Axitinib – Obat Apa – Fungsi – Dosis – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Obat Axitinib?

Axitinib adalah obat yang digunakan untuk penanganan kaker ginjal. Mekanisme kerja Axitinib adalah dengan cara mengganggu pertumbuhan kanker sel tersebut. Axitinib dikenal dengan nama produk inlyta. Obat ini biasanya diberikan setelah obat kanker lainnya dicoba namun tidak ada respon.

Jangan gunakan Axitinib apabila anda sedang hamil. Penggunaan Axitinib dapat membahayakan janin anda. Gunakan alat kontrasepsi dengan aman dan tepat secara efektif untuk menghindari terjadinya kehamilan apabila anda sedang mengkonsumsi Axitinib. Informasikan pada dokter apabila anda hamil ketika menjalani terapi obat ini.

Penggunaan kontrasepsi harus digunakan baik oleh pria maupun wanita apabila sedang menjalani pengobatan menggunakan Axitinib. Axitinib dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran yang tidak sempurna. Penggunaan Axitinib pada wanita yang sedang menyusui masih belum dapat dipastikan keamanan dan efektivitasnya, begitu juga ekskresinya ke dalam air susu ibu. Sebaiknya tidak menyusui bayi anda ketika sedang menjalani terapi Axitinib.

Kontraindikasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Axitinib

Kontraindikasi adalah hal yang berlawanan dengan indikasi. Dengan kata lain, kontraindikasi dapat terjadi apabila penggunaan Axitinib malah tidak memberikan manfaat kepada tubuh anda. Untuk mengurangi resiko adanya kontraindikasi, selalu informasikan pada seluruh tenaga medis profesional yang sedang menangani anda termasuk diantaranya adalah dokter, suster, tenaga farmasi dan juga dokter gigi mengenai riwayat kesehatan anda dan juga kondisi medis yang sedang anda rasakan. Beberapa kondisi yang harus diketahui oleh dokter sebelum anda menggunakan Axitinib adalah sebagai berikut :

  • Jangan gunakan Axitinib apabila anda memiliki alergi terhadap Axitinib
  • Apabila anda memiliki riwayat penyakit liver
  • Apabila anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi
  • Apabila anda memiliki riwayat penyakit tiroid
  • Apabila anda memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan pendarahan
  • Apabila anda memiliki riwayat penyakit penanganan luka yang tidak mudah sembuh atau kering
  • Apabila anda memiliki riwayat penyakit pendarahan usus atau pendarahan pada lambung
  • Apabila anda memiliki riwayat penyakit perforation (lubang) di dalam lambung atau usus
  • Apabila anda memiliki riwayat penyakit tumor otak
  • Apabila anda memiliki riwayat penyakit stroke
  • Apabila anda memiliki riwayat penyakit penggumpalan darah
  • Apabila anda memiliki riwayat penyakit gagal jantung
  • Apabila anda memiliki riwayat penyakit serangan jantung

Interaksi Obat Axitinib dengan Obat-Obatan Lain

Interaksi yang terjadi di dalam tubuh akibat konsumsi dua jenis obat-obatan yang berbeda dapat menyebabkan meningkatnya resiko efek samping yang tidak diinginkan dan juga menganggu mekanisme kerja Axitinib itu sendiri. Informasikan pada dokter mengenai segala jenis obat-obatan yang sedang anda konsumsi termasuk di dalamnya adalah obat yang anda dapatkan dengan atau tanpa resep dokter, obat herbal, vitamin dan juga suplemen. Beberapa jenis obat-obatan yang dapat mempengaruhi mekanisme kerja Axitinib adalah sebagai berikut :

  • Bosentan
  • Dexamethasone
  • Modafinil
  • John’s wort
  • Jenis obat-obatan antibiotik
  • Jenis obat-obatan antifungal
  • Jenis obat-obatan yang digunakan untuk penanganan depresi
  • Jenis obat-obatan yang digunakan untuk penanganan HIV atau AIDS
  • Jenis obat-obatan yang digunakan untuk penanganan asma
  • Jenis obat-obatan yang digunakan untuk penanganan tubercolosis
  • Jenis obat-obatan yang digunakan untuk penanganan kejang-kejang

Selain dengan obat-obatan, Axitinib juga dapat berinteraksi dengan jenis makanan tertentu dan pola kebiasaan hidup sehari-hari seperti kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Konsultasikan lebih lanjut pada dokter mengenai jenis makanan apa saja yang harus anda hindari dan juga penyesuaian mengenai kebiasaan anda tersebut.

Pastikan bahwa penggunaan Axitinib adalah aman dan juga tepat bagi tubuh anda, dengan kondisi riwayat kesehatan anda, obat-obatan yang anda konsumsi dan juga dengan pola kebiasaan hidup anda sehari-hari agar mendapatkan manfaat optimal dan meminimalisir terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.

