Erycoat Forte termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
- Erycoat Forte merupakan obat berbentuk kaplet yang mengandung 500 mg eritromisin stearat
Indikasi
Erycoat Forte diindikasikan untuk pengobatan berbagai infeksi bakteri, antara lain amebiasis, uretritis dan sifilis
Mekanisme Kerja Obat
Eritromisin stearat merupakan salah satu antibiotik, yaitu obat yang digunakan untuk menangani infeksi bakteri, obat ini termasuk antibiotik golongan makrolida. Obat ini bekerja menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara menghambat proses produksi protein-protein penting di dalam sel bakteri sehingga bakteri tidak bisa melangsungkan proses metabolisme normalnya. Dengan demikian, jumlah bakteri yang menginfeksi tubuh tidak akan bertambah dan lebih mudah untuk dikalahkan oleh sistem imun tubuh kita.
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Erycoat Forte untuk amebiasis adalah 1 kaplet setiap 6 jam selama 10-14 hari
- Dosis Erycoat Forte untuk uretritis adalah 1 kaplet setiap 6 jam selama 7 hari
- Dosis Erycoat Forte untuk sifilis adalah 30-40 gram yang dibagi ke dalam penggunaan untuk 10-15 hari
- Sebaiknya Erycoat Forte diberikan dalam keadaan perut kosong (sebelum makan)
- Telanlah kaplet Erycoat Forte dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan dikunyah, digerus atau dihancurkan)
Kontraindikasi
Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Erycoat Forte:
- Hipersensitif (alergi) terhadap eritromisin
- Gangguan fungsi hati
- Hepatitis kolestatik
- Sedang menggunakan obat turunan ergot
- Sedang menggunakan obat terfenadine, astemizole, cisapride atau pimozide
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Eritromisin stearat termasuk ke dalam kategori B, yaitu obat yang cukup aman untuk digunakan oleh ibu hamil
- Eritromisin stearat diekskresikan (dikeluarkan) oleh tubuh melalui ASI, konsultasikanlah dengan dokter jika Anda mendapat reseo Erycoat Forte atau obat lainnya yang mengandung eritromisin stearat saat masih dalam masa menyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Erycoat Forte:
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Diare
- Dispepsia
- Perut kembung
- Pruritus
- Urtikaria
Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Erycoat Forte. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Erycoat Forte, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Erycoat Forte:
- Eritromisin stearat dapat meningkatkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: afatinib, almotriptan, alprazolam, amitriptilin, argatroban, artemether, astemizole, atorvastatin, axitinib, bivalirudin, cisapride, deksametason, diazepam, digoksin, dihidroergotamin, ergotamin, fentanil, kolkisin, loratadin, lovastatin, nicardipin, pimozide, prednisolon, siklosporin, sildenafil, silostazol, simvastatin, teofilin, terfenadine, verapamil, warfarin
- Eritromisin stearat dapat menurunkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: clopidogrel
- Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek eritromisin stearat jika digunakan secara bersamaan: atazanavir, flukonazole, isoniazid, itrakonazole, ketokonazole, klaritromisin, nifedipin
- Obat-obat berikut dapat menurunkan efek eritomisin stearat jika digunakan secara bersamaan: amobarbital, apalutamide, efavirenz, fenitoin, rifampisin
Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Erycoat Forte tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda.
jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Erycoat Forte, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Erycoat Forte dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Erycoat Forte:
- Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Erycoat Forte tanpa menggunakan resep dokter
- Jangan mengubah dosis Erycoat Forte yang telah diresepkan oleh dokter
- Habiskan Erycoat Forte yang telah diresepkan untuk Anda. Jika Anda tidak menghabiskannya, bakteri yang menginfeksi Anda dapat mengembangkan resistensi (kekebalan) terhadap eritromisin stearat dan tidak terbasmi secara tuntas
- Erycoat Forte adalah antibiotik, yaitu obat yang digunakan untuk infeksi bakteri dan tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus seperti influenza
- Jangan menggunakan Erycoat Forte lebih lama dari waktu yang ditentukan oleh dokter
- Jika Anda lupa mengkonsumsi Erycoat Forte, segeralah mengkonsumsinya jika jadwal minum obat berikutnya tidak terlalu dekat. Jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, lewatkan dosis yang terlewat dan minumlah Erycoat Forte pada waktu minum obat berikutnya dengan dosis normal (jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat)
- Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah menghabiskan Erycoat Forte yang telah diresepkan, segeralah kembali memeriksakan diri ke dokter
- Sebelum mengkonsumsi Erycoat Forte atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada kaplet) atau terjadi perubahan bentuk kaplet, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan.
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Erycoat Forte atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Simpanlah Erycoat Forte pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak