Floxika adalah salah satu obat yang mengandung zat aktif Ofloxacin yang termasuk antibiotik golongan fluorokuinolon. Floxika digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK), infeksi saluran pernafasan, Infeksi pada peradangan panggul, penyakit prostatitis, infeksi mata, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang dan sendi, infeksi saluran pencernaan, infeksi genital, infeksi paru-paru, wabah dan infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri yang rentan. Obat ini masuk dalam katagori obat keras. Artinya kita memerlukan resep dokter untuk dapat menemukan dan membeli obat itu. Floxika hadir dalam bentuk tablet.
Kandungan Floxika
Setiap obat pastilah memiliki kandungan yang bermanfat di dalamnya. Floxika sendiri mengandung Ofloxacin. Cara kerja Floxika dapat berguna untuk menyembuhkan infeksi yang terjadi pada kulit, infeksi paru-paru, infeksi mata, dan infeksi pada saluran pernafasan.
Fungsi Floxika
Sama seperti obat lain pada umumnya, Floxika memiliki beberapa fungsi atau indikasi yang terkandung di dalamnya seperti:
- Floaxika berguna untuk menyembuhkan infeksi pada kulit jaringan atas dan jaringan bawah
- Mengobati sinusitas
- Mengobati peradangan panggul
- Mencegah infeksi mata
- Menghambat pertumbuhan bakteri
- Berfungsi sebagai antibiotic yang dapat mencegah berkembangnya virus
- Mengobati pneumonia yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan
Dosis Penggunaan Floxika
Dalam penggunaan Floxika, terdapat beberapa dosis yang harus diikuti dan diterapkan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan penggunanya. Adapun dosis penggunaan Floxika yaitu:
- Untuk Infeksi Saluran Kemih
Floxika dapat diminum 2x sehari dengan dosis 200-400 mg
- Untuk Penderita Prostatitis
Floxika dapat diberikan 2x sehari dengan dosis 200 mg selama 28 hari
- Untuk Infeksi Saluran Kulit
Floxika dapat diberikan 2x sehari dengan dosis 400 mg
- Untuk Gonore
Floxika dapat diberikan 1x sehari dengan dosis 400 mg
- Untuk Infeksi Genital
Floxika dapat diberikan 1x sehari dengan dosis 400 selama 7 hari
- Untuk Peradangan Panggul
Floxika dapat diberikan 1x sehari dengan dosis 400 selama 14 hari
Efek Samping Floxika
Setiap obat pasti mempunyai efek samping bila dikonsumsi secara terus menerus oleh para penderita dalam jangka waktu yang panjang. Begitu pula dengan Floxika yang juga membawa efek samping pada anak bila dikonsumsi terus-menerus. Adapun efek samping dari Floxika yaitu:
- Syok,
- Gejala anafilaksis
- paranoid
- Cemas
- Mengantuk,
- Vertigo,
- Gangguan psikomotor,
- Aritmia,
- takikardi,
- mulut kering,
- Palpitasi,
- Retensi urin.
- Gemetar
- Iritasi
- Batuk
- Anemia
- Gampang lelah,
- Mual
- Muntah
- Diare
- Halusinasi
- Kejang,
- Gagal ginjal akut,
- Insomnia
- Sakit kepala
Tambahan mengenai Floxika
Ada beberapa tambahan khusus yang diperlukan bagi para pengguna Floxika diantaranya yaitu:
- Jangan meminum obat floxika ini lebih dari dosis yang telah ditetapkan dokter
- Jauhkan obat floxika di tempat yang aman agar tidak dipengaruhi oleh anak-anak
- obat floxika juga dapat menyebabkan efek samping ringan seperti mual, pusing, dan muntah bagi penggunya
- obat floxika ini dapat mengakibatkan kehilangan konsentrasi bagi pengguna
- floxika mempunyai masa berlaku selama satu tahun setelah obat ini diproduksi oleh pabrik
- Simpan obat floxika pada tempat yang jauh dari kontak sinar matahari langsung agar tidak merusak kandungan yang terdapat dalam obat floxika ini .
- Konsultasikan dulu pada dokter ataupun tenaga medis atau apoteker terdekat sebelum anda meminum obat floxika ini . hal itu dilakukan supaya menghindari efek yang tidak baik saat seseorang mengonsumsi obat
- untuk ibu hamil dan menyusui dalam mengguunakan obat floxika perlu mendapat perhatian agar tidak membahayakan dan menimbulkan efek samping
- Floxika dapat menyebabkan kantuk dan kehilangan konsentrasi bagi para penggunanya.