Keracunan obat adalah sebuah kondisi yang menyebabkan penderita berada dalam tahap bahaya dan memerlukan perawatan segera. Keracunan obat bisa terjadi karena kelebihan dalam menggunakan obat atau dikenal dengan istilah overdosis. Kasus lain yang menyebabkan keracunan obat adalah karena tubuh menolak salah satu atau semua bahan kandungan dalam obat sehingga menyebabkan reaksi alergi obat . Perawatan dengan cara mengatasi alergi obat sangat diperlukan untuk mencegah keracunan.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi keracunan obat.
- Melakukan CPR (Jika penderita tidak sadar)
Keracunan obat sering menyebabkan efek kehilangan kesadaran dan sulit untuk bernafas. Dari saran medis jika ada kasus seperti ini maka penderita harus mendapatkan pertolongan dengan memberikan nafas buatan atau CPR. Nafas buatan bisa mencegah efek buruk kehilangan kesadaran seperti koma dan kematian. Penderita keracunan obat bisa mengalami gagal nafas akibat pernafasan yang terus melambat. Setelah itu penderita harus dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Cara ini juga sering digunakan untuk memberikan pertolongan pertama serangan jantung dan pertolongan pertama pada kecelakaan.
- Membuat Posisi Penderita Nyaman (jika sadar)
Jika orang yang terkena keracunan obat dalam kondisi yang sadar maka buat penderita bisa berada dalam posisi yang nyaman. Posisi yang nyaman untuk penderita keracunan obat bisa dalam posisi duduk bersandar tegak, duduk sambil setengah tidur dan tidur dengan posisi bantal yang tinggi. Jika masih bisa diajak komunikasi maka cari tahu obat apa yang diminum oleh penderita. Selanjutnya bawa ke rumah sakit dan bawa sampel obat yang menyebabkan keracunan.
- Hindari Membuat Penderita Muntah
Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi pada kasus keracunan obat adalah membuat penderita muntah. Kesalahan ini bisa menyebabkan dampak yang sangat serius. Muntah pada keracunan obat harus bisa terjadi secara alami dan bukan karena membuat penderita muntah secara sengaja. Jika penderita bisa muntah secara alami maka berikan kantong plastik agar penderita lebih nyaman.
- Jangan Memberikan Air Putih
Untuk penderita keracunan obat maka hindari memberikan air putih secara langsung. Air putih baru bisa diminum ketika penderita sadar dan sudah bisa minum sendiri. Memberikan air putih bisa menyebabkan kondisi yang sangat fatal karena mendorong penyebaran racun ke semua bagian tubuh. Hal ini bisa memicu gagalnya fungsi organ jika kondisi keracunan obat sangat parah. (baca juga: bahaya akibat terlalu banyak minum air putih – akibat kelebihan air putih dalam tubuh – bahaya akibat kurang minum air putih)
- Jangan Menekan Perut
Penderita keracunan obat biasanya akan merasa tidak nyaman pada bagian perut. Mereka merasa sangat mual dan keinginan untuk muntah berlebihan. Jika hal ini terjadi maka jangan pernah menekan perut penderita. Menekan perut bisa membuat kondisi tubuh menjadi sangat tidak nyaman. Jika mereka tidak bisa muntah secara alami maka bisa membuat nafas semakin melambat, detak jantung lebih cepat dan kehilangan kesadaran.
- Berikan Minuman yang Netral
Meskipun penderita keracunan obat tidak bisa minum air putih, namun masih bisa minum cairan yang netral. Salah satu jenis minuman netral yang paling sering menolong korban keracunan obat adalah air kelapa hijau. Air kelapa hijau sangat netral dan tidak menyebabkan efek samping apapun. Selain itu kandungan ion positif dalam air kelapa hijau bisa membantu tubuh dalam melawan efek racun. Cara kerjanya juga sangat cepat yaitu penderita akan merasa mual dan kemudian bisa muntah secara alami.
Efeknya kemudian penderita bisa mengeluarkan racun dari dalam tubuh secara alami. Namun untuk memastikan kondisi maka penderita keracunan obat tetap membutuhkan bantuan dokter. Selain itu berikan air kelapa secukupnya untuk menghindari bahaya air kelapa bagi kesehatan dan akibat kelebihan air kelapa.
- Gunakan Masker Oksigen (akibat keracunan obat dari asap)
Semua jenis keracunan yang disebabkan karena obat terserap dari jalur pernafasan seperti hidung, maka penderita harus segera mendapatkan bantuan oksigen. Pada awalnya berikan masker untuk menahan agar asap beracun tidak masuk lebih banyak ke dalam tubuh. Setelah itu bawa ke pusat medis terdekat. Penderita biasanya akan mendapatkan bantuan dengan masker oksigen. Cara ini bisa membantu menghilangkan efek racun dan membuat saluran pernafasan bisa bekerja dengan baik. Selain itu jangan memberikan minuman sebelum kondisi penderita sudah pulih. Keracunan bisa menjadi penyebab tubuh kekurangan oksigen sehingga harus dibantu dengan cara mengatasi kekurangan oksigen. (Baca juga: bahaya kelebihan oksigen dalam tubuh)
- Minum Susu
Jika penderita mengalami keracunan obat yang tidak terlalu parah,maka Anda juga bisa memberikan susu cair atau susu yang sudah dipasteurisasi. Susu cair sangat baik untuk membantu mengeluarkan racun dalam dalam perut, dan membuat penderita bisa muntah. Susu juga termasuk minuman yang netral sehingga bisa mencegah berbagai efek yang buruk untuk tubuh. Namun cara ini hanya bisa diberikan untuk penderita keracunan obat ringan yang menyebabkan gangguan pencernaan. Ada beberapa khasiat susu sapi murni yang bisa mengurangi efek keracunan. Tapi jangan mencampur susu dengan teh karena ada bahaya minum teh campur susu.
- Bilas Mata dengan Air Hangat (keracunan terjadi melalui mata)
Keracunan berbagai bahan obat kimia dalam produk rumah tangga sering terjadi lewat mata. Mungkin secara tidak sengaja penderita menyemprot obat dan mengenai bagian mata. Jika hal ini terjadi maka segera bilas mata dengan air hangat dan biarkan selama beberapa saat. Tanda awal keracunan obat di mata sering menyebabkan rasa pedih berlebihan. Kemudian kondisi mata akan memerah yang menjadi tanda iritasi mata. Jika membilas mata dengan air hangat tidak bisa memulihkan kondisi mata maka gunakan obat pembersih mata yang bisa didapatkan di apotek. Setelah itu tetap periksa mata ke dokter mata untuk memastikan kesehatan mata. (baca juga: cara menghilangkan mata merah – cara mengatasi mata yang terkena parfum)
- Membersihkan Kulit dari Racun (racun mengenai kulit)
Jika bagian tubuh yang terkena racun adalah bagian kulit, maka segera bersihkan kulit dengan membilasnya. Caranya adalah membilas bagian kulit dengan air hangat yang mengalir atau air dingin selama beberapa menit. Untuk membersihkan semua racun maka gunakan sabun khusus yang sangat aman untuk kulit. Setelah itu bersihkan kulit dan keringkan dengan handuk. Jangan menggosok bagian kulit yang terkena racun karena bisa menyebabkan kulit mengelupas.
Gejala Keracunan Obat
- Gangguan pencernaan yang ringan, sedang, dan parah seperti mual, sakit perut, nyeri perut bawah dan muntah.
- Perasaan mengantuk yang berlebihan dan bisa menyebabkan penderita kehilangan kesadaran. (baca juga : penyebab sering mengantuk dan lemas)
- Reaksi bingung, panik dan merasa sangat tertekan.
- Gerakan tubuh menjadi sangat aktif dan tidak ada koordinasi yang bisa memicu kejang tapi bukan epilepsi.
- Tubuh mengeluarkan keringat berlebihan. (baca juga: bahaya keluar keringat berlebihan bagi kesehatan – penyebab tubuh sering berkeringat)
- Tangan memegang dengan sangat kuat untuk semua benda yang dipegang.
- Penderita mengalami halusinasi seperti mendengar suara atau melihat berbagai benda yang tidak nyata. (baca juga: penyebab halusinasi dan pencegahannya)
- Detak jantung cepat atau sangat lambat.
- Beberapa bagian kulit menjadi biru akibat kekurangan oksigen dan kematian kerja syaraf pada kulit.
- Produksi air liur menjadi lebih banyak dan bibir kering.
Penyebab Keracunan Obat
- Penderita bisa mengalami keracunan obat karena tidak tahu jumlah dosis yang diminum atau faktor lain yang tidak disengaja.
- Penderita terkena efek dari kombinasi berbagai obat yang bisa menyebabkan reaksi keracunan untuk tubuh. Karena itu perlu dokter ketika Anda membeli resep dan membuat kombinasi obat untuk menyembuhkan sakit.
- Tubuh penderita keracunan obat mengalami efek samping yang berlebihan sehingga efek keracunan menjadi tidak terduga. Kondisi ini seperti ini biasanya terjadi di rumah sakit akibat pasien tidak mengetahui jika ada alergi obat tertentu. Pemberikan obat anti alergi atau tes alergi biasanya diberikan oleh perawat sebelum pasien mendapatkan obat tertentu.
- Penderita keracunan obat mengalami kecelakaan yang menyebabkan obat mengenai bagian tubuh tertentu. Kondisi ini biasanya terjadi untuk kasus keracunan obat yang melewati hidung, mata dan kulit.
- Penderita keracunan obat bisa terkena keracunan karena dengan sengaja minum obat tertentu dalam jumlah yang lebih banyak. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang depresi, mengalami masalah kesehatan jiwa, mental yang buruk dan pecandu narkoba.
Artikel lain tentang keracunan yang berbahaya untuk tubuh:
- Keracunan karbon monoksida
- Bahaya keracunan aflatoksin
- Ciri ciri keracunan kalium sianida
- Dampak bahaya keracunan timbal bagi kesehatan tubuh manusia
- Keracunan makanan
Siapa yang Bisa Terkena Keracunan Obat?
- Semua orang dari berbagai kalangan usia yang mengkonsumsi obat tertentu pada waktu yang bersamaan dengan jenis obat lain.
- Semua orang yang minum obat tertentu sementara tubuh tidak membutuhkan obat tersebut.
Cara Mencegah Keracunan Obat
- Selalu usahakan untuk membaca label obat pada kemasan dengan hati-hati. Anda bisa melihat berapa jumlah dosis yang disarankan dan pertimbangkan untuk mengambil obat sesuai dengan dosis yang disarankan.
- Hindari menggunakan obat tertentu dalam waktu jangka panjang seperti antibiotik. Penggunaan obat jangka panjang bisa menyebabkan efek keracunan yang berbahaya untuk tubuh. (baca juga: bahaya antibiotik tanpa resep dokter bagi kesehatan tubuh – efek samping antibiotik, obat berbahaya jangka panjang)
- Jangan menggunakan obat bebas tanpa mendapatkan resep dari dokter. (baca juga: bahaya penggunaan obat tanpa resep dokter)
- Jika pernah mengalami keracunan obat tertentu, maka beritahu dokter yang akan merawat Anda. Berikan sejarah jenis obat yang bisa menyebabkan efek racun sehingga dokter tidak akan memberikan resep obat yang bisa menyebabkan reaksi yang sama.
- Hindari menyimpan obat yang sudah tidak digunakan. Jika Anda memiliki sisa obat maka segera hancurkan dan buang di tempat yang aman. Menyimpan obat bisa menyebabkan keracunan karena menggunakan obat yang sudah rusak atau obat yang sudah kadaluarsa.
- Letakkan dan simpan semua obat-obatan darurat ditempat yang aman. Lebih baik jika menyimpan obat di kotak obat dan kunci pintunya. Cara ini bisa mencegah anak-anak bermain obat dan menjaga agar anak tidak terkena keracunan obat.
- Hindari minum obat dengan beberapa jenis minuman yang bisa menyebabkan keracunan seperti minuman bersoda, teh, kopi, atau alkohol. (baca juga: bahaya makan durian setelah minum obat)
Peristiwa keracunan makanan memang sangat mengerikan. Ada beberapa kasus dimana penderita tidak bisa diselamatkan karena efek keracunan yang sangat buruk. Karena itu penting untuk mengatasi keracunan dengan cepat dan cara mencegah semua efek keracunan obat.