Tidak Nafsu Makan – Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tidak nafsu makan yang terjadi begitu tiba-tiba tak ada angin maupun hujan cukup membuat khawatir. Turun atau hilangnya nafsu makan cenderung lebih sering terjadi pada orang-orang yang mengalami stres yang terlalu berlebihan. Untuk bisa mengatasi masalah ini, tentunya Anda harus mengetahui lebih dulu segala kemungkinan yang menyebabkan berkurang atau hilangnya nafsu makan.

Jika tak nafsu makan, jangan biarkan terlalu lama atau berkepanjangan, kondisi ini berpotensi menjadi makin serius. Nafsu makan berkurang bukanlah hal yang sepele karena hal ini sebenarnya dapat menjadi tanda dari sejumlah kondisi penyakit yang cukup serius dan berbahaya. Kenali penyebabnya sehingga mampu mengatasi sesuai dengan penyebab tersebut.

Baca juga:

  1. Stres

Stres berkepanjangan kerap menjadi masalah utama mengapa seseorang menjadi tak mau makan dan kehilangan selera makan. Gangguan mental seperti stres dengan hati penuh kecemasan kerap mengganggu selera makan. Kegelisahan yang berlanjut akan mampu berkembang menjadi depresi dan perubahan suasana hati yang lebih parah, jadi pastikan segera mencari cara mengatasi stres paling tepat.

  1. Obat Tertentu

Nafsu makan yang hilang bisa saja dikarenakan konsumsi obat-obatan tertentu. Jika memang hal tersebut disebabkan oleh obat, maka kehilangan selera makan biasanya akan disertai dengan rasa mual berikut rasa cepat lelah. Obat-obatan seperti antibiotik, steroid anabolik, obat tidur, kodein, obat darah rendah, obat hipertensi, dan morfin adalah yang perlu diwaspadai.

  1. Kehamilan

Faktor kehamilan dapat menjadi penyebab utama mengapa seseorang, khususnya tentunya para wanita, mengalami penurunan nafsu makan. Kondisi kehamilan pada trimester pertama adalah yang paling berat untuk kebanyakan ibu hamil. Hormon yang berubah akan menjadi penyebab mengapa wanita hamil terkuras tenaganya sehingga bisa berakibat tubuh lelah dan lemas berikut tak nafsu makan.

Belum lagi, hamil di trimester pertama akan menimbulkan rasa mual yang kita sebut dengan kondisi morning sickness. Perubahan hormon adalah faktor yang paling utama dalam hal ini dan rata-rata wanita hamil akan mengalami hal ini sehingga nafsu makan akan mudah hilang.

(Baca juga: penyebab tubuh lemah letih lesupenyebab sering mengantuk dan lemas)

  1. Gangguan Metabolik

Ketika seseorang mengalami gangguan metabolik atau gangguan pada proses metabolisme, maka gejala yang akan timbul biasanya adalah gangguan pertumbuhan, mual, muntah, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, kejang hingga terjadi berada dalam tahap koma. Gangguan yang dimaksud di sini antara lain seperti pemecahan karbohidrat, lipid, atau asam amino.

  1. HIV

Ketika terserang virus HIV di mana penyebaran kerap terjadi lewat cairan tubuh, maka sel-sel tubuh akan hancur sehingga akhirnya tubuh kehilangan kemampuan dalam melawan serangan infeksi dan penyakit. Salah satu gejala yang akan timbul adalah kehilangan nafsu makan secara bertahap meski beberapa orang ada pula yang mengalami seperti gejala flu.

Hanya saja, untuk gejala seperti flu yang dialami akan sangat lama, yaitu bisa sekitar 1 bulan sambil juga disertai keringat dingin setiap malam. Tak hanya itu, pada beberapa kasus pun seseorang yang terkena virus HIV bisa mengalami banyak sariawan, baik di lidah maupun di mulut. Diare terus-menerus dan penurunan berat badan juga patut diwaspadai.

  1. Hipotiroidisme

Saat hormon tiroid tak dapat terproduksi secara cukup oleh kelenjar tiroid yang memang berfungsi demikian, maka kondisi ini disebut dengan hipotiroidisme. Penyebab dari kondisi ini bisa karena infeksi virus dan gejala yang timbul bukan hanya selera makan yang hilang, melainkan juga badan lemas, detak jantung lambat, kedingingan, kulit kering, depresi dan sembelit.

(Baca juga: gejala hipotiroid penyebab hipertiroid obat herbal kelenjar tiroid)

  1. Kanker

Ada berbagai macam kondisi jenis kanker yang dapat terjadi sebagai penyebab hilangnya nafsu makan. Jenis kanker yang paling wajib diwaspadai sebagai faktor pemicu kondisi kehilangan selera makan adalah:

  • Kanker pankreas
  • Kanker usus besar
  • Kanker rahim
  1. Gagal Ginjal Kronis

Kerusakan ginjal adalah hal yang cukup fatal karena kemampuan menyaring sisa-sisa metabolisme akan hilang. Ketika asam amino yang seharusnya disaring menjadi tertinggal dan terus menumpuk, hal ini bakal menjadi pengganggu sistem kendali nafsu makan yang terletak di otak. Hal inilah yang kemudian memicu seseorang tak merasa lapar dan tak selera makan.

