Pingsan merupakan kondisi secara tiba-tiba kehilangan kesadaran dan mungkin dapat terjadi pada orang-orang yang ada di sekitar Anda ketika bahkan di tempat umum sekalipun. Hal ini bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja, dan ketika Anda-lah yang berdiri dekat orang yang mengalami pingsan, jangan panik. Ini dia beberapa cara menangani orang pingsan. Berikut ini adalah cara menangani orang pingsan yang harus diketahui oleh masyarakat luas :
- Mencegah Korban Terbentur
Jika Anda berada sangat dekat dengan orang yang mulai kehilangan kesadaran dan Anda dapat mengetahui bahwa ia akan pingsan, bereaksilah cepat untuk melindunginya. Caranya adalah dengan menangkap tubuhnya agar tidak terbentur ke lantai atau tanah. Ketika seseorang pingsan, mereka tidak memiliki kemampuan untuk melindungi diri sendiri, maka sebagai orang yang ada di dekatnya, Anda dapat mencegah korban pingsan dari cedera serius.
Baca : Pertolongan pertama benturan kepala – Bahaya berdiri terlalu lama
- Mencari Bantuan Medis
Bila Anda tahu nomor bantuan medis yang bisa dihubungi, jangan panik dan ragu untuk menghubungi agar pertolongan medis segera datang ke lokasi untuk menyelamatkan korban pingsan. Panggil ambulans karena akan lebih aman memang jika ahli medis yang secepatnya menangani korban dengan cara yang benar.
- Mengecek Respon Korban
Hal pertama yang perlu dilakukan terhadap korban adalah mengecek apakah ia masih bisa merespon atau benar-benar tidak sadar. Caranya adalah dengan mengajukan sejumlah pertanyaan atau memanggil namanya. Tepuklah pundaknya beberapa kali karena biasanya mereka bisa langsung sadar setelah beberapa waktu.
- Memercikan Air
Bila Anda membawa sebuah botol air minum dan masih ada airnya, segeralah percikan air untuk membangunkan sang korban. Korban pingsan yang terkena percikan air biasanya kemudian bisa langsung sadar.
Baca : Terapi air putih – Diet air putih – Bahaya menelan air kolam renang
- Memberi Bau-bauan Bawang Putih
Jika air tidaklah manjur, bila di sekitar Anda ada bawang putih atau bahkan bawang merah, pakailah bumbu dapur tersebut untuk menyadarkan sang korban. Cara ini layak dicoba karena bawang putih dan bawang merah memiliki bau yang cukup menyengat.
Baca : Efek samping bawang putih – Bahaya bawang putih mentah
- Menopang Tubuh Korban
Ketika seseorang mulai kehilangan kesadaran, cobalah untuk menopang tubuhnya sebelum ia benar-benar pingsan karena pingsan merupakan tahap terakhir yang dialami ketika mengalami hilang kesadaran. Setelah menopangnya, letakkan tubuhnya dibaringkan di bawah atau di manapun secara pelan-pelan.
- Meletakkan Tubuh Korban ke Permukaan Datar
Entah itu di sofa atau lantai, pastikan ketika korban kehilangan kesadaran, Anda menopangnya dan kemudian meletakkannya selama sekitar 15 sampai 20 menit. Tunggulah untuk supaya darah dapat mengalir ke otak.
Baca : Penyebab darah beku – Cara mengatasi darah kental – Makanan untuk melancarkan peredaran darah – Cara menjaga kesehatan peredaran darah
- Menghindari Berkumpul secara Menggerombol
Berdiri secara menggerombol di dekat korban yang kehilangan kesadaran perlu dihindari. Korban yang pingsan memerlukan udara segar, jadi jangan mengerubunginya. Seseorang yang pingsan kemungkinan mengalami sesak nafas, maka buatlah sang korban menghirup udara segar.
Baca : Cara mengatasi sesak nafas – Penyebab dada sesak
- Tidak Memasukkan Apapun ke dalam Mulut Korban
Mungkin Anda bermaksud menyelamatkan agar korban cepat sadar dengan memasukkan air atau makanan ke dalam mulutnya, tapi hal ini justru berbahaya bagi sang korban. Jangan sekali-kali mencoba memasukkan apapun karena hal ini dapat menyebabkan mereka tersedak dan jalan napas mereka akan makin terhalang.
- Menghindari Menggerakkan Korban
Bila Anda tahu betul bahwa sang korban mengalami patang tulang atau cedera yang ada di bagian kepala atau leher, jangan coba untuk menggerak-gerakannya. Menggerakkan bagian kepala pun tidak diperbolehkan karena akan memicu lebih seriusnya kondisi cedera.
- Mengangkat Kakinya
Apabila Anda tahu bahwa sang korban pingsan tidak mengalami cedera sama sekali, maka Anda boleh mengangkat kakinya supaya aliran darah lebih lancar mengalir ke otak dan jantung. Hal ini berkemungkinan membuat korban kemudian sadar.
Baca : Cara meningkatkan daya ingat otak
- Jangan Mendudukkan atau Membuat Korban dalam Keadaan Berdiri
Berbagai usaha mungkin Anda lakukan agar sang korban mendapatkan kesadarannya kembali, namun pastikan untuk tidak membuatnya dalam posisi duduk, seperti dari posisi berbaring kemudian didudukkan saat belum sadar. Jangan coba untuk membuatnya berdiri ketika masih pingsan. Yang paling benar adalah membaringkannya di permukaan datar yang rata.
- Jangan Memberikan Bantal untuk Penyangga
Mungkin beberapa dari Anda berpikir bahwa bila diberikan bantal di bawah kepala korban, maka ia akan merasa lebih nyaman. Namun hal ini justru adalah salah satu yang tidak disarankan sama sekali. Biarkan kepala korban diletakkan di permukaan rata tanpa alas apapun karena dengan begitu aliran darah bakal mengalir ke otak secara lebih lancar.
- Menyurvei Daerah Pingsan
Saat menyadari bahwa orang yang ada di dekat Anda telah tergeletak di lantai karena pingsan, survei secara cepat area sekitar. Seseorang pingsan terkadang bukan hanya karena memiliki penyakit tertentu, namun bisa jadi mereka pingsan karena panas yang berlebihan, gas beracun, gigitan beracun atau hal lain yang sekiranya sangat berbahya, bahkan termasuk aliran listrik terbuka. Apabila benar ada bahaya yang terdeteksi, segera pindahkan korban ke tempat yang lebih aman supaya terhindar dari kondisi yang lebih serius.
- Mengipasi Korban
Berikan udara lebih yang dibutuhkan oleh korban dengan mengipasinya, entah dengan buku atau kertas yang Anda bawa atau ada di sekitar Anda. Bantu sang korban untuk mendapatkan udara segar.
Baca : Bahaya polusi udara
- Mengecek Denyut Nadi
Ceklah denyut nadi korban pingsan dengat meletakkan jari Anda di satu sisi leher korban. Jika denyutnya masih terasa, lanjutkan dengan mengangkat kakinya karena Anda perlu membantunya melancarkan aliran darah untuk bisa sampai ke otak.
Baca : Penyakit akibat benjolan di leher – Benjolan di leher – Penyebab leher hitam – Leher terasa kaku dan pegal
- Melakukan CPR
Apabila setelah berbagai cara sudah dilakukan namun korban pingsan tak sadarkan diri juga, cobalah untuk melakukan CPR, khususnya saat Anda merasakan bahwa napasnya mulai hilang dan melemah. Caranya adalah :
- Berlutut di sebelah korban pingsan
- Tempatkan ujung telapak tangan kita di tengah dada orang yang pingsan tersebut
- Tangan yang lain berada di atas tangan satunya.
- Pastikan bahwa siku Anda tidaklah ditekuk
- Gunakan seluruh berat tubuh bagian atas untuk menekan dada korban
- Kompresi ini dapat dilanjutkan sampai bantuan medis datang mengambil alih
- Jangan Biarkan Korban Bangun secara Cepat
Apabila korban sudah sadarkan diri, jangan biarkan ia cepat-cepat berdiri. Sarankan kepada korban untuk tetap berbaring selama beberapa menit. Hal ini akan membantu agar aliran darah dapat mengalir ke otak secara menyeluruh. Jika terburu-buru bangkit berdiri setelah kehilangan kesadaran, dikhawatirkan hal ini akan menyebabkan pingsan kedua kalinya. Untuk berdiri dan mulai berjalan pun harus dilakukan secara pelan-pelan agar tidak terjadi insiden yang lebih serius.
- Berikan Minuman Manis
Ketika korban sudah mulai sadar dan bisa duduk, cobalah untuk memberikan minuman manis, seperti jus buah serta camilan yang rasanya asin. Seseorang yang pingsan dapat dipicu oleh dehidrasi, kurang garam atau gula darah yang rendah. Ingat bahwa para penderita anemia biasanya pada kondisi yang serius akan mudah pingsan karena tekanan darahnya rendah. Untuk itu penting memberikan minuman dan makanan manis atau asin setelah korban menemukan kesadarannya.
Baca : Bahaya es teh manis – Bahaya konsumsi garam berlebihan
Peringatan
- Pingsan bukan hanya dapat terjadi pada seseorang yang mengalami anemia atau sesak napas, tapi pingsan umumnya juga dialami oleh para ibu hamil yang dipicu oleh perubahan hormonal. Di tahap akhir masa kehamilan, membesarnya rahim memilki kemungkinan menekan pembuluh darah sehingga proses pengembalian darah ke jantung akan terpengaruh. Jika wanita hamil yang mengalami pingsan, segera telpon ambulans dan jangan membuang waktu. ( Baca : Ciri ciri anemia – Penyebab anemia – Bahaya anemia )
- Pingsan biasanya lebih sering dialami oleh wanita daripada pria. Pada umumnya pun pingsan juga dialami oleh orang-orang tua yang usianya sudah lebih dari 75 tahun.
- Pingsan karena jatuh dari ketinggian dan cedera juga sebaiknya jangan berlama-lama untuk memanggil bantuan medis.
- Pingsan dan diketahui tidak bernapas pun, Anda perlu langsung menelepon bantuan medis untuk menangani korban secara langsung.
Itulah cara menangani orang pingsan yang bisa anda lakukan terhadap orang yang pingsan. Cara – cara tersebut harus anda ingat mengingat siapa saja berpotensi untuk mengalami pingsan di saat saat tertentu.