Lele merupakan ikan yang berhabitat di air tawar, selain menjadi ikan ternak lele juga biasa hidup di danau, rawa, air berlumpur dan sungai. Lele memiliki ciri khusus berupa kumis yang cukup panjang dan kulit yang gelap seperti coklat, abu-abu hingga hitam. Ikan ini merupakan ikan yang sangat familiar, hampir di setiap warung makan menyediakan menu makan dari ikan lele.
Sebagian besar orang suka mengkonsumsi lele karena rasanya enak, teksturnya yang lembut, kandungan gizinya hingga harganya yang ekonomis. Namun sebagian lainnya lebih memilih untuk menghindari lele karena anggapan lele ikan yang kotor dan tidak baik bagi kesehatan. Termasuk yang manakah anda, menyukai atau menghindari? Agar lebih jelas mari kita pelajari lebih dalam tentang kandungan apa saja yang terdapat pada lele.
Kekhawatiran bahaya ikan lele bagi kesehatan
1. Lele mengandung merkuri ?
Di era modern ini teknologi semakin maju namun keadaan lingkungan semakin terabaikan dengan banyaknya pencemaran lingkungan. Hampir semua ikan mengandung merkuri, yaitu zat yang dapat membahayakan sistem syaraf anda. Namun anda tak perlu khawatir karena anda tetap bisa mengkonsumsi lele, kecuali lele yang tumbuh pada cemaran tinggi merkuri. Sebagian besar riset mengungkapkan bahwa lele merupakan ikan yang kandungan merkurinya sangat sedikit. Badan pengawas lingkungan juga menyatakan lele adalah ikan yang aman untuk dikonsumsi
2. Lele mengandung banyak bakteri yang berbahaya bagi kesehatan ?
Lele merupakan ikan yang bisa berkembang biak pada perairan yang kotor dan rendah oksigen. Bahkan ada peternak lele yang menempatkan kolam lele di sekitar kandang ayam. Hal ini ia lakukan karena lele adalah ikan yang bisa mengkonsumsi kotoran ayam bahkan kotoran manusia sehingga memudahkan usaha ternaknya. Keadaan seperti inilah yang memungkinkan lele mengandung banyak bakteri.
Beberapa bakteri yang biasa terdapat pada lele yaitu E.coli, Shigella dan Salmonella, bakteri-bakteri tersebut dapat kita hilangkan dengan cara pengolahan yang tepat. Pastikan anda mencuci lele dengan bersih dan mengolahnya dengan pemanasan yang tepat karena bakteri pada lele bisa mati karena pemanasan.
Terlepas dari kekhawatiran-kekhawatiran tersebut lele lebih banyak memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh anda.
3. Kanker
Banyak para pembudidaya lele memanfaatkan kolam yang kotor seperti di bawah kandang ayam atau babi, ingat lele juga merupakan hewan yang mengkonsumsi limbah dan dapat hidup di berbagai medan serta lumpur. Mengapa lele dapat menyebabkan kanker, berikut “bahaya lele kanker” yang sangat berbahaya
- Lele hidup di kolam sangat kotor
Lele merupakan ikan yang memiliki daya tahan tubuh sangat tinggi, bisa hidup di lingkungan sangat kotor dan konsumsi limbah. Bahkan untuk memudahkan, banyak petani lele yang mengembangbiakkan lele di bawah kandang ayam. Bisa anda bayangkan bakteri yang ia konsumsi.
- Konsumsi Limbah
Seperti halnya bahaya daging biawak, Lele merupakan ikan yang dapat mengkonsumsi limbah (tai) dari hewan ternak, sangat mudah mengembangbiakkan lele bukan ? nah ini yang menyebabkan ia dapat menjadi sangat berbahaya karena banyak terkontaminasi bakteri.
Dari dua karakteristik di atas, baik kandang dan pola konsumsi lele, ia merupakan jenis hewan yang sangat berbahaya jika diternakkan pada media yang kotor dan dengan pola makan yang tidak benar.
Manfaat lele bagi kesehatan
Jika lele diternakkan secara bersih, tentu bahaya lele bagi kesehatan dapat di hindari dan tidak akan berbahaya jika kita konsumsi.
1. Membantu perkembangan otak
Otak merupakan pusat pengatur sebagian besar sistem dalam tubuh kita, ia mengatur pikiran, perilaku, gerakan dan fungsi homeostatis tubuh seperti denyut nadi, detak jantung, suhu tubuh dan keseimbangan cairan dalam tubuh. Mengingat pentingnya peran otak dalam tubuh kita maka kita semestinya dapat memberikan asupan yang terbaik untuk otak kita.
Di dalam lele terkandung omega-3 dan vitamin A yang sangat baik bagi perkembangan otak kita. Selain itu lele juga mengandung tinggi protein yang terdiri lebih dari 25 asam amino yang berperan penting dalam proses pengiriman pesan dari satu sel otak ke sel otak lainnya.
2. Baik untuk kesehatan jantung
Penyakit jantung merupakan momok yang menakutkan bagi kesehatan kita. Pola makan yang kurang tepat adalah pemicu utama terjadinya penyakit jantung. Untuk itu kita harus pandai dalam mengatur pola makan kita. Lebih baik hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan banyak mengkonsumsi makanan kaya serat serta zat gizi baik lainnya. Dalam lele terkandung omega-3 yang baik bagi kesehatan jantung. Selain itu lele juga mengandung kalium yang berperan dalam menjaga kadar elektrolit yang tepat sehingga jantung tetap sehat.
3. Baik untuk sistem saraf
Salah satu tugas sistem saraf dalam tubuh kita adalah menerima informasi dalam bentuk stimulasi. Apabila sistem saraf kita terganggu maka akan timbul gangguan kesehatan yang biasanya ditandai dengan sakit kepala yang sering. Anda dapat membantu menjaga kesehatan saraf kita dengan mengkonsumsi vitamin B12 sesuai kebutuhan. Daging lele merupakan sumber vitamin B12 yang baik untuk kesehatan neurologis atau sistem saraf dalam tubuh.
4. Membantu diet penurunan berat badan
Semua orang pasti menginginkan tubuh dengan berat badan yang ideal. Berbagai cara dilakukan untuk mencapai berat badan ideal dan salah satunya dengan diet. Lele adalah makanan yang tak perlu anda hindari ketika menjalani dieat penurunan berat badan karena kandungan karbohidrat dan lemak lele sangat sedikit. Kandungan lemak lele jauh lebih sedikit dibandingkan lauk hewani lainnya seperti daging sapi dan ayam. Protein yang tinggi pada lele juga mampu menjadi sumber energi serta pembentukan jaringan otot.
Baca juga :
- Olahraga yang membakar kalori super banyak
- Olahraga mengecilkan paha dan betis
- Olahraga menurunkan berat badan
- Olahraga untuk mengecilkan perut
5. Membantu proses penyembuhan luka
Apakah anda pernah mendengar bahwa tidak boleh mengkonsumsi makanan yang berbau amis saat memiliki luka atau setelah menjalani operasi karena itu akan memperlama proses penyembuhan luka?Saya harap anda tidak mempercayai itu karena itu hanyalah mitos belaka. Bisa dikatakan semua ikan itu berbau amis. Dan makanan yang berbau amis sebagian besar adalah sumber protein yang baik. Salah satunya adalah lele, ia memiliki protein yang tinggi yang sangat berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Protein memiliki kemampuan sebagai zat pembangun, jadi ketika terjadi luka maka protein tersebut akan membantu proses pembentukan sel-sel baru.
6. Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi
Kandungan fosfor yang cukup tinggi pada lele sangat membantu kesehatan tulang dan gigi kita. Jika asupan fosfor dalam tubuh kita kurang maka akan menyebabkan osteoporosis atau tulang keropos. Dan pada ibu hamil kebutuhan fosfor akan meningkat karena untuk pembentukan tulang janin.
7. Membantu menjaga tekanan darah
Perbandingan kalium dan natrium lele 5 : 1 sangat baik bagi kesehatan peredaran darah sehingga tekanan darah anda terjaga. Selain itu omega-3 yang terkandung dalam lele juga dipercaya dapat menjaga tekanan darah tetep normal.
Tips memilih lele yang segar
- Pilih lele yang kulitnya tidak berjamur
- Daging lele bila ditekan keras tidak rusak
- Tidak berbau busuk
- Mata lele jernih, menonjol/ cembung
- Ingsang lele berwarna merah
- Sirip dan kulit lele tidak mudah sobek
Tips mengolah lele yang sehat
- Membersihkan dan mencuci lele hingga bersih pada air yang mengalir
- Mengolah hingga matang pada panas yang tepat untuk membunuh bakteri yang mungkin ada
- Jika anda menghindari kolesterol lebih baik olah lele dengan pengukusan/ perebusan dan jangan di goreng