Prosedur Minum Obat Axitinib

  1. Ikuti segala petunjuk yang diberikan dokter maupun yang ada di dalam kemasan obat. Dokter anda mungkin akan merubah dosis anda secara berkala untuk memastikan anda mendapatkan manfaat dengan maksimal.
  2. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang diberikan dokter pada anda atau meminum obat ini lebih lama daripada yang telah diresepkan.
  3. Axitinib harus diminum dengan jadwal yang sudah diberikan oleh dokter, biasanya diminum sekali setiap 12 jam.
  4. Obat ini harus diminum dengan segelas penuh air putih. Axitinib dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
  5. Jangan menghancurkan, membagi atau mengunyah Axitinib dan minumlah tablet Axitinib secara keseluruhan dan utuh.

Tekanan darah anda akan diperiksa rutin dan pemeriksaan medis lainnya harus dilakukan secara berkala untuk memonitor reaksi Axitinib pada tubuh anda dan meminimalisir terjadinya efk samping yang tidak diinginkan. Apabila anda memiliki jadwal operasi, informasikan pada dokter apabila anda menggunakan Axitinib. Anda harus menghentikan pemakaian Axitinib kira-kira 24 jam sebelum jadwal operasi tersebut.

Ukuran Minum Dosis Obat Axitinib

Dosis yang diberikan oleh dokter pada setiap pasien adalah berbeda meskipun dengan kondisi medis atau keluhan yang sama. Beberapa faktor yang dapat membedakan pemberian dosis adalah faktor usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, riwayat kesehatan, kondisi medis pada saat ini dan juga respon tubuh terhadap obat yang bersangkutan.

Berikut adalah gambaran umum pemberian dosis Axitinib pada umumnya. Informasi yang tertera tidak bisa dijadikan sandaran atau standard bagi setiap orang.

  • Dosis awal Axitinib adalah 5 mg secara oral, sebanyak 2 kali dalam sehari
  • Dosis maintenance adalah tergantung dari keamanan dan kondisi resistensi tubuh terhadap obat tersebut. Dosis dapat meningkat dan dapat menurun
  • Dosis yang diberikan biasanya 2 hingga 10 mg sebanyak 2 kali dalam sehari
  • Dosis harus diminum kira-kira setiap 12 jam

Ciri – Ciri Obat Axitinib

Axitinib tersedia dalam bentuk kapsul oral. Kemasan yang ada untuk obat ini biasanya didominasi oleh warna putih dengan kombinasi warna merah muda pada dosis Axitinib 1 mg, dan warna kuning mustard pada Axitinib dosis 5 mg.

Apa yang terjadi jika overdosis obat Axitinib?

Apabila anda merasa overdosis akan obat ini maka segera datangi dokter terdekat atau segera datangi unit gawat darurat terdekat. Bawalah seluruh obat-obatan yang sedang anda konsumsi termasuk obat yang anda dapatkan dengan atau tanpa resep dokter, obat herbal, vitamin dan juga suplemen. Informasikan pada dokter berapa jumlah obat yang telah dikonsumsi dan juga kapan waktu terjadinya. Hal ini dapat membantu dokter untuk mendiagnosa overdosis dengan lebih cepat.

Apabila anda muntah setelah mengkonsumsi Axitinib, atau apabila anda kelupaan minum obat ini, anda tidak perlu mengganti dosis yang terlewat dan lanjutnya minum Axitinib pada dosis selanjutnya tanpa menggandakan dosis. Jangan memulai atau memberhentikan penggunaan obat apapun tanpa persetujuan dokter. Memulai obat tanpa persetujuan dokter dan pertimbangan medis dapat menyebabkan keracunan dan juga overdosis. Sedangkan pemberhentian penggunaan obat apapun tanpa persetujuan dokter dapat menyebabkan rebound efek atau resistensi di dalam tubuh.

Bagaimana cara penyimpanan obat Axitinib?

  1. Simpanlah Axitinib di dalam tempat yang rapat dan letakkan dalam suhu ruangan.
  2. Hindari penyimpanan Axitinib di dalam kamar mandi karena suhu ruangan yang cenderung lembab dan juga hindarkan penyimpanan obat ini dari terkena cahaya atau paparan sinar matahari langsung.
  3. Jangan simpan obat ini di dalam lemari pendingin atau lemari pembeku kecuali dokter mengatakan demikian. Jauhkan penyimpanan kotak obat Axitinib dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  4. Obat Axitinib yang sudah tidak terpakai lagi atau sudah melewati tanggal kadaluarsa tidak boleh dibuang dengan sembarangan.
  5. Jangan membuang obat ini ke dalam toilet atau pembuangan rumah tangga biasa. Pembuangan obat yang sudah tidak terpakai lagi atau sudah melewati tanggal kadaluarsa secara tidak tepat akan menyebabkan kontaminasi lingkungan.
  6. Bawalah obat Axitinib yang sudah tidak terpakai lagi atau sudah melewati tanggal kadaluarsa ke apotik terdekat. Tenaga medis yang bertugas akan membantu anda untuk membuang obat tersebut dengan tepat dan aman.

