Domesone – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Domesone termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

Domesone tersedia dalam bentuk sediaan taplet, setiap taplet Domesone mengandung 0,5 mg deksametason dan 2 mg deksklorfeniramin maleat.

Indikasi

Domesone diindikasikan untuk meredakan reaksi alergi pada saluran pernapasan, kulit dan mata, antara lain :

  1. dermatitis / eksim atopik,
  2. dermatitis kontak,
  3. keratitis,
  4. konjungtivitis,
  5. uveitis, asma bronkial
  6. rhinitis alergi

Mekanisme Kerja Obat

Tubuh manusia memiliki sistem imun sebagai pertahanan tubuh terhadap benda asing, sistem imun ini dapat menimbulkan terjadinya berbagai reaksi alergi saat ada benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Benda yang dapat menimbulkan reaksi alergi akan berbeda pada satu orang dengan orang lainnya, misalnya saja ada orang yang alergi terhadap bulu hewan dan ada juga yang tidak. Reaksi alergi yang timbul pun dapat berbeda-beda, namun umumnya berupa batuk, bersin-bersin, hidung meler, gatal atau ruam pada kulit dan mata memerah.

Deksametason merupakan salah satu obat yang termasuk ke dalam golongan kortikosteroid, yang bekerja dengan cara mengurangi respon sel-sel imun terhadap benda asing sehingga reaksi alergi dapat berkurang.

Sedangkan deksklorfeniramin maleat merupakan salah satu obat golongan antihistamin, yaitu obat yang bekerja dengan memblokade reseptor histamin sehingga histamin tidak bisa berikatan dengan reseptornya. Histamin adalah suatu senyawa kimia yang dihasilkan oleh tubuh sebagai salah satu respon imun terhadap benda asing, histamin ini akan menimbulkan beberapa gejala alergi yang telah disebutkan di atas jika berikatan dengan reseptornya. Dengan demikian, obat golongan antihistamin dapat meredakan reaksi alergi yang terjadi pada tubuh.

Dosis dan Cara Penggunaan

  1. Dosis Domesone untuk anak usia 2-6 tahun adalah 3 x ¼ taplet dalam sehari
  2. Dosis Domesone untuk anak usia 6-12 tahun adalah 3 x ½ taplet dalam sehari
  3. Dosis Domesone untuk usia dewasa adalah 3 x 1 taplet dalam sehari
  4. Telanlah tablet Domesone dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan digerus, dihancurkan atau dikunyah)
  5. Sebaiknya Domesone dikonsumsi sesudah makan

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi Domesone:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap deksklorfeniramin maleat atau betametason
  • Penggunaan bersamaan dengan pemberian vaksin
  • Malaria serebral
  • Infeksi jamur sistemik

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Deksametason yang terkandung dalam Domesone merupakan obat yang termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang akan diperoleh melebihi risiko efek samping yang mungkin timbul pada janin
  • Deksklorfeniramin maleat yang terkandung dalam Domesone merupakan obat yang termasuk ke dalam kategori B, yaitu obat yang cukup aman untuk digunakan oleh ibu hamil tanpa berisiko menimbulkan efek samping berarti bagi janin
  • Deksametason merupakan salah satu obat yang diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI, sebaiknya tidak digunakan oleh ibu menyusui
  • Belum diketahui apakah deksklorfeniramin maleat diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI atau tidak, sebaiknya obat ini tidak digunakan oleh ibu menyusui

Jadi, penggunaan Domesone pada ibu hamil dan menyusui sebaiknya dihindari.

Efek samping

Berikut ini adalah efek samping yang mungkin timbul pada penggunaan Domesone:

  1. Timbulnya jerawat
  2. Bradikardia
  3. Katarak
  4. Penyembuhan luka yang menjadi lebih lama
  5. Peningkatan kadar glukosa darah
  6. Insomnia
  7. Siklus menstruasi tidak teratur
  8. Ulkus peptikum
  9. Urtikaria

Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Domesone. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Domesone, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Domesone:

  1. Deksametason yang terkandung dalam Domesone dapat menurunkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: acalabrutinib, afatinib, apixaban, artemether, astemizole, axitinib, cariprazine, cobimetinib, ergotamin, eritromisin, estradiol, etinilestradiol, lovastatin, praziquantel, simvastatin
  2. Karbamazepin dapat menurunkan efek deksametason yang terkandung dalam Domesone jika digunakan secara bersamaan
  3. Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek deksametason yang terkandung dalam Domesone jika digunakan secara bersamaan: itrakonazole, klaritromisin, simetidin
  4. Deksametason yang terkandung dalam Domesone tidak boleh diberikan bersamaan dengan vaksin berikut: BCG (vaksin untuk TBC), influenza, hepatitis A dan B, HPV (vaksin untuk kanker serviks), MMR (Measles, Mumps, Rubella), cacar, meningitis, polio, DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus),
  5. Penggunaan fentanil bersamaan dengan deksklorfeniramin maleat yang terkandung dalam Domesone dapat saling meningkatkan toksisitas keduanya
  6. Fenelzin dan tranilsipromin dapat meningkatkan efek deksklorfeniramin maleat yang terkandung dalam Domesone jika digunakan secara bersamaan:
  7. Obat-obat berikut dapat menimbulkan efek sedasi (rasa kantuk), sama seperti deksklorfeniramin maleat yang terkandung dalam Domesone sehingga penggunaan keduanya secara bersamaan dapat meningkatkan efek sedasi yang timbul: alfentanil, alprazolam, amitriptilin, amobarbital, amoxapine, aripiprazole, butabarbital, butalbital, diazepam, difenhidramin, klordiazepoksid, klorpromazin, klozapine, prometazin, siproheptadin, topiramate, tramadol

Beritahukanlah mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Domesone tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda, hal ini berlaku bukan hanya untuk obat yang Anda dapatkan dari resep dokter, tapi juga berlaku untuk obat yang Anda dapatkan tanpa resep (misalnya obat bebas atau obat bebas terbatas). jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Domesone, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Domesone dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

[AdSense-C ]

Perhatian

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Domesone tanpa menggunakan resep dokter
  2. Jangan mengubah dosis Domesone yang telah diresepkan oleh dokter
  3. Penggunaan Domesone dapat menimbulkan efek samping berupa rasa mengantuk, jika Anda merasakan efek samping ini setelah menggunakan Domesone, hindarilah mengemudikan kendaraan atau mesgoperasikan alat yang dapat menimbulkan bahaya jika dioperasikan dengan kurang benar
  4. Jika gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik setelah menggunakan Domesone, segeralah kembali ke dokter
  5. Sebelum mengkonsumsi Domesone atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet) atau perubahan bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan,
  6. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Domesone atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
  7. Simpanlah Domesone pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung
fbWhatsappTwitterLinkedIn