21 Cara Menghilangkan Kurap Secara Alami dan Medis   

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

kurapKurap merupakan salah satu penyakit kulit yang mudah menular dan mempengaruhi kulit secara umum. Bahkan beberapa bagian kulit termasuk kulit tubuh, bagian kuku dan kulit kepala bisa terkena dampak kurap. Bagi semua orang tentu penyakit kulit ini akan menurunkan rasa percaya diri dan juga dampak masalah kulit yang sangat serius. Terlebih jika kurap sudah menyerang bagian kulit kepala yang sulit untuk disembuhkan. Umumnya penyakit kurap bisa disembuhkan dengan jenis salep biasa yang dijual diapotik. Hanya dalam tingkat yang berat saja kurap bisa membutuhkan perawatan dokter. (baca juga : kurap – penyebab – ciri ciri – cara mencegah dan mengobatimacam-maca penyakit kulit – gejala , penyebab dan pengobatannya)

Ketika Anda sudah mengenali beberapa gejala kurap, maka Anda bisa mencoba untuk mencegah kurap agar tidak lebih buruk atau menyebar ke bagian tubuh lain. Berikut ini adalah berbagai cara untuk menghilangkan kurap untuk semua orang.

  1. Gunakan Minyak Pohon Teh

Minyak pohon teh akan membantu kurap agar cepat sembuh atau hilang dari kulit. Minyak pohon teh memiliki sifat untuk melawan jamur dan juga membersihkan kulit. Selain itu minyak pohon teh akan membantu memulihkan kondisi agar kembali seperti semula. Cara untuk menggunakan minyak pohon teh adalah dengan membersihkan bagian kurap dengan air yang bersih. Kemudian terapkan minyak esensial ini secara langsung ke bagian kurap. Lakukan langkah ini selama dua kali dalam sehari. Tidak ada efek kulit yang terjadi akibat pemakaian obat ini. (baca juga: cara menghilangkan bisul dengan bahan alamicara mengobati sariawan secara alami dan cepat sembuh)

  1. Gunakan Bawang Putih

Bawang putih menjadi salah satu bahan yang bisa mengobati banyak penyakit, termasuk kurap. Bawang putih akan membantu meningkatkan efek kulit terutama untuk melawan jamur dan sumber infeksi. Bawang putih bahkan bisa mengatasi masalah kulit sekitar kurap yang sering terkena efek perubahan warna. Langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengupas bawang putih menjadi lebih bersih. Kemudian iris sedikit bagian bawang putih hingga mengeluarkan getah putih dan aroma yang sangat kuat. Setelah itu usapkan pada bagian kurap secara langsung. Awalnya akan terasa perih namun efek ini tidak perlu dikhawatirkan. Anda juga bisa menempelkan irisan bawang putih ke bagian kurap selama beberapa jam. (baca juga: efek samping bawang putih bagi kesehatanbahaya bawang putih mentah)

  1. Oleskan Minyak Kelapa

Kurap juga bisa disembuhkan dengan menggunakan minyak kelapa. Anda bisa menggunakan kelapa yang masih segar atau jenis minyak kelapa dalam kemasan. Minyak kelapa bisa membantu menyembuhkan kurap dengan lebih cepat. Bahkan minyak kelapa akan membersihkan kulit dari bekas kurap secara alami. Caranya adalah dengan mengoleskan minyak kelapa secara langsung ke bagian kurap. Lakukan selama beberapa kali dalam sehari. Setelah beberapa hari maka bagian kurap akan pulih seperti semula. Minyak kelapa juga akan membantu membersihkan sisa kurap hingga benar-benar sembuh. (baca juga: cara mengobati ambeien secara alami, herbal dan medis)

  1. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel sering digunakan sebagai obat alternatif untuk beberapa jenis penyakit. Dan ternyata cuka sari apel sangat baik untuk menyembuhkan kurap. Cuka sari apel akan mengobati infeksi akibat kurap dan menjaga agar kurap tidak kembali datang. Cuka sari apel mengandung bahan yang bisa menghilangkan bercak putih akibat kurap dan mengatasi infeksi kurap yang buruk. Anda bisa memberikan cuka sari apel ke bagian kurap secara langsung atau dengan medis kapas. Cara ini akan membutuhkan waktu perawatan selama 3 sampai 5 hari dalam sehari. Namun jika bagian kurap sudah sembuh maka bisa dicoba untuk dikurangi.

