Forres – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Forres adalah salah satu obat yang bermanfaat dan berguna untuk membantu proses penyembuhan terjadinya gejala kejang otot. Obat forrres ini di dalam katagori penggolongan obat masuk dalam katagori obat keras. Obat keras ini  memiliki arti bahwa kita harus mempunyai resep dari dokter terlebih dahulu sebelum kita membelinya. Obat forrres ini hadir dalam bentuk tablet dengan […]

Ditalin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Ditalin merupakan obat tablet yang biasanya digunakan sebagai obat resep dari dokter, untuk menangani masalah kejang-kejang yang umumnya dialami oleh pasien yang menderita penyakit epilepsy. Epilepsi ditandai dengan sering kejang secara berulang, karena terjadi gangguan pada sinyal listrik di dalam otak pasien. Dengan mengkonsumsi obat Ditalin, maka pasien dapat berkurang penyebab penyakit ayan kejangnya serta dapat […]

Clobazam OGB Dexa  -Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Clobazam OGB Dexa  merupakan obat dengan cara kerja untuk mengatasi, mengurangi, atau mengendalikan kejang serta epilepsi. Obat satu ini termasuk golongan benzodiazepine, jika digunakan, penggunanya dapat merasakan efek atau kondisi seperti ansiolitik, sedatif, antikonvulsi, amnestic, dan otot menjadi kendur atau bahasa medisnya relaksasi otot. Kandungan Clobazam OGB Dexa Clobazam OGB Dexa mengadung zat aktif berupa […]

Atranac – Fungsi – Obat Apa -Dosis Dan Efek Samping

Atranac adalah jenis obat yang mengandung natrium diclofenac 25 mg, yang biasa digunakan untuk obat mengurangi nyeri, meredakan gangguan inflamasi (radang), dismenore (nyeri pada saat menstruasi yang dapat disertai kram di perut, kejang-kejang (spasme), dan nyeri pada punggung) dan untuk pengobatan alami perlu dilakukan olahraga untuk sakit punggung, nyeri ringan sampai sedang setelah operasi khususnya terjadi pada waktu pasien mengalami peradangan. Atranac dalam […]

Clonazepam – Obat Apa – Fungsi – Dosis – Efek Samping

Penyalahgunaan obat ini dapat berakibat kepada kecanduan, overdosis, atau kematian. Menjual atau memberikan obat ini secara cuma-cuma kepada orang yang tidak memiliki anjuran dokter resmi untuk mengkonsumsi obat tersebut dapat melanggar Undang-Undang nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika, berdasarkan pada pasal 62 yang mana “Barangsiapa dengan secara tanpa hak, memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika dipidana […]