Setiap wanita tidak akan luput dari yang namanya siklus haid atau datang bulan, khususnya pada usia produktif dan belum masuk pada usia menopause. Saat sedang haid inilah, ada sejumlah anggapan bahwa makan makanan dan minum minuman tertentu bisa berbahaya bagi kesehatan reproduksi wanita atau mengganggu siklus haid itu sendiri, lalu bagaimana dengan buah nanas?
Bolehkah makan nanas saat haid?
Nanas adalah jenis buah yang dikenal sebagai jenis buah yang membahayakan bagi tubuh, apalagi wanita hamil yang konon katanya mengonsumsi nanas bisa menyebabkan gangguan kehamilan atau keguguran. Padahal, membutuhkan konsumsi atau asupan banyak akan buah nanas untuk bisa memicu gangguan pada janin tersebut.
Lalu, ketika seorang wanita sedang haid, apakah juga berbahaya kalau menikmati buah nanas, termasuk dalam bentuk rujak? Banyak wanita termakan oleh isu bahwa nanas tidaklah baik bagi kesehatan apabila dimakan atau diminum (dalam bentuk jus) sewaktu haid, benarkah demikian atau hanyalah mitos sehingga para wanita tak perlu khawatir?
Kabar baiknya bagi Anda para wanita pecinta buah nanas, buah berkandungan enzim bromelain ini sanggup mengatasi gejala-gejala menstruasi yang umumnya dirasakan oleh wanita. Mulai dari kram perut, badan cepat lelalh, hingga kondisi sakit kepala justru bisa reda saat Anda memilih untuk mengonsumsi buah nanas secara rutin saat haid.
Kadar enzim bromelain pada nanas termasuk kaya, di mana fungsi dari enzim ini mampu membuat otot lebih kendur sehingga kram atau nyeri otot perut karena haid bisa dilegakan. Anda juga perlu tahu bahwa nanas adalah makanan yang mengandung mangan dan mineral mangan ini yang akan menghilangkan rasa ketidaknyamanan pada perut.
Kabar baik lainnya adalah bahwa mengonsumsi nanas secara rutin (asal tidak berlebihan) di kala haid justru sangat baik untuk yang memiliki peredaran darah kurang lancar. Ya, mengonsumsi nanas secara langsung atau meminum jus nanas bisa menjadi cara melancarkan peredaran darah hingga 50 persen. Jadi, tak ada ruginya kalau Anda sedang haid lalu mulai menikmati buah berwarna kuning ini.
Manfaat dan Efek Samping Buah Nanas
Buah nanas selalu dianggap sebagai buah yang cukup mengerikan, apalagi untuk kesehatan wanita, padahal tidak selalu demikian. Buah ini memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebih di kala hamil, namun bukan berarti buah ini harus dihindari sama sekali. Ini karena sejumlah manfaat ditawarkan oleh buah nanas, seperti:
- Memberikan proteksi terhadap massa otot dan menjaga kesehatan tulang, jantung hingga ginjal berkat kandungan kalium di dalamnya.
- Mendukung kelancaran proses pencernaan sehingga terhindar dari gangguan pencernaan dalam bentuk apapun berkat kandungan serat yang tinggi.
- Memberikan manfaat baik lainnya bagi tubuh berkat adanya kandungan vitamin A serta vitamin C tinggi di dalamnya.
Meski kaya akan mineral dan vitamin serta membawa enzim bromelain yang ditawarkan bagi tubuh Anda, memang bukan lantas berarti nanas adalah buah 100% aman. Ada beberapa efek samping yang tetap memiliki risiko tinggi terjadi pada pengonsumsinya, seperti halnya:
- Saluran pencernaan yang terganggu apabila memakannya terlalu banyak.
- Menyebabkan reaksi alergi.
- Nyeri perut saat yang dimakan adalah nanas yang belum terlalu matang atau yang dimakan jumlahnya terlalu banyak.
Itulah kenapa, penting untuk memilih buah nanas yang sudah matang dan bukannya nanas yang masih muda. Mengonsumsi nanas berlebihan apalagi yang belum terlalu matang itulah yang menjadikan buah ini tak begitu dianjurkan untuk para wanita konsumsi, khususnya saat berada dalam masa menstruasi. Bahkan, hindari juga untuk mengonsumsi nanas di kala perut terasa penuh karena mampu memperburuk kondisi tersebut.
Apa tips yang baik dan sehat bagi para wanita yang tengah haid?
Walaupun kelihatannya tak ada pantangan khusus dan pantangan yang terlalu banyak bagi wanita yang haid, ada beberapa hal yang tetap perlu Anda sekalian perhatikan dan usahakan untuk Anda lakukan selama dalam masa haid, seperti misalnya:
- Membatasi atau menghindari minuman mengandung alkohol.
- Membatasi atau menghindari minuman mengandung kafein.
- Membatasi atau menghindari minuman bersoda.
- Menghindari makanan-makanan yang bergaram tinggi untuk sementara waktu sampai dengan masa haid selesai dan bersih. Ini karena mengonsumsi makanan bergaram tinggi bisa menyebabkan perut kembung.
- Mengonsumsi air putih yang banyak supaya juga bisa meminimalisir bahaya dehidrasi.
- Melakukan olahraga teratur agar kram perut bisa diminimalisir juga.
- Mengganti pembalut setiap 2-4 jam sekali dalam sehari untuk mencegah bakteri bisa berkembang biak dan malah membahayakan organ reproduksi Anda.
- Menghindari produk pembersih khusus untuk organ intim wanita, cukup bilas dan bersihkan menggunakan air hangat saja supaya aman.
- Ketika haid, boleh untuk berhubungan intim dengan pasangan, namun pastikan bahwa penggunaan pengaman dilakukan di mana hal ini akan meminimalisir risiko terkena PMS (penyakit menular seksual).
Jadi, bolehkah makan nanas saat haid? Boleh saja asalkan nanas matang dan bahkan konsumsi tidak secara berlebihan. Dengan begitu, maka akan ada manfaat besar yang didapat dari konsumsi buah ini selama haid daripada bahayanya.