  1. Minyak Esensial Lavender

Minyak esensial lavender sangat baik untuk mengatasi kurap dan mencegah berbagai jenis infeksi. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif maka bisa dicoba sambil diberikan minyak jojoba. Minyak produk perawatan bayi ini akan membantu memerangi infeksi dan mengurangi kurap. Caranya adalah dengan mencampurkan sekitar satu sendok minyak lavender dengan satu sendok minyak jojoba. Kemudian gabungkan kedua bahan minyak ini hingga larut. Gunakan kapas untuk menyerap minyak kemudian terapkan ke bagian kurap secara langsung.

  1. Oleskan Pasta Kunyit

Pada jaman dahulu kunyit sudah menjadi bahan alami untuk mengobati kurap. Kunyit mengandung sifat untuk menyembuhkan infeksi dan mencegah perkembangan jamur. Kunyit juga akan memulihkan kondisi kurap seperti semula sehingga tidak meninggalkan bekas. Cara untuk menggunakan kunyit ini adalah dengan melarutkan kunyit bubuk ke dalam air hingga menjadi pasta. Kemudian gunakan kapas lembut untuk menyerap pasta tersebut dan tempelkan ke bagian kurap secara langsung. Jika bagian kurap sudah berangsur sembuh maka pasta kunyit sebaiknya tidak digunakan lagi. Kunyit juga bisa membantu mengobati penyakit cacar air.

  1. Biji Mustard

Biji mustard sangat baik untuk membantu menyembuhkan kurap. Biji mustard mengandung bahan alami termasuk antioksidan yang bisa menyembuhkan jamur dan infeksi. Anda bisa menggunakan biji mustard untuk menyembuhkan kurap secara alami. Caranya adalah dengan merendam biji mustard atau biji sawi ke dalam air hangat selama 20 menit. Kemudian setelah biji sawi mulai lunak maka saring dan hancurkan hingga menjadi lembut. Setelah itu tempelkan bagian biji mustard ke kurap secara langsung atau menggunakan kapas. Cara ini bisa dilakukan selama dua atau tiga kali dalam sehari.

  1. Larutan Cuka dan Garam

Kurap juga bisa disembuhkan dengan cuka dan garam. Larutan cuka dan garam bisa membantu mengatasi kurap secara alami dan sangat aman. Pertama Anda bisa membuat pasta atau masker dari bahan cuka dan garam yang lembut. Setelah itu serap dengan kapas yang lembut dan tempelkan ke bagian kurap selama 10 menit. Jika sudah terasa hangat maka angkat kapas dan bersihkan bagian kurap. Perawatan ini bisa menyembuhkan kurap dalam waktu kurang dari satu minggu. Namun perawatan harus dilakukan secara cermat dan hindari pasta terkena bagian kulit lain.(baca juga: bahaya cuka makan bagi kesehatan tubuh – ibu hamil dan janin)

  1. Pasta Gel Lidah Buaya

Pasta gel lidah buaya juga bisa membantu mengatasi kurap dengan cara yang sangat alami. Anda bisa mengeluarkan bagian gel dari daging buah tanaman lidah buaya. Gel lidah buaya mengandung bahan alami yang sangat ampuh dalam memerangi jamur dan infeksi kulit. Selain itu gel lidah buaya juga bisa membantu menyembuhkan kurap serta menghaluskan kembali bekas kurap. Bahan ini sangat baik untuk menyembuhkan kurap di semua bagian. Anda bisa mencoba untuk menerapkan gel lidah buaya secara langsung tanpa kapas. Khasiat lidah buaya untuk kulit memang sangat lengkap.

  1. Minum Larutan Serai

Teh yang terbuat dari daun serai sangat baik untuk mengatasi kurap dan penyakit kulit lain seperti gatal-gatal. Teh serai sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan bisa menjaga agar infeksi kurap tidak menyebar dengan cepat. Caranya adalah dengan merebus beberapa serai yang masih segar hingga menyisakan satu gelas air. Setelah itu air rebusan serai bisa diminum selama tiga kali dalam sehari. Cara ini akan meningkatkan kesehatan serta mencegah infeksi atau jamur dari bagian dalam tubuh. Daun serai juga bisa menjadi cara sederhana mengusir nyamuk secara tradisional.

  1. Oleskan Minyak Zaitun

Minyak zaitun memang bisa digunakan untuk berbagai keperluan dan tujuan yang berbeda. Khasiat minyak zaitun untuk memelihara sel kulit memang sangat diakui. Bahkan mengoleskan minyak zaitun bisa mencegah jerawat dan berbagai penyakit kulit lain. Minyak zaitun juga sangat baik untuk mengobati kurap. Minyak zaitun mengandung bahan yang sangat baik untuk melawan infeksi dan jamur yang bisa tumbuh. Bahkan minyak zaitun juga bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Cara perawatan dengan minyak zaitun yaitu dengan mengoleskan minyak zaitun secara langsung ke bagian kulit yang terkena kurap. Setelah itu biarkan selama beberapa saat dan bersihkan dengan air hangat. Lakukan selama beberapa kali hingga bekas kurap tidak terlihat lagi.

  1. Lengkuas

Lengkuas yang biasanya menjadi bumbu masakan juga bisa membantu mengobati kurap secara alami. Lengkuas mengandung getah dengan aroma yang kuat. Kandungan senyawa esensial dalam getah lengkuas bisa membantu membasmi jamur dengan cepat. Kandungan bahan alami ini juga bisa membuat kurap sembuh tanpa ada efek samping.

Carany adalah dengan memilih lengkuas yang masih sangat segar dan baru saja dipetik. Kemudian cuci bersih lengkuas dan iris menjadi tipis-tipis. Tempelkan irisan lengkuas tersebut ke bagian kurap selama beberapa saat. Anda juga bisa menumbuk lengkuas hingga lembut kemudian campur dengan cuka. Setelah itu tempelkan ke bagian kulit yang terkena kurap.

  1. Pasta dari Daun Tembakau

Daun tembakau yang segar dan baru dipetik juga bisa menyembuhkan kurap dalam waktu yang sangat singkat. Daun tembakau berkhasiat untuk mengeluarkan semua efek jamur dan infeksi yang biasanya terdapat pada tembakau. Cara ini juga bisa membantu kurap benar-benar sembuh tanpa meninggalkan bekas. Caranya adalah dengan menumbuk daun tembakau yang sudah dibersihkan hingga benar-benar halus. Kemudian gunakan bahan ini secara langsung ke bagian kurap. Cara ini akan membantu menghilangkan jamur penyebab infeksi.

  1. Pasta Belerang

Bahan belerang menjadi salah satu jenis bahan yang dipercaya bisa mengatasi berbagai jenis gangguan kulit termasuk kurap. Belerang merupakan mineral alami yang keluar dari dataran tinggi seperti pegunungan. Air belerang juga bisa membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti gatal-gatal. Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan jenis belerang alami dalam bentuk bongkahan. Kemudian buat pasta belerang dengan menambahkan air. Aduk hingga menjadi pasta yang kental kemudian tempelkan pada bagian kurap. Jangan diambil sebelum pasta ini mengering dan ikut mengangkat jamur penyebab kurap.

  1. Clotrimazole (Krim anti jamur)

Clotrimazole adalah sebuah obat yang sering digunakan untuk menyembuhkan infeksi termasuk infeksi akibat jamur seperti kurap. Obat ini termasuk jenis antibiotik yang bisa digunakan dengan petunjuk dokter maupun tidak. Obat krim ini bisa digunakan untuk anak usia 3 tahun ke atas. Krim ini juga tidak bisa diberikan untuk penderita gangguan hati. Krim memang tidak akan diserap ke bagian perut namun bisa masuk secara langsung lewat kulit. (baca juga: efek samping antibiotik, obat berbahaya jangka panjangjenis-jenis antibiotik dan manfaatnya)

Efek samping : kram, diare, nyeri perut (semua jenis efek ini bisa didapatkan jika krim secara tidak sengaja tertelan.

  1. Miconazole (Krim)

Miconazole termasuk jenis krim yang bisa membantu mengatasi kurap dan beberapa jenis penyakit akibat infeksi pada kulit.  Krim ini bisa bekerja dengan cara mengatasi infeksi dan mengusir jamur dari kulit. Caranya adalah dengan melemahkan membran inti sel jamur pada kulit sehingga jamur akan mati secara perlahan. Namun krim ini tidak bisa digunakan untuk penderita alergi (termasuk alergi kulit). Obat ini juga tidak bisa diberikan untuk ibu hamil, ibu menyusui, demam, serta gangguan hati. Bahkan obat juga tidak bisa diberikan untuk orang yang sedang menggunakan obat antibiotik dan obat golongan antikoagulan.

Efek samping: kulit merah, kulit terasa panas seperti terbakar, ruam dan iritasi kulit.

