Galium – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Galium termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

  • Galium merupakan obat berbentuk tablet yang mengandung flunarizine sebagai senyawa aktifnya.

Indikasi

Galium digunakan untuk pencegahan migrain, penyumbatan pembuluh darah perifer, vertigo, serta bisa digunakan sebagai terapi tambahan pada pasien epilepsi

Mekanisme Kerja Obat

Mekanisme kerja utama dari flunarizine adalah dengan menyebabkan terjadinya relaksasi otot polos pada pembuluh darah. Pembuluh darah tersusun atas otot polos yang dapat melakukan kontraksi dan relaksasi. Saat otot polos ini mengalami kontraksi, maka diameter atau ukuran pembuluh darah akan mengecil, sedangkan saat otot polos ini mengalami relaksasi, maka diameter atau ukuran pembuluh darah akan membesar.

Kontraksi dan relaksasi otot polos pembuluh darah dipengaruhi oleh adanya ion kalsium di dalam sel otot polos. Jika jumlah ion kalsium dalam otot polos meningkat, maka otot akan mengalami kontraksi. Flunarizine bekerja dengan menutup “pintu masuk” untuk ion kalsium di permukaan sel otot polos. Dengan demikian, ion kalsium tidak bisa masuk ke dalam sel sehingga otot polos tidak akan mengalami kontraksi.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis Galium yang diresepkan bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi pasien, namun dosis lazimnya adalah 5-10 mg dalam sehari yang diberikan pada malam hari
  • Galium dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
  • Telanlah tablet Galium dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan dihancurkan atau digerus)

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Galium:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap flunarizine

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Belum ada data penelitian yang menunjukkan tingkat keamanan penggunaan flunarizine pada ibu hamil, konsultasikanlah dengan dokter jika Anda mendapat resep Galium saat masih dalam masa kehamilan
  • Belum diketahui apakah flunarizine dapat diekskresikan (dikeluarkan) oleh tubuh melalui ASI, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda mendapatkan resep Galium atau obat lainnya yang mengandung flunarizine saat masih dalam masa menyusui

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Galium:

  1. Mengantuk
  2. Mual
  3. Nyeri ulu hati
  4. Depresi
  5. Kenaikan berat badan

Efek samping di atas hanya dialami oleh sebagian pasien yang menggunakan Galium, namun jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas amupun efek samping lainnya setelah mengkonsumsi Galium, segeralah melakukan konsultasi dengan dokter agar efek samping tersebut bisa segera ditangani.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan secara bersamaan dengan Galium:

  1. Flunarizine dapat meningkatkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: alfentanil, aminofilin, amiodarone, amitriptilin, amoxapine, apixaban, atracurium besilate, atorvastatin, cisapride, colchicine, digoksin, warfarin
  2. Flunarizine dapat menurunkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: clopidogrel
  3. Obat-obat berikut dapat menurunkan efek flunarizine jika digunakan secara bersamaan: artemether, asam valproat, fenitoin, karbamazepin, parasetamol
  4. Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek flunarizine jika digunakan secara bersamaan: asiklovir, klaritromisin, klorpromazin
  5. Penggunaan obat-obat berikut secara bersamaan dengan flunarizine dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia (kadar glukosa dalam darah terlalu rendah): acarbose, tiazolidinedion, sitagliptin, vildagliptin
  6. Penggunaan obat-obat berikut secara bersamaan dengan flunarizine dapat meningkatkan risiko terjadinya bradikardia (denyut jantung lebih lambat dibandingkan normal): acebutolol, betaxolol, bisoprolol, metoprolol, propranolol
  7. Penggunaan obat-obat berikut secara bersamaan dengan flunarizine dapat meningkatkan risiko terjadinya hiperkalemia (kadar kalium di dalam darah yang terlalu tinggi): acemetacin, captopril, celecoxib
  8. Penggunaan obat-obat berikut secara bersamaan dengan flunarizine dapat meningkatkan risiko terjadinya hipotensi (darah rendah): alfuzosin, silodosin, tamsulosin, terazosin

Beritahukanlah kepada dokter dan/atau apoteker mengenai obat apapun yang sedang atau akan Anda gunakan, tanyakanlah apakah obat tersebut bisa digunakan secara bersamaan dengan Galium tanpa menimbulkan efek samping negatif. Jika ternyata obat tersebut akan menimbulkan efek samping negatif jika digunakan bersamaan dengan Galium, maka dokter atau apoteker akan menyarankan pemberian jeda waktu di antara konsumsi kedua obat tersebut atau mengganti salah satu obat dengan oobat lain.

Perhatian

  1. Jangan menggunakan Galium tanpa resep dari dokter
  2. Jangan mengubah dosis Galium yang sudah diresepkan oleh dokter
  3. Galium tidak dianjurkan digunakan oleh anak-anak atau pasien lanjut usia (>65 tahun), kecuali dokter memiliki pertimbangan tersendiri untuk memberikan Galium pada pasien dengan kriteria usia tersebut
  4. Konsumsi Galium dapat menimbulkan rasa kantuk, oleh karena itu sebaiknya Anda tidak mengemudikan kendaraan setelah mengkonsumsi Galium
  5. Usahakanlah untuk mengkonsumsi Galium pada waktu yang sama setiap harinya agar efek yang ditimbulkan oleh obat bisa dioptimalkan
  6. Jika Anda terlupa untuk mengkonsumsi Galium, segeralah konsumsi obat ini begitu Anda teringat (jika jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat). Jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, lewatkanlah dosis obat yang terlewat dan minumlah obat pada jadwal berikutnya dengan dosis normal (jangan menggandakan dosis intuk menggantikan dosis yang terlewat)
  7. Pastikan Galium atau obat apapun yang akan Anda konsumsi belum melwati tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada kemasannya
  8. Jangan mengkonsumsi Galium atau obat apapun yang sudah mengalami perubahan warna atau bentuk, tanyakanlah kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
  9. Simpanlah Galium pada suhu ruangan di tempat yang kering, sejuk, terlindung dari sinar matahari langsung serta jauhkan dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn