Radang gusi atau dalam istilah medis biasa disebut dengan gingivitis adalah rasa sakit pada gusi yang diakibatkan adanya plak pada gigi dan bakteri yang berkembang di rongga mulut pada daerah sekitar gigi. Masyarakat kita biasanya menganggap remeh pada penyakit yang satu ini dan cenderung mengabaikannya. Padahal radang gigi ini bisa menjadi penyebab dari penyakit yang lebih serius seperti penyakit jantung, diabetes, gangguan darah, dan masalah berat badan.
Gusi berhubungan dekat dengan gigi, dimana terdapat syaraf-syaraf yang berkaitan dengan syaraf lain di tubuh kita. Oleh karena itu penting untuk menjaga agar gusi kita sehat agar kita terhindar dari penyakit serius yang mungkin bisa menjangkiti kita melalui bakteri yang bersarang di rongga mulut kita.
Berikut ini kita akan membahas cara mencegah radang gusi secara efektif. Diharapkan dengan mencegah maka kita tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan baik berkaitan dengan kesehatan gigi dan gusi, maupun kesehatan oragan tubuh kita yang lain. Semoga informasi berikut akan memperluas wawasan Anda mengenai kesehatan gigi dan gusi. (Baca juga: Cara Mengobati Gigi Berlubang Secara Alami)
Pencegahan Peradangan Pada Gusi
Berikut adalah beberapa cara pencegahan agar gusi tidak mengalami peradangan:
1. Membersihkan Karang Gigi
Karang gigi atau “kalkulus gigi” berasal dari plak dan zat kapur yang terkandung di dalam air liur di rongga mulut kita. Plak ini mempunyai struktur berupa lapisan bening yang disebut perikel dan kuman di dalamnya. Plak ini akan menjadi sarang dari kuman. Dan ketika terdapat sisa makanan di dalam rongga mulut kita, maka akan didekomposisi oleh kuman tersebut dan kemudian meninggalkan karang gigi. Jika sudah terbentuk karang gigi maka bakteri yang berjuta-juta jumlahnya pun akan membuat koloni di sana dan lama-kelamaan akan menyebar ke bagian-bagian di sekitarnya. Nah bakteri inilah yang akan menyebabkan radang gusi dan menyebabkan gusi membengkak. Dianjurkan untuk melakukan pembersihan karang gigi setidaknya 6 bulan sekali. (Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut Akibat Karang Gigi)
2. Menambal Gigi Berlubang
Gigi berlubang juga menjadi salah satu media yang biasa digunakan bakteri untuk berkembangbiak. Gigi berlubang merupakan fase berikutnya dari kerusakan pada gigi akibat kurangnya perawatan pada gigi. Lubang gigi juga akan menjadi tempat terselipnya sisa makanan. Karena berlubang, mudah bagi sisa makanan yang kita kunyah untuk terjebak di sana. Jika sudah demikian maka itu akan menjadi lahan perkembangbiakan bakteri dan jika bakteri ini meluas maka bukan hal yang tidak mungkin kita akan mengalami radang gusi ini. (Baca juga: Gejala Flu Pada Anak)
3. Mengonsumsi Antibakteri Yang Sesuai
Sekarang ini telah banyak beredar obat antibiotik dan obat kumur mulut untuk menjaga kebersihan mulut, gigi, dan gusi. Pada dasarnya menggunakan obat, terutama antibakteri bertujuan baik. Namun dalam penggunaannya dianjurkan agar menggunakan sesuai dengan petunjuk dokter dan indikasi penggunaan produk obat tersebut. Tidak jarang orang kita menggunakan obat secara berlebih dengan harapan agar efeknya segera terlihat. Ini tidak benar dan tdak baik utnuk tubuh kita karena bisa jadi bakteri yang ada di dalam rongga mulut kita menjadi resisten.
4. Menggosok Gigi Secara Rutin
Hal yang satu ini terdengar sangat sederhana dan seringkali diabaikan oleh kebanyakan orang. Menggosok gigi berguna untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di rongga mulut, yang menempel pada gigi kita. Dengan menjaga kebersihan mulut melalui menggosok gigi secara rutin maka kuman yang ada di dalam mulut kita pun tidak bisa merajalela. Secara ideal menggosok gigi minimal dilakukan sebanyak 2 kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Jika Anda sudah terbiasa menggosok gigi secara rutin dan suatu ketika Anda lupa menggosok gigi, maka radang gusi akan siap menghampiri Anda.
5. Menggunakan Sikat Gigi Yang Lembut
Selain rutin menggosok gigi, sikat gigi yang Anda gunakan untuk menggosok gigi juga perlu Anda perhatikan. Menggosok gigi dengan sikat yang tajam dan kasar akan melukai gusi Anda. Jika gusi Anda terluka maka radang gusi pun bisa terjadi. Gusi Anda akan membengkak selama beberapa hari diakibatkan oleh luka tersebut. Untuk menjamin agar menggosok gigi bukan malah menyakiti gigi dan gusi Anda, maka gunakanlah sikat gigi yang memiliki kontur bersahabat dengan rongga mulut dan bulu-bulu sikat yang lembut.
6. Menggunakan Tusuk Gigi
Benda ini acap kali kita temui di restoran dan warung makan sehari-hari. Beberapa dari kita selalu menggunakan benda yang satu ini untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang melilit di sela-sela gigi. Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa menggunakan tusuk gigi ini adalah aktivitas yang jorok. Akan tetapi kalau Anda tidak sempat menggosok gigi, gunakanlah tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan yang menempel pada sela-sela gigi. Dengan menjaga kebersihan gigi dari sisa makanan tersebut, akan menunda aktivitas bakteri di rongga mulut dan yang jelas akan dapat mencegah radang gusi.
7. Tidak Merokok
Dianjurkan Anda tidak merokok menggunakan tembakau jenis apa pun. Hal ini dikarenakan suhu dan kandungan asap pada saat Anda merokok adalah suhu efektif bagi perkembangbiakan bakteri di rongga mulut Anda. Dengan merokok dan tidak menggosok gigi secara rutin, maka itu merupakan kombinasi yang sangat pas bagi berkembangnya bakteri di mulut. Jika bakteri mulut ini berkembang tak terkendali, maka bisa jadi radang gusi akan menjangkiti Anda. Lebih parah lagi akan dilanjutkan dengan penyakit gigi yang lebih parah.
8. Konsumsi Makanan Manis
Mengonsumsi makanan manis adalah penyebab utama segala jenis penyakit mulut, tidak terkecuali penyakit radang gusi. Makanan manis akan meninggalkan kondisi asam pada gigi kita. Lingkungan ini merupakan lingkungan yang berpotensi merusak gigi. Selain itu ini adalah media yang tepar bagi perkembangbiakan bakteri. Jika sudah terbentuk kerusakan kecil pada gigi maka bakteri akan berkembang biak secara lebih leluasa. Ketika bakteri telah meluas maka radang gusi akan sering terjadi. Tentunya kita tidak ingin merasakan ketidaknyamanan merasakan sakit radang gusi ini. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan manis secara berlebihan, atau biasakan menggosok gigi setelah Anda mengonsumsi makanan manis.
9. Konsumsi Obat Tertentu
Tujuan kita mengonsumsi obat adalah untuk meredakan atau mengobati penyakit yang tengah kita derita. Namun apa jadinya jika dengan mengonsumsi obat tersebut kita justru mendapatkan penyakit tambahan. Nah ternyat ada beberapa obat yang bisa memicu radang gusi. Beberapa obat itu antara lain fenitonin, ciclosporin, calcium channel blockers, dan penggunaan pila tau suntikan KB. Lantas apakah kita tidak boleh mengonsumsi obat tersebut? Tentu saja tidak. Yang harus kita perhatikan adalah kita harus menggunakan obat-obat tersebut secara cermat. Artinya jika penyakit yang kita derita sudah mereda atau sudah sembuh, maka kita harus segera menghentikan konsumsi obat tersebut.
10. Mengonsumsi Bahan Alami
Untuk bagian yang satu ini, bangsa kita ini memang terkenal dengan keanekaragaman obat-obatan tradisionalnya. Anda tentu sudah mendengar berbagai bahan tradisional untuk mengobati sakit gigi. Nah selain itu Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami tersebut baik untuk mencegah maupun untuk mengobati radang gusi yang terjadi. Beberapa bahan alami yang sering digunakan tersebut antara lain daun sirih, tomat, kiwi, jeruk lemon, kunyit, sambiloto, madu, dan masih banyak lagi yang lainnya. Yang jelas bahan-bahan alami itu selalu mempunyai pengaruh yang positif bagi tubuh kita. Begitu juga untuk gusi kita.
Demikian adalah cara mencegah radang gusi yang penting untuk Anda ketahui. Bukankah ada pepatah yang berkata bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati? Dengan mencegah radang gusi, berarti Anda telah selangkah di depan untuk mencegah masalah-masalah yang mungkin timbul karena penyakit dan kerusakan pada gigi. Demikian juga Anda telah membantu menyelamatkan diri Anda sendiri dari kemungkinan bahaya terjangkit penyakit dalam kronis yang diawali oleh penyakit gigi karena bakteri yang ada di dalam gigi yang rusak bisa menjadi penyebab berbagai penyakit berbahaya tersebut.
Akhir kata, terima kasih Anda telah mengunjungi halaman ini. Semoga informasi yang kami bawakan kepada Anda bisa memperluas wawasan Anda mengenai kesehatan mulut dan gigi. Dan salam sehat untuk Anda sekalian.