Efek Samping Obat Axitinib

Axitinib dapat meningkatkan resiko anda mengalami pendarahan serius. Berhenti penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter anda pada saat itu juga apabila anda mengalami rasa nyeri yang teramat sangat dibagian perut, feses yang berdarah dan berwarna abu-abu, batuk darah, atau pendarahan yang banyak dan tidak normal. Beberapa pasien yang menggunakan terapi pengobatan Axitinib mungkin akan menderita perforation atau fistula di bagian perut atau ususnya. Segera hubungi dokter apabila anda merasakan sakit di bagian perut secara luar biasa atau apabila anda merasa tersedak ketika makan atau minum.

Segera datangi unit gawat darurat apabila anda mengalami reaksi alergi, seperti ruam, bintik kemerahan pada kulit, kesulitan bernafas, kesulitan berbicara, batuk, mengi, kulit mengelupas dengan atau tanpa demam, gatal-gatal, bersin, bengkak pada beberapa bagian wajah seperti pada bibir, lidah atau tenggorokan, atau gejala-gejala alergi lainnya. Beberapa gejala efek samping yang membutuhkan penanganan medis darurat adalah sebagai berikut :

  • Rasa nyeri yang tiba-tiba muncul
  • Bengkak yang tiba-tiba muncul
  • Luka yang tidak segera sembuh
  • Kepala yang terasa ringan
  • Merasa ingin pingsan
  • Rasa nyeri di dalam dada
  • Dada terasa tertekan
  • Nyeri yang anda rasakan di bahu
  • Nyeri yang anda rasakan di bagian rahang
  • Kesulitan bernafas
  • Bengkak di beberapa bagian tubuh
  • Kenaikan berat badan secara signifikan
  • Penglihatan yang hilang secara tiba-tiba
  • Merasa kebingungan
  • Sulit untuk konsentrasi atau fokus
  • Kejang-kejang
  • Mudah terkena luka luar
  • Pendarahan yang tidak biasa
  • Mimisan
  • Gusi berdarah
  • Siklus menstruasi yang berat
  • Pendarahan lain yang sulit dihentikan
  • Beberapa gejala pendarahan lambung
  • Rasa nyeri tidak terhingga pada lambung
  • Urin berwarna merah atau merah muda
  • Feses berdarah atau berwarna abu-abu
  • Muntah darah
  • Muntah yang telihat seperti bubuk kopi
  • Beberapa gejala adanya pembekuan darah seperti mati rasa atau merasa lemah khususnya pada salah satu bagian sisi tubuh, sakit kepala yang tidak tertahankan, kesulitan berbiacara, kesulitan untuk seimbang, gangguan pada penglihatan
  • Gejala adanya pembekuan darah pada kaki, seperti adanya rasa nyeri pada kaki, bengkak, rasa hangat atau kemerahan di salah satu atau kedua kaki
  • Beberapa gejala masalah tiroid, seperti kenaikan atau penurunan berat badan secara signifikan, merasa sangat lemah dan keletihan luar biasa, nyeri di otot, merasa kepanasan atau kedinginan, rambut rontok, perubahan pada siklus haid, suara menjadi berat atau serak
  • Sakit kepala yang disebabkan oleh tingginya tekanan darah
  • Pandangan mata yang berkurang
  • Telinga berdenging
  • Rasa cemas atau anxiety
  • Kesulitan bernafas
  • Denyut nadi yang tidak normal

Umumnya, segala jenis tindakan medis dapat menyebabkan resiko efek samping. Namun beberapa orang mungkin tidak merasakan efek samping sama sekali dan hanya merasakan efek samping minor. Segera hubungi dokter apabila gejala efek samping minor di bawah ini tidak segera hilang atau mulai mengganggu aktivitas kegiatan anda sehari -hari. Efek samping tersebut adalah sebagai berikut :

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Konstipasi
  • Ruam
  • Kulit mengelupas
  • Rasa sakit atau nyeri di telapak tangan atau di bagian telapak kaki
  • Peningkatan tekanan darah
  • Merasa selalu kelelahan
  • Merasa lemah
  • Tidak nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Suara serak

Efek samping yang lebih umum berkaitan dengan penggunaan Axitinib adalah diare, hipertensi (darah tinggi), sakit kepala, nafsu makan menurun, mual dan muntah, dysphonia, hand-foot syndrome, penurunan berat badan, asthenia dan konstipasi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn