Kulit Kentang Boleh Dimakan Atau Tidak Sih? Intip Penjelasannya !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda salah satu orang yang ketika mengolah kentang maka bagian kulitnya Anda buang? Lalu, kalau tidak dibuang apakah kulit kentang boleh dimakan? Bila buah apel justru jauh lebih baik dan bernutrisi ketika dikonsumsi bersama kulitnya, apakah kentang juga demikian? Anda perlu tahu jawabannya agar tidak lagi penasaran.

Sebenarnya kulit kentang boleh kita makan atau tidak?

Menurut riset, rupanya tak hanya kulit apel saja yang menawarkan nutrisi bagi tubuh, tapi kulit kentang pun menyimpan berjuta khasiat. Jadi dengan begitu, kulit kentang sangat boleh untuk Anda ikut konsumsi. Tanpa perlu harus mengupasnya, Anda dapat turut menikmati bagian kulitnya asalkan kentang sudah benar-benar dicuci sampai bersih.

Di bawah ini adalah sejumlah manfaat kulit kentang yang bisa Anda dapatkan ketika mengonsumsinya bersama bagian kulitnya:

  • Mencegah kenaikan gula darah – Konsumsi kentang rutin khususnya bersama dengan bagian kulitnya rupanya menjadi cara dalam menghambat penyerapan glukosa yang kentang sebabkan. Otomatis dengan begitu, peningkatan gula darah atau lonjakannya bisa dicegah.
  • Mengandung vitamin C tinggi – Selain karbohidrat, vitamin C adalah kandungan yang cukup besar di dalam kentang apalagi kalau dikonsumsi dengan kulitnya. Karena vitamin C menawarkan sifat antioksidan, tubuh pun mendapatkan perlindungan maksimal dari serangan radikal bebas dan akan terhindar dari berbagai macam penyakit.
  • Mengendalikan tekanan darah – Tak hanya gula darah, mengonsumsi kentang dan kulitnya bisa membantu mengatur tekanan darah karena kandungan kaliumnya yang termasuk tinggi. Mineral kalium dikenal ampuh dalam merilekskan pembuluh darah sehingga akan menjauhkan diri Anda dari risiko hipertensi.
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan – Tak perlu khawatir lagi untuk terkena gangguan pencernaan, sebab pada kulit kentang terdapat kandungan serat tinggi. Jadi dengan mengonsumsi kentang dengan kulitnya, tubuh akan dapat mendapat asupan serat yang cukup sehingga pencernaan terjaga dengan baik fungsinya. Bahkan, Anda pun akan terhindar dari kanker usus.
  • Mengandung mineral mangan – Nutrisi berupa mangan juga turut dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi dengan maksimal. Terdapat kandungan 33% kebutuhan mangan yang akan dapat Anda peroleh bagi tubuh Anda per harinya dari konsumsi sebuah kentang berukuran besar bersama kulitnya.
  • Menyehatkan sistem saraf – Kentang dikenal sebagai makanan yang mengandung kalium tinggi di mana kalium ini terkandung pada kulitnya sebanyak 600 gram per buahnya, jadi dengan demikian mampu membantu menjaga kesehatan sistem saraf secara alami.
  • Mengandung vitamin B6 tinggi – Kentang yang dimakan sekaligus dengan kulitnya ternyata juga menawarkan pemenuhan gizi berupa 46% vitamin B6 yang pada dasarnya tubuh memang perlukan. Sebagai cara meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan dan menstabilkan atau meningkatkan fungsi kinerja sistem kardiovaskular, konsumsilah rutin kentang dan kulitnya.
  • Menyehatkan kulit – Ada pula kandungan niacin di dalam kulit kentang sebanyak 16 mg per buahnya. Maka dari itu, mengonsumsi kentang sekaligus bagian kulitnya sangatlah berguna untuk meningkatkan kesehatan kulit Anda.
  • Mengandung zat besi tinggi – Ada lagi mineral zat besi yang kaya terkandung di dalam kulit kentang. Menikmati kentang bersama kulitnya sekitar 3-5 kulit per hari akan memberikan tubuh 4 mg mineral zat besi dilansir dari Boldsky, sehingga produksi sel darah merah tetap terjaga baik dan normal sekaligus mencegah penyakit anemia.

Tips Membersihkan Kulit Kentang

Mungkin beberapa dari Anda sudah tahu bahwa kulit kentang mengandung segudang nutrisi yang baik untuk tubuh. Tapi masalahnya, tentu cukup malas untuk membersihkan bagian kulitnya karena sangat kotor dan mungkin Anda khawatir memakan sekaligus kulitnya malah menjadi jalan bagi kuman masuk ke dalam tubuh bukan?

Dilansir dari Okezone Lifestyle, menurut seorang pakar kuliner Sisca Soewitomo, ketika sebelum mencuci kentang Anda kupas lebih dulu kulitnya maka akan terjadi perubahan warna. Ya, pasti Anda menyadarinya bahwa daging kentang berubah warna menjadi kecoklatan dan hal ini rupanya berdampak pada cita rasanya yang berkurang, jadi membersihkan dan mengonsumsi bersama kulitnya jauh lebih baik.

Untuk membersihkan kentang yang benar, ini dia beberapa langkah yang bisa Anda praktekkan di rumah agar mampu menyantap kentang sekaligus kulitnya tanpa takut masih kotor.

  • Sediakan lebih duli sikat biasa yang terbuat dari plastic steel. Anda bisa menggunakan sikat yang biasanya dipakai mencuci baju, asalkan sikat sudah benar-benar bersih dan tak ada sisa sabun paa sikat tersebut.
  • Kentang-kentang yang hendak dibersihkan bisa disatukan dalam sebuah wadah seperti baskom misalnya.
  • Gunakan air mengalir untuk menyiram kentang-kentang tersebut dan gunakan air bersuhu dingin.
  • Cucilah kentang satu-satu dan tidak ketinggalan bagian kulitnya juga.
  • Sikat yang semula sudah disiapkan bisa Anda pakai untuk menyikat bagian luar kentang sampai kotoran dipastikan hilang.
  • Sah-sah saja untuk menggunakan sabun pencuci buah dan sayuran dalam mencuci kentang, tapi kemudian Anda harus membilasnya memakai air mengalir sampai bersih tanpa ada sisa sabun pada kentang.
  • Proses mencuci kentang cukup memakan waktu 10 menit saja, jadi tak perlu terlalu lama.
  • Selesai mencuci, kentang Anda bisa keringan menggunakan kain bersih.
  • Kentang pun bisa Anda olah segera setelahnya.

Agar dapat menjadi lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda, tak hanya kulit kentang boleh dimakan sekaligus, hindari pengolahannya dengan cara menggoreng. Bahaya kentang goreng bagi kesehatan sangat besar dan justru kentang yang digoreng adalah jenis makanan yang bikin gemuk dengan cepat. Pastikan untuk memakan kentang bersama kulitnya dengan pengolahan yang benar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn