Glomeson merupakan sebuah obat yang diindikasikan untuk perawatan kulit seperti infeksi pada kulit, radang selaput, leukemia, radang sendi, asma dan berbagai kondisi lainnya.
Kandungan Glomeson
- Glomeson terkandung bahan aktif yang bernama Methylprednisolone.
Fungsi Glomeson
Glomeson merupakan obat yang diindikasikan untuk perawatan, pencegahan dan perbaikan penyakit seperti:
- Infeksi pada kulit
- Penyakit Asma
- Radang sendi
- Dermatimositis
- Tuberculosis (TBC)
- Polymyositis
- Leukemia
- Transplantasi organ
- Penyakit crohn
Dosis Glomeson
Dalam mengkonsumsi obat tertentu, ada dosis yang harus diikuti dalam penggunaannya seperti dosis dari obat glomeson ini.
- Dewasa dan anak-anak kurang atau lebih dari 12 tahun maka konsumsi sebanyak 4-38 mg/ per hari sebagai dosis tunggal atau dosis terbagi.
- Untuk kondisi sklerotik maka konsumsi sebanyak 160 mg/ per hari selama satu minggu dan kemudian dilanjurkan dengan 64 mg. per hari selama 1 bulan.
- Untuk anak yang kurang dari 12 tahun makakonsumsi sebanyak 117 mcg/kg BB sebanyak 3-4 kali dalam sehari dengan dosis terbagi.
Untuk lebih jelasnya mengenai dosis sebaiknya tanyakan dengan dokter anda. Karena dosis setiap orang akan berbeda-beda sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Efek Samping Glomeson
Glomeson juga memiliki efek samping yang mungkin ditimbulkan dari penggunaannya. Tidak semua orang cocok dengan bahan dari obat ini. Efek samping yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan glomeson adalah sebagai berikut:
- Mudah merasa lelah
- Terajdinya katarak
- Sakit maag
- Tekanan darah menjadi rendah
- Meningkatnya nafsu makan
- Kerusakan saraf
- Peningkatan retensi cairan dalam tubuh
- Kerentanan terhadap infeksi
- Gangguan saluran pencernaan seperti diare
- Sakit kepala, pusing dan mual
- Efek samping fatal adalah kelenjar adrenal berhenti memproduksi kortisol alami
Apabila anda merasa mengalami beberapa efek samping di atas dari penggunaan obat ini maka disarankan anda segera konsultasikan ke dokter anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kontraindikasi Glomeson
Glomeson memiliki kontraindikasi sebagai berikut:
- Glomeson tidak cocok dikonsumsi oleh anda yang memiliki riwayat hipersensitifitas pada methylprednisolone.
- Glomeson sangat kontraindikasi dengan seseorang yang yang menderita penyakit diabetes mellitus, infeksi jamus sistemik, herpes kompleks, osteoporosis berat, dan tubercolocic (TBC).
- Seseorang yang mengkonsumsi obat glomeson dengan dibarengi pemberian vaksin maka akan kontraindikasi.
Perhatian
Dalam menggunakan obat glomeson maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni sebagai berikut:
- Obat glomeson sebaiknya dikonsumsi setelah makan
- Dalam mengkonsumsi obat ini jangan mendadak berhenti menggunakannya karena bisa berakibat krisis addisonian yang berakibat fatal.
- Obat glomeson tidak baik dikonsumsi oleh ibu menyusui.
- Glomeson merupakan obat yang dapat menyebabkan orang mengalami sulit tidur dan terganggunya suasana hati.
- Obat ini sebaiknya dihindari dengan orang yang menderita cacar air karena akan menyebabkan penurunan sistem imum sehingga mudah tertular.
- Jangan gunakan obat bersamaan dengan obat lain karena akan membuat obat ini tidak beekrja secara efektif.
- Ikuti aturan dan petunjuk yang telah disediakan, dan jangan konsumsi obat ini melebihi dosis yang diberikan. Pengkonsumsian berlebih hanya membuat anda mengalami overdosis obat. Jika anda mengalaminya anda perlu tahu bagaimana cara menetralisir overdosis obat.
- Jangan berikan obat pada orang tanpa ada resep dokter. Meski memiliki kondisi yang sama namun tetap harus sesuai dengan resep dokter.
- Simpan obat glomeson di temperature ruangan yang jauh dari panas matahari dan cahaya langsung.
- Jangan bekukan obat glomeson apabila tidak ada anjurannya.
- Jangan membuat obat ini ke toilet jika tidak ada anjurannya.
Simpan obat glomeson di tempat yang sulit dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.