Pernahkah Anda merasa tidak percaya diri dengan penampilan Anda? Merasa ada yang kurang dengan apa yang Anda miliki? Atau merasa ada yang mulai berubah dari tubuh Anda dari yang dulunya bagus menjadi tidak bagus? Hal seperti ini mungkin saja pernah dialami oleh beberapa orang. Mempunyai penampilan yang cantik dan memliki anggota tubuh sesuai yang diinginkan memanglah idaman setiap orang. Tidak hanya bagi wanita namun juga pria, dan berbagai kalangan. Sebagian anggota bandan memang bisa mengalami perubahan sesuai bertambahnya usia.
Salah satu anggota badan yang dapat berubah seiring dengan bertambahnya usia adalah rambut. Rambut memanglah salah satu anggota badan yang mendapat perhatian ekstra bagi sebagian besar manusia. Bahkan bagi wanita, rambut merupakan mahkota yang harus dirawat, dijaga agar tetap sehat, lembut, kuat, dan warnanya bertahan. Namun tahukan Anda bahwa rambut ini juga bisa menua, seperti manusia. Rambut yang tua tentu kadar kesehatannya menurun dari rambut yang masih muda. Rambut tua pasti lebih kusut, lebih rapuh, dan kadar pigmennya atau warnanya lebih luntur bila dibandingkan dengan rambut muda. Rambut yang luntur pigmen atau warnanya ini disebut dengan uban. Uban, satu kata yang membuat banyak orang menjadi minder. Hal ini karena apabila seseorang sudah beruban, maka dikatakan bahwa orang itu tidak muda lagi. Apabila sehelai rambut seseorang mulai beruban, dalam waktu yang tidak begitu lama maka akan ditemukan dua, tiga, empat, hingga banyak helai rambut yang beruban. Uban ini normalnya dimiliki oleh orang yang mulai tua, karena memang faktor umur sehingga rambutnya pun mulai ikut menua namun memiliki bahaya mencabut uban jika dilakukan terlalu sering.
Penyebab Munculnya Uban di Usia Muda
Namun tahukah Anda bahwa uban tidak hanya menyerang para orang yang mulai tua atau lanjut usia saja? Banyak orang yang masih muda, bahkan remaja yang usianya baru belasan tahun namun sudah memiliki uban di rambutnya. Hal seperti ini mengklarifikasi bahwa timbulnya uban tidak hanya disebabkan oleh faktor usia saja. Beberapa penyebab yang dapat menimbulkan uban pada usia muda antara lain:
- Kurangnya vitamin B12. Vitamin B12, seng, dan tembaga mempunyai peran sebagai pemberi makanan.
- Penyakit teroid. Teroid yang terlalu sedikit atau terlalu aktif mempengaruhi produksi melanin di rambut yang dapat menghasilkan uban prematur.
- Faktor Genetik atau keturunan.
- Kekurangan Vitamin E dan C. kekurangan dua vitamin tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel-sel yang menciptakan melanin dalam rambut. (baca : penyakit akibat kekurangan vitamin C – makanan yang mengandung vitamin E)
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Dampak bahaya makanan cepat saji dapat membuat rambut tua lebih cepat.
- radikal bebas yang terdapat dalam tubuh perokok dapat menurunkan tingkat melanin.
- Penggunaan hair dryer atau catok secara berlebihan. Hal buruk ini meyebabkan batang rambut menjadi panas dan lemas sehingga menghambat produksi melanin.
- Kotornya kulit kepala. Kondisi kebersihan kulit kepala juga mempengaruhi munculnya uban. Kulit kepala yang kotor dapat memicu tumbuhnya uban.
- Mewarnai rambut. Terlalu sering mewarnai rambut tidak bagus untuk rambut. Bahan kimia dari cat pewarna rambut dapat menghambat pembentukan melanin.
- Stres juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan rambut. Karena Penyebab Stres menyebabkan rambut rontok dan pertumbuhan ubah prematur. Selain itu segala macam goncangan jiwa akan menghambat pertumbuhan melanin.
- Diet yang tidak benar. Diet yang tidak benar ini menyebabkan tubuh kurang asupan vitamin. Ketika tubuh kekurangan vitamin, maka rambut juga tidak akan mendapat asupan vitamin yang cukup, akibatnya produksi melanin berkurang.
- Ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon ini merupakan faktor yang sangat berpengaruh. Setiap perubahan hormon yang signifikan dapat memicu munculnya uban prematur dan dapat menimbulkan bahaya rambut rontok berlebihan.
- Menopause dini. Menopause dini mengakibatkan resiko munculnya uban prematur dan perlunya penanganan medis. (baca : penyebab menopouse dini)
- Kurangnya asam folat. Kekurangan asam folat menyebabkan pertumbuhan rambut dan pigmen rambut terhambat.
- Mencuci rambut memakai air sadah. Air sadah banyak mengandung mineral dan oksigen yang dapat menyebabkan rambut rontok, kusam, kering, tipis, keriting, dan lama-kelamaan akan menumbuhkan uban prematur.
Kehadiran uban ini sangatlah mengganggu dan sangat mengurangi kepercayaan diri orang yang beruban. Berbagai cara dilakukan oleh mereka yang mempunyai uban untuk menutupi atau menghilangkan uban demi membuat penampilan menarik. Cara yang dilakukan mulai dari perawatan di salon dengan menggunakan obat maupun vitamin, ada yang menggunakan cara alami dengan bahan-bahan herbal, ada yang mewarnai rambut agar uban tidak terlihat, hingga ada yang mencabutnya. Namun tahukan Anda bahwa cara-cara tersebut tidak mungkin tidak memiliki resiko. Pasti ada resiko tertentu, termasuk cara yang terakhir disebutkan, yaitu mencabut uban.
Mencabut uban memang cara yang praktis dan instan dalam menghilangkan uban dari kepala. Namun mencabut uban ternyata mempunyai beberapa bahaya atau resiko.
Beberapa bahaya mencabut uban adalah :
- Mengganggu saraf – Dibawah rambut banyak terdapat saraf. Jika uban dicabut dengan paksa maka akan mengganggu kesehatan sistem saraf otak yang menyebabkan sinyal untuk membentuk pigmen rambut menjadi terganggu.
- Mengganggu pertumbuhan rambut – Jika Anda mendambakan rambut panjang dan tebal maka jangan sekali-kali Anda mencabut uban, karena akan mengganggu pertumbuhan rambut dan menjadi penyebab rambut rontok berlebihan.
- Merusak folikel – Mencabut uban secara paksa menyebabkan rusaknya folikel yang akan berdampak pada rusaknya kesehatan selaput kepala.
- Membuat rambut menjadi tipis – Karena mencabut uban membuat pertumbuhan rambut terhambat, akibatnya rambut terlihat semakin tipis dan jumlah uban malah justru terlihat banyak.
Itulah beberapa bahaya yang ditimbulkan dari mencabut uban. Sekarang Anda sudah mengetahui resikonya atau bahayanya. Semoga Anda bisa lebih berhati-hati.