

(Baca juga: cara mengatasi perut kembung)

  1. Rasa Kebingungan

Seorang penderita tipes dapat mengalami rasa kebingungan yang berhubungan dengan kesadaran yang tidak penuh. Disorientasi lingkungan dan tempat adalah yang dapat terjadi dan ini bisa jadi dikarenakan kepala yang sakit, demam dan tubuh yang lemah. Supaya tidak berkelanjutan menjadi parah, memeriksakan ke dokter adalah jalan terbaik untuk mendapatkan penanganan medis.

  1. Warna Putih pada Lidah

Sangat mudah untuk menyadari ciri satu ini dan jika lidah Anda berubah warna menjadi putih, maka kemungkinan besar Anda terkena penyakit tipes. Hal ini adalah yang paling kelihatan sehingga saat Anda bingung karena gejala tipes dan demam berdarah hampir sama, Anda bisa mengecek bagian lidah; apakah lidah berubah warnanya. Meski penderita tipes memiliki warna lidah yang putih, di bagian pinggir lidah tetaplah berwarna merah, tapi saat Anda coba menjulurkan lidah, tremor atau lidah yang gemetar akan terjadi. Perhatikan apakah lidah Anda mengalami hal demikian dan jika iya, periksakan ke dokter sesegera mungkin sebelum menjadi serius.

  1. Sakit Perut Disertai Mual dan Muntah

Pada umumnya, penderita tipes akan mengalami yang namanya sakit perut. Mungkin Anda akan bingung apakah sakit perut ini keadaan yang biasa atau memang karena tipes, bila sakit ada di bagian perut atas, itu bisa jadi Anda sakit maag. Bila sakit perut dirasakan di sebelah kanan, maka biasanya hal ini menandakan bahwa Anda mengalami usus buntu.

Khusus untuk penderita tipes, rasa sakit di perut akan terjadi di sebelah kiri di mana di sana terletak usus 12 jari yang menjadi sakit karena adanya infeksi yang melanda. Agak mirip dengan ciri penyakit maag, tapi rasa nyeri saat terkena maag biasanya ada pada ulu hati. Untuk mengetahui apa kondisi Anda sebenarnya, pastikan dengan datang ke dokter.

(Baca juga: obat sakit perut – kepala sering terasa berat pusing dan mual)

  1. Demam

Ciri dari penyakit tipes secara umum adalah penderita mengalami demam dan tubuh penderita akan panas selama beberapa hari. Tipes dimasukkan ke dalam golongan penyakit akut dan serius karena ciri satu ini sebab sekalinya Anda demam, suhu tubuh dapat mencapai 40 derajat Celsius di mana badan akan menjadi lemas dan lemah serta merasa pusing. Jangan meremehkan kondisi demam sama sekali karena ini bisa jadi adalah tanda Anda mengidap tipes yang bila dibiarkan bakal memburuk dan penanganan menjadi makin sulit.

Demam ini pada fase infeksi bakteri minggu ke-2 akan semakin parah di mana demam tidak terduga. Demam naik turun secara terus-menerus akan terjadi di mana biasanya pada siang hari demam akan turun dan penderita sama sekali tidak seperti sedang sakit. Lalu demam akan muncul kembali di sore hari menjelang malam. Ini dapat terjadi ketika perawatan yang didapat tidak terlalu cukup untuk menangani infeksi pada tubuh.

(Baca juga: bahaya mandi saat demam)

  1. Lidah Terasa Pahit

Seperti tengah mengalami flu, rasanya akan sulit untuk menikmati makanan dan minuman sekalipun itu adalah menu favorit Anda. Penyakit tipes pun akan membuat lidah Anda menjadi pahit dalam merasakan berbagai makanan dan minuman. Inilah kondisi yang mau tidak mau membuat penderita malas untuk makan, kehilangan nafsu makan dalam jangka waktu lama jika tidak segera diatasi, serta kondisi tubuh melemah akibat tidak makan itu tadi.

  1. Melambatnya Denyut Nadi

Saat salah satu atau dua dari ciri-ciri penyakit tipes yang disebutkan sebelumnya terjadi, cobalah cek juga denyut nadi Anda untuk mengecek apakah tetap stabil atau justru melambat. Pada umumnya, kasus kebanyakan orang yang mengalami badan panas akan memiliki denyut nadi serta detak jantung yang naik dan lebih cepat iramanya sebesar 10 persen setiap suhi tubuh naik 1 derajat Celsius. Hanya saja, khusus bagi penderita tipes, hal ini sama sekali tidak berlaku.

Penderita penyakit tipes saat pengecekan denyut nadi dan jantung justru akan ditemukan bahwa iramanya melambat. Ini dikarenakan adanya toksin atau racun yang asalnya dari kuman tipes yang berbahaya dan bisa memicu kemunculan dari reaksi di mana detak jantung serta denyut nadi menjadi lambat.

(Baca juga: detak jantung normal)

  1. Sakit Kepala

Seperti halnya keracunan makanan lainnya, selain dari sakit perut, sakit kepala adalah kondisi yang paling banyak ditemui dan ini pun berlaku juga bagi penderita tipes. Kebanyakan penderita akan mengalami pusing yang menyerang saat demam tiba, dan rasa pusing ini juga akan menyebabkan seseorang mual dan muntah. Bila tidak yakin bahwa sakit kepala yang Anda rasakan karena adanya bakteri Salmonella typhi yang menginfeksi tubuh Anda, langsung periksakan ke dokter, khususnya jika ciri-ciri yang disebutkan sebelumnya juga muncul dan terlihat.

  1. Nyeri Otot

Penderita tipes juga bisa merasakan adanya sakit pada bagian otot-otot tubuhnya, dan ciri ini tampak seperti ketika Anda tengah sakit flu di mana otot terkena imbasnya juga. Kalau biasanya otot yang nyeri terjadi ketika Anda habis olahraga atau melakukan pekerjaan berat, pada ciri tipes, Anda akan mengalami nyeri yang tak dapat dijelaskan asal-muasalnya.

(Baca juga: kelelahan otot)

  1. Tidak Nafsu Makan

Dengan serangkaian ciri tipes yang telah disebutkan sebelumnya, termasuk sakit perut dan pusing, maka nafsu makan juga akan secara otomatis berkurang. Penurunan nafsu makan dapat terjadi secara drastis bila tidak segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan tidak makan, maka tubuh akan otomatis menjadi semakin lemas dan lemah. Pada infeksi di minggu ke-2, nafsu makan akan terus menurun sampai tubuh akhirnya kelihatan mengurus; ini dikarenakan asupan makanan yang masuk ke tubuh sangat sedikit.

  1. Batuk Kering

Penderita tipes juga akan mengalami kondisi batuk kering dan kebanyakan orang yang sakit tipes pada minggu pertama, tidak akan menyadari bahwa batuk kering ini dikarenakan adanya penyakit tipes. Batuk kering ini tidak akan mempan diobati dengan obat batuk karena batuk ini bukanlah batuk yang biasanya dialami. Ini bisa terjadi karena pada penderita tipes akan terdapat peradangan di bagian tenggorokan.

(Baca juga: penyebab batuk kering dan berdahak – bahaya radang tenggorokan)

  1. Bau Mulut

Ciri-ciri tipes tidak jauh beda dari demam biasa, termasuk bagian di mana penderita akan mengalami yang namanya bau mulut. Saat demam menyerang disertai juga dengan batuk kering karena adanya peradangan di tenggorokan seperti layaknya panas dalam, aroma yang keluar dari mulut Anda pun menjadi tidak sedap.

  1. Bercak Merah

Layaknya penderita demam berdarah, akan ada bercak merah yang muncul di kulit, baik itu di tangan maupun di bagian kaki yang biasanya timbul pada minggu pertama. Untuk itulah agak sulit membedakan antara bercak merah karena tipes dan bercak merah karena demam berdarah. Lihat juga ciri-ciri tipes lainnya supaya dapat mengetahui apakah kondisi yang dialami benar-benar tipes.

