Apakah Anda salah satu orang yang sering mengalami tidur tidak nyenyak? Hal ini menjadi suatu hambatan ketika beraktivitas di esok harinya karena kualitas tidur yang akhirnya kurang di malam hari. Ketika sering terbangun di malam hari, otomatis jumlah tidur yang seharusnya cukup jadi berkurang dan inilah serangkaian kemungkinan penyebab tidur tidak nyenyak yang patut diwaspadai.
- Makan Berat
Makan berat sebelum tidur hanya akan menimbulkan gangguan pencernaan dan berpotensi menaikkan asam lambung sehingga saat tidur Anda berisiko mengalami perut yang tak nyaman. Makan berat sebaiknya dilakukan 2 jam sebelum tidur, jikapun sebelum tidur ingin makan, camilan yang tepat dan ringan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian bisa dikonsumsi.
- Konsumsi Alkohol
Minum alkohol bagi beberapa orang justru membantu mereka untuk cepat merasa ngantuk, padahal sebenarnya alkohol bisa berdampak buruk yang mengakibatkan gangguan tidur pada diri Anda. Dampak buruk yang dimaksud di sini adalah terbangun terus sepanjang malam walau awalnya sudah bisa tidur.
- Gangguan Hormon
Khusus faktor ini biasanya menjadi penyebab para wanita tak bisa tidur nyenyak di malam hari. Ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh pasti menjadi penyebab sulit tidur, seperti ketika sedang menstruasi, memasuki masa menopause atau pada waktu sedang hamil. Cari tahu cara menstabilkan hormon estrogen dan progesteron yang benar supaya gangguan hormon teratasi.
- Cacingan
Ada kalanya tidur tak nyenyak disebabkan oleh kondisi cacingan di mana cacing kremi menyerang usus dan menyebabkan infeksi karena perkembangbiakkannya. Walau tak ada bahaya yang mengancam kesehatan, hal ini cukup membuat rasa tak nyaman meningkat karena sakit perut yang dirasakan secara terus-menerus.
- Kebanyakan Kafein
Anda pecinta kopi? Atau justru pecandunya? Hati-hati karena asupan kafein terlalu banyak terutama dari kopi mampu berpengaruh pada kualitas tidur. Untuk itu, hindarilah konsumsi kafein apabila sudah sore sebab memerlukan waktu beberapa jam bagi tubuh untuk merasakan redanya kinerja kafein sehingga Anda akan merasa ngantuk.
- Sakit Punggung
Tidur pasti tak nyaman ketika ada masalah di bagian punggung. Ketika posisi tidur apapun tak cukup membuat Anda merasa nyaman untuk tidur, hal ini harus segera ditangani. Sakit punggung sebelah kiri ataupun kanan dan tengah mungkin dianggap sebagai hal yang biasa, namun ketika sudah berada pada tahap kronis, Anda perlu menemui dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.
- Sindrom Kaki Gelisah
Apakah Anda merasa bahwa kaki susah diam dan rasanya ingin bergerak terus saking tak nyamannya? Ini yang membuat banyak orang susah tidur nyenyak dan mengalami insomnia, yakni gejala sindrom kaki gelisah. Perlu untuk segera ke dokter (dokter ahli saraf bila perlu) untuk menangani kondisi ini.
- Pengaruh Konsumsi Obat Tertentu
Anda mengonsumsi obat asma, obat flu, atau bahkan obat hipertensi? Ada bermacam-macam obat yang efek sampingnya bisa menyebabkan tidur tak nyenyak alias si pengonsumsi bakal merasakan insomnia. Ini karena banyak obat pun berdampak pada terhambatnya produksi melatonin dan bahkan menimbulkan kerusakan kadar alami enzim tubuh sehingga perlu dikonsultasikan lagi dengan dokter.
Jika Anda tak tahu bagaimana cara menghilangkan stres pikiran yang membayangi, maka Anda akan sering susah tidur nyenyak di malam hari. Masalah yang timbul serta tekanan di hari sibuk Anda mungkin terus Anda pikirkan sampai mengganggu tidur, jadi cobalah untuk mencoba cara melatih pernafasan perut atau bermeditasi agar lebih tenang.
- Kerja Sampai Larut Malam
Anda sering begadang alias kerja lembur? Ini juga menjadi salah satu faktor mengapa Anda sulit untuk tidur dengan nyenyak di malam hari. Saat kita dihadapkan pada pekerjaan hampir seharian, ketika sudah mulai tidur ada kalanya kita akan terbangun. Olah nafas, mendengarkan lagu yang menenangkan atau membaca buku akan membantu merilekskan tubuh.
- Penggunaan Elektronik
Jaman sekarang hampir semua orang tak bisa lepas dari gadget, bahkan sebelum tidur pun aktivitas terakhir yang dilakukan pasti pegang ponsel. Nyatanya, cahaya spektrum biru pada komputer, smartphone, hingga LED TV sangat tinggi sehingga menjaga otak justru tetap aktif dan sulit tidur.
- Makanan yang Kurang Sehat
Pilihan makanan yang disantap selama sehari atau sebelum tidur rupanya memengaruhi kualitas tidur. Makanan yang mengandung lemak jenuh, yogurt, jus jeruk, dan juga makanan-makanan olahan adalah yang paling perlu Anda hindari agar tak mengganggu waktu tidur Anda.
- Tidur Terlalu Cepat
Kalau Anda terbiasa tidur larut malam, lalu memutuskan untuk tidur beberapa jam sebelum waktu tidur biasanya, ini yang menyebabkan insomnia. Tidur tak akan senyenyak yang Anda harapkan karena jadwal tidur yang berbeda dari biasanya. Untuk menghindari hal ini, tetapkanlah jam tidur Anda terus sama setiap hari agar tak mengalami gangguan.
- Khawatir Jam Tidur Sedikit
Mungkin Anda punya aktivitas yang mengharuskan Anda datang lebih awal dan tepat waktu, atau aktivitas penting di mana Anda tak boleh terlambat? Ini kemudian menjadi penyebab Anda terus mengecek jam dan takut tak cukup tidur yang akhirnya malah meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi waktu tidur nyenyak Anda.
- Alergi
Seseorang dengan penyakit alergi dapat juga mengalami tidur yang kurang nyenyak. Beberapa orang penderita alergi akan mengalami yang namanya gangguan pernapasan. Jika Anda memiliki masalah seperti ini, segera ke dokter agar tidak terus-menerus mengganggu tidur Anda secara berkepanjangan.
- Gangguan Kecemasan
Anda merasa memiliki ciri kecemasan berlebihan? Rupanya gangguan kecemasan pun bisa menyebabkan Anda tak bisa terlelap dengan mudah di malam hari. Beberapa orang mungkin bisa tidur nyenyak dan cenderung terlalu banyak, tapi rata-rata gangguan kecemasan hanya akan membuat Anda terbangun setiap saat karena merasa cemas, waspada dan bahkan panik.
- Lingkungan Tidur
Kualitas tidur tentunya ditentukan oleh tempat tidur yang Anda gunakan sekaligus lingkungan di sekitar Anda. Tidur menjadi tidak nyenyak ketika Anda terlalu sensitif dengan kebisingan atau suasana berisik di rumah. Tempat tidur yang terlalu keras mungkin, tingkat pencahayaan terlalu tinggi, atau juga tingkat kebersihan ruang tidur yang rendah juga bisa menjadi penyebab Anda tak mudah tidur.
- Jarang Olahraga
Tidur tidak bisa nyenyak dapat dipengaruhi oleh gaya hidup yang kurang sehat, contohnya saja kurang olahraga. Olahraga rutinlah mulai sekarang di mana efeknya akan perlahan Anda rasakan setelah melakukannya 2-4 bulan untuk tidur yang lebih berkualitas. Jalan kaki atau jogging 15-20 menit sehari pun cukup.
- Faktor Usia
Ternyata faktor usia pun dapat menjadi peningkat risiko tidur tak nyenyak di malam hari. Rata-rata orang yang memasuki usia 40 tahunan akan merasakan hal ini di mana pola tidur berubah dan intensitas tidur mengalami penurunan karena seringnya terbangun walau awalnya sudah berhasil tidur.
- Kebiasaan Tidur Siang yang Lama
Memiliki kebiasaan tidur siang dalam waktu yang lama tentu saja akan mengganggu kualitas tidur malam Anda. Tidur siang cukup 30 menit hingga 1 jam saja dan inilah waktu tidur siang yang paling baik. Jadi hindarilah tidur siang hingga berjam-jam, walau terasa nyaman dan menyenangkan tentunya tidur siang terlalu lama berdampak pada jam tidur malam hari.
Untuk menghindari faktor-faktor penyebab tidur tidak nyenyak di atas, maka Anda perlu coba merilekskan diri sebelum tidur, menjadwalkan waktu tidur, tidak bermain gadget sebelum tidur, membatasi tidur siang, memastikan lingkungan tidur nyaman, dan tentunya lakukan berdoa sebelum tidur.