  1. Krim Econazole Nitrat

Eeconazole adalah salah satu obat untuk mengatasi jamur yang terdiri dari beberapa bahan seperti asam benzoat, butylated hidroksianisol, peglicol dan air. Krim berbentuk sangat lembut berwarna putih. Krim akan masuk ke dalam kulit secara perlahan dari bagian atas kulit kemudian membuat obat bisa bekerja untuk mengatasi jamur yang menyebabkan kurap. Obat ini hanya untuk pemakaian luar sehingga pemakain harus diperhatikan.

Efek samping: rasa terbakar, nyeri, panas, dan bercak kemerahan.

  1. Krim Ketoconazole

Ketoconazole adalah salah satu jenis krim obat anti jamur yang bisa membantu mengatasi infeksi. Krim ini sangat baik untuk mengobati kurap dan termasuk jamur yang menyebabkan infeksi untuk bagian kuku dan sekitarnya. Penggunakan krim ini tidak bisa dilakukan bersamaan dengan jenis krim lain. Namun pemakaian krim harus dilakukan secara hati-hati karena bisa menyebabkan kerusakan pada organ hati.

Efek samping (jika tertelan): nyeri hati, bengkak kaki dan tangan, pendarahan gusi, mata terasa kabur, kulit terbakar dan rasa tidak nyaman.

  1. Obat Krim Canesten

Canesten merupakan salah satu jenis obat krim yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti kurap. Canesten mengandung krim yang memang bisa mengatasi infeksi kulit dan jamur seperti Clotrimazole (1%). Obat ini sangat efektif untuk mengatasi berbagai gangguan jamur yang menyebabkan penyakit kulit seperti kurap. Obat yang mengandung bahan senyawa antijamur akan menyebar luas ke jaringan kulit yang terkena kurap. Kemudian senyawa ini akan membantu menghilangkan kurap dengan cara melawan pertumbuhan jamur penyebab kurap. Obat canesten akan diberikan selama 2 hingga 3 kali dalam sehari. Biasanya kurap akan hilang selama 30 hari sejak perawatan.

Efek samping: canesten bisa menyebabkan efek samping seperti iritasi, kulit merah dan kulit seperti terbakar. Obat ini juga tidak bisa diberikan untuk ibu menyusui dan ibu hamil.

  1. Lotrimin (Krim)

Lotrimin termasuk salah satu jenis krim yang bisa membantu mengatasi kurap. Krim ini juga bisa digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan lain dengan jenis penyakit kulit. Obat biasanya bisa diberikan dengan resep dokter. Lotrimin akan bekerja dengan membunuh jamur penyebab kurap dan mengatasi perkembangan mikroorganisme. Dengan cara ini maka lotrimin bisa menyembuhkan kurap hingga tuntas. Krim ini tidak bisa digunakan untuk orang yang memiliki kulit sensitif dan mudah terkena iritasi. Krim lotrimin juga tidak bisa diberikan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan juga anak balita.

Efek samping: gatal-gatal, panas, mengelupas, perih, iritasi,bengkak dan rasa tidak nyaman pada kulit.

  1. Griseofulvin

Griseofulvin termasuk jenis obat kurap yang digunakan dengan cara diminum. Ini termasuk jenis obat yang bisa didapatkan dengan resep dokter. Biasanya dokter akan menyarankan obat ini setelah obat oles atau krim sama sekali tidak memberikan perkembangan yang baik. Obat yang berfungsi untuk membunuh jamur ini bisa digunakan untuk membunuh jamur di semua bagian tubuh. Obat ini juga sering digunakan untuk mengatasi infeksi pada bagian kuku kaki dan tangan. Ada dua jenis bentuk obat ini yaitu tablet untuk dewasa dan cairan untuk anak-anak. Obat tidak boleh digunakan untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Dosis dan jumlah obat akan ditentukan oleh dokter yang memberikan resep.

Efek samping : sakit kepala, mual, muntah, nyeri perut, nyeri sendi, diare, dan panas.