(Baca juga: bintik merah pada lidah)

  1. Perut Membengkak

Ciri yang juga sangat mudah tampak adalah perut yang membengkak. Pembengkakan perut ini dapat terjadi di fase infeksi bakteri minggu ke-2. Saat dipegang, perut akan terasa lebih keras dari biasanya dan ini menjadi salah satu alasan mengapa penderita menjadi lebih sakit sehingga akan sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa.

(Baca juga: penyebab perut kembung)

  1. Mengigau

Saat masuk minggu ke-3, jika tidak ditangani secara benar, maka tipes adalah penyakit yang bisa menjadi parah seketika. Kegiatan sekecil apapun yang biasanya dilakukan setiap hari tidak akan mampu dilakukan oleh penderitanya, apalagi bila demam masih naik dan turun. Hal ini juga disertai dengan kondisi mengigau ketika sedang tidur.

  1. Lemah dan Lesu

Ciri tipes berikutnya adalah badan penderita yang mudah lesu dan lemah karena menurunnya nafsu makan. Dengan berkurangnya nafsu makan, maka otomatis penderita akan makan sangat sedikit sehingga tubuh tak mendapatkan banyak energi dari makanan tersebut. Semakin hari jika nafsu makan tidak kembali normal, bukan lagi hanya akan terlihat kurus, tapi badan penderita akan cepat lelah serta sangat lemah di mana mata pun terlihat sangat sayu seperti orang terkantuk-kantuk; mata akan terlihat setengah tertutup.

  1. Sulit Berjalan

Saat penyakit tipes melanda dan tidak ditangani secara cepat dan tepat, maka pada minggu ke-3 biasanya keadaan akan bertambah parah di mana penderita bahkan sudah sangat sulit untuk berdiri dan berjalan. Hal ini dikarenakan sakit kepala yang makin parah, tubuh yang juga melemah karena jarang diberi asupan makanan akibat nafsu makan yang terus mengalami penurunan. Bahkan untuk bangun dari tempat tidur pun akan terasa sangat sulit.

  1. Kehilangan Kesadaran

Ciri ini biasanya terjadi pada anak-anak karena seorang anak masih sulit menahan rasa sakit yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi yang menyerang bagian usus akan membuatnya merasa sakit setengah mati, dan ketika sudah tak tahan, maka penderita bisa pingsan. Untuk kasus anak-anak, penyebab dari munculnya tipes dapat dikarenakan kebiasaannya jajan sembarangan di mana makanan yang dimakan lolos dari perhatian orang tua.

(Baca juga: penyebab pingsan)

Metode Diagnosis Tipes

Pemeriksaan Widal atau uji serologi merupakan metode diagnosis yang paling sering dilakukan di Indonesia, dengan tujuan mendeteksi ada atau tidaknya bakteri salmonella di dalam tubuh seseorang dengan ciri-ciri yang sudah disebutkan sebelumnya. Hanya saja, tes ini tidaklah selalu memberikan hasil yang akurat. Ini dikarenakan hasil tes widal yang sekalipun positif bukan berarti pasien tersebut menderita tipes.

Tes TUBEXR adalah tes alternatif yang rupanya dapat mendeteksi tipes dengan lebih akurat. Dengan memanfaatkan partikel berwarna, itulah bagaimana tes imunologi dilakukan demi menimbulkan peningkatan sensitivitas. Alasan mengapa tes TUBEXR lebih disarankan karena keakurasiannya lebih tepat adalah karena pada tes Widal, setiap antibodi di dalam tubuh otomatis memberikan hasil positif karena semua orang pada dasarnya sudah terkena Salmonella thyphosa dan antibodi pun akhirnya terbentuk terhadap bakteri tersebut.

Pemeriksaan atau metode diagnosis memanfaatkan sampel cairan tulang belakang juga diandalkan oleh para dokter selain dari tes tinja, urin, serta sampel darah di laboratorium. Pada tes cairan tulang belakang, pemeriksaan tersebut adalah alternatif terakhir yang dipilih dan dianjurkan dokter jika tes lainnya belum terasa meyakinkan. Tes memeriksa cairan tulang belakang cukup terbilang jarang dilakukan karena memang membutuhkan waktu lama ditambah dengan timbulnya rasa sakit selama pemeriksaan.

(Baca juga: makanan untuk penderita tipes)

Cara Penularan Tipes

Tipes dapat menular dan penyebarannya cukup cepat apabila Anda tidak mewaspadainya. Di bawah ini dapat Anda lihat sejumlah cara penularan tipes:

  1. Seseorang dapat tertular tipes jika ia minum atau makan dari peralatan makan yang digunakan oleh penderita tipes, baik itu sendok, gelas, piring atau alat makan lainnya yang sudah terkontaminasi.
  2. Seseorang kemungkinan tertular tipes jika ia tidak mencuci tangan sampai bersih sebelum menyentuh baran yang biasa digunakan oleh penderita tipes.
  3. Seseorang dapat terkena tipes apabila mengonsumsi makanan atau minuman yang terdapat bakteri Salmonella di dalamnya. Di dalam usus maupun aliran darah penderita tipes akan ada bakteri Salmonella typhi yang kemudian akan keluar bersama dengan kotoran.

Pengobatan Alami Tipes

Karena kita tinggal di Indonesia yang pada dasarnya memiliki kekayaan alam berlimpah, bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita dapat dimanfaatkan sebagai obat tipes. Bahan alami apa saja yang dimaksud dan mampu secara efektif mengobati tipes?

  1. Bawang Putih

Meski dikatakan ada bahaya bawang putih mentah serta efek samping bawang putih yang mengancam kesehatan tubuh, bahan satu ini betul-betul bisa diandalkan selama konsumsi masih dalam batas dan takaran wajar. Karena dapat melawan bakteri, bawang putih akhirnya dipercaya menjadi salah satu obat sakit tipes yang paling ampuh.

Hanya dengan memakan bawang putih 2 siung saja setiap sehabis makan dan dilakukan secara rutin selama beberapa hari 3 kali dalam sehari, hasil terbaik pasti bisa dirasakan. Penyembuhan tipes juga akan lebih cepat dengan mengonsumsi bawang putih karena sistem daya tahan tubuh bisa dikembalikan normal lagi.

  1. Daun Kemangi

Daun yang biasanya dibuat dan dimakan sebagai lalapan ini selain berbau harum ternyata juga sangat efektif dalam menyembuhkan penyakit tipes serta membantu kepulihan penderitanya. Caranya cukup sederhana, yaitu dengan menyediakan daun kemangi 20 lembar dan merebusnya bersama dengan air putih 1 gelas, lalu ditambah parutan jahe 1 sendok teh saja. Biarkan sampai mendidih dan menjadi setengah gelas.

Bahkan sesudah mendidih, Anda bisa membiarkannya sejenak sampai suhu tidak panas lagi baru tuangkan sedikit madu. Bila menambahkan madu di saat ramuan masih panas, maka madu akan kehilangan nutrisinya. Meminum ramuan dengan kandungan antibakteri dan antibiotik ini 2-3 kali setiap harinya sampai pulih akan memberikan hasil maksimal.

(Baca juga: efek samping daun kemangi bagi wanita dan kesehatan)

  1. Cengkih

Cengkih juga merupakan jenis bumbu masakan yang sangat mudah dibeli di supermarket dan pasar tradisional. Untuk memanfaatkannya, Anda bisa menyediakan cengkih 8 batang saja yang kemudian bisa direbus bersama air putih 8 gelas. Didihkan dan tunggu sampai menguap dan biarkan hingga tersisa setengahnya. Resep ini adalah untuk penyajian 1 hari dan Anda dapat meminumnya sedikit-sedikit selama sehari tersebut. Cobalah mengonsumsinya dalam waktu beberapa hari ke depan, Anda akan merasakan bahwa tubuh Anda menjadi lebih enak.

  1. Kunyit + Daun Sambiloto + Daun Pegagan

Bumbu dapur lainnya yang tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk menyedapkan masakan adalah kunyit. Kunyit ini sangat pas untuk diramu menjadi obat pada tipes tahap awal di mana kondisi masih belum parah. Sediakan kunyit 2 ruas saja, lalu ditambah dengan daun sambiloto 11 lembar serta daun pegagan 20 lembar.

Kunyit bisa dikupas dan dibersihkan bersama dua bahan lainnya dan rebuslah bersama dengan air putih 4 gelas. Ketiga-tiganya bisa dimasukkan secara berbarengan, dan Anda kemudian dapat menunggu sampai air mendidih. Air rebusan pun akhirnya bisa disaring dan tunggu sampai ramuan menjadi hangat, baru Anda dapat mengonsumsinya.

(Baca juga: cara mencegah demam kepialu)

  1. Sambiloto + Jinten Hitam + Temulawak

Tanaman obat keluarga di kala Anda menderita tipes benar-benar bermanfaat karena ketiga bahan tersebut tidak ribet untuk didapatkan. Siapkan daun sambiloto 10 lembar, berikut dengan jinten hitam serta temulawak masing-masing 15 gram. Pastikan semua bahan dalam keadaan bersih dengan mencucinya terlebih dulu, baru selanjutnya Anda bisa memotong bahan kecil-kecil.

Rebuslah temulawak dan daun sambiloto bersama jinten hitam, bersabarlah sampai ramuan mendidih. Setiap hari hingga gejala mereda, Anda perlu mengonsumsinya sebanyak 2 kali dalam sehari. Anda akan dapat membuktikan ketiga bahan ini adalah kombinasi sempurna untuk membuat keadaan Anda membaik dengan cepat.

  1. Cacing Tanah

Terdengar menggelikan memang bila cacing tanah disebut-sebut sebagai obat sakit tipes yang afdol dan berkhasiat karena membayangkannya saja mungkin Anda enggan. Namun, cara ini bisa dicoba bagi Anda yang tidak gampang jijik terhadap cacing. Sediakan cacing tanah beberapa saja, paling tidak 10 ekor, lalu cuci sampai bersih dengan air dan buang semua isi perut si cacing.

Untuk proses memasaknya, Anda bisa merebusnya kurang lebih 10 menit yang baru boleh diminum setelah kondisi ramuan hangat dan tidak panas lagi. Atau, cacing tanah panggang juga ide yang bagus yang tentunya pemanggangan tidak menggunakan minyak. Setelah dipanggang, siapkan air putih untuk campuran dari cacing tanah panggang tersebut, dan akhirnya bisa diminum.

Bila Anda cukup berani dan suka tantangan, cacing tanah panggang tadi bisa juga dimakan langsung tanpa harus dicampur dengan air putih atau minuman lainnya karena pada dasarnya cacing tersebut tak ada rasanya. Demi pemulihan yang cepat, minum atau makanlah cacing tanah 3 kali setiap harinya, entah pengolahan seperti apa yang Anda pilih.

(Baca juga: cara mencegah tipes)

  1. Mentimun

Bahan segar alami ini juga salah satu yang terbaik dalam membuat kondisi awal tipes menjadi lebih baik. Caranya cukup dengan mengambil mentimun 2 buah (pastikan yang masih segar), lalu kulitnya perlu dikupas. Parutlah mentimun selesai mengupasnya, atau jika ingin lebih simpel dan menghemat waktu, cukup langsung diblender sampai halus. Airnya kemudian dapat Anda peras dan saring hingga tertinggal airnya yang Anda bisa minum; ini sangat berguna dalam menurunkan suhu tubuh di saat demam.

fbWhatsappTwitterLinkedIn