Apa itu Alprazolam?
Alprazolam termasuk ke dalam kategori obat benzodiazepine. Obat ini bekerja dengan memberikan efek di dalam otak manusia mengenai adanya ketidak seimbangan hormon atau substansi pada pasien dengan penyakit anxiety. Alprazolam digunakan untuk penanganan anxiety disorders, panic disorders dan anxiety yang disebabkan oleh depression.
Kontraindikasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Alprazolam
Anda tidak boleh menggunakan Alprazolam dalam beberapa kondisi seperti berikut :
- apabila anda menderita narrow-angle glaukoma
- Interaksi dengan obat Itraconazole dan Ketoconazole
- Alergi terhadap obat-obatan yang mirip dengan Alprazolam, seperti diantaranya Valium, Ativan, Tranxene dan lain-lain
- Apabila anda sedang hamil, dalam program kehamilan dan saat menyusui. Alprazolam dapat menyebabkan masalah pada kehamilan dan membahayakan nyawa calon jabang bayi. Sebaiknya selalu gunakan alat kontrasepsi untuk menghindari kehamilan ketika mengkonsumsi Alprazolam. Alprazolam juga dapat terekskresi ke dalam air susu ibu dan dapat membahayakan nyawa bayi.
- Beritahukan kepada dokter apabila anda memiliki riwayat epilepsi atau kejang-kejang
- Penyakit ginjal atau penyakit liver, terutama yang berhubungan dengan pemakaian alkohol
- Memiliki penyakit asma atau masalah pernafasan lainnya
- Apabila anda menderita open-angle glaucoma
- Memiliki riwayat gangguan jiwa seperti depresi, perasaan ingin bunuh diri dan pernah mencoba bunuh diri
- Riwayat ketergantungan pada alkohol
- Apabila anda juga sedang mengkonsumsi obat-obatan narkotika (opioid)
- Lansia yang mengkonsumsi Alprazolam juga harus mendapatkan monitor khusus dikarenakan kerja internal organ yang tidak lagi optimal dapat menyebabkan Alprazolam berada di dalam tubuh lebih lama daripada yang diinginkan dan hal ini akan meningkatkan efek samping yang tidak diinginkan.
- Anak-anak dibawah umur 18 tahun tidak diperbolehkan menggunakan Alprazolam
Prosedur Minum Obat Alprazolam
Minum Alprazolam sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Ikuti semua peraturan yang diberikan, termasuk tidak menggunakan obat ini dengan dosis yang lebih banyak, atau lebih lama daripada yang diresepkan. Konsultasikan pada dokter apabila obat ini sepertinya tidak bekerja dengan optimal dalam penanganan gangguan medis anda.
Alprazolam dapat membuat kecanduan, jangan berbagi obat ini kepada orang lain, khususnya mereka yang memiliki riwayat dalam penggunaan obat berlebihan dan tidak bertanggung jawab atau para pecandu. Simpan baik-baik di tempat yang tidak bisa ditemukan siapapun. Konsumsi yang tidak sesuai dengan resep dokter dapat menyebabkan overdosis dan kematian. Menjual obat ini termasuk ke dalam pelanggaran hukum.
Cara minum Alprazolam adalah langsung ditelan secara keseluruhan, tidak boleh dikunyah atau dihancurkan dahulu sebelumnya. Alprazolam tersedia dalam bentuk kapsul. Alprazolam yang tersedia dalam bentuk cairan akan diberikan alat suntik, dan suntikkan sesuai dengan dosis yang disarankan dokter. Pengobatan Alprazolam tidak bisa dihentikan begitu saja, karena obat ini termasuk obat jangka panjang dan penghentian secara tiba-tiba akan menimbulkan respon tubuh yang tidak diinginkan. Konsultasikan pada dokter bagaimana cara terbaik untuk menghentikan pemakaian Alprazolam.
Selalu ingat-ingat berapa sisa dosis yang tersedia setelah anda menggunakannya, karena Alprazolam dapat digunakan orang yang tidak bertanggung jawab terutama untuk drug abuse.
Dosis Minum Obat Alprazolam
- Dosis dewasa Alprazolam untuk Anxiety
- Dosis dewasa berupa tablet dan dikonsumsi secara oral dengan dosis 0.25 mg sampai 0.5 mg
- Diminum 3 kali sehari, dosis ini dapat meningkat setiap 3 atau 4 hari jika dibutuhkan atau tubuh dapat mentoleransinya. Maksimal dosis dalam sehari adalah 4 mg
- Dosis dewasa Alprazolam untuk Panic Disorder
- Dosis dewasa berupa tablet dan dikonsumsi secara oral dengan dosis 0.5 mg
- Diminum 3 kali sehari, dosis ini dapat meningkat setiap 3 atau 4 hari jika dibutuhkan atau tubuh dapat mentoleransinya. Maksimal dosis dalam sehari adalah 10 mg
- Dosis dewasa Alprazolam untuk Depresi
- Dosis dewasa berupa tablet dan dikonsumsi secara oral dengan dosis 0.5 mg
- Diminum 3 kali sehari, dosis ini dapat meningkat setiap 3 atau 4 hari jika dibutuhkan atau tubuh dapat mentoleransinya. Maksimal dosis dalam sehari adalah 4.5 mg
- Sebuah studi mengatakan bahwa dosis efektif untuk penanganan depresi dalam sehari maksimum adalah 3 mg
- Dosis Lansia Alprazolam untuk Anxiety
- Dosis dewasa berupa tablet dan dikonsumsi secara oral dengan dosis 0.25 mg sampai 0.5 mg
- Diminum 2 sampai 3 kali sehari
- Untuk meminimalisir efek samping pada lansia, maka dosis Alprazolam pada lansia tidak boleh lebih dari 2 mg. Dosis yang lebih kecil juga bisa efektif dan lebih aman untuk kemampuan tubuh lansia
- Dosis Lansia Alprazolam untuk Panic Disorder
- Dosis dewasa berupa tablet dan dikonsumsi secara oral dengan dosis 0.25 mg
- Diminum 2 sampai 3 kali sehari
- Untuk meminimalisir efek samping pada lansia, maka dosis Alprazolam pada lansia tidak boleh lebih dari 2 mg. Dosis yang lebih kecil juga bisa efektif dan lebih aman untuk kemampuan tubuh lansia
- Dosis Lansia Alprazolam untuk Depresi
- Dosis dewasa berupa tablet dan dikonsumsi secara oral dengan dosis 0.25 mg
- Diminum 2 sampai 3 kali sehari,
- Untuk meminimalisir efek samping pada lansia, maka dosis Alprazolam pada lansia tidak boleh lebih dari 2 mg. Dosis yang lebih kecil juga bisa efektif dan lebih aman untuk kemampuan tubuh lansia
Interaksi Obat Alprazolam dengan obat-obatan lain
Menggunakan obat-obatan ini bersama dengan Alprazolam dapat membuat efek samping kantuk yang luar biasa atau dapat memperlambat pernafasan anda, hal ini berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Beritahu dokter anda apabila anda mengkonsumi obat-obatan sebagai berikut :
- Obat tidur
- Obat yang mengandung narkotika
- Obat batuk
- Pereda nyeri
- Cimetidine
- Digoxin
- Fluvoxamine
- Nefazodone
- Ritonavir atau obat lain untuk penanganan HIV atau AIDS
- Fluconazole
- Voriconazole
- Obat-obatan antifungal
Apa yang terjadi jika overdosis obat Alprazolam?
Apabila terjadi overdosis Alprazolam, segera datangi unit gawat darurat terdekat dan sebaiknya membawa obat-obatan, vitamin, herbal yang sedang dikonsumsi oleh pasien untuk memudahkan diagnosa dokter.
Apabila ada dosis yang terlewat maka sesegera mungkin konsumsi dosis tersebut, namun jika sudah mendekati waktu konsumsi dosis selanjutnya maka jangan menambah jumlah dosis.
Bagaimana cara penyimpanan obat Alprazolam?
- Simpan di tempat yang jauh dari jangkauan hewan dan anak-anak.
- Jangan terkena sinar matahari langsung dan jangan disimpan di tempat yang lembab seperti lemari kamar mandi.
- Tempatkan pada suhu ruangan.
- Jika tablet berubah warna maka segera kembalikan ke apotek yang memberi anda Alprazolam.
- Sangat tidak dianjurkan untuk membuang obat yang sudah kadaluarsa atau tidak terpakai lagi di saluran pembuangan atau toilet karena untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan.
- Sisa obat apapun yang anda miliki sebaiknya diberikan kembali ke farmasi untuk dibantu pembuangannya secara tepat.
Efek Samping Obat Alprazolam
Alprazolam dapat menyebabkan ketergantungan. Pemakaian Alprazolam secara berlebihan dapat menyebabkan overdosis dan sampai dengan kematian. Beberapa efek samping yang sangat serius dan membutuhkan penanganan darurat adalah sebagai berikut :
- Reaksi alergi seperti gatal-gatal
- Kesulitan bernafas
- Bengkak pada wajah seperti bibir lidah atau tenggorokan
Efek samping yang membutuhkan penanganan medis namun tidak darurat adalah sebagai berikut :
- Mood depresi, ingin bunuh diri atau menyakiti diri sendiri
- Pikiran yang tidak karuan, energi berlebihan dan perlakuan mengambil resiko yang tidak biasa
- Kebingungan
- Mudah marah
- Halusinasi
- Ingin selalu bertengkar
- Pergerakan otot yang tidak dapat terkendali
- Tremor esensial
- Kejang-kejang
- Denyut jantung yang kencang dan terasa di dalam dada
- Merasa kelelahan
- Tidak dapat konsentrasi
- Tidak bisa berkata dengan benar
- Kehilangan keseimbangan
- Sulit mengingat sesuatu
- Merasa anxious atau cemas di pagi hari
Makanan atau alkohol tidak boleh digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu karena dapat menyebabkan dampak interaksi obat. Terutama pada alkohol dan tembakau, sangat dianjurkan untuk menghentikan konsumsi selama melakukan terapi Alprazolam. Selain terjadinya reaksi interaksi, alkohol dan tembakau dapat meningkatkan resiko efek samping dan mengurangi absorpsi yang seharusnya terjadi di dalam tubuh.
Konsultasikan kepada dokter mengenai gaya hidup anda sebelum terapi dan bagaimana saran dokter agar pengobatan ini dapat dilaksanakan dengan efektif dari segi waktu dan tenaga. Begitu juga tentang penggunaan dan kebiasaan jenis makanan yang harus dihindari.