Cara Mencegah Penularan Kurap

  1. Hindari kebiasaan berbagi berbagai jenis perlengkapan pribadi seperti pakaian, handuk, seprai, sisir dan berbagai jenis perlengkapan lain. Jamur penyebab kurap sering menyebar lewat cepat dengan media yang langsung bersentuhkan langsung dengan kulit. Hal ini juga harus sangat diperhatikan untuk orang yang tinggal satu rumah dengan penderita kurap dan panu.
  2. Penderita kurap yang terkena infeksi dibagian kepala maka harus menghindari untuk tidak menggaruk atau mengenai kulit kepala secara langsung. Hal ini bisa menyebabkan penularan kurap yang lebih cepat ke tempat tubuh yang lain seperti kulit tubuh.
  3. Menjaga kebersihan badan dan lingkungan sangat penting untuk menghindari kemungkinan terkena penularan. Karena itu sangat disarankan untuk mandi setelah selesai beraktifitas. Mandi akan membantu mengurangi jumlah jamur dan bakteri pada tubuh. Jangan sampai terkena bahaya akibat jarang mandi pagi dan sore. (baca juga: bahaya mandi di kolam renang umum)
  4. Kurap juga bisa menular lewat hewan, karena itu jika hewan peliharaan seperti anjing atau kucing terkena infeksi jamur maka sebaiknya langsung dirawat. Hindari kontak langsung dengan hewan yang terkena infeksi karena akan membuat infeksi lebih cepat menular. (baca juga: efek bahaya bulu anjing bagi kesehatanbahaya bulu kucing bagi kesehatan)
  5. Sering berganti pakaian bisa membuat Anda terhindar dari penularan kurap. Jamur yang mengenai kulit bisa terjadi kapan saja. Berganti pakaian bisa membuat Anda terhindar karena pakaian benar-benar bersih.
  6. Mencuci tangan lebih sering akan membantu Anda terhindar dari jamur. Cara ini juga bisa membantu Anda agar tidak mudah terkena infeksi dari penyakit akibat jamur yang lain. Mencuci tangan yang benar juga bisa mencegah berbagai jenis penyakit lain seperti diare. Cara mencuci tangan yang benar dan steril akan membantu menjaga kesehatan. (baca juga: bahaya akibat tidak mencuci tangan sebelum makan)

Apa Gejala Kurap?

Kurap biasanya tidak menyebabkan gejala khusus dan akan langsung timbul dalam bentuk kurap. Hal ini menyebabkan perawatan yang lebih serius dibutuhkan untuk menghilangkan kurap. Berikut ini beberapa tanda yang bisa dikenali dari kurap.

  1. Timbul bercak merah pada kulit berbentuk cincin atau lingkaran.
  2. Kulit menjadi iritasi dan terlihat sangat merah.
  3. Kulit menjadi gatal, timbul sisik dan sering terjadi peradangan.
  4. Jika kurap sudah sangat parah maka bisa bertumpuk dan akan selalu tumbuh ditempat yang sama.
  5. Kurap bisa menyebabkan bagian kulit di atasnya terangkat dan sering menyebabkan luka atau mengeluarkan nanah.
  6. Bagian kurap yang terluka akan lebih mudah menyebar jika sudah terbentuk lingkaran.
  7. Kurap yang muncul pada bagian leher biasanya tidak berbentuk lingkaran tapi akan terasa gatal dan bengkak.
  8. Kurap pada leher atau wajah bisa menyebabkan rambut pada jenggot mengalami kerontokan dan sangat buruk.
  9. Kurap yang muncul pada bagian telapak tangan atau di sela jari bisa menyebabkan kulit menebal dan sangat gatal.

Gejala Kurap pada Kulit Kepala

  1. Kurap pada bagian kulit kepala sering menyebabkan kulit kepala menjadi kering dan bersisik.
  2. Kurap pada kulit kepala biasanya disertai dengan rasa sakit dan tidak nyaman.
  3. Rambut akan mengalami kerontokan.
  4. Kulit kepala akan terasa sangat gatal dan sulit untuk diatasi.
  5. Kurap bisa berkembang menjadi nanah dan sangat sakit. Hal ini menjadi pertanda infeksi yang sangat serius.
  6. Kurap pada kulit kepala sering menyebabkan pengerasan kulit kepala.
  7. Kurap juga bisa menyebabkan rambut rontok dan kebotakan.
  8. Kurap yang menyebabkan luka pada kulit kepala bisa menyebabkan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Kurap bisa menyebabkan kondisi yang sangat tidak nyaman. Bukan hanya menurunkan rasa percaya diri tapi juga kondisi sakit yang sulit untuk diatasi. Untuk mengatasi berbagai masalah  kurap maka Anda bisa memilih cara tradisional maupun dengan obat medis.

Informasi lain berhubungan dengan kesehatan kulit:

fbWhatsappTwitterLinkedIn