  1. PPOK/Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Kemungkinan penyebab lainnya adalah PPOK di mana aliran udara yang masuk dan keluar dari paru-paru mengalami gangguan. Penderita biasanya kehilangan selera makan karena mengalami disfagia atau sulit menelan hingga sulit mengunyah dan bernapas karena terasa begitu sesak. Selain sesak nafas, mengi dan batuk juga menyertai.

(Baca juga: penyebab tangan lemas sebelah penyebab tubuh gemetar dan lemas)

  1. Gagal Jantung

Saat salah satu atau kedua bagian jantung tak mampu memompa darah dalam memenuhi kebutuhan organ-organ dalam tubuh secara maksimal, inilah yang disebut dengan gagal jantung. Sesak napas akan terjadi disertai dengan kaki yang membengkak karena cairan yang menumpuk. Inilah yang menjadikan perut terasa penuh terus-menerus sehingga nafsu makan menurun.

  1. Demensia

Ketika sel otak atau neuron mengalami gangguan, sebagai akibatnya gejala seperti sulit mengingat hal-hal sesederhana apapun pun diderita. Gangguan semacam ini mampu membuat seseorang lupa akan waktu makan, nomor kontak, hingga bahkan ia tak akan ingat kapan tanggal kelahirannya. Gejala seperti hilangnya nafsu makan pun berisiko terjadi.

  1. Penyakit Hati Kronis

Nafsu makan hilang atau berkurang bisa dikarenakan kondisi penyakit hati kronis yang perlu segera diatasi. Ketika tak segera ditangani, gejala-gejala lainnya seperti turunnya berat badan, mual, muntah, kelelahan hingga sakit kuning pun muncul sehingga memang harus mendapatkan perhatian lebih.

  1. Hepatitis

Pada kondisi hepatitis, penderita dapat mengalami penurunan selera makan di mana juga ada gejala lain yang turut menyertai. Gejala seperti penyakit flu, demam, sakit kuning, feses berwarna terang, tubuh yang cepat lelah, serta urine yang tingkat kepekatannya tinggi. Untuk mengembalikan nafsu makan seperti semula, tentu harus ada upaya lebih dulu untuk mengobati hepatitis.

(Baca juga: penyebab malnutrisicara mengatasi kekurangan gizimakanan penambah daya tahan tubuh)

Cara Mengatasi Kondisi Tak Nafsu Makan

Tidak selera makan bukan hal sepele apabila terlalu berkepanjangan karena malnutrisilah yang menjadi ancaman paling besar. Malnutrisi sendiri merupakan sebuah keadaan di mana tubuh kekurangan makanan dan nutrisi yang tentunya sangat buruk bagi tubuh efeknya di masa mendatang. Itulah mengapa, perlu penanganan tepat yang disesuaikan dengan faktor yang menjadi pemicu.

  • Mengobati Penyakit Penyebab Tidak Nafsu Makan. Seperti sudah diulas sebelumnya, ada berbagai macam penyakit yang mampu menyebabkan seseorang enggan untuk makan dan membuat nafsu makannya turun drastis. Penyakit tersebut pun dapat berupa penyakit kronis, jadi segeralah mengatasi dan mengobati penyakit tersebut lebih dulu dengan mengonsultasikannya ke dokter yang tepat.
  • Menghubungi Dokter bila Obat Penyebab Tak Selera Makan. Tubuh yang terasa lelah, hilangnya nafsu makan berkepanjangan dan penurunan berat badan bisa saja disebabkan penggunaan obat-obatan. Jadi untuk mengatasi hal ini, segeralah hubungi dokter yang memberikan resep obat-obat tersebut. Supaya efek sampingnya berkurang, pada umumnya dokter akan menyesuaikan dosisnya atau memberikan resep obat lain yang berefek samping jauh lebih ringan.
  • Mengonsumsi Multivitamin Peningkat Nafsu Makan. Konsumsi multivitamin yang meningkatkan nafsu makan adalah salah satu solusi tepat, namun tentunya hal ini boleh dilakukan setelah mendapat persetujuan dari dokter Anda. Langkah ini cukup efektif dalam mengembalikan nafsu makan yang sempat menurun atau telah hilang.
  • Mengonsumsi Makanan Peningkat Nafsu Makan. Hindarilah makanan-makanan penurun nafsu makan dan cobalah untuk mengonsumsi makanan-makanan yang berpotensi menaikkan kembali selera makan Anda supaya kembali normal secara berangsur. Makanan dingin diketahui mempunyai efektivitas tinggi dalam mengembalikan nafsu makan yang turun.
  • Makan dalam Porsi Kecil. Ketika proses peningkatan nafsu makan dilakukan di rumah, jangan memulainya dengan porsi besar. Sementara waktu, cobalah untuk makan makanan favorit dalam porsi yang kecil namun cukup sering. Hal ini seperti langkah dalam mengatasi masalah gangguan pencernaan pada lambung.

Baca juga:

Demikianlah informasi seputar penyebab dan cara mengatasi dari kondisi tidak nafsu makan yang Anda kiranya tengah alami. Periksakan secepatnya kondisi penurunan nafsu makan bila berlangsung selama beberapa hari agar lebih cepat tertangani.

fbWhatsappTwitterLinkedIn