Almotriptan – Obat Apa – Fungsi – Dosis – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Almotriptan?

Almotriptan adalah obat yang digunakan untuk menangani sakit kepala migrain. Almotriptan dikenal juga dengan nama produk Axert. Obat ini tidak digunakan untuk menangani cluster headaches, hemiplegic atau basilar migrain atau treatment migrain prophylactic. Jangan mengkonsumsi Almotriptan tanpa diagnosa dokter terlebih dahulu. Apabila anda merasakan sakit kepala yang tidak sama seperti migrain yang anda rasakan sebelumnya, anda tetap harus mengkonsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi Almotriptan.

Kontraindikasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Almotriptan

Kontrainidikasi adalah kondisi dimana tubuh pasien memberikan respon yang berlawanan dengan indikasi. Hal ini dapat terjadi apabila pasien memiliki kondisi medis tertentu dan tidak menginformasikannya kepada tenaga medis yang bertugas. Beberapa hal yang harus diinformasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi Almotriptan adalah sebagai berikut :

  • Apabila anda memiliki alergi terhadap Almotriptan atau bagian substansi lain dari obat ini
  • Apabila anda memiliki alergi terhadap jenis obat-obatan lain yang serupa dengan obat ini
  • Apabila anda memiliki alergi terhadap makanan atau substansi lain. Informasikan pada dokter mengenai reaksi alergi yang biasa anda alami seperti ruam, bintik-bintik merah, gatal-gatal, nafas pendek, mengi, batuk, bengkak pada wajah, bibir, lidah atau tenggorokan
  • Apabila anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi
  • Apabila anda menderita hemiplegic atau basilar migraine
  • Apabila anda memiliki riwayat rasa nyeri di dada
  • Apabila anda memiliki riwayat Diseased arteri ke bagian lengan atau kaki
  • Apabila anda memiliki riwayat Serangan jantung
  • Apabila anda memiliki riwayat Penyakit jantung
  • Apabila anda memiliki kondisi medis dimana aliran darah yang buruk ke dalam jantung, otak, sumsum tulang atau ginjal
  • Apabila anda memiliki riwayat Stroke
  • Apabila anda memiliki kondisi medis dimana denyut jantung berdetak secara tidak normal seperti pada Wolff-Parkinson White syndrome
  • Pasien yang memiliki CAD (coronary artery disease), evaluasi kardiovaskular harus dilaksanakan sebelum melaksanakan terapi menggunakan Almotriptan

Penggunaan Almotriptan pada wanita yang sedang hamil, sedang dalam program kehamilan dan sedang menyusui harus dengan persetujuan dokter. Konsultasikan pada dokter mengenai manfaat dan resiko yang mungkin harus anda dan calon bayi anda hadapi apabila anda memutuskan untuk menggunakan Almotriptan.

Pemakaian Almotriptan pada lansia berumur 65 tahun atau di atasnya harus digunakan dengan sangat hati-hati. Lansia memiliki resiko efek samping yang lebih besar daripada pemakaian Almotriptan pada pasien di usia produktif. Hal ini disebabkan karena organ internal pada lansia tidak berfungsi optimal sebagaimana pasien pada usia produktif. Fungsi organ internal yang tidak optimal akan mempengaruhi absorbsi dan ekskresi Almotriptan itu sendiri. Absorbsi dan ekskresi Almotriptan yang tidak optimal akan membuat obat-obatan berada di dalam tubuh lebih lama daripada yang seharunya dan hal ini dapat meningkatkan resiko efek samping yang tidak diinginkan.

Interaksi Almotriptan dengan Obat-Obatan Lain

Interaksi yang terjadi antara Almotriptan dan obat-obatan lain di dalam tubuh dapat meningkatkan resiko terjadinya efek samping dan dapat mengganggu mekanisme kerja Almotriptan itu sendiri. Selalu informasikan pada dokter mengenai obat-obatan apa saja yang sedang anda konsumsi, baik yang anda dapatkan dengan atau tanpa resep dokter, obat herbal, vitamin dan suplemen. Beberapa jenis obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan Almotriptan adalah sebagai berikut :

  • Eleptriptan
  • Frovatriptan
  • Naratriptan
  • Rizatriptan
  • Sumatriptan
  • Zolmitriptan
  • Ergotamine
  • Methysergide
  • Dihydroergotamine

Selain obat-obatan, Almotriptan juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis makanan tertentu dan juga kebiasaan hidup sehari hari seperti merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Konsultasikan pada dokter mengenai hal-hal yang harus anda sesuaikan untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari penggunaan Almotriptan itu sendiri.

Ciri – Ciri Obat Almotriptan

 Kemasan almotriptan didominasi oleh warna putih. Informasi mengenai brand produk dan petunjuk pemakaian berwarna merah dan hitam. DI kemasan lain juga bisa berwarna hijau muda, hal ini tergantung dari pabrik obat yang memproduksinya. Obat almotriptan sendiri berbentuk lingkaran.

Prosedur Minum Almotriptan

  1. Minumlah Almotriptan sesuai dengan resep dan petunjuk dokter. Bacalah semua informasi yang diberikan oleh tenaga medis profesional dan ikuti langkah-langkahnya.
  2. Almotriptan harus diminum setelah mendapatkan persetujuan dari dokter dan tidak dapat dikonsumsi sembarangan.
  3. Bacalah informasi yang tercetak di kemasan obat. Minum obat Almotriptan yang berbentuk cairan segera setelah anda merasakan migrain tersebut.
  4. Jika migrain anda masih belum membaik setelah meminum 1 dosis, maka minumlah 1 dosis lagi setelah 2 jam.

Almotriptan diminum sesuai dengan kebutuhan dan hanya ketika gejala migrain menyerang saja. Jangan meminum lebih banyak atau menggandakan dosis kecuali dengan persetujuan dokter. Almotriptan dapat diminum dengan atau tanpa makan. Obat ini hanya dapat dikonsumsi apabila dokter telah mendiagnosa anda dengan migrain, apabila tubuh pasien tidak merespon, diagnosis migrain harus dipertimbangkan kembali.

Dosis Minum Obat Almotriptan

Dosis yang diberikan oleh dokter kepada masing-masing pasien dapat dalam jumlah yang berbeda-beda. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, riwayat kesehatan, respon tubuh terhadap obat dan juga kondisi medis pada saat ini. Berikut adalah ukuran dosis pada umumnya yang diberikan oleh dokter untuk penggunaan Almotriptan :

  • Dosis migrain untuk orang dewasa
    • Dosis awal : 6.25 mg atau 12.5 mg secara oral untuk dosis single
    • Dosis ulang : apabila sakit kepala terobati, tapi masih kambuh, boleh mengulangi 1 dosis secara oral dengan minimum jadwal waktu 2 jam diantara dosis
    • Dosis maksimum : 25 mg
    • Keamanan untuk penanganan lebih dari 4 migrain dalam satu bulan masih belum dapat dipastikan
    • Dosis sebesar 12.5 lebih efektif diberikan pada orang dewasa, meskipun demikian masing-masing individu memiliki respon yang berbeda-beda dan dosis akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
  • Dosis migrain untuk anak-anak (usia 12 – 17 tahun)
    • Dosis awal : 6.25 mg atau 12.5 mg secara oral untuk dosis single
    • Dosis ulang : apabila sakit kepala terobati, tapi masih kambuh, boleh mengulangi 1 dosis secara oral dengan minimum jadwal waktu 2 jam diantara dosis
    • Dosis maksimum : 25 mg
    • Keamanan untuk penanganan lebih dari 4 migrain dalam satu bulan masih belum dapat dipastikan
  • Penyesuaian dosis untuk melindungi renal (severe renal impairment)
    • Dosis awal : 6.25 mg secara oral untuk dosis single
    • Dosis ulang : apabila sakit kepala terobati, tapi masih kambuh, boleh mengulangi 1 dosis secara oral dengan minimum jadwal waktu 2 jam diantara dosis
    • Dosis maksimum : 12.5 mg
  • Penyesuaian dosis untuk melindungi liver
    • Dosis awal : 6.25 mg secara oral untuk dosis single
    • Dosis ulang : apabila sakit kepala terobati, tapi masih kambuh, boleh mengulangi 1 dosis secara oral dengan minimum jadwal waktu 2 jam diantara dosis
    • Dosis maksimum : 12.5 mg

Pemakaian Almotriptan untuk lansia akan dimulai dengan dosis yang paling rendah dan harus dengan sangat hati-hati dengan persetujuan dokter. Keamanan dan efektivitas penanganan migrain menggunakan Almotriptan untuk anak-anak dibawah usia 12 tahun masih belum dapat dipastikan.

Apa yang terjadi jika overdosis obat Almotriptan?

Penggunaan obat-obatan sakit kepala yang berlebihan akan menimbulkan gejala sakit kepala yang serupa dengan migrain dan juga berpotensi untuk meningkatkan frekuensi migrain pada pasien tersebut. Untuk pasien yang menggunakan obat-obatan untuk migrain akut lebih dari 10 hari setiap bulannya harus segera menghubungi dokter karena hal tersebut termasuk ke dalam gejala overodosis atau withdrawal symptom dari Almotriptan.

Apabila anda atau orang yang anda kenal merasa overdosis Almotriptan, maka segera datangi unit gawat darurat terdekat. Bawalah seluruh obat yang anda konsumsi baik yang anda dapatkan dengan atau tanpa resep dokter, termasuk obat-obatan herbal, vitamin dan suplemen, serta kapan dan frekuensi minum obat tersebut.

Bagaimana cara penyimpanan obat Almotriptan?

