Tipes dikenal juga dengan istilah demam tifoid, yakni sebuah penyakit yang penyebarannya dipicu oleh bakteri bernama Salmonella typhi. Penyakit ini adalah jenis penyakit menular di mana penularan dapat terjadi apabila seseorang mengonsumsi air ataupun makanan yang sudah terkena kontaminasi feses dengan kandungan jenis bakteri tadi.
Tipes atau tifus berisiko tinggi menyerang orang-orang yang tinggal di wilayah tempat tinggal dengan tingkat sanitasi rendah. Di tempat seperti itulah bakteri sangat mudah berkembang dan bahkan lebih sering menyerang anak-anak karena di masa kanak-kanak daya tahan tubuh masih tergolong lemah dan belum sempurna. Masalahnya, selama menderita tipes, apakah si penderita boleh membersihkan diri alias mandi?
Penderita tipes boleh mandi atau tidak?
Penderita tipes pada dasarnya tidak boleh banyak bergerak, seperti yang dokter biasanya sarankan. Istirahat total adalah yang dibutuhkan para penderita tipes agar lebih cepat pulih dan demam cepat turun. Tujuan dari beristirahat total dan membatasi gerak tubuh adalah agar bakteri yang berkembang di dalam tubuh segera hilang.
Perkembangbiakan bakteri akan makin berlanjut saat penderita menggerakkan tubuhnya terus-menerus. Suhu tubuh pun bisa terus meningkat sehingga demam makin tinggi. Inilah kenapa kemudian banyak orang meyakini, tak boleh banyak bergerak itu termasuk tidak boleh mandi sampai tipes benar-benar sembuh dan penderita sudah merasa jauh lebih baik.
Tapi kabar baiknya, tak ada larangan khusus bagi penderita tipes untuk mandi. Beberapa penderita kasus tipes pun tetap mandi dan bahkan keramas. Hanya saja ketika Anda sedang demam, mandilah dengan air hangat untuk menyesuaikan suhu tubuh dan hindari mandi apalagi keramas menggunakan air terlalu dingin.
Jika dirasa tubuh tak begitu nyaman untuk mandi, tak diharuskan juga untuk tetap mandi karena yang terpenting adalah kondisi tubuh penderita harus nyaman. Tak ada ketentuan khusus boleh mandi atau tidak, sesuaikan saja dengan kondisi tubuh Anda. Tapi untuk masalah menggosok gigi dan menyikat lidah harus dilakukan setiap hari.
Pantangan bagi Penderita Tipes
Anda tidak perlu harus pantang mandi sampai tipes sembuh sempurna, sebab jika tubuh dirasa cukup mampu dan nyaman untuk terkena air (khususnya air hangat), mandi tak menjadi masalah. Berikut ini adalah pantangan-pantangan yang hukumnya wajib bagi para penderita tipes untuk ikuti selama masa penyembuhan selain pantang banyak bergerak.
- Makanan pedas.
- Minuman berkafein.
- Minuman soda serta alkohol.
- Buah-buahan tertentu, seperti nangka, durian serta buah jambu biji, apel dan jeruk yang dimakan bersama kulit dan kulit arinya.
- Sayuran tertentu, seperti daun pepaya, oyong, daun buah melinjo, daun katuk, daun singkong, serta sayuran mentah lainnya.
- Konsumsi kacang-kacangan.
- Makanan dan minuman terlalu manis.
- Makanan dan minuman dengan rasa terlalu asam.
- Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.
- Makanan dengan serat kasar.
- Susu dan produk olahannya.
- Makanan bertekstur kasar, sulit dicerna dan yang keras (termasuk makanan berserat).
- Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
- Makanan sumber hewani, seperti telur, ikan, daging ayam, dan daging merah.
Supaya lekas sembuh, banyak-banyaklah beristirahat dan pastikan asupan makanan meliputi protein nabati dan hewani, pisang, pepaya, kentang rebus, nasi tim maupun bubur agar pencernaan tidak terbebani. Sementara itu, sambil menjaga asupan makanan yang tepat bagi tubuh, Anda juga tetap perlu mengonsumsi obat dari dokter agar gejala tipes cepat mereda.
Jadi, penderita tipes boleh mandi atau tidak sih? Boleh-boleh saja kalau penderita merasa nyaman, tapi ketika fisik benar-benar masih kurang mampu untuk bergerak, sebaiknya tunda dulu untuk aktivitas mandi sekaligus keramas. Ada baiknya memang menunggu sampai benar-benar sehat dan demam dipastikan sudah turun sebab terkadang mandi saat sedang demam mampu juga meningkatkan suhu tubuh lebih tinggi.