10 Cara Mencegah Kerusakan Hati Secara Alami

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hati merupakan organ yang sangat penting bagi manusia. Hati ini salah satu organ vital bagi manusia, sama pentingnya dengan jantung, paru- paru, lambung, dan lain sebagainya. Hati mempunyai berbagai fungsi bagi tubuh manusia. Fungsi- fungsi hati antara lain: memproduksi empedu, menyimpan glukosa ekstra atau gula yang ada di dalam tubuh menjadi glikogen yang tersimpan di dalam sel- sel hati dan kemudian mengubahnya kembali menjadi glukosa pada saat dibutuhkan untuk energi, berproses dalam pembekuan darah, memproduksi asam amino, mengolah dan menyimpan zat besi, memproduksi hormon kolesterol, mengonversi produk limbah metabolisme tubuh menjadi urea yang diekskresikan di dalam urin.

Penyebab Kerusakan pada Hati

Hati merupakan organ vital yang dimiliki oleh tubuh manusia, yang keberadaannya tidak selalu dalam kondisi baik. Tidak menutup kemungkinan bahwa organ ini mengalami kerusakan. Kerusakan pada organ hati ini terjadi karena beberapa faktor. Faktor- faktor yang menyebabkan kerusakan pada organ hati antara lain:

  1. Penyalahgunaan alkohol

Penyalahgunaan alkohol merupakan penyebab paling umum terjadinya kerusakan hati. Alkohol merupakan racun bagi sel hati yang dapat memnebabkan terjadinya peradangan pada hati dan disebut sebagai hepatitis alkoholik.

Akibat mengkonsumsi alkohol antara lain:

  1. Sirosis

Sirosis atau jaringan parut pada hati dapat menjadikan hilangnya fungsi sel- sel hati yang pada akhirnya akan menyebabkan hati tidak bisa melakukan tugasnya.

Baca juga:

Gejala sirosis hati

  1. Paparan obat- obatan

Sel- sel pada hati dapat rusak yang diakibatkan oleh paparan obat- obatan. Overdosis atau kelebihan dosis beberapa obat- obatan dapat menyebabkan luka sementara pada hati, atau bahkan kerusakan pada hati.

  1. Hepatitis menular

Hepatitis berarti peradangan. Sel- sel hati dapat mengalami peradangan ketika terjadi infeksi. Hepatitis ini dapat dibagi menjadi lima macam, yakni hepatitis A, B, C, D, dan juga E. masing- masing hepatitis ini berbeda- beda satu dengan yang lainnya, baik karakteristiknya maupun cara penularannya.

Beberapa jenis penyakit hepatitis:

  1. Lemak

Akumulasi lemak yang ada di dalam hati dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada hati dan juga penurunan bertahap pada fungsi hati.

Baca juga:

  1. Hemochromatosis

Hemochromatosis merupakan gejala kelebihan zat besi. Gejala seperti ini merupakan gangguan metabolisme yang disebabkan oleh zat besi abnormal dalam tubuh. Kelebihan zat besi dapat terakumulasi dalam jaringan hati, pankeas, dan juga jantung yang pada akhirnya akan menyebabkan peradangan, sirosis, kanker hati, dan juga gagal hati.

  1. Kanker

Kanker ini merupakan salah satu pemicu kerusakan hati. Kanker yang terjadi pada organ lain dapat menyebar ke hati melalui aliran darah.

Penyebab kanker yang harus anda ketahui diantaranya:

  1. Kelainan pada aliran darah

Budd Chiari Syndrome merupakan penyakit dimana terjadinya pembekuan darah di vena hepatik dan juga mencegah darah meninggalkan hati. Hal ini dapat meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah yang ada di dalam hati, terutama pada vena portal.

Itulah beberapa hal yang menjadi pemicu atau penyebab terjadinya kerusakan pada hati. Maka dari itu kita harus berhati- hati. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa terhindar atau meminimalisir resiko terkena kerusakan hati ini? Berikut adalah tips untuk mencegah terjadinya kerusakan pada hati yang dapat kita lakukan.

Cara Pencegahan Kerusakan pada Hati

Kerusakan pada hati ini dapat terjadi karena disebabkan oleh hal- hal tertentu. Kerusakan hati juga dapat di sembuhkan dengan beberapa cara. Jika kerusakah hati ini ada penyebabnya dan ada penyembuhannya, tentu ada pula pencegahannya. Beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan hati. Beberapa hal yang dapat dilakukan tersebut adantara lain:

  1. Membatasi diri dalam mengonsumsi minuman yng mengandung alkohol.

Minuman yang mengandung alkohol merupakan minuman yang tidak baik bagi kesehatan. Minuman yang mengandung alkohol ini sebagai contoh adalah minuman keras. Agar hati atau liver tidak mengalami kerusakan, maka kita harus membatasi diri dalam mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol. Bila perlu, malah jangan meminum minuman yang mengandung alohol tersebut. Pengonsumsian minuman yang mengandung alkohol akan dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan pada hati atau liver kita. Maka dari itu hendaknya kita bisa membatasi diri dalam mengonsumsi minuman beralkohol ini. Dalam jangka panjang, minuman yang beralkohol ini juga akan menyebabkan gangguan kesehatan lain tidak hanya pada hati saja.

  1. Jangan melakukan seks bebas

Penyakit kerusakan pada hati ini juga dapat disebabkan karena adanya penyakit hepatitis. Penyakit hepatitis B dan hepatitis C ini adalah penyakit menular yang bisa diderita melalui hubugan seks yang tidak aman atau seks bebas. Maka agar terhindar dari penyakit hepatitis B dan juga Hepatitis C ini hendaknya kita menjauhkan diri dari yang namanya hubungan seks bebas. Sebaiknya melakukan hubungan seks pada satu orang saja dan tidak perlu berganti- ganti pasangan. Apabila terpaksa harus berganti pasangan, maka gunakan pengaman seperti kondom agar membuat hubungan seks menjadi lebih aman dan tidak mengundang banyak penyakit.

  1. Hati- hati bila memilih jarum suntik

Salah satu cara penularan penyakit hepatitis B dan C selain melalui hubungan seks yaitu melalui jarum suntik. Orang yang mengonsumsi narkotika lebih mudah terjangkit penyakit hepatitis karena terbiasa berganti- ganti jarum suntik dengan para pemakai lainnya. Jika Anda bukan pemakai narkotika, maka Anda perlu berhati- hati dalam penggunaan jarum suntik. Penggunaan jarum suntik yang sembarangan dan tidak steril dapat menyebabkan datangnya penyakit hepatitis ini. Penyakit hepatitis pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya kerusakan hati atau liver.

  1. Lakukan vaksinasi

Vaksinasi perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit hepatitis B. Vaksinasi ini perlu dilakukan agar nantinya setiap orang bisa terjaga kesehatannya. Hingga saat ini vaksinasi yang ditemukan untuk mencegah penyakit hepatitis adalah jenis vaksinasi pencegah hepatitis B. sedangkan untuk vaksinasi pencegahan hepatitis C belum ditemukan. Vaksinasi ini perlu dilakukan untuk siapa saja, tidak memandang usia dan juga jenis kelamin.

  1. Berhenti Merokok

Rokok merupakan ladang penyakit. Banyak orang masih saja mengonsumsi rokok dalam kehidupannya sehari- hari meskipun sudah diberitahu bahwa rokok merupakan salah satu sumber penyakit yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Rokok ini mengandung bermacam zat berbahaya yang dapat merusak organ tubuh yang vital bagi manusia.Penyakit yang ditimbulkan antara lain:

  1. Menghindari pnegonsumsian obat- obatan terlarang

Obat- obatan yang dilarang, seperti narkoba dan narkotika dan lain sebagainya bila dikonsumsi bisa menimbulkan kerusakan pada hati serta membahayakan kesehatan tubuh manusia. Selain obat- obatan terlarang yang dikonsumsi melalui mulut, obat- obatan yang disuntikkan dengan melalui intravena juga beresiko dapa mengeluarkan penyakit hepatitis C yang dapat meyebabkan kerusakan pada hati. Oleh karena itu, penggunaan obat- obatan ini haruslah diatur sedemikian rupa oleh dunia medais dan tidak seharusnya digunakan secara bebas.

  1. Mengonsumsi obat- obatan dalam takaran atau dosis yang pas dan tidak berlebihan

Obat memang berkhasiat untuk menyembuhkan penyekit tertentu. Namun tahukah Anda bahwa obat- obatan ini malah justru dapat menimbulkan penyakit jika penggunaannya tidak dengan dosis yang pas. Bahkan pengonsumsian dengan dosis yang sembarangan dapat menyebabkan kerusakan pada organ- organ tubuh tertentu, termasuk juga hati atau liver. Oleh karena itu dalam mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya kita menggunakan resep dari dokter.  Berdasarkan penelitian dari Brigham and Women’s Hospital, beberapa obat kolesterol dan juga obat dengan kendungan Tylenol dapat menyebabkan kerusakan pada hati jika dikonsumsi terlalu sering atau dikonsumsi dengan dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan oleh dokter.

  1. Menghindari paparan polusi

Menurut pendapat dari Hepatitis Foundation International, bahan kimia yang berada dalam polusi seperti pengencer cat, penyemprot serangga, dan juga bahan kimia lainnya dapat dengan mudah masuk ke dalam hati. Pada jumlah tertentu, zat- zat seperti ini bisa didektoksifikasi, namun jika jumlahnya terlalu banyak justru dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Maka dari itu sebaiknya gunakan selalu masker dan juga sarung tangan sebagai pelindung untuk melindungi ketika berhadapan dengan bahan kimia dan juga selalu mencuci tangan.

  1. Mengonsumsi makanan yang rendah lemak

Salah satu cara untuk mencegah kerusakan pada hati adalah dengan banyak mengonsumsi makanan yang rendah lemak. Makanan yang mengandung lemak tinggi dapat memicu kedatangan penyakit hati non- alkohol yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada hati. Maka dari itu, pengonsumsian makanan yang tinggi lemak ini haruslah dibatasi. Makanan yang perlu dibatasi pengonsumsiannya antara lain adalah daging, dan juga produk susu yang tinggi lemak. Dan jenis makanan yang hendaknya tetap dikonsumsi antara lain adalah makanan nabati, biji- bijian, sayuran, dan juga jenis kacang- kacangan.

Baca juga:

  1. Rajin melakukan olahraga secara teratur

Olahraga merupakan satu aktivitas yang penting bagi kehidupan manusia sehari- hari. olah raga ini banyak sekali manfaatnya, terutama jika dilakukan secara teratur. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit hati adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Melakukan rutinitas olahraga secara teratur dapam membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan juga menurunkan resiko mengembangkan simpanan lemak yang ada di dalam hati.

Demikianlah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga agar organ hati yang kita miliki menjadi sehat dan juga terhindar dari kerusakan. Hal- hal diatas sebaiknya kita lakukan sejak dini agar kita bisa dari awal terhindar dari kerusakan hati.

fbWhatsappTwitterLinkedIn