  1. Simpanlah Almotriptan di suhu ruangan dan jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  2. Hindari menyimpan obat apapun di suhu ruangan yang lembab seperti di kamar mandi, dan jauhkan kotak obat yang berisi Almotriptan dari paparan cahaya dan panas langsung dari sinar matahari.
  3. Jangan menyimpan Almotriptan di lemari pendingin atau lemari pembeku, kecuali dokter menyarankan demikian.
  4. Obat-obatan Almotriptan yang sudah tidak anda pakai atau sudah melewati tanggal kadaluarsa sebaiknya tidak dibuang begitu saja.
  5. Jangan buang obat ini di toilet atau di tempat pembuangan sampah biasa, karena dapat menyebabkan kontaminasi lingkungan.
  6. Bawalah obat yang sudah tidak anda pakai dan yang sudah melewati tanggal kadaluarsa ke apotik terdekat. Tenaga farmasi akan membantu anda untuk membuang Almotriptan dengan tepat.

Efek Samping Obat Almotriptan

Pada umumnya, segala jenis tindakan medis termasuk obat-obatan memiliki resiko efek samping dengan gejala dan tingkatan yang berbeda-beda. Masing-masing individu akan memberikan respon yang berbeda terhadap obat ini. Hal hal yang harus dimengerti adalah, bahwa penggunaan Almotriptan dapat meningkatkan efek samping kardiovaskular yang serius dan bahwa penggunaan obat ini secara berlebihan akan meningkatkan frekuensi kambuhnya migrain.

Selain hal tersebut, Almotriptan juga dapat mempengaruhi cara berfikir, menilai dan kemampuan motorik pasien, oleh karena itu sangat disarankan untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor atau bekerja menggunakan mesin atau alat berat yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin akan mengalami efek samping fatal dan mematikan ketika mengkonsumsi obat ini. Informasikan pada dokter atau segera datangi unit gawat darurat apabila anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di bawah ini, gejala yang disebutkan dapat menjadi tanda dari efek samping yang sangat serius :

  • Tanda atau gejala reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, kemerahan, bengkak, kulit mengelupas dengan atau tanpa demam, mengi, dada terasa nyeri, tenggorokan terasa tidak nyaman, kesulitan bernafas, kesulitan berbicara, batuk yang tidak biasa, bengkak pada beberapa bagian wajah seperti bibir, tenggorokan dan lidah
  • Beberapa gejala dari tekanan darah tinggi seperti sakit kepala yang sangat berat, kepala terasa ringan, pingsan atau perubahan kemampuan pandangan mata
  • Konstipasi atau sembelit
  • Diare
  • Muntah
  • Lambung iritasi
  • Feses berdarah
  • Perut terasa sangat sakit
  • Sakit kepala yang sangat parah dan tidak sembuh meskipun telah minum satu dosis Almotriptan
  • Rasa mati rasa, kesemutan dan terbakar di bagian tubuh tertentu
  • Demam
  • Penurunan berat badan
  • Otot kaki tegang
  • Selalu merasa kedinginan
  • Rasa nyeri di kaki atau jari-jari kaki
  • Penurunan kemampuan pandangan mata

Salah satu masalah kesehatan yang sangat serius dan mematikan yang disebut dengan serotonin syndrome dapat terjadi, khususnya apabila anda mengkonsumsi Almotriptan bersama dengan obat-obatan untuk menangani depresi, migrain atau obat-obatan lain. Segera hubungi dokter anda apabila anda merasa selalu ingin marah, terasa terganggu tanpa alasan yang jelas, keseimbangan diri menurun, merasa bingung, halusinasi, demam, denyut nadi yang cepat atau tidak normal, rasa merah pada bagian wajah, kesemutan atau otot terasa kaku, kejang-kejang, merinding, menggigil, berkeringat secara tidak biasa, diare yang sangat parah, perut iritasi, mual dan sakit kepala yang sangat parah.

Efek samping minor juga dapat terjadi. Segera hubungi dokter apabila gejala yang anda alami tidak segera hilang atau mulai mengganggu aktivitas anda sehari-hari. Beberapa efek samping yang cenderung minor dan tidak perlu dikhawatirkan adalah sebagai berikut :

  • Rasa kantuk
  • Kepala terasa ringan
  • Sakit kepala
  • Mulut kering
  • Mual
  • Iritasi lambung

Masalah serius yang berhubungan dengan pembuluh darah seperti stroke, sangat jarang terjadi. Hubungi dokter dengan segera apabila anda kehilangan kemampuan atau kekuatan untuk mengontrol salah satu sisi tubuh anda, kesulitan untuk berbicara atau berfikir, perubahan di kemampuan keseimbangan atau perubahan di kemampuan pandangan mata.  Segera hubungi dokter apabila setelah mengkonsumsi Almotriptan, gejala anda tidak semakin membaik atau malah memburuk.

fbWhatsappTwitterLinkedIn