Dibalik rasa dan aromanya yang cukup khasdan menyengat, bawang putih adalah bumbu dapur yang menawarkan berbagai manfaatkesehatan, tak terkecuali bagi kesehatan otak. Kandungan gizi di dalam 100 grambawang putih saja cukup banyak lho, ini dia beberapa nutrisi yang bisa didapatdengan mengonsumsinya rutin:
- Zinc
- Mangan
- Sodium
- Selenium
- Karbohidrat
- Gula
- Lemak
- Protein
- Beta karoten
- Thiamin atau vitamin B1
- Asam pantotenat
- Riboflavin atau vitamin B2
- Folat
- Niacin atau vitamin B3
- Vitamin B6
- Vitamin C
- Kalsium
- Magnesium
- Alliin dan allicin
- Kalium
- Zat besi
- Fosfor
Dan perlu diketahui, dengan segala kandungan baiknya, konsumsi bawang putih akan membantu menjaga kesehatan dan fungsi otak agar dapat bekerja dengan maksimal.
1. Mencegah Alzheimer
Alzheimer termasuk dalam golongan penyakitdegeneratif progresif di mana hal ini terjadi karena neuron otak dalam kondisimati serta umumnya, para orang tualah yang menderitanya. Alzheimer ditandaidengan demensia, gangguan bicara, kebingungan, dan kehilangan ingatan.
Menurut hasil studi terbitan The Journal of Nutrition, Health and Aging pada bulan November-Desember 2005, bawang putih khususnya ekstraknya mampu mengatasi masalah kesehatan otak satu ini. Meski masih memerlukan studi atau penelitian lanjutan mengenai hal ini, mengonsumsi bawang putih terbukti mampu mengobati penyakit Alzheimer.
2. Meningkatkan Kemampuan Belajar dan Memori Otak
Seiring bertambahnya usia, kemampuankognitif kita akan menurun dengan sendirinya secara alami, begitu jugapenurunan memori. Fungsi kognitif pada bagian otak yang ada hubungannya dengan kemampuanmengingat, kemampuan belajar dan kemampuan merencanakan otomatis dapatmengalami kelemahan yang lama-kelamaan bisa saja benar-benar hilang.
Faktor seperti radikal bebas dan penyempitan arteri menjadi penyebab juga aliran darah menuju otak yang terlalu sedikit sehingga fungsi kognitif otak menjadi terganggu. Menurut artikel tahun 2001 yang dipublikasikan pada The American Society for Nutritional Sciences, ekstrak bawang putih juga bisa memberikan efek baik bagi fungsi memori otak yang menurun untuk kembali meningkat begitu juga bagi fungsi kognitif lainnya.
3. Menurunkan Risiko Kanker Otak
Dilly trisulfide adalah salah satukomponen yang terdapat di dalam bawang putih di mana perannya adalah sebagaipenghambat pertumbuhan tumor pada tubuh, khususnya pada pasien pengidapglioblastoma. Tumor otak satu ini termasuk yang paling mengancam jiwa karenadapat berakibat kematian.
Namun, menurut hasil studi terbitan Journal of Neuro-Oncology Agustus 2013 menunjukkan bahwa komponen baik bawang putih tadi mampu menjadi terapi ampuh agar perkembangan tumor mematikan terhambat. Bahkan pencegahannya dengan mengonsumsi bawang putih jauh lebih aman sebab tak akan berdampak buruk pada organ hati kita.
4. Mencegah Stroke
Stroke merupakan penyakit yang terjadisaat otak tak memperoleh nutrisi dan oksigen cukup. Ini akan memicu kematianpada sel-sel pada sebagian area otak yang berasal dari gangguan pasokan darahmenuju otak yang disebabkan oleh pembuluh darah pecah atau sumbatan padapembuluh darah.
Karena bawang putih adalah pengencer darahalami di mana fungsinya hampir sama dengan aspirin, maka kita bisamengonsumsinya sebagai cara melancarkan peredaran darah. Gumpalan darah yangmenyebabkan sumbatan pada aliran darah, plak-plak hingga penyempitan pembuluhdarah bisa diatasi dengan bumbu dapur satu ini.
Jadi, tak ada salahnya lho kalau ingin mulai rutin mengonsumsi bawang putih. Konsumsilah mentah atau dimasak, boleh juga dalam bentuk ekstrak yang dikonsumsi sehari 3 kali masing-masing 200-300 mg yang sangat berguna dalam menormalkan kembali tekanan darah tinggi.