10 Gejala Kekurangan Gula Dalam Darah

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gula merupakan senyawa yang terkandung di dalam berbagai jenis makanan yang kita konsumsi setiap hari. Gula atau glukosa merupakan sumber energi bagi tubuh agar tubuh bisa melakukan berbagai macam aktivitas. Setelah kita makan, gula akan diserap oleh aliran darah untuk kemudian disebarkan ke seluruh tubuh. Hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas akan membantu sel-sel tubuh untuk memanfaatkan gula menjadi energi.

Pada beberapa orang, kadar insulin di dalam tubuh mereka bisa berlebih. Kondisi tersebut disebabkan oleh kelainan kesehatan atau karena konsumsi obat-obatan yang dapat meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh. Meningkatnya kadar insulin di dalam tubuh secara otomatis akan menurunkan jumlah gula sebab penggunaan gula sebagai energi melibatkan peran besar hormon insulin. Namun, selain karena jumlah hormon insulin yang berlebih, kadar gula rendah juga bisa disebabkan oleh pola asupan makanan. Saat tubuh kekurangan gula, ada beberapa gejala yang akan dirasakan atau dialami oleh tubuh, seperti:

1. Tubuh Cepat Lelah

Fungsi utama zat gula di dalam tubuh kita adalah sebagai sumber energi. Karena itulah tanpa adanya gula kita tidak mampu melakukan berbagai aktivitas secara optimal. Begitu pula ketika kadar gula dalam darah kurang. Kadar gula darah dianggap kurang ketika jumlahnya kurang dari 70 mg/dL. Akibat kadar gula rendah, secara otomatis sumber energi juga menurun. Kondisi itulah yang menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah ketika melakukan berbagai macam aktivitas.

(Baca juga: penyebab tubuh lemah letih lesu)

2. Sakit Kepala atau Pusing

Kekurangan gula juga akan berpengaruh pada kinerja otak. Selain oksigen, otak juga membutuhkan glukosa untuk menjalankan fungsinya. Karena itulah, kekurangan gula akan menyebabkan kinerja otak terganggu dan menyebabkan sakit kepala atau terkadang menyebabkan pusing.

3. Pucat

Seperti halnya kondisi orang yang kekurangan energi, seseorang yang kekurangan gula akan terlihat pucat. Pada beberapa kasus, pucat juga bisa menunjukkan adanya penyakit yang serius, salah satunya adalah penyakit anemia.

4. Gemetar

Untuk melakukan berbagai macam aktivitas, otot akan melakukan kontraksi dengan bantuan dari glukosa sebagai sumber energi. Sayangnya, jumlah gula yang tidak optimal akan menyebabkan kontraksi otot terganggu sehingga menyebabkan seseorang akan gemetar.

(Baca juga: penyebab tubuh gemetar dan lemas)

5. Keringat Dingin

Kurangnya kadar gula di dalam darah juga bisa ditandai dengan munculnya keringat dingin. Keringat dingin tersebut bahkan akan muncul meskipun kita tidak sedang melakukan aktivitas berat. Rendahnya kadar gula darah juga sering menyebabkan munculnya keringat dingin ketika seseorang sedang tidur.

(Baca juga: berkeringat saat tidur)

6. Merasa Lapar

Kenapa mengkonsumsi makanan manis akan membuat seseorang terasa cepat kenyang? Alasannya karena makanan manis atau makanan yang mengandung banyak glukosa merupakan sumber energi bagi tubuh. Jika tubuh mengalami gejala kekurangan gula, maka perut akan merasa cepat lapar. Jika anda merasakan gejala ini maka ada baiknya Anda segera mengkonsumsi camilan yang memiliki banyak kandungan karbohidrat sehingga rasa lapar segera teratasi.

(baca juga: penyebab cepat lapargemetar saat lapar)

7. Jantung Berdebar-debar

Gula diperlukan oleh seluruh sel-sel tubuh untuk melakukan aktivitas. Untuk menyuplai glukosa ke seluruh sel-sel tubuh maka jantung harus memompa darah yang ada di dalam tubuh kita. Namun jumlah gula yang terbatas di dalam darah akan memaksa kinerja jantung menjadi lebih keras sebab jantung harus berusaha memompa glukosa yang jumlahnya terbatas untuk diberikan kepada seluruh sel-sel di dalam tubuh.

(Baca juga: penyebab jantung berdebar-debarcepat lelah dan jantung berdebar)

8. Sulit Berkonsentrasi

Untuk meningkatkan konsentrasi kita membutuhkan kerja ekstra dari otak. Sayangnya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kekurangan gula akan menyebabkan kinerja otak terganggu. Hal inilah yang menyebabkan seseorang menjadi sulit berkonsentrasi ketika kadar gula di dalam tubuh kurang.

(Baca juga: cara meningkatkan konsentrasi)

9. Mudah Marah

Kinerja otak yang terganggu akan menyebabkan produksi hormon yang ada di dalam otak ikut terganggu, salah satunya adalah produksi hormon serotonin. Hormon serotonin tersebut berguna untuk menciptakan suasana nyaman dan menekan resiko stres pada seseorang. Namun jumlah hormon serotonin yang terbatas akan meningkatkan resiko untuk stres. Inilah yang sekaligus dapat menjelaskan mengapa kurangnya kadar gula dalam darah bisa menyebabkan seseorang mudah marah.

10. Pingsan

Gejala lain yang tergolong sebagai gejala paling parah akibat kekurangan gula adalah pingsan. Tubuh pingsan akibat otak kekurangan glukosa. Sel-sel di dalam tubuh juga tidak mampu beraktivitas dengan baik karena glukosa yang dibutuhkan justru jumlahnya terbatas.

(Baca juga: penyebab pingsan)

Itulah beberapa gejala yang bisa menunjukkan seseorang kekurangan gula. Selain beberapa gejala di atas, gejala lain yang menunjukkan bahwa gejala kurang gula sudah berada dalam tahap yang memburuk adalah merasa kebingungan, mengalami gangguan penglihatan (penglihatan menjadi kabur), kejang-kejang, dan mudah mengantuk.

Untuk mencegah kadar gula kurang, Anda bisa melakukan beberapa metode seperti makan secara teratur, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, memeriksakan kadar gula darah secara teratur, mengenali gejala yang diakibatkan oleh kurangnya gula darah, serta membawa camilan untuk mengatasi masalah jika Anda merasakan gejala-gejala kekurangan gula.

fbWhatsappTwitterLinkedIn