Pankreas merupakan salah satu kelenjar dengan panjang sekitar 18 cm yang terletak di bawah lambung dan sangat penting bagi tubuh. Pankreas menjadi kelenjar yang sangat penting karena memiliki dua fungsi utama yakni menghasilkan hormon insulin dan juga menghasilkan enzim pencernaan yang membantu pencernaan makanan yang kita konsumsi. Pankreas membantu metabolisme makanan yang masuk dalam lambung dengan menghasilkan enzim pemecah karbohidrat, pemecah lemak dan pemecah protein. Bisa dibayangkan apabila pankreas mengalami kerusakan dan tidak mengeluarkan ketiga enzim tersebut maka makanan yang telah kita makan dan masuk dalam lambung kita tidak akan dapat diproses dengan lancar.
Selain itu, pankreas juga menghasilkan hormon insulin. Apabila fungsi pankreas dalam mengeluarkan hormon insulin ini terganggu maka akan dapat menyebabkan penyakit gejala awal Diabetes Mellitus atau yang biasa kita sebut gejala kencing manis. Untuk itu, kita harus memperhatikan kesehatan kita dengan memperhatikan setiap perubahan maupun gejala yang terjadi dalam tubuh kita. Seperti beberapa penyakit dalam pada umumnya, kerusakan pada pankreas ini menimbulkan gejala yang dapat kita perhatikan.
Gejala Kerusakan Pankreas
Pada umumnya kerusakan pada pankreas ini terjadi secara tiba-tiba. Awalnya mungkin hanya terasa seperti sakit ringan karena rasa sakit yang ditimbulkan pada awal penyakit ini muncul tidak terlalu parah. Namun dalam hitungan hari kemudian keadaan semakin parah dan terjadi begitu cepat. Gejala yang ditimbulkan biasanya seperti :
- Rasa sakit yang sangat pada perut bagian atas.
- Kehilangan nafsu makan yang kemudian disusul dengan penurunan berat badan. Bahkan, ketika nafsu makan baik, berat badan akan tetap turun apabila kerusakan pankreas sudah dalam kondisi lebih parah.
- Terasa sakit pada bagian lambung dan menimbulkan mual dan muntah
- Suhu tubuh mencapai lebih dari 37 C, bersamaan dengan nyeri pada perut yang menjalar kebelakang dan rasa nyeri menetap pada titik tertentu.
- Perut menjadi bengkak.
- Denyut nadi menjadi lebih cepat daripada biasanya
- Mengalami dehidrasi dan terjadi penurunan tekanan darah
Dari beberapa gejala yang timbul dari adanya kerusakan pada pankreas, tentunya ada juga beberapa hal yang menjadi penyebab pankreas rusak dalam tubuh.
baca juga: penyebab trombosit tinggi – gejala kekurangan gula
Penyebab Kerusakan Pankreas
Kerusakan pada pankreas biasanya terjadi karena adanya peradangan yang terjadi pada pankreas. Selain itu penyebab terjadinya kerusakan pada pankreas disebabkan karena terlalu sering mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan, merokok, dan gejala batu empedu.
Faktor usia juga menjadi salah satu penyebabnya kerusakan yang terjadi pada pankreas. Bagi yang sudah memiliki usia lanjut, kerusakan pankreas dapat terjadi karena metabolisme akan menjadi lambat karena usia yang sudah mulia tua. Hal inilah yang menyebabkan banyak terjadi penyakit kencing manis.
baca juga: makanna yang baik untuk empedu
Sebenarnya pankreas masih menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup, akan tetapi karena usia yang sudah mulai renta, tubuh sudah tidak merespon jumlah insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Hasilnya, terjadi penumpukan glukosa di dalam darah dan urin yang akhirnya menimbulkan Diabetes Melitus atau kencing manis. Tidak adanya respon dari tubuh ini bisa jadi karena tubuh yang kurang gerak dan banyak mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan tinggi kalori.
penyebab kerusakan pankreas
Beberapa penyebab kerusakan pada pankreas tersebut dapat menyebabkan beberapa gangguan penyakit diantaranya :
- Diabetes tipe 1 dn tipe 2
Pada penyakit diabetes tipe 1 ini, sel-sel pada pankreas yang mengasilkan hormon insulin diserang oleh sistem imun. Karena keruskan yang dialami oleh sel penghasil insulin, maka penderita diabetes tipe 1 ini membtuhkan suntikan insulin selama umur hidupnya. Sedangkan pada penderita diabetes tipe 2 ini, terjadi kenaikan kadar gula darah pada tubuh. Selain itu, insulin yang telah dihasilkan oleh pankreas tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh seperti sebagaimana mestinya. Pankreas menjadi kehilangan kemampuan dalam mengontrol produksi dan melepaskan insulin sesuai dengan kadar yang normal yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Pankreasitis
Penyakit pankreasitis biasanya disebut juga dengan penyakit batu empedu. Kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol bisa jadi salah satu pemicu munculnya pankreasitis, walaupun pada dasarnya belum diketahui secara pasti penyebab pankreasitis. Pankraesitis ini dapat menyebabkan kematian jaringan pankreas, disebabkan karena terjadi kerusakan pada pankreas dan peradangan pada pankreas. Peradangan pada pankreas disebabkan oleh zat pencernaan dari pankreas itu sendiri. Tidak berhenti pada pankreasitis saja, setelahnya dapat muncul penyakit baru yang disebut dengan pseudokista. Yakni rongga yang berisi cairan pada pankreas setelah terserang pankreasitis. Pada sebagaian penderita, pseudokista ini apat sembuh dengan sendirinya. Namun bagi beberapa penderita lain, perlu melakukan bedah drainase untuk mengatasi pseudokista.
baca juga: penyebab diabetes melitus
- Kanker pankreas
Meskipun gejala awal pada kanker pankreas ini tidak terlalu dipedulikan oleh sebagian besar orang yang mengidap penyakit ini, namun kanker pankreas merupakan penyakit yang sangat mematikan. Gejala awal dari kanker pankreas tidak begitu terlihat, sehingga banyak orang yang tidak memperdulikannya. Beragamnya jenis sel dan tipe yang terkandung dalam pankreas membuat setiap selnya menyimpan masingmasing resikonya dan dapat menimbulkan munculnya tumor pada pankreas. Lambat laun, risiko yang disimpan tersebut dapat berkembang menjadi sel kanker yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
baca juga: perbedaan sakit ginjal dan batu ginjal
- Fibrosis kistik
Fibrosis kistik merupakan penyakit yang dapat menimbulkan kelainan pada pankreas dan paru-paru. Penyebab dari penyakit ini berasal dari gangguan genetik. Kelainan pada pankreas ini dapat menimbulkan naiknya kadar gula darah sehingga dapat menyebabkan diabetes. Selain diabetes, kelaianan pada pankreas ini juda dapat menimbulkan masalah pencernaan.
baca juga: obat tradisional diabetes
Pengobatan kerusakan pankreas
Dengan adanya beberapa penyakit yang timbul akibat kerusakan pankreas, maka perlu adanya penanganan agar penyakit yang menyerang pankreas tidak sampai pada hal yang membahayakan. Berikut beberapa cara untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada pankreas, diantaranya :
- Penyuntikan insulin
Untuk mengobati penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 ini yakni dengan memberikan suntik insulin. Sebenarnya ada obat yang dapat diminum, akan tetapi bagi penderita yang sudah akut maka peru dilakukan penyuntikan insulin. Fungsi dari penyuntikan insuli ini untuk menurunkan kadar gula darah yang ada pada tubuh.
baca juga: penyebab diabetes
- Pemberian enzim
Meskipun sama-sama menimbulkan diabetes, namun berbeda dengan penyuntikan insulin, bagi penderita fibrosis kistis penanganannya yakni dengan memberikan sunplemen enzim. Karena fibrosis kistis merupakan penyakit genetik, bukan kelainan yang terjadi pada pankreas karena kehilangan kontrol seperti diabetes tipe 1 dan tipe 2.
baca juga: gejala penyakit gula
- Drainase
Drainase merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan kista yang ada dalam pankreas pada penderita pseudokista. Cara mengeluarkannya yakni dengan menghubungkan selang pada rongga perut atau usu. Jarum dan selang sebelumnya dimasukan ke dalam pseudokista melalui kulit kemudian sampai masi ke dalam. Selang dan jarum ini yang nantinya akan berfungsi untuk mengeluarkan kista dalam pankreas.
baca juga: perbedaan diabetes basah dan kering
- Operasi Pseudokista
Selain teknik drainase untuk menyembuhkan pseudokista, pseudoista dapat diatasi dengan operasi baik dengan cara laparotomi maupun laparoskopi. Laparotomi merupakan salah satu teknik operasi untuk mengangkat pseudokista dengan cara membuatan sayatan panjang vertikal pada perut. Sedangkan laparoskopi dengan memberikan beberapa sayatan kecil. Meskipn agak berbeda, namunkedua teknik ini sama-sama bertujuan untuk mengangkat pseudokista yang ada dalam pankreas.
baca juga: gejala awal diabetes
- Transplantasi Sel Islet
Transplantasi sel islet ini dilakukan dengan menggantikan sel islet pada penderita diabetes tipe 1 dengan sel islet pendonor. Meskipun cara penyembuhan ini masih dalam penelitian, namun metode ini nantinya mungkin akan banyak digunakan ketika berhasil dilakukan.
baca juga: makanan yang baik untuk diabetes
- Transplantasi Pankreas
Seperti transplantasi sel islet, transplantasi pankreas juga memerlukan pendonor yang mau mendonorkan pankreasnya untuk diganti penderita penyakit pankreas. Transplantasi ini digunakan untuk mengatasi fibrosis kistis dan diabetes. Berbeda dengan trasnplantasi sel islet yang hanya mengganti sel islet, transplantasi pankreas ini mengganti pankreas penderita dengan pankreas pendonor.
baca juga: makanan yang baik untuk diabete melitus
Nah, beberapa hal tersebut merupakan cara untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh kerusakan pada pankreas. Meskipun setiap penyakit pankreas tersebut terdapat cara mengatasinya, namun alangkah lebih baik lagi apabila kita selalu menjaga kesehatan kita dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Selain untuk menghindari penyakit pankreas, tetapi dapat juga bermanfaat untuk menghindari penyakit berbahaya lainnya. Karena hidup sehat merupakan kenikmatan yang tiada duanya.