Diabetes melitus sudah bukan penyakit baru dan asing bagi kita karena dialami dan diderita oleh cukup banyak orang. Kadar gula darah yang tiba-tiba naik dan tinggi adalah tanda bahwa Anda menderita penyakit ini. Kadar gula darah yang naik tentu ada sebabnya, dan biasanya ini karena sekresi insulin yang terganggu.
Kemudian tubuh penderita tak akan lagi bisa memroduksi maupun merespon hormon insulin yang organ pankreas hasilkan. Dari situlah kadar gula darah mengalami peningkatan sehingga akhirnya terjadi komplikasi dalam jangka pendek hingga panjang. Ada 2 tipe diabetes melitus atau DM ini, yakni DM tipe 1 dan DM tipe 2.
Diabetes tipe 1 pada umumnya diderita oleh orang-orang yang justru usianya belum sampai ke angka 30 tahun. Bedanya dari diabetes tipe 2 adalah biasanya kondisi ini malah dialami oleh orang-orang yang usianya sudah lebih dari 30 tahun. Bila DM tipe 1 biasanya akan hidup dengan bergantung pada insulin yang bersumber dari luar tubuh, untuk DM tipe 2 adalah sebaliknya, kecuali di kondisi tertentu.
Para penderita diabetes melitus tak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanannya. Ada beberapa makanan yang baik untuk diabetes melitus yang lebih disarankan untuk dikonsumsi. Untuk kondisi diabetes yang lebih baik, berikut di bawah inilah sejumlah makanan yang bisa dimasukkan ke dalam daftar menu diet harian.
(Baca juga: penyebab diabetes melitus)
1. Walnut
Nama lain dari walnut adalah kacang kenari dan makanan ini betul-betul disarankan untuk dimakan para penderita diabetes melitus. Asam lemak tak jenuhnya, beserta juga kandungan omega-3, serat, serta vitamin E-nya betul-betul tinggi. Bahkan di dalam makanan ini pun ada senyawa fitokimia yang bersifat antiviral, anti kanker, antioksidan dan anti kolesterol tinggi. Diabetes dan penyakit jantung dapat diatasi oleh makanan ini.
2. Yogurt Rendah Lemak
Memang penderita diabetes tidak boleh kebanyakan mengonsumsi gula, tapi lemak pun tak boleh sembarangan dan berlebihan. Beberapa kasus pengidap diabetes melitus justru diketahui memiliki penumpukan lemak dalam tubuhnya sehingga tingkat kepekaan terhadap insulin semakin rendah. Yogurt rendah lemak sangat bagus untuk tetap memenuhi kebutuhan vitamin D, kalsium dan juga lemak baik.
(Baca juga: makanan untuk mencegah diabetes melitus)
3. Susu Rendah Lemak
Masih dengan alasan yang sama seperti yang disebutkan pada poin di atas, kebanyakan asupan lemak tak dibolehkan untuk penderita diabetes melitus. Supaya kepekaan terhadap insulin kembali normal dan stabil, mengonsumsi susu asalkan yang rendah lemak tak akan jadi masalah. Lemak baik beserta vitamin D serta kandungan kalsium tetap diperlukan tubuh Anda.
4. Tomat
Telah ditunjukkan oleh penelitian dari Australia bahwa dengan mengonsumsi setiap hari akan jus tomat, potensi tergumpalnya darah bakal berkurang. Jadi sebenarnya selain menurunkan kadar gula darah, tomat juga berhasil mencegah gejala stroke dan serangan jantung. Karena tingginya kandungan zat besi, vitamin E, vitamin C serta sifat antioksidannya, tomat makin dipercaya bagus untuk kesehatan.
(Baca juga: bahaya diabetes)
5. Kayu Manis
Mengonsumsi sebanyak 1 gram per harinya, kayu manis bakal membantu kondisi diabetes melitus cepat membaik. Kadar gula darah yang tadinya begitu tinggi, dapat diturunkan sebesar 30 persen bila dikonsumsi secara rutin. Tak hanya itu kayu manis yang berkandungan mineral kromium pun bakal meningkatkan efek insulin.
Karena di dalamnya juga ada polifenol yang bersifat antioksidan, maka inflamasi pun bisa dihilangkan. Diabetes dan jenis-jenis penyakit jantung akan kalah. Bahkan banyak juga orang yang menggunakan kayu manis dalam menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida tinggi sebesar 25 persen.
6. Brokoli
Penderita diabetes melitus yang mengonsumsi brokoli serutin mungkin bakal menemukan bahwa sayur ini sangat berkhasiat. Ada senyawa sulforaphane yang memberikan perlindungan bagi dinding pembuluh darah. Dengan demikian, kerusakan kardiovaskular yang diakibatkan diabetes melitus lebih dapat dicegah untuk terjadi. Gula darah berkadar tinggi pun lebih gampang dikontrol dengan baik berkat anti inflamasi pada jenis sayur ini.
(Baca juga: cara mencegah diabetes)
7. Kinoa
Biasanya kita mengenal nama makanan ini dengan sebutan quinoa dan makanan yang terasa mirip gandum ini mampu membuat kadar gula darah menjadi seimbang. Memberikan rasa kenyang lebih lama, kinoa ini kaya akan serat dengan kadar 2,6 gram pada setiap ½ cangkir. Per ½ cangkir pun juga mengandung 14 gram protein. Bahkan dengan kinoa jugalah gejala kolesterol dapat diturunkan.
8. Kunyit
Rempah satu ini tak hanya bagus dijadikan dan diandalkan menjadi obat hipertensi, tapi untuk kasus diabetes melitus juga terbukti keefektifannya. Masalah resistansi insulin akan dapat diatasi oleh kandungan kurkumin di dalam kunyit, begitu juga kadar gula darah tinggi. Ini dikarenakan kurkumin akan bekerja pada sel pankreas.
9. Ubi Jalar
Kalau kentang bukan ide makanan yang bagus dan sehat bagi yang terjangkit diabetes melitus, ubi jalar adalah subtitusi yang tepat. Indeks glukosa yang lebih sedikit bakal lebih aman untuk dikonsumsi. Bahkan sifat antimikroba, antiviral dan anti inflamasinya tinggi sehingga ampuh dalam melawan berbagai penyakit.
(Baca juga: gejala yang dialami penderita diabetes melitus)
10. Kacang Cannellini
Indeks glikemik rendah biasanya dapat ditemukan pada banyak jenis kacang-kacangan sehingga baik bagi yang mengidap diabetes melitus. Berkandungan protein serta serat yang kaya, kacang ini justru indeks glikemiknya paling rendah kalau dibandingkan dengan jenis kacang lainnya. Konsumsi jenis kacang ini setiap hari akan menurunkan kadar gula darah tinggi secara lebih efektif. Lihatlah hasilnya dalam 3 bulan.
11. Minyak Zaitun
Daripada mengonsumsi minyak goreng biasa, gantilah dengan minyak zaitun untuk perawatan diabetes melitus. Banyak tips diet sehat yang merekomendasikan penggunaan minyak zaitun karena memang kadar lemaknya begitu rendah. Selain menurunkan adiponektin dan mengurangi risiko penumpukan lemak, jelas resistensi insulin juga mampu dicegah.
Bagusnya dari minyak zaitun ini adalah bahwa penderita DM bisa memakainya sebagai subtitusi dari lemak tak menyehatkan. Lemak yang tidak sehat biasanya datang dari lemak babi, margarin dan mentega. Kayanya antioksidan di dalam minyak ini bakal membantu memberikan proteksi pada sel-sel tubuh pula.
(Baca juga: gejala diabetes)
12. Buah Acai Berry
Diabetes melitus bisa sangat berbahaya bagi penderitanya, khususnya bagi yang tak menjaga asupan makan. Diabetes melitus mampu merusak sel-sel tubuh bila dibiarkan tanpa adanya diet tepat dan sehat. Untuk itulah, buah acai berry dapat menjadi penyelamat dikarenakan kandungan asam lemak omega-3, asam lemak omega-6 dan zat antioksidannya. Pilih yang warna kulitnya paling gelap karena diyakini lebih bagus dan lebih banyak zat antioksidannya.
13. Beras Merah
Karena penderita diabetes melitus tak boleh mengonsumsi nasi putih, maka beralihlah ke beras atau nasi merah. Makanan ini bakal lebih pas karena lebih tinggi kandungan seratnya juga. Rasa kenyang yang diberikan oleh nasi merah juga tak seperti yang ditawarkan oleh nasi putih. Kalau biasanya kita gampang sering ngantuk serta kenyang oleh karena nasi putih, nasi merah justru tidak demikian. Kadar gula pun dapat dijaga dengan baik dengan konsumsi rutin nasi merah sebagai pengganti nasi putih ini.
(Baca juga: jenis-jenis diabetes)
14. Oatmeal
Jangan kira bahwa oatmeal hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki penyakit jantung koroner atau kolesterol tinggi. Gula yang terdapat dalam kandungan oatmeal lebih rendah ketimbang nasi putih walau keduanya sama-sama sumber karbohidrat. Oatmeal yang tidak ditambah lagi dengan gula justru mengandung serat tinggi. Inilah yang menyebabkan kadar gula darah tidak akan meningkat tinggi dan cepat. Untuk mengontrol kadar gula darah, oatmeal boleh menjadi menu tetap harian Anda.
15. Bawang Putih
Jangan khawatir soal efek samping bawang putih, karena bahkan penyakit darah tinggi pun mampu diatasi oleh bumbu dapur ini. Cukup ketahui bahaya bawang putih mentah bila digunakan berlebihan. Makanan ini baik karena mampu membuat kadar gula yang ada pada darah menjadi normal kembali.
Vitamin B1, vitamin A dan kandungan proteinnya benar-benar tinggi sehingga terekomendasi untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Bahkan diketahui pula bahwa senyawa alisinnya juga berkhasiat dalam menurunkan potensi gejala diabetes.
(Baca juga: makanan penyebab diabetes)
16. Sekam Psyllium
Tumbuhan yang berkandungan serat tinggi bernama psyllium ini datang dari India dan kebaikannya ada pada kulit ari maupun sekamnya. Tak hanya bagus bagi yang sedang diet menurunkan berat badan, tumbuhan ini pun terekomendasi sebagai obat sembelit. Yang paling utama di sini adalah manfaatnya mampu menurunkan dan menjaga kestabilan dari kadar gula darah diabetes melitus.
Bila mengonsumsi psyllium tepat sebelum makan setiap hari, naiknya kadar glukosa darah pun hanya akan terjadi sebesar 2 persen. Hanya saja, Anda perlu menunggu paling tidak 4 jam untuk minum obat lain setelah mengonsumsi psyllium ini. Alasannya karena penyerapan obat dapat terhambat oleh psyllium ini.
17. Bayam
Risiko diabetes melitus dapat dikurangi dengan mengonsumsi bayam lebih dari satu porsi per harinya. Dan ini sudah terbukti melalui sebuah studi penelitian dari Inggris. Bahkan hasil penurunan risiko dapat terjadi sebesar 14 persen ketimbang orang-orang yang mengonsumsinya setiap hari hanya ½ porsi.
Ada banyak kandungan baik di dalam bayam, seperti halnya flavonoid, zeaxanthin, dan juga senyawa lutein. Vitamin K, zinc, fosfor, asam folat dan magnesium juga merupakan zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jadi selain dapat merawat dan memulihkan kondisi diabetes melitus Anda, senyawa-senyawa tersebut akan meningkatkan kesehatan organ dalam lainnya.
(Baca juga: panduan diet buah untuk diabetes melitus)
Paling utama yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes melitus adalah mengendalikan kadar gula yang sudah telanjur tinggi di dalam darah. Sebelum komplikasi terjadi, sebaiknya mulailah untuk berdiet dengan makanan yang baik untuk diabetes melitus tersebut.