Buah dengan cita rasa manis yang berasal dari Timur Tengah bernama kurma pasti adalah salah satu buah yang tak dapat dipisahkan dari ibadah puasa di bulan Ramadhan. Meski pernah atau cukup sering mengonsumsinya, sejumlah orang belum begitu memahami seberapa baiknya mengonsumsi buah ini apalagi dijadikan menu buka puasa.
- Mencegah Kenaikan Kolesterol
Bagi yang khawatir kolesterol tinggi, buah kurma bisa dikonsumsi rutin saat berbuka puasa, bahkan juga saat sahur kok. Kandungan mineral dan vitamin yang kaya di dalam buah inilah yang menjadi pengontrol kadar kolesterol dalam darah sehingga tak akan membuatnya mudah melonjak.
- Memperkecil Risiko Penyakit Jantung Koroner dan Stroke
Mineral yang paling tinggi di dalam buah kurma salah satunya adalah kalium di mana tak hanya baik untuk otot, mineral kalium juga siap menjaga kesehatan tekanan darah dan kenormalan detak jantung. Itulah kenapa memakannya selama bulan puasa sebagai salah satu menu buka puasa ataupun sahur bisa menolong mencegah penyakit-penyakit serius seperti penyakit jantung dan stroke.
- Menjaga Kesehatan Mata
Selama berpuasa, jangan takut akan penurunan kesehatan mata kalau Anda rajin mengonsumsi buah kurma. Kandungan vitamin A di dalam buah ini bisa menjadi asupan tubuh dalam menjaga kesehatan mata serta menguatkan penglihatan. Fungsi penglihatan dijamin tetap sehat dan maksimal selama bulan Ramadhan berkat kurma.
- Memulihkan Tenaga
Ada kandungan 277 kalori per 100 gram kurma sehingga memilih mengonsumsi kurma sebagai menu buka puasa adalah keputusan yang benar sebab memakannya bisa menjadikan tenaga yang hilang setelah berpuasa penuh kembali lagi. Jadi, tak ada salahnya untuk menjadikan kurma sebagai menu pelengkap.
- Mendetoks Tubuh
Makan kurma rutin sebagai pelengkap buka puasa juga menjadi cara mendetoksifikasi tubuh alias membuang racun-racun di dalam tubuh yang berpotensi menimbulkan penyakit. Ketika fruktosa dan karbohidrat pada kurma mengalami proses pecah dengan gampang, otomatis selama berpuasa tubuh bakal jauh lebih segar dan bugar.
- Menurunkan Risiko Anemia
Jika Anda memiliki anemia, rutinlah mengonsumsi kurma apalagi ketika berbuka puasa. Kurma adalah salah satu makanan yang mengandung zat besi tinggi, jadi jangan khawatir gejala anemia bakal kambuh saat menjalankan ibadah puasa. Asupan zat besi dari kurma akan menjaga tubuh Anda tetap baik dan jauh dari kurang darah; ditambah vitamin B12, vitamin B2 dan vitamin A-nya, aliran darah pun tetap senantiasa lancar selama puasa.
- Menjaga Kesehatan Janin
Para ibu hamil yang memilih tetap berpuasa selama bulan Ramadhan, kurma harus selalu dikonsumsi bahkan saat berbuka. Karena kurma kaya akan nutrisi, zat-zat baiknyalah yang siap menjadikan otot rahim lebih kuat. Jadi, tak perlu khawatir bagi para wanita yang ingin menunaikan ibadah puasa.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan selenium, magnesium, serta mangan di dalam kurma cukup tinggi dan mineral-mineral inilah yang nyatanya bakal bisa jadi antibodi tubuh sehingga selama puasa Anda tak akan gampang jatuh sakit. Jadi, salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh selama bulan puasa adalah dengan mengonsumsi buah kurma tiap berbuka.
- Melawan Radikal Bebas
Selain mineral-mineral penting bagi tubuh, kurma juga baik karena di dalamnya ada antioksidan polifenol flavonoid. Kandungan inilah yang memiliki manfaat besar dalam mengurangi risiko radang dan infeksi dalam tubuh sebagai efek dari radikal bebas yang kerap memapar Anda.
- Memperlancar Pencernaan
Anda yang punya gangguan sistem pencernaan dan khawatir bahwa selama puasa bakal mengalami sembelit dan semacamnya, konsumsilah buah kurma saat berbuka puasa. Kurma adalah makanan yang mengandung serat tinggi, jadi tak salah kalau menikmati buah ini 3 butir saja tiap buka secara rutin supaya pencernaan tetap sehat dan lancar.
Demikianlah serangkaian alasan kenapa makan buah kurma rutin apalagi dijadikan menu buka puasa itu penting dan bagus untuk kesehatan. Segudang manfaat bagi tubuh telah Anda ketahui, tertarikkah untuk mengonsumsinya mulai buka puasa hari ini?