Efek samping daun kelor adalah dampak buruk yang terjadi pada jaringan tubuh karena disebabkan zat kimia didalamnya mengalami reaksi berlebihan. Banyak orang yang mengenal daun kelor sebagai tanaman yang dapat digunakan sebagai media supranatural tetapi banyak yang belum mengetahui kandungan nutrisi didalamnya mampu mengatasi berbagai keluhan penyakit.
Jenis penyakit
Jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi daun kelor diantaranya: penyakit kanker, Jnatung, Peningkatan kadar gula,, Kesehatan pencernaan, Meningkatakan daya tahan tubuh dan lain lain.
Kandungan nutrisi
- Vitamin A yang lebih kuat dari tomat dan wortel • Vitamin B1 yang sama tingginya dengan buah nanas atau semangka
- Vitamin B2 yang lebih melimpah daripada jamur dan kacang almond • Vitamin B3 yang sama baiknya seperti Vitamin yang ada pada telur, keju dan ikan. • Vitamin B6 yang ternyata lebih kuat daripada kentang dan bayam
- Vitamin K yang cukup tinggi dan setara dengan makana yang berbahan dasar asparagus atau minyak ikan
- Vitamin E yang sangat tinggi bahkan melebihi kandungan nutrisi pada gandum dan buah kiwi
- Serat yang lebih banyak dari pada sayuran katuk dan bayam merah • Kalium yang lebih baik daripada buah pisang
- Kalsium yang setara dengan kalsium yang ada pada susu sapi murni • Protein sama baiknya dengan kacang kedelai dan jenis ikan-ikanan
- Zat besi yang lebih baik daripada daun bayam dan daun singkong
- Senyawa polyphenol yang cukup kuat dan aktif dalam menjaga daya tahan tubuh terhadap serangan radikal bebas dari makanan dan udara terbuka.
Kandungan senyawa
Daun kelor memiliki banyak senyawa yang dapat menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, diantaranya :
• Senyawa Xanthophill, Zeaxanthin, Zinc, Alpha carotene, Chlorophyll, Tryptophan, Xanthins, Myristic-acid, Glutathione, Indole acetid- acid, Selenium, Lutein, Threonine, Delat 7 avenasterol, Caffeoylguinic, Beta sitosterol serta senyawa isothiocynates dan glucosinoletes yang didalamnya mengandung zat alkaloid yaitu terdiri dari morionginine dan moringine, Asam octacosanoic dan 4-hydroxymella.
Ciri ciri tumbuhan kelor
1. Tentang batang kelor
Tumbuhan kelor relatif tumbuh subur pada musim hujan dan kemarau. Tumbuhan kelor dapat mencapai ketinggian anatara 7 sampaia 12 meter dengan karakter batang yang beruas ruas yang simpodial dan cenderungb tegak memanjang dengan tampilan kulitnya yang berwarna putih keruh, Dimana permukaanya sangat tipis dan tidak rata.
2. Tentang daun kelor
Daun kelor memiliki bentuk bulat dan berukuran mungil namun terkadang masih bisa ditemukan dengan bentuk yang oval. Daun kelor berwarna hijau terang hingga hijau gelap dan berdaun majemuk yang mempunyai karakter tangaki yang panjang tegak lurus dan tidak mudah patah jika ada serangan angin atau hujan.
3. Tentang bunga kelor
Tampilan bunga kelor cukup cantik dengan kombinasi warna putih yang kekuningnya diaman pelepahnya berwarna kehijauan. Bunga kelor tidak mudah rontok kecuali jika memang sengaja dipetik.
4. Tentang buah kelor
Buah kelor memiliki karakter yang unik yaitu berbentuk menyrupai piaramid segitiga dimana semakin lama akan memanjang sampai ukuran 20 sampai 65 centimeter . Dari kejauhan bentuknya seperti buah tumbuhan kapuk yang telah matang. ketika matangbuah kelor berwarna kecoklatan hingga cokelat tua kehitaman mirip buah kapuk. Buah kelor sangat lezat untuk dijadikan sayuran sehat yang bisa dicampurkan dengan sayuran lain seperti kembang kol dan buncis.
5. Tentang akar tumbuhan kelor
Tumbuhan kelor memiliki karakter akar tunggang yang menyerupai ubi jalar berwarna ungu atau lobak putih, Dimana bentuk akanya membulat dan membengkak seiring bertambahnya usia.
Efek samping daun kelor
Ada 5 efek samping yang perlu diwaspadai dari penggunaan daun kelor untuk kesehatan tubuh
1. Gangguan fungsi ginjal
Efek samping daun kelor bisa dipastikan dapat terjadi jika seseorang mengkonsumsi rebusan daun kelor secara berlebihan, Karena dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dimana akan ada penghambatan kinerja ginjal dalam mengolah cairan tubuh .
Baca juga : Gejala ginjal bermasalah
2. Kerusakan liver
Efek samping daun kelor dapat terjadi jika seseorang meminum rebusabn atau lalapan daun kelor dalam jangka panjang dan tidak diimbangi dengan nutrisi dari sayuran lain. Sebenarnya daun kelor berbahaya bagi penderita penyakit kuning dan Hepatitis karena dapat merusak jaringan pembuluh darah disekitar hati. Konsumsilah daun kelor sewajarnya dan tidak melebihi 1000 mg/kg berat badan normal. Hal ini berlaku untk pria dan wanita dewasa atau setidaknya telah berusia 18 tahun. Hindari daun kelor dan gantilah dengan sayuran lain yang memiliki nutrisi tinggi.
3. Sakit perut
Minum air daun kelor dapat menyebabkan tekanan pada otot perut jika lambung dalam keadaan kosong. Untuk menghindari sakit perut yang melilit sebaiknya perut tidak dalam keadaan kosong. Minumlah satu sampai 2 jam setelah makan.Efek samping daun kelor yang paling sering meyerang manusia adalah jenis sakit perut hingga mengalami sembelit ringan atau diare.
Baca juga : Obat Sakit perut paling aman
4. Kegagalan sperma
Bagi pria yang mengkonsumsi minuman daun kelor atau sebagai lalapan teman nasi sehari hari dalam jumlah yang besar mak secara bertahap akan mengganggu kondisi sperma. Efek samping daun kelior dapat menyebabkan Pembentukan sperma menjadi terhambat dan seorang pria akan mengalami ejakulasi dini dan kegagalan pembentukan sperma.
5. Mati rasa sampai kelumpuhan
Mengkonsumsi daun kelor secara berlebihan atau dikonsumsi oleh anak anak dalam jangka panjang dapat menyebabkan mati rasa pada bagian tubuh tertentu hinf=gga pada tahap menjadi lumpuh. Senyawa yang ada pada daun kelor tidak selamanya cocok bagi jaringan tubuh manusia. Setaip individu memiliki karakter daya tahan tubuh dan kekuatan organ internal yang berbeda beda terhadap kandungan senyawa yang ada pada daun kelor