Urtikaria – Penyebab, Gejala dan Pengobatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

urtikariae atau sering dikenal dengan biduran adalah reaksi dari kulit yang di mana kulit tersebut berwarna merah atau putih dan terasa gatal. Biduran biasanya muncul di satu bagian tubuh Kemudian menyebar ke bagian-bagian tubuh lainnya. Biduran disebabkan karena adanya alergi pada kulit. Selain rasa gatal yang terjadi pada kulit biduran juga terasa perih dan menyengat. Ketika seseorang terkena biduran maka wajah bibir tenggorokan lidah telinga ataupun bagian-bagian lainnya juga dapat terkena biduran dengan ditandai ruam-ruam yang muncul pada bagian tubuh. Penyakit ini biasanya muncul dan berlangsung selama beberapa hari.  ada dua jenis penyakit urtikariae yaitu

baca juga : obat gatal biduranobat tradisional biduran –  Cara mengobati biduranGejala biduran

Penyakit Urtikaria

  1. Urtikaria akut

Urtikaria akut adalah urtikaria yang terjadi selama kurang dari 6 minggu, ciri-ciri dan gejala yang disebabkan hampir sama hanya saja perbedaannya ada pada lamanya urtikaria terjadi.

  1. Urtikaria kronis

Urtikaria kronis adalah urtikaria yang berlangsung lebih dari 6 minggu, biasanya seseorang yang terkena urtikaria kronis Penyakit ini bersifat kambuh selama beberapa bulan atau bahkan sampai beberapa tahun. Namun urtikaria kronis jarang terjadi hanya beberapa orang saja yang menderita urtikaria kronis ini.

  1. Urtikaria fisik

Urtikaria fisik merupakan terjadinya urtikaria karena adanya stimulasi fisik secara langsung yang terjadi pada kulit. Misalnya saja terjadinya urtikaria karena stimulasi fisik secara langsung pada suhu panas atau dingin sinar matahari tekanan getaran ataupun keringat. Yang menyebabkan kulit terkena alergi sehingga munculnya penyakit urtikaria fisik ini

  1. Urtikaria dermatografisme

Jenis urtikaria yang terakhir adalah urtikaria dermatographism, urtikaria dermatographism adalah urtikaria yang disebabkan karena seseorang menggaruk kulit terlalu keras sehingga menyebabkan kulit terkena alergi.

Itulah beberapa jenis jenis urtikaria yang biasa dialami seseorang, selain berbagai macam jenis jenis urtikaria Ada pula penyebab-penyebab yang menyebabkan terjadinya urtikaria pada kulit.

Penyebab urtikaria

  1. Infeksi

Salah satu penyebab dari penyakit urtikaria adalah adanya infeksi pada kulit, seseorang yang memiliki infeksi pada kulit harus berhati-hati dan tetap menjaga kebersihan. Sebab kulit yang terinfeksi akan mudah terserang berbagai penyakit. Salah satunya adalah penyakit urtikaria. tidak hanya itu banyak infeksi-infeksi lain yang juga dapat menyerang tubuh yaitu infeksi saluran kemih, infeksi otak

  1. Paparan udara panas atau dingin

Paparan udara panas atau dingin juga merupakan salah satu penyebab terjadinya urtikaria, kulit seseorang bermacam-macam ada kulit yang tidak kuat terkena udara panas ataupun terkena udara dingin sehingga kulit tidak dapat menahan panas atau dingin yang berlebihan. Kulit yang tidak dapat menahan panas atau dingin yang berlebihan ketika kulit terkena panas atau dingin yang berlebihan kulit akan menjadi alergi.

  1. Mengkonsumsi obat-obatan tertentu

Urtikaria juga dapat disebabkan karena mengkonsumsi obat-obatan tertentu, adapun obat-obatan yang dapat menyebabkan terjadinya urtikaria misalnya antibiotik dan obat anti inflamasi non steroid. Kedua jenis obat tersebut dapat menyebabkan terjadinya urtikaria. Untuk menghindari terjadinya urtikaria karena konsumsi obat-obatan tertentu maka dalam mengkonsumsi obat-obatan tertentu Anda harus sesuai dengan resep dokter dan tidak berlebihan. Obat obatan memang diperlukan untuk mengatasi beberapa jenis penyakit tapi tidak semua obat-obatan dapat dikonsumsi dalam jangka panjang, obat yang dikonsumis jangka panjak akan memiliki efek samping minum obat jangka panjang dan perlu diketahui pula efek samping sering mengkonsumsi obat-obatan

  1. Kontak dengan pemicu penyebab alergi

Berbagai penyebab terjadinya alergi perlu dihindari agar kita terhindar dari penyakit urtikaria ini. Salah satu pemicu penyebab alergi adalah gigitan serangga Selain itu ada pula penyebab penyebab alergi lainnya. Untuk menghindari penyebab terjadinya alergi pada kulit maka kita harus menjaga kesehatan kulit dan juga menjaga lingkungan kita agar terhindar dari berbagai Serangga yang menyebabkan kulit terinfeksi.

Selain penyebab dari penyakit urtikaria ada pula gejala gejala yang ditimbulkan Ketika seseorang terkena penyakit urtikaria.

Gejala urtikaria

  1. Kulit terasa gatal

Salah satu gejala yang paling umum Ketika seseorang terkena urtikaria adalah kulit yang terkena urtikaria terasa gatal, ketika kulit sudah mulai terasa gatal yang disebabkan karena alergi maka segera obati kulit yang terasa gatal tersebut agar tidak menjadi lebih parah. Selain itu jangan menggaruk kulit yang terasa gatal karena akan menyebabkan rasa gatal merambat ke mana-mana. Selain itu rasa gatal dapat menyebar ke seluruh tubuh karena digaruk. baca juga penyebab kulit gatal, obat gatal gatal dan makanan penyebab kulit gatal

  1. Kulit memerah

Selain terasa gatal biasanya seseorang yang terkena urtikaria kulit akan berubah menjadi merah keputih-putihan, kulit yang berubah menjadi merah keputih-putihan tersebut adalah kulit yang harus segera diobati karena kulit tersebut merupakan kulit yang terkena infeksi dan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan penyakit urtikaria semakin parah.

  1. Terdapat ruam pada kulit

Terdapat ruam pada kulit merupakan salah satu gejala dari terjadinya penyakit urtikaria, jika terjadi ruam pada kulit Maka segeralah pergi ke dokter dan tanyakan pada dokter Apakah penyakit tersebut merupakan tersebut merupakan penyakit urtikaria. Jika penyakit tersebut merupakan penyakit urtikariae maka segera obati penyakit tersebut agar penyakit urtikaria tidak semakin parah.

  1. Terasa perih dan menyengat

Penyakit urtikaria yang tidak segera diobati maka akan terasa perih dan menyengat, Hal ini disebabkan karena penyakit urtikaria sudah semakin parah. Jadi ketika anda sudah merasa perih dan menyengat pada kulit anda segeralah pergi ke dokter untuk meminta obat atau Carilah rekomendasi obat-obatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit urtikaria. Selain itu ada beberapa cara yang dapat anda lakukan ketika anda mengalami penyakit urtikaria. Rasa perih ini dapat menyebabkan kondisi kulit menjadi terasa panas, sehingga perlu segera dilakukan pengobatan yang pas dan cocok. untuk mengobati penyakit biduaran jangan sembarang obat, karena penyakit kulit mudah menular ke kulit lainnya sehingga dengan demikan penyakit biduran pun dapat menular merskipun hanya pada kulitnya sendiri dalam arti lain biduran dapat menyebar keseluruh kulit penderita sehingga harus segera diobati.

Pengobatan urtikaria

Ada beberapa cara atau beberapa obat yang dapat diberikan untuk mengobati penyakit urtikaria, obat-obatan ini bisa anda dapatkan di Puskesmas ataupun di apotek terdekat. Adapun obat-obatan atau pengobatan yang dapat diberikan untuk mengatasi urtikaria adalah sebagai berikut.

Urtikaria akut

Urtikaria akut adalah urtikaria Yang Terjadi kurang dari 6 minggu untuk itu urtikaria ini dapat disembuhkan dengan cara

  • kortikosteroid

kortikosteroid adalah obat yang digunakan untuk mengurangi gejala penyakit urtikaria Yang parah. Obat ini berfungsi untuk menghambat kinerja yang ada di dalam sistem kekebalan tubuh, obat jenis ini juga tidak baik untuk dikonsumsi secara jangka panjang, jadi kortikostetoid hanya diperuntukan dikonsumsi dalam jangka pendek. Jika mengkonsumsi obat jenis ini dalam jangka yang panjang akan menimbulkan beberapa efek samping lainnya, efek samping yang ditimbulkan diantaranya adalah penyakit katarak, penyakit diabetes, penyakit hipertensi dan penyakit glukoma. Contoh dari obat jenis ini adalah prednisolone. Anda bisa mendapatkan obat prednisolone di apotik maupun di puskesmas.

  • Antihistamin

Obat ini digunakan untuk menghentikan gatal-gatal dan mengurangi bilur yang ada ketika anda menderita penyakit urtikaria ini. Cara obat ini mengurangi gatal-gatal dan mengurangi biner yang muncul adalah dengan cara menghambat histamin. Namun bagi Anda yang sedang mengandung atau wanita hamil tidak cocok menggunakan obat jenis ini. Karena meskipun obat ini dapat digunakan untuk mengurangi gatal gatal dan mengurangi bilur saat Anda terkena urtikaria namun obat ini tidak diketahui keamanannya. Adapun contoh dari jenis obat-obatan ini adalah cetrizin, larotadine, fexofenadin.

Urtikaria kronis

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwasanya urtikaria kronis adalah urtikaria yang berlangsung lebih dari 6 minggu, biasanya seseorang yang terkena urtikaria kronis Penyakit ini bersifat kambuh selama beberapa bulan atau bahkan sampai beberapa tahun. Namun urtikaria kronis jarang terjadi hanya beberapa orang saja yang menderita urtikaria kronis ini. Meskipun demikian anda dapat mengetahui beberapa obat-obatan yang dapat digunakan untuk menangani urtikaria kronis. Adapun obat-obatan yang dapat dikonsumsi untuk mengobati urtikaria kronis adalah sebagai berikut

  • Antihistamin H1 dan H2

Obat ini dapat anda konsumsi selama gejala urtikaria kronis muncul. Biasanya obat ini diminum sesuai dengan gejala yang dihadapi. Semakin parah gejala yang dihadapi atau dirasakan oleh penderita urtikaria ini maka antihistamin H2 dapat dikonsumsi untuk mengatasi kondisi ruam dengan cara menyempitkan pembuluh darah. Ketika anda mengkonsumsi artihistamin H2 Anda akan merasakan beberapa efek samping di antaranya adalah sakit kepala pusing dan juga diare. Ketika anda mengkonsumsi antihistamin anda tidak dianjurkan untuk mengendarai kendaraan. Jenis obat ini diantaranya adalah famotidine dan ranitidin.

  • leukotrine receptor

Obat ini dapat digunakan untuk membantu mengurangi pembengkakan yang terjadi pada kulit yang terkena urtikaria kronis. Selain digunakan untuk mengurangi pembekakan obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi kemerahan yang terjadi pada kulit. Obat ini juga memiliki efek samping namun efek samping yang ditimbulkan dari mengkonsumsi obat ini tidaklah berat. Hanya saja ketika anda mengkonsumsi obat jenis ini anda akan merasa mual dan sakit kepala sehingga dari berbagai obat obat ini cocok digunakan untuk jangka waktu yang panjang.

  • Omaluzimab

Omaluzimab merupakan obat urtikaria kronis yang dapat digunakan untuk mengurangi jenis antibodi dalam tubuh yang di mana jenis antibodi tersebut dapat menyebabkan biduran. Obat ini dapat diberikan melalui suntikan.

  • Siklosporin

Siklosporin juga merupakan salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengobati urtikaria kronis. Obat ini dapat menghambat sistem kekebalan tubuh yang salah menyerang sel tubuh yang sehat. Siklosporin juga memiliki efek samping Ketika anda mengkonsumsinya Adapun efek samping yang ditimbulkan Ketika anda mengkonsumsi obat siklosporin ini adalah hipertensi, kolesterol darah naik, sakit kepala, masalah ginjal dan tremor atau gemetar.

  • Kortikosteroid

kortikosteroid dapat digunakan untuk menyembuhkan urtikaria kronis yang kambuh dengan parah, obat ini juga memiliki efek samping tertentu Adapun efek samping yang didapatkan dari mengkonsumsi obat ini adalah meningkatkan selera makan berat badan bertambah adanya perubahan suasana hati dan kesulitan tidur. Jadi kortikosteroid tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam waktu jangka yang panjang.

Selain obat-obatan tersebut ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membantu meredakan gejala gejala yang dialami akibat terjadinya urtikaria. Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau meredakan gejala yang dialami akibat urtikaria adalah

  1. Jangan memakai sabun yang mengandung bahan-bahan kimia yang keras
  2. Gunakanlah pakaian pakaian yang longgar dan juga pakaian-pakaian yang ringan, pakaian yang longgar dapat mengurangi tekanan pada penyakit urtikaria tersebut.
  3. Hindari untuk menggaruk bagian-bagian yang terkena ruam, hal ini dilakukan agar dilulur atau ruam yang terjadi pada kulit anda tidak semakin menyebar.
  4. hindari area kulit yang terkena biduran tertutup pakaian yang ketat usahakan area yang terkenal biduran tetap dingin caranya adalah dengan mengolesi lotion penyejuk.
  5. Yang terakhir adalah hindari faktor yang menyebabkan terjadinya urtikaria seperti zat aditif di dalam makanan obat pereda rasa sakit minuman beralkohol kondisi panas atau dingin dan stress.

Pencegahan urtikaria

selain beberapa hal tersebut ada hal-hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit urtikaria.  adapun cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit urtikaria adalah sebagai berikut.

  1. Hindari faktor penyebab

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya urtikaria,  untuk menghindari atau mencegah terjadinya urtikaria mekah anda perlu mencegah terjadinya faktor-faktor penyebab utama munculnya urtikaria. Seperti mengkonsumsi obat-obatan tertentu, makanan, stres dan suhu hal ini menjadi penyebab utama terjadinya urtikaria untuk itu dengan menghindari obat-obatan makanan stres dan suhu akan membantu untuk mengurangi terjadinya frekuensi ke kambuh and urtikaria tersebut. Berbeda halnya dengan faktor pemicu dari satu orang ke orang yang lainnya. sehingga  bagi anda yang terkena penyakit ini agar dapat mengidentifikasi hal apa saja yang dapat menyebabkan kondisi ini terjadi

  1. makanan

Ada beberapa orang yang terkena penyakit urtikaria ini disebabkan karena mengkonsumsi makanan tertentu, agar anda dapat mencegah terjadinya penyakit urtikaria di kemudian hari Anda perlu memperhatikan makanan yang anda konsumsi. Sehingga alangkah baiknya jika anda mengetahui jenis-jenis Makanan apa saja yang dapat memperparah dan juga yang dapat menyebabkan terjadinya urtikaria ini.

Itulah beberapa hal yang dapat anda ketahui tentang urtikaria bagi Anda yang sedang mengalami penyakit urtikaria semoga artikel ini dapat membantu dalam penyembuhan penyakit yang sedang anda Derita. Sedangkan bagi Anda yang sehat-sehat saja Semoga tetap dijaga kesehatannya dan kita dapat terhindar dari berbagai penyakit yang tidak kita inginkan. Menjaga kesehatan tubuh memang tidaklah mudah Namun kita dapat terus menjaganya dengan cara mengkonsumsi makanan makanan yang bergizi sehingga kita dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan karena makanan atau yang disebabkan karena seseorang kekurangan gizi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn