Siklus haid yang lancar memang penting untuk wanita, namun ketika hendak berlibur atau mungkin ada sejumlah situasi yang membuat Anda merasa perlu menunda haid, kira-kira apa yang harus dilakukan? Acara apapun dalam agenda Anda, beberapa olahraga untuk menunda haid ini aman dilakukan sehingga Anda bisa mulai memraktekkannya beberapa hari sebelum memasuki masa haid.
- Lari
Olahraga super mudah dan murah meriah ini bisa Anda lakukan dengan tujuan menunda haid selama beberapa hari. Namun karena olahraga berlebihanlah yang biasanya menguras tenaga dan membuat haid bisa tertunda, larilah dengan intensitas lebih dari biasanya, tapi juga tetap dalam batas wajar serta sesuai kemampuan fisik untuk menghindari bahaya olahraga yang berlebihan.
- Lompat Tali
Skipping atau lompat tali adalah contoh olahraga yang juga mampu menjadikan haid tak lancar. Lompat tali merupakan olahraga super meletihkan kalau Anda pernah mencobanya. Jadi, lakukanlah secara rutin jenis olahraga ini supaya tenaga dan keringat terkuras yang pada akhirnya bisa berpengaruh cukup besar pada penundaan haid secara alami.
- Renang
Olahraga satu ini pun dikenal menyenangkan tapi juga berat dan melelahkan apabila dilakukan dalam waktu yang lama dalam sekali praktek. Renang melibatkan seluruh gerakan tubuh sehingga tingkat kelelahan dan terkurasnya energi lebih besar, apalagi kalau Anda melakukan dengan durasi yang lebih lama dari normalnya.
Renang secara rutin beberapa hari selama menjelang masa haid diketahui mampu memicu stres fisik. Stres fisik inilah yang kemudian berdampak pada terjadinya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Pada akhirnya, siklus haid yang seharusnya lancar bisa tertunda secara alami karena saking cepat lelahnya tubuh Anda.
- Naik Gunung
Anda yang memang merupakan seorang pecinta alam sekaligus ingin mencoba menunda haid karena dalam beberapa waktu ke depan akan ada acara khusus, cobalah untuk melakukan aktivitas naik gunung. Aktivitas fisik satu ini tergolong ekstrem bukan? Namun jika Anda menyukai tantangan, tak ada salahnya memraktekkannya agar fisik menjadi cukup stres untuk menghambat haid.
- Senam Aerobik
Jenis olahraga seperti senam aerobik pun dapat dilakukan teratur tepat menjelang masa menstruasi agar hormon terganggu dan bekerja secara tidak seimbang. Tak hanya dilakukan teratur dan sesering mungkin, saat Anda bersenam aerobik ria, pastikan gerakannya Anda buat berlebih, tapi tak lupa hindari pula bahaya olahraga tanpa pemanasan.
- Fitnes
Olahraga fitnes yang benar adalah dengan intensitas sedang (45 menit – 1 jam atau seminggu 3 kali) di mana aktivitas fisik ini akan membantu menjadikan siklus haid lebih teratur. Hanya saja untuk tujuan menunda haid, Anda bisa melakukannya 1-1,5 jam atau lebih per sesi supaya fisik lebih mendapatkan tekanan dan hormon pun menjadi tak seimbang.
Dalam fitnes ini, macam latihan bisa Anda variasikan seperti misalnya latihan stretching (peregangan), melakukan Yoga, tari/dance, Pilates, dan latihan kardiovaskular sesuai dengan keinginan dan juga kemampuan fisik Anda. Jika tak ingin berlama-lama dalam sekali latihan, Anda bisa perbanyak frekuensinya saja, dari seminggu 3 kali menjadi seminggu 5 -6 kali dengan waktu 1-1,5 jam per sesi.
- Beladiri
Beladiri apapun yang Anda suka lakukan dan pelajari, olahraga jenis ini juga cukup ekstrem sehingga melakukannya rutin dengan intensitas lebih tinggi mampu menunda haid secara alami.
- Taekwondo
- Karate
- Muay thai
- Krav maga
- Aikido
- Wing chun
- Kick boxing
- Kapoera
- Silat
- Judo
Olahraga beladiri tersebut menuntut kita untuk aktif dan bergerak dengan cepat dan tepat untuk jurus-jurus tertentu. Melakukannya secara sering akan menguras energi dan ini menjadi ide bagus bagi Anda yang ingin membuat masa haid tertunda alami karena saking letihnya fisik setelah berlatih menjadi penyebab tidak haid pada wanita.
Itulah olahraga-olahraga untuk menunda haid secara aman dan efektif bagi Anda para wanita yang ingin bepergian atau memiliki agenda khusus dalam waktu dekat. Agar tubuh tetap terjaga baik kesehatannya dan haid tidak sering-sering terhambat, jangan lakukan olahraga-olahraga di atas secara berlebihan terlalu sering, cukup lakukan ketika memang Anda membutuhkannya.