Sakit gigi memang terasa begitu menyiksa karena nyerinya yang terus menghantui sehingga mampu berisiko mengganggu aktivitas yang kita sehari-hari. Rata-rata penderita sakit gigi tak akan ragu untuk mengurangi rasa sakit yang mengganggu akibat sakit gigi dengan menggunakan sesuatu yang murah meriah namun memberikan efek panas yang melegakan, yakni koyo.
Sebagian dari Anda mungkin telah terbiasa menggunakan koyo sebagai pereda rasa sakit gigi dengan menempelkannya di area dekat mulut yang tentunya pada area gigi yang terasa sakit. Namun mungkin ada beberapa orang yang masih bertanya-tanya tentang bolehkah sakit gigi ditempel koyo. Apakah koyo manjur menyembuhkan sakit gigi dan apakah aman-aman saja untuk kulit serta gigi itu sendiri?
Boleh atau Tidak Menempelkan Koyo untuk Sakit Gigi?
Sakit gigi ditempel koyo adalah hal yang lumrah dan umumnya dilakukan orang-orang yang menderita sakit gigi. Nyatanya, menempelkan koyo mampu menjadi cara ampuh dan justru paling cepat dalam mengurangi rasa nyeri saat sakit gigi. Jadi, dapat dikatakan bahwa sah-sah saja atau boleh untuk menempelkan koyo sewaktu sakit gigi karena ini dipercaya sebagai obat sakit gigi sangat ampuh.
Koyo yang bisa didapat dengan harga murah memang memberikan reaksi yang luar biasa sebagai pereda nyeri sakit gigi dan bahkan termasuk efektif. Namun, tentunya pengobatan tetap sebaiknya tak hanya mengandalkan koyo saja.
Bila Anda ingin menggunakan koyo yang benar untuk sakit gigi supaya rasa nyerinya mereda dengan baik, perhatikan beberapa hal dalam penggunaan koyo ini supaya aman.
- Bagian kulit yang hendak ditempel koyo pastikan dalam kondisi bersih dan juga kering.
- Bagian kulit yang hendak ditempel koyo pun harus tidak dalam kondisi teriritasi atau luka.
- Sesudah koyo tertempel dengan baik dan merekat sempurna, cucilah tangan Anda.
- Apabila sudah selesai dan ingin melepasnya, lepaslah perlahan lalu jangan lupa melipat koyo dengan menempelkan ujung perekatnya sebelum membuang.
- Bagian kulit bekas tempelan koyo bisa Anda cuci menggunakan sabun serta air apabila sakit gigi masih terasa serta begitu mengganggu dan Anda ingin menempelkan koyo berikutnya.
Cara Mengatasi Nyeri Sakit Gigi Selain Menggunakan Koyo
Koyo memang sangat baik dan bereaksi cepat dalam membantu mengurangi nyeri sewaktu sakit gigi. Namun, ada beberapa cara lain yang bisa Anda praktikkan di rumah untuk mengatasi cenat-cenut pada gigi agar nyeri cepat mereda.
- Memakai Minyak Cengkeh – Kandungan di dalam minyak ini sangat baik, yakni sifat antiradang, antiseptik serta antinyerinya. Untuk menggunakannya, teteskanlah beberapa kali pada kapas bersih yang kemudian bisa Anda tempel kapas tersebut di bagian gusi serta gigi yang nyeri. Cara alami mengobati sakit gigi ini layak dicoba dan dilakukan serutin mungkin sampai nyeri hilang benar.
- Mengompres Dingin – Area gigi yang sakit bisa Anda kompres menggunakan handuk yang sudah membungkus beberapa kotak es batu. Atau, Anda juga bisa mencelupkan handuk bersih ke dalam air es, diperas lebih dulu, baru tempelkan ke area yang sakit kurang lebih 20 menit lamanya. Melakukan metode perawatan ini setiap 4 jam akan sangat menolong agar nyeri berkurang.
- Berkumur Air Garam Hangat – Sediakan air putih hangat setengah gelas yang kemudian bisa Anda campur bersama 1 sendok makan garam. Aduk sampai tercampur rata dan gunakan ramuan untuk berkumur kurang lebih semenit saja. Melakukannya setiap hari sehari 3 kali akan meningkatkan peredaran darah gigi sehingga kesembuhan akan terjadi lebih cepat.
- Menggunakan Obat Anti Nyeri – Bila cara alami tak begitu mempan bagi Anda, cobalah untuk mengurangi rasa sakit di gigi menggunakan obat sakit gigi antinyeri, entah itu dalam bentuk tablet, larutan kumur, atau gel.
Jadi, sebenarnya bolehkah sakit gigi ditempel koyo? Boleh-boleh saja karena nyatanya rasa nyeri memang dapat berkurang karena efek panas dari koyo. Hanya saja, selain penggunaan koyo tentu Anda perlu mengobatinya dengan benar, yakni dengan berbagai cara mengobati sakit gigi lain yang telah diuraikan di atas.