Beta Sitosterol : Pengertian – Manfaat – Sumber Makanan – Efek Kelebihan dan Kekurangan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Beta sitosterol merupakan salah satu jenis kelompok sterol yang terdapat pada berbagai jenis tanaman. Beta sitosterol juga merupakan bagian dari sterol yang sering disebut pitosterol. Beta sitosterol dalam tanaman ditemukan dalam warna putih. Jika dilihat dari struktur kimia maka beta sitosterol terlihat sangat mirip dengan kolesterol namun fungsinya sangat berbeda.

Manfaat Betasitosterol untuk Kesehatan

  1. Menjaga Kesehatan Prostat

Bagi laki-laki sangat penting untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung beta sitosterol. Beta sitosterol sangat baik untuk menjaga kesehatan prostat termasuk mengurangi resiko kanker prostat. Cara kerja beta sitosterol adalah dengan mengurangi volume urin termasuk zat residu dalam urin namun sama sekali tidak menyebabkan gangguan ukuran prostat.

Baca juga: penyebab sakit pada saat buang air kecil – sering buang air kecil – penyebab, deteksi dan pencegahannya

  1. Mengendalikan Kolesterol Tinggi dalam Tubuh

Sumber makanan yang mengandung beta sitosterol sangat baik untuk mengatur kadar kolesterol. Beta sitosterol akan bekerja untuk menurunkan kolesterol dengan menghambat kerja kolesterol. Akibatnya kadar kolesterol dalam tubuh akan menurun, serum kolesterol akan menurun dan meningkatkan kadar LDL atau HDL dalam tubuh. (Baca juga: makanan penurun kolesterol tinggi super cepat – buah penurun kolesterol tinggi dengan cepat – cara mengatasi kolesterol tinggi secara alami dengan cepat)

  1. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Beta sitosterol sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mencegah berbagai penyakit peradangan. Beta sitosterol akan bekerja untuk meningkatkan aktifitas sel darah putih sehingga kekebalan tubuh akan meningkat. Beta sitosterol sangat baik untuk orang yang mengalami penurunan kekebalan tubuh karena penyakit jangka panjang, stres dan orang yang mudah sakit.

Baca juga: cara meningkatkan daya tahan tubuh – makanan, gaya hidup dan aktivitas – vitamin untuk daya tahan tubuh dan sumbernya – cara meningkatkan antibodi dalam tubuh agar tidak mudah sakit

  1. Menurunkan Resiko Penyakit Kanker

Semua jenis beta sitosterol yang ditemukan alami pada sumber makanan bisa membantu menurunkan resiko penyakit kanker. Beta sitosterol sangat baik untuk menurunkan resiko kanker usus besar dan juga kanker prostat. Bahkan beta sitosterol bisa efektif untuk meningkatkan kesehatan bagi penderita kanker darah. Namun untuk menemukan sumber makanan yang mengandung beta sitosteron maka harus dicari yang tidak mengandung sumber karsinogen alami seperti kedelai. Konsumsi kedelai berlebihan bisa meningkatkan resiko penyakit kanker.

  1. Mencegah Diabetes dan Menjaga Kadar Gula Darah

Beta sitosterol akan bekerja untuk menjaga kadar gula dalam darah dan meningkatkan insulin untuk penderita diabetes. Kondisi ini sangat menguntungkan untuk penderita diabetes tipe 2 yang sering bermasalah dengan insulin. Beta sitosterol akan membantu pelepasan kadar insulin namun menjaga kadar gula darah menjadi lebih stabil. Beta sitosterol juga bisa membantu konversi karbohidrat menjadi kadar gula dalam darah sehingga sangat baik untuk penderita diabetes usia lanjut.

Baca juga: bahaya diabetes bagi tubuh – ciri ciri diabetes melitus kering – basah – tipe 1 & 2 dengan mudah – gejala diabetes melitus awal pada pria dan wanita

  1. Mencegah Peradangan dalam Tubuh

Kondisi peradangan bisa terjadi pada berbagai bagian tubuh termasuk jaringan dan organ tubuh. Beta sitosterol sangat penting untuk mencegah berbagai peradangan, meningkatkan aktifitas usus dan menyembuhkan luka ringan seperti bisul. (baca juga: cara menghilangkan bisul di paha secara alami – cara menghilangkan bisul dengan bahan alami)

  1. Menurunkan Kolesterol dalam Tubuh

Beta sitosterol bisa menjadi obat untuk menurunkan kadar kolesterol yang terlalu tinggi. beta sitosterol akan bekerja untuk menurunkan tingkat kolesterol secara alami, menyerap kolesterol dalam usus, dan menjaga sistem aliran darah. Beta sitosterol akan menguntungkan untuk orang yang mengalami masalah kolesterol. Sehingga beta sitosterol juga akan menurunkan resiko penyakit jantung, stroke dan penyakit arteri karena kolesterol. (baca juga: penyebab kolesterol tinggi – bahaya, pengobatan dan pencegahan)

  1. Menurunkan Aktifitas Bakteri, Jamur dan Virus

Beta sitosterol sangat baik untuk menurunkan aktifitas bakteri, jamur dan virus yang sering menyebabkan penyakit. Ketika tubuh Anda terkena bakteri, virus dan jamur maka tubuh Anda menjadi lebih mudah terserang penyakit. Beta sitosterol akan meningkatkan kekebalan tubuh dengan meningkatkan aktifitas sel darah putih.

  1. Mengurangi Efek Stres dalam Tubuh

Beta sitosterol sangat baik untuk menurunkan efek stres dalam tubuh. Stres bisa menyebabkan gangguan seperti emosi dan kondisi fisik. Hal ini bisa menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh. Beta sitosterol akan membantu tubuh dalam menyerap nutrisi dari berbagai makanan. Kemudian aktifitas metabolisme dalam tubuh akan meningkat sehingga beta sitosterol akan menurunkan efek stres berlebihan. (baca juga: penyebab stress berkepanjangan – cara mengatasi stress super ampuh)

Sumber Beta Sitosterol

1. Dedak Padi / Bekatul

  • Dedak padi atau bekatul mengandung beta sitosterol dan serat yang bisa membantu menurunkan berat badan, mencegah kenaikan kadar gula dalam darah serta menjaga kesehatan jantung.
  • Bekatul kaya dengan mineral mangan dan fosfor yang bisa membantu menjaga kesehatan tulang dan produksi kolagen yang sangat baik untuk meningkatkan elatisitas kulit. (baca juga: mangan : pengertian – sumber makanan – manfaat – efek kelebihan dan kekurangan – kebutuhan)
  • Kandungan magnesium dan zat besi dalam bekatul sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi metabolisme, aktiftas sel darah merah dan aliran oksigen dalam tubuh.

2. Gandum

  • Gandum menjadi sumber karbohidrat dan serat yang menguntungkan untuk tubuh Anda.
  • Kandungan beta sitosterol alami dalam gandum bisa membantu menurunkan berat badan dan mencegah berbagai jenis penyakit peradangan.
  • Gandum mengandung serat yang bisa membantu kesehatan usus, melancarkan buang air besar dan meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh.
  • Gandum juga sangat baik untuk menurunkan resiko penyakit jantung dengan menjaga kesehatan arteri dan menurunkan kolesterol.
  • Gandum bisa membantu menjaga kesehatan mental karena mengandung nutrisi penting seperti vitamin E, vitamin B, mangan, seng, besi, fosfor dan magnesium.

3. Minyak Jagung

  • Minyak jagung mengandung beta sitosterol alami yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dengan cara menghambat penyerapan kolesterol buruk dan meningkatkan kolesterol baik.
  • Minyak jagung sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Minyak jagung sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi namun Anda harus menjauhi lemak yang tidak sehat.
  • Minyak jagung sangat baik untuk menghambat penuaan dini termasuk kerusakan kulit dan rambut. Minyak jagung mengandung vitamin E yang bisa membantu kelembapan alami kulit dan rambut. (baca juga: vitamin E : manfaat – sumber makanan – akibat kelebihan dan kekurangan)

4. Kedelai

  • Kedelai mengandung nutrisi yang tinggi seperti serat, protein, asam lemak omega 3, antioksidan dan fitoestrogen. Selain itu kedelai mengandung lemak yang rendah, tidak mengandung kolesterol, dan laktosa alami.
  • Kedelai bisa menurunkan kadar kolesterol yang bisa menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke.
  • Kedelai sangat baik untuk menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan pembuluh darah, meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah berbagai penyakit peradangan.

5. Alpukat

  • Dalam setiap 100 gram alpukat mengandung setidaknya 76.4 mg beta sitosterol yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuh. (baca juga: khasiat biji alpukat bagi kesehatan)
  • Alpukat bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan memelihara agar tekanan darah selalu normal. Alpukat mengandung kalium tinggi yang bisa membantu menurunkan resiko penyakit jantung dan memelihara kesehatan ginjal.
  • Alpukat sangat baik untuk membantu menurunkan resiko kanker karena mengandung sumber antioksidan seperti karotenoid.

Buah lain yang mengandung beta-sitosterol adalah seperti :

  • Pisang
  • Semangka
  • Apel
  • Jeruk
  • Melon
  • Anggur
  • Stroberi
  • Nanas

6. Coklat (Gelap)

  • Coklat gelap mengandung beta sitosterol setidaknya 85 mg setiap 100 gram coklat gelap. Coklat gelap murni yang belum dicampur dengan susu mengandung kadar beta sitosterol yang lebih murni.
  • Coklat gelap bisa membantu menurunkan berat badan karena coklat bisa merangsang hormon yang mengatur nafsu makan secara alami.
  • Coklat gelap sangat baik untuk memelihara kesehatan jantung dengan cara memelihara kesehatan pembuluh darah, mencegah peradangan dan meningkatkan aktifitas pembuluh darah.

7. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan adalah sumber yang sangat baik untuk beberapa nutrisi seperti magnesium, asam lemak tak jenuh, beta sitosterol, kalium, dan jenis nutrisi lain. Beberapa jenis kacang-kacangan yang mengandung beta sitosterol tinggi adalah seperti : kenari, pecan, almond, kacang mete, dan kacang macadamia.

Efek Kelebihan Beta Sitosterol

Beta sitosterol yang didapatkan secara alami sangat aman untuk dikonsumsi. Tidak ada efek buruk dari kelebihan beta sitosterol karena tubuh memiliki mekanisme yang baik. Namun berlebihan mengkonsumsi suplemen yang mengandung beta sitosterol bisa menyebabkan beberapa efek seperti:

  1. Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, gas berlebihan dan diare. (baca juga: penyebab sering mual setelah makan)
  2. Suplemen beta sitosterol berlebihan bisa menyebabkan sembelit, sulit buang air besar dan potensi terkena wasir. (baca juga: cara mengatasi sembelit yang efektif – cara melancarkan buang air besar secara alami)
  3. Pria yang mengkonsumsi beta sitosterol bisa terkena gangguan disfungsi ereksi, gairah seksual yang menurun dan masalah gangguan prostat. (baca juga: penyebab impoten pada pria)
  4. Ibu hamil dan menyusui yang mengkonsumsi beta sitosterol bisa terkena gangguan kehamilan dan komplikasi lain.

Efek Kekurangan Beta Sitosterol

  1. Kekurangan beta sitosterol bisa menyebabkan gangguan prostat seperti pembesaran prostat yang bisa membuat buang air kecil sakit atau buang air kecil bermasalah.
  2. Kekurangan beta sitosterol bisa menyebabkan tubuh mudah terkena penyakit, kekebalan tubuh mudah menurun dan bisa terkena berbagai penyakit degeneratif termasuk penyakit jantung dan kanker.
  3. Resiko penyakit jantung menjadi lebih tinggi jika kekurangan beta sitosterol. Beta sitosterol bisa menjaga aliran darah dan kesehatan pembuluh darah.
  4. Kekurangan beta sitosterol mudah terkena stres dan tubuh terkena akibat stres yang panjang seperti masalah kekebalan tubuh dan gangguan pikiran.

Untuk mencukupi beta sitosterol sebaiknya konsumsi bahan-bahan alami yang mengandung sumber betasitosterol tinggi. Beta sitosterol harus dikonsumsi seimbang sehingga tubuh bisa terlindungi dari efek kelebihan dan